• (GFD-2020-5259) [SALAH] Calon Wakil Bupati Lucky Hakim Menghilang dari Pemilihan Bupati Indramayu

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 15/10/2020

    Berita

    Tersebar sebuah pesan berantai Whatsapp yang isi narasinya menyebutkan bahwa Calon Wakil Bupati Lucky Hakim dikabarkan menghilang dari Pilkada Indramayu 2020 karena keberadaannya tak diketahui teman-temannya di sana. Diketahui pesan tersebut pertama kali diposting di akun facebook Sahabat Kang Lucky Hakim, namun postingan tersebut kini telah dihapus.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, melansir dari tribunjabar.co.id, terkait informasi itu, Lucky Hakim telah membantahnya, dirinya mengatakan bahwa tengah berada di Jakarta karena harus mengurus keperluan pribadi baik dari sisi bisnis maupun keluarga, juga kasus penipuan yang sempat dialaminya.

    “Jadi bukan menghilang, saya datang ke Jakarta mau ngurus ini (perkara penipuan),” ucap Lucky Hakim saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020).

    Adapun alasan dirinya tidak bisa dihubungi lantaran salah satu handphonenya rusak dan yang satu lagi ia matikan karena ingin fokus dengan keluarga.

    “Handphone mati satu hari karena saya mau fokus sm anak saya udah sebulan nggak ketemu. Begitu ketemu saya gak mau mainan hp. Sebetulnya itu sih,” tuturnya.

    Dalam hal ini, DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu mengaku sudah menerima informasi itu melalui divisi humas dan menyebut penyebar informasi itu adalah akun bodong.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi yang beredar pada pesan berantai Whatsapp yang menyebutkan bahwa Calon Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim menghilang adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5258) [SALAH] Akan ada Pembekuan Rekening dan Uangnya akan Dicuci di Singapura

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/10/2020

    Berita

    Akun Nickey Disa memposting narasi ada pembekuan rekening di Bank dan meminta agar menarik semua tabungan yang ada di Bank. Postingan ini diunggah pada 14 Oktober 2020 sudah mendapatkan disukai 163 kali, 13 komentar dan sudah dibagikan 16 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, postingan di Facebook tersebut sudah ditanggapi oleh OJK. Pada @ojkindonesia di cerita instagram OJK yang resmi menginformasikan bahwa postingan tersebut hoax. Hal ini di tegaskan melalui gambar postingan Nickey Disa yang di labeli hoax oleh OJK Indonesia.

    Infomasi ini juga dibahas pada m.medcom.id dengan judul “[Cek Fakta] Ada Pembekuan Rekening Bank dan Uangnya akan Dicuci di Singapura? Ini Faktanya”. Artikel tersebut di buat pada 15 Oktober 2020.

    Pada 1 Juli 2020, infomasi ajakan dengan topik serupa menarik uang di Bank ini sudah pernah dibahas oleh Turn Back Hoax dengan judul “Ayo tarik uang rame2 ke ATM dan Bank”. Topik hoax tarik uang ini muncul berulang-ulang namun dengan narasi yang berbeda-beda.

    Dengan demikian postingan Facebook tentang infomasi pembekuan uang yang akan dicuci di Singapura adalah hoaks, sehingga hal ini termasuk dalam konten palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5257) [SALAH] Surat Pemprov Banten Minta Dana Untuk Pengamanan Pilkada 2020

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 15/10/2020

    Berita

    Kembali beredar melalui aplikasi pesan Whatsapp surat yang ditunjukan kepada instansi negeri maupun swasta yang berisi permintaan bantuan dana pengamanan Pilkada 2020. Kali ini surat tersebut mengatasnamakan Gubernur Banten, Wahidin Halim. Surat serupa juga pernah beredar dengan mencatut Gubernur Jawa Barat, Kalimantan Utara dan DKI Jakarta, namun surat tersebut telah dibantah dan dinyatakan palsu.
    Dalam surat tersebut meminta seluruh BUMN, BUMD, Konstruksi, Kontraktor, Perhotelan, Perdagangan, Umum, Perbankan dan jasa lainnya yang berada di daerah Banten untuk berpartisipasi menyumbang dana ke nomor rekening bank atas nama Juwita.

