• (GFD-2019-1801) [SALAH] Foto “Diluar yang gak bisa masuk, ribuan doang ini gak jutaan”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 14/04/2019

    Berita

    “Diluar yang gak bisa masuk, ribuan doang ini gak jutaan.
    Kalo yang minggu lalu lebih dikit dari ini tapi jumlahnya jutaan. Itu bedanya ????????????”.

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang dibagikan adalah foto yang sudah beredar sebelumnya di tahun 2011, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1800) Perputaran Industri Games Indonesia Rp 11-12 Triliun

    Sumber: Debat Pilpres V
    Tanggal publish: 13/04/2019

    Berita

    Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin, menyebutkan dalam Debat Pilpres 2019 jilid V bahwa industri kreatif dalam bidang game sangat potensial yang banyak digerakkan anak-anak milenial. Perputaran uang dalam industri ini mencapai Rp 11-12 miliar per tahun.

    Hal itu disampaikan Jokowi dalam Debat Pilpres 2019 Jilid V bertema soal Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, Investasi, dan Industri, yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

    PERNYATAAN
    “Saya kira sebuah peluang yang besar bagi industri game di Indonesia kita melihat juga bahwa nilai ekonomi di bidang ini bertumbuh sangat pesat catatan yang saya terima di 2017 perputarannya sudah mencapai 11- 12 triliun dengan pertumbuhan per tahun 25 sampai 30 persen," ujar Jokowi.

    Hasil Cek Fakta

    Deputi Akses Permodalam Asosiasi Games Indonesia (AGI), Cipto Adiguno mengatakan, dari survei yang dilakukan pada 2017 lalu, tercatat bahwa nilai industri game Tanah Air mencapai kisaran 800 juta dollar AS atau sekitar Rp 11 triliun.

    "Pertumbuhan nilai itu rata-rata 25 persen sampai 30 persen setahun. Jadi dalam 3 tahun saja bisa dibayangkan, kalau tumbuhnya terus ikut nilai rata-rata bisa gede banget, bisa Rp 24 triliun," ujar Cipto saat bincang dengan Kompas.com di AT&T Park, San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (20/3/2018).

    Investor asing pun kini banyak yang melirik industri ini. “Investor melihat game developer Indonesia saat ini termasuk paling maju di Asia Tenggara. Sehingga banyak sekali investor masuk ke Indonesia terutama setahun terakhir ini,” ujar Ketua Asosiasi Game Indonesia Andi Suryanto

    Menurut data dari Newzoo salah satu pengumpul dan analisa data esports, merilis industri esports akan mencapai angka US$905.6 juta atau setara dengan Rp.12,3 triliun (1USD=13,6K IDR) di 2018, dengan pertumbuhan sebesar 38% dari tahun 2017. (*)

    Rujukan

  • (GFD-2019-1799) Klaim Jokowi Soal Kereta Api Di Ekspor ke Bangladesh

    Sumber: Debat Pilpres 2019
    Tanggal publish: 13/04/2019

    Berita

    Debat kandidat calon presiden dan wakil presiden ke-5 digelar di Hotel Sultan Jakarta malam ini, Sabtu (13/4). Debat terakhir kali ini mengambil tema Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri yang dipandu oleh Balques Manisang dan Tomy Ristanto.

    Pada segmen ke-5, sesi tanya jawab calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengklaim jika kereta api di ekspor ke negara Bangladesh.

    Hasil Cek Fakta

    Tahun 2019, sebanyak 250 kereta api buatan INKA di Madiun, Jawa Timur, mulai dikirim ke Bangladesh secara bertahap dengan nilai kontrak sebesar 100,8 juta dolar atau setara Rp1,4 triliun. Rinciannya, sebanyak 50 kereta tipe Broad Gauge (BG) dan 200 kereta tipe Meter Gauge (MG). Perbedaan tipe ini terletak pada lebar track: tipe BG dengan lebar 1.676 mm sedangkan tipe MG lebar 1.000 mm.

    Untuk diketahui jika PT INKA memulai pengiriman pertama sebanyak 15 kereta melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Ini bukan kali pertama Bangladesh Railway memesan kepada PT INKA. Pada 2016 PT INKA juga mengekspor 150 kereta senilai 72,39 juta dolar ke Bangladesh, serta 50 kereta pada 2006 dengan nilai kontrak 13,8 juta dolar.

    "PT INKA mulai mengirimkan 15 kereta penumpang dari Tanjung Perak, Surabaya ke Bangladesh, Minggu lalu. Ini ekspor pertama dari total 250 gerbong kereta penumpang untuk Bangladesh Railway yang tendernya dimenangi INKA tahun 2017. Seluruhnya dibuat di pabrik INKA di Jawa Timur," kutipan Jokowi pada 22 Januari 2019.

    PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara. Fokus kami adalah menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas tinggi bagi pelanggan. Kami menyediakan berbagai macam produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan serta after sales untuk memastikan bahwa pelanggan menerima produki dengan kualitas terbaik. Produk kami telah diekspor ke berbagai negara, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia.

    Kesimpulan

    Klaim Capres nomor urut 01 Joko Widodo benar jika Indonesia ekspor Kereta Api ke Bangladesh. Bahkan pembuatannya di Jawa Timur di Pabrik INKA.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1798) Benarkah Kemiskinan dan Ketimpangan di Indonesia Meningkat?

    Sumber: Debat Pilpres 2019
    Tanggal publish: 13/04/2019

    Berita

    Dalam debat pamungkas antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menjelang Pemilihan Presiden 2019 di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (13/4/2019), muncul pembahasan terkait kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia yang diklaim meningkat.

    Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia salah arah, sehingga menyebabkan kemiskinan dan ketimpangan.

    “Seperti China, dalam 40 tahun mereka hilangkan kemiskinan, contoh berani belajar dari yang hebat,” ucap Prabowo Subianto.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan cek fakta yang dilakukan terkait klaim tersebut, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh Rasio Gini adalah sebesar 0,384 pada September 2018.

    Angka ini menurun 0,005 poin jika dibandingkan dengan Rasio Gini pada Maret 2018 yang sebesar 0,389. Sementara itu, jika dibandingkan dengan posisi September 2017 yang sebesar 0,391, maka angkanya turun 0,007 poin.

    Skor Rasio Gini mendekati 0 mencerminkan kian sempitnya ketimpangan di suatu wilayah. Adapun ukuran ketimpangan lain yang sering digunakan adalah persentase pengeluaran pada kelompok penduduk 40% terbawah atau yang dikenal dengan ukuran Bank Dunia.

    Berdasarkan ukuran ini, tingkat ketimpangan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu tingkat ketimpangan tinggi jika persentase pengeluaran kelompok penduduk 40% terbawah angkanya di bawah 12%, ketimpangan sedang jika angkanya berkisar antara 12%–17%, serta ketimpangan rendah jika angkanya berada di atas 17 %.

    Pada September 2018, persentase pengeluaran pada kelompok 40% terbawah adalah sebesar 17,47%, yang berarti ada pada kategori ketimpangan rendah. Kondisi ini naik jika dibandingkan dengan Maret 2018 yang sebesar 17,29% dan September 2017 yang sebesar 17,22%.

    Hal ini memberikan arti bahwa secara nasional, telah terjadi perbaikan tingkat ketimpangan selama periode September 2017–September 2018.

    Rujukan