Narasi:
“Nomor :57224/A7/HM.02.00/2022
Hal : Pengangkatan tenaga Honorer
Yth : Seluruh Tenaga Honorer
Merujuk Hasil Keputusan Bersama antara Menteri Pendidikan kebudayaan Dengan KOMISI X DPR. Pemerintah Menetapkan Pengangkatan tenaga guru Honorer lewat formasi khusus, Untuk Mengisi kuota kekosongan CPNS Tahun 2022, ada empat Jenis tenaga Honorer akan diangkat Menjadi PNS tanpa tes, tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perikanan, tenaga teknis yang sangat dibutuhkan pemerintah. syarat Honorer Diangkat CPNS. Berikut syarat Honorer dan Batas Usia serta masa kerja tiga Tahun Keatas”
(GFD-2022-9462) [SALAH] Surat Edaran Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS Tanpa Tes Oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Sumber: I-FlayerTanggal publish: 20/03/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar surat edaran yang mengatasnamakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan terkait dengan pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS tanpa tes karena adanya kuota kekosongan CPNS tahun 2022 untuk beberapa jenis tenaga honorer, di antaranya ialah tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh pertanian, peternakan dan perikanan, serta tenaga teknis. Lalu pada surat tersebut juga mencatut nama Suherman yang merupakan salah satu JPT Madya di BKN.
Namun melansir dari akun Instagram resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), yaitu @bkngoidofficial, surat yang mengatasnamakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dengan nomor surat 57224/A7/HM.02.00/2022 yang dikeluarkan pada tanggal 2 Maret 2022 dengan mencatut nama Suherman sebagai salah satu JPT Madya di BKN ialah hoax.
Selain itu melansir dari kompas.com surat terkait dengan pengangkatan tenaga honorer ini kerap terjadi setiap tahun. Karena pada Januari 2022 juga sempat beredar surat pengangkatan guru honorer usia 35 tahun ke atas. Guru honorer ini nantinya akan dijadikan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dengan surat edaran pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS tanpa tes oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Namun melansir dari akun Instagram resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), yaitu @bkngoidofficial, surat yang mengatasnamakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dengan nomor surat 57224/A7/HM.02.00/2022 yang dikeluarkan pada tanggal 2 Maret 2022 dengan mencatut nama Suherman sebagai salah satu JPT Madya di BKN ialah hoax.
Selain itu melansir dari kompas.com surat terkait dengan pengangkatan tenaga honorer ini kerap terjadi setiap tahun. Karena pada Januari 2022 juga sempat beredar surat pengangkatan guru honorer usia 35 tahun ke atas. Guru honorer ini nantinya akan dijadikan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dengan surat edaran pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS tanpa tes oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, melansir dari akun Instagram resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), yaitu @bkngoidofficial, surat yang mengatasnamakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Rujukan
(GFD-2022-9461) [SALAH] Menara Eiffel di Paris, Prancis di Bom
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 20/03/2022
Berita
“Menara Paris / Eiffel Di Bom”.
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video yang diunggah oleh salah satu akun Facebook bernama Mira dengan narasi yang menjelaskan bahwa Menara Eiffel yang terletak di Kota Paris, Prancis di bom.
Namun melansir dari lemonde.fr, video tersebut merupakan film pendek yang disutradarai oleh sutradara asal Prancis bernama Olias Barco yang pada saat ini tinggal di Kyiv, Ukraina. Selain itu, terdapat pemotongan bagian video pada akhir video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Mira tersebut.
Melansir dari akun Instagram pribadi Olias Barco, yaitu @barcoolias, pada bagian akhir video asli yang diunggahnya, terdapat narasi yang berisi “Just think if this were to happen in another European capital”. Serta mengutip pula pernyataan dari Presiden Ukraina yang berisi “we will fight till the end. Giving us a chance to live. Close the sky over Ukraine or give us all fighters. If we fall, you fall.”
Olias Barco menyatakan bahwa narasi yang terdapat pada bagian akhir film pendek yang diproduksinya bertujuan untuk memberikan sebuah gambaran terkait dengan peristiwa antara Rusia dengan Ukraina atas dampak buruk yang mungkin saja terjadi kepada berbagai wilayah di Eropa terkait dengan berbagai serangan yang pada saat ini dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dengan Menara Eiffel di Paris, Prancis di bom ialah informasi salah dan masuk ke dalam konteks yang salah.
Namun melansir dari lemonde.fr, video tersebut merupakan film pendek yang disutradarai oleh sutradara asal Prancis bernama Olias Barco yang pada saat ini tinggal di Kyiv, Ukraina. Selain itu, terdapat pemotongan bagian video pada akhir video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Mira tersebut.
Melansir dari akun Instagram pribadi Olias Barco, yaitu @barcoolias, pada bagian akhir video asli yang diunggahnya, terdapat narasi yang berisi “Just think if this were to happen in another European capital”. Serta mengutip pula pernyataan dari Presiden Ukraina yang berisi “we will fight till the end. Giving us a chance to live. Close the sky over Ukraine or give us all fighters. If we fall, you fall.”