    Disebut juga bahwa bantuan paling lambat dikirim pada tanggal 15 Oktober 2020 dan melaporkan kepada Sekretariat daerah Banten untuk mengirimkan bukti pengiriman guna dilakukannya akumulasi. Surat itu juga ditandatangani Gubernur Banten, Wahib Halim dan akan ditembuskan ke Mendagri, ketua DPRD Banten, dan Kapolda Banten.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, melansir dari news.detik.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menyatakan bahwa surat yang beredar tersebut adalah palsu dan tidak benar.

    “Menyatakan dengan bahwa surat yang beredar adalah palsu dan tidak benar,” kata Eneng kepada wartawan, Serang, Rabu (14/10/2020).

    Selain itu, Eneng juga menambahkan bahwa terdapat kejanggalan dari isi surat tersebut dan bisa dilihat dari indeks penomoran surat yang tidak sesuai dengan tata kelola administrasi yang berlaku, kejanggalan lainnya adalah pelaku yang menyebarkan tersebut menjiplak penomoran surat di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD), terkait hal itu Eneng menegaskan, akan mengambil langkah hukum, sehingga oknum yang membuat surat palsu itu segera terlacak.

    Atas beredarnya surat yang mengatasnamakan Gubernur Banten Wahidin Halim terkait bantuan Dana pengamanan Pilkada 2020 adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5256) [SALAH] “Hanya di Iran Nonton Perang Antar Negara (Armenia) vs (Azerbaijan) Layak nya Nonton Kembang Api di Malam Tahun Baru?”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/10/2020

    Berita

    Akun Facebook Bee IV mengunggah sebuah video dengan durasi 1:00 pada 14 Oktober 2020. Video tersebut memperlihatkan kerumunan orang-orang yang sedang menyaksikan efek sistem rudal taktis dan pada unggahan tersebut juga disertai keterangan “Hanya di iran nonton perang antar negara (armenia) vs (azerbaijan) layak nya nonton kembang api di malam tahun baru?”. Unggahan tersebut ramai mendapat tanggapan dan telah dibagikan sebanyak 67 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video serupa ditemukan pada channel Youtube БОГ РАТА yang berjudul “Један уобичајени викенд у Русији” (“Suatu akhir pekan yang umum di Rusia”) diunggah pada 17 November 2019. Diketahui bahwa video tersebut diabadikan pada kesempatan Hari Tentara dan Artileri Rudal (RViA), kru dari sejumlah besar sistem artileri dan rudal menunjukkan kemampuan tempur mereka kepada warga.

    Orang bisa melihat efek dari sistem rudal taktis “Point-U”, lalu howitzer self-propelled “Msta-B”, “Gvozdika” dan “Acacia”. Sebuah suguhan khusus diproduksi oleh peluncur roket multi-barel “Grad” dan “Hurricane”, yang salvonya memerah langit di atas jangkauan militer “Lushki”. Selain tembak menembak, para tamu diperlihatkan dan digunakan senjata, yang diperlihatkan dalam eksposisi statis.

    Lebih dari 100 unit senjata dan peralatan tempur modern, yang merupakan bagian dari Distrik Militer Barat, dihadirkan. Senjata terkenal dari masa Perang Dunia Kedua juga ditampilkan. Ulasan ini diwujudkan oleh klub patriotik militer khusus yang beroperasi di wilayah Rusia. Seluruh acara, yang diselenggarakan di barisan militer “Lushki”, dan dikunjungi oleh ribuan orang dari daerah Leningrad, Pskov dan Novogorsk.

    Dengan demikian video yang diunggah oleh Bee IV dengan klaim “Hanya di iran nonton perang antar negara (armenia) vs (azerbaijan) layak nya nonton kembang api di malam tahun baru?” adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang salah.

    Rujukan