• (GFD-2019-1805) Samsul Bahri Ketua KPPS Sydney Pro 02

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/04/2019

    Berita

    Kecurangan di pilpres di Australia.

    Ternyata *KETUA KPPS SYDNEY* (Samsul Bahri) sudah jadi Australian citizen!!!
    Dan dia ngurusin Pemilu Indonesia!!!!
    Udah gitu pro02!

    Cara-cara kotor mulai mereka lakukan, bahkan banyak yang kehilangan hak pilihnya di Australia ulah orang-orang dari 02

    Ribuan Orang Teken Petisi Online Tuntut Coblosan Ulang di Sydney
    https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2315930351784003&id=100001011828441

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video beredar tentang kericuhan pencoblosan Pemilu 2019 di Sydney, Australia. Dalam video tersebut tampak seorang pria yang tengah memprotes disebutkan dalam narasi video bernama Samsul Bahri. Adapun, dalam narasi postingan, disebutkan bahwa Samsul Bahri tersebut merupakan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).

    Atas beredarnya video dengan narasi Samsul Bahri sebagai Ketua KPPSLN Sydney, Komisi Pemilihan Umum (KPU) angkat bicara. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra membantah bahwa nama Samsul Bahri sebagai Ketua KPPSLN.

    “Di hoaks itu muncul bahwa seakan-akan Samsul Bahri anggota KPPSLN, di kita enggak ada yang namanya Samsul Bahri,” ungkap Ilham. Ia pun menambahkan, nama tersebut pun tidak tercantum sebagai anggota KPPSLN di manapun.

    Senada dengan Ilham, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi juga menyatakan bahwa nama Samsul Bahri tidak ada dalam Surat Keputusan (SK) Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) maupun SK KPPS. “Kami sudah cek SK PPLN maupun SK KPPS luar negeri, tidak ada nama tersebut,” ujar Pramono.

    Selain pihak komisioner KPU, bantahan perihal Samsul Bahri sebagai Ketua KPPSLN di Sidney, Australia juga disampaikan oleh Anggota Sekretariat PPLN Sydney, Hermanus Dimara. Ia menegaskan, memang ada Warga Negara Asing (WNA) dalam TPS di KJRI bernama Samsul Bahri, tapi dia bukan Ketua KPPSLN, melainkan hanya pendukung salah satu pasangan calon.

    “Itu WNA (eks WNI) yang diviralkan sebagai ketua KPPSLN, padahal tidak. Beliau bukan WNI, jadi tidak bisa jadi KPPSLN, Panwaslu, atau pun saksi,” kata Hermanus.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1804) [SALAH] POSTINGAN FACEBOOK SAF SALAT PRIA-WANITA CAMPUR DI KAMPANYE 02 ADALAH HOAKS

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 12/04/2019

    Berita

    Postingan ini berisi penjelasan lengkap mengenai munculnya sebuah postingan di media sosial Facebook, yang menyebut bahwa foto saf salat wanita – pria dicampur adalah hoaks dan kemudian memunculkan sebuah foto baru yang di dalamnya terdapat gambar saf salat yang sepenuhnya diisi oleh wanita.

    Akan ada tahun penuh dengan tipu daya
    Fitnah Dajjal di akhir zaman

    (postingan tidak lagi ditemukan, namun sudah berhasil ditangkap layar oleh suara.com)

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook yang menjadi tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Unggahan tersebut berisi sebuah narasi yang disertai foto, yakni dua foto yang digabung menjadi satu kemudian diunggah dan disertai dengan narasi “Akan ada tahun penuh dengan tipu daya. Fitnah Dajjal di akhir zaman”.

    Postingan tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ismail Abdul Zaman. Menurut dari tangkapan layar yang berhasil diambil oleh suara.com, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 82 kali dan mendapat 93 respon. Namun setelah dicari kembali, unggahan tersebut sudah tidak lagi ditemukan.

    Dari hasil penelusuran yang sudah dilakukan, foto penampakan saf salat wanita – pria menjadi satu di kampanye Prabowo adalah benar adanya. Fakta tersebut didapat setelah melihat langsung laman milik detik.com. Foto tersebut merupakan milik dan dipublikasikan oleh laman daring detik.com dengan judul pemberitaan “Penampakan ‘Saf Salat Campur’ di Kampanye Prabowo yang Ramai di Medsos”.