Olias Barco menyatakan bahwa narasi yang terdapat pada bagian akhir film pendek yang diproduksinya bertujuan untuk memberikan sebuah gambaran terkait dengan peristiwa antara Rusia dengan Ukraina atas dampak buruk yang mungkin saja terjadi kepada berbagai wilayah di Eropa terkait dengan berbagai serangan yang pada saat ini dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dengan Menara Eiffel di Paris, Prancis di bom ialah informasi salah dan masuk ke dalam konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan film pendek yang disutradarai oleh sutradara asal Prancis bernama Olias Barco yang pada saat ini tinggal di Kiev, Ukraina.
Rujukan
(GFD-2022-9460) [SALAH] Video Situasi Terkini Perang Rusia Vs Ukraina
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 20/03/2022
Berita
“The war between Rusia and Ukraine….”
[Terjemahan]
“perang antara Rusia dan Ukraina”
[Terjemahan]
“perang antara Rusia dan Ukraina”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video di media sosial Facebook diklaim sebagai situasi terkini dalam perang Rusia dan Ukraina yang menampilkan beberapa prajurit sedang bertempur dan kendaraan militer saling baku tembak.
Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Dilansir oleh Indiatoday.in, video tersebut merupakan beberapa klip video dari Afghanistan satu dekade lalu. Dalam video tersebut memiliki beberapa bukti seperti terdapatnya bendera Afghanistan dan tulisan “Operation Creature Pan Kalay” di provinsi Kandahar, Afghanistan.
Lalu dalam video tersebut memiliki kemiripan dengan video yang diunggah oleh Channel Gung Ho Vids yang dalam di deskripsi menuliskan bahwa video tersebut merupakan rekaman pertempuran tantara Amerika Serikat termasuk saat helikopter melintasi Sungai Helmand ke Kajaki Sofla, Afghanistan yang direkam pada 3 Desember 2011.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh Halaman Istima mengenai situasi perang Rusia dan Ukraina terkini merupakan konteks yang salah.
Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Dilansir oleh Indiatoday.in, video tersebut merupakan beberapa klip video dari Afghanistan satu dekade lalu. Dalam video tersebut memiliki beberapa bukti seperti terdapatnya bendera Afghanistan dan tulisan “Operation Creature Pan Kalay” di provinsi Kandahar, Afghanistan.
Lalu dalam video tersebut memiliki kemiripan dengan video yang diunggah oleh Channel Gung Ho Vids yang dalam di deskripsi menuliskan bahwa video tersebut merupakan rekaman pertempuran tantara Amerika Serikat termasuk saat helikopter melintasi Sungai Helmand ke Kajaki Sofla, Afghanistan yang direkam pada 3 Desember 2011.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh Halaman Istima mengenai situasi perang Rusia dan Ukraina terkini merupakan konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ari Dwi Prasetyo.
Klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan video pertempuran tentara Afghanistan dan koalisi dalam memerangi pemberontak satu dekade yang lalu.
Klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan video pertempuran tentara Afghanistan dan koalisi dalam memerangi pemberontak satu dekade yang lalu.
Rujukan
(GFD-2022-9459) [SALAH] Judul Artikel detikNews “XI Jinping : China Siap Membiayai Seluruh Kebutuhan Pembangunan Kiblat Baru Bagi Umat Islam Nusantara”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/03/2022
Berita
Akun Facebook dengan nama pengguna “Elma Firdausi New” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100079191572671) mengunggah sebuah foto tangkapan layar artikel detikNews yang berjudul “XI Jinping : China Siap Membiayai Seluruh Kebutuhan Pembangunan Kiblat Baru Bagi Umat Islam Nusantara”. Artikel tersebut diunggah pada Selasa, 8 Maret 2022 pukul 19:22 WIB dan menyertakan foto Presiden China, Xi Jinping
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, judul artikel tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, detikNews tidak pernah memuat artikel dengan judul tersebut. Judul artikel yang sebenarnya adalah “Presiden China Sebut Situasi Terkini di Ukraina Mengkhawatirkan”. Lebih lanjut, artikel terkait kiblat yang dimuat oleh detikNews terakhir kali diunggah pada 14 November 2021, bukan 8 Maret 2022.
Dengan demikian, foto hasil tangkapan layar yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Elma Firdausi New” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100079191572671) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.
Dengan demikian, foto hasil tangkapan layar yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Elma Firdausi New” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100079191572671) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Judul artikel hasil suntingan. Faktanya, detikNews tidak pernah memuat artikel dengan judul tersebut. Judul artikel yang sebenarnya adalah “Presiden China Sebut Situasi Terkini di Ukraina Mengkhawatirkan”.
Judul artikel hasil suntingan. Faktanya, detikNews tidak pernah memuat artikel dengan judul tersebut. Judul artikel yang sebenarnya adalah “Presiden China Sebut Situasi Terkini di Ukraina Mengkhawatirkan”.
Rujukan
Halaman: 4863/6644