(GFD-2022-11097) Cek Fakta: Tidak Benar Judul Artikel Tribunnews.com "Wanita Pengadang Mobil Jokowi di Bali Dibayar Rp 300 Ribu"

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 05/12/2022

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel dari Tribunnews.com berjudul "Wanita penghadang mobil iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali mengaku melakukan aksinya dibayar Rp 300 ribu". Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 22 November 2022.
Dalam postingannya terdapat foto artikel dari Tribunnews.com berjudul "Wanita penghadang mobil iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali mengaku melakukan aksinya dibayar Rp 300 ribu". Artikel itu juga dilengkapi dengan nama wanita yakni Wahyunita.
Akun tersebut menambahkan narasi:
"Judul sinetronnya: WANITA PEMBURU 300 RIBU"
Lalu benarkah postingan artikel dari Tribunnews.com berjudul "Wanita penghadang mobil iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali mengaku melakukan aksinya dibayar Rp 300 ribu"?
 
 
 

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "Wahyunita Tribun News" di mesin pencarian Google. Hasilnya terdapat artikel yang identik dengan postingan.
Artikel itu berjudul "Pengakuan Wanita Pengadang Mobil Presiden Jokowi: Spontan Saja, Ingin Berfoto" yang tayang pada 18 November 2022.
Berikut isi artikelnya:
"TRIBUNNEWS.COM - Wahyunita, wanita penghadang mobil iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali mengaku spontan melakukan aksinya.
Wahyuni menerobos penjagaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal Jokowi melintas di jalan raya di Kota Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022).
Ia mendekati mobil Jokowi yang sedang melaju di Jalan Thamrin, Kota Denpasar.
"Sebenernya saya spontan saja, kepengen salaman sama Pak Jokowi, pengen berfoto."
"Terus Alhamdulillah tadi dikasih kaus juga, minta kaus sama Pak Jokowi," kata Wahyuni, Kamis, dikutip dari YouTube KompasTv.
Wahyuni mengaku sebelumnya tidak mengetahui jika Presiden Jokowi akan melewati jalan tersebut.
"Sebelumnya enggak tahu kalau Pak Presiden mau ke Pasar Badung, justru tahu ya karena ramai, katanya mau ada Pak Jokowi, saya spontan turun," tuturnya.
Dalam aksinya itu, Wahyuni sebenernya ingin menyampaikan pesan juga kepada Presiden Jokowi. Namun, karena kesigapan Paspampres dirinya tak sempat menyampaikan maksudnya tersebut.
"Sempet bilang Pak minta kaosnya, sebenernya tadi juga mau bilang 'Pak sehat selalu', tapi keburu ditarik," tutur Wahyuni.
Ia mengaku tidak menghiraukan risiko maupun pengamanan Paspampres saat melakukan aksinya.
"Sebenernya sudah tidak terpikir lagi (pengamanan), yang penting saya bisa salaman sama Pak Jokowi