    Melansir pula dari suara.com, Dicky Sastra selaku Editor detik.com kepada AFP mengatakan bahwa foto jemaah perempuan yang berada di sisi lelaki pada foto mereka telah disunting dan digandakan oleh pihak tidak bertanggung jawab agar tampak membentuk saf khusu wanita. Detik.com sendiri telah mengirimkan AFP foto-foto asli dan tiga lainnya memperlihatkan adegan serupa yakni saf campur wanita dengan pria.

    ===

    KESIMPULAN: Foto bahwa perempuan mempunyai saf khusus saat salat jamaah dilaksanakan jelang kampanye akbar Prabowo – Sandiaga merupakan hasil suntingan. Akun milik Ismail Abdul Zaman telah menyunting foto asli, yakni merubah objek laki-laki menjadi perempuan dan diperbanyak sehingga terlihat bahwa saf perempuan hanya diisi oleh perempuan.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1803) Benarkah Kapal Patroli Indonesia Dikejar Tentara Malaysia?

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/04/2019

    Berita

    “Ternyata Pak Prabowo Benar saat debat capres soal lemahnya kekuatan pertahanan RI, sayangnya kubu 01 malah mentertawakan”.

    https://www.facebook.com/groups/1330377660340090/permalink/2472127612831750/?app=fbl
    Benarkah kapal indonesia d kejar oleh kapal malaysia d perairan kita sendiri??
    Berita d publikasikan oleh halaman info dunia militer d fb pagi tadi

    Hasil Cek Fakta

    Dijelaskan bahwa sebuah kapal patroli milik Indonesia dicegat oleh kapal maritim Malaysia saat sedang berlayar di Perairan Belawan. Kapal Hiu 08 (milik Indonesia) sebelumnya menangkap dua kapal ilegal asal Malaysia yang kedapatan masuk wilayah Indonesia. Sebagaimana dilaporkan laman Sindonews.com, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memprotes kapal dan helikopter Pemerintah Malaysia yang menerobos masuk ke wilayah perairan Indonesia di Selat Malaka pada tanggal 3 dan 9 April 2019.
    Tidak hanya menerobos, kapal dan helikopter Malaysia juga mengejar kapal patroli (KP) Hiu 08 yang sedang menggiring dua kapal berbendera Malaysia yang kedapatan memasuki wilayah RI. Kedua kapal tersebut juga tidak memiliki izin dari Pemerintah Indonesia dan menggunakan alat tangkap yang dilarang. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Agus Suherman mengatakan, perbuatan kapal dan helikopter milik Pemerintah Malaysia yang memasuki wilayah Indonesia dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk pelanggaran kedaulatan. Agus mengungkapkan, KP Hiu 08 saat proses membawa kapal tangkapan, mengidentifikasi kedatangan kapal Maritim Malaysia jenis speedboat dengan nama Penggalang 13 yang melakukan manuver dan mendekati kapal tangkapan serta KP Hiu 08 yang berada di dalam perairan Indonesia.
    Selanjutnya Penggalang 13 merapat ke KP Hiu 08 dan meminta melepaskan ke dua kapal yang ditangkap. Permintaan tersebut ditolak. Setelah negosiasi tidak berhasil, Penggalang 13 beserta 3 helikopter meninggalkan KP. Sedangkan KP Hiu 08 kemudian melanjutkan pelayaran membawa kapal kedua kapal tangkapan ke Stasiun PSDKP Belawan dan tiba pada pukul 21.30 WIB.

    Kesimpulan

    Berdasarkan semua sumber yang ada, informasi yang disebarkan akun Hanuka ini akurat, namun konteksnya keliru. Insiden tersebut bukan terkait klaim kewilayahan namun penegakan hukum atas pencurian ikan oleh kapal Malaysia.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1802) [SALAH] "juga di Monas dan bundaran HI"

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 14/04/2019

    Berita

    “Dasyat…. Buka saja di GBK, tapi juga di Monas dan bundaran HI. Masyarakat tetap optimis, masyarakat tetap yakin Indonesia tidak akan bubar, masyarakat tetap ingin melanjutkan hasil dari kerja keras bersama yg belum selsai, masyarakat tetap yakin Indonesia akan menjadi No 1…… Jangan kasih kendor, terus gas pol untuk Indonesia Maju”.

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang digunakan oleh SUMBER adalah hasil tangkapan layar dari video unggahan tahun 2018, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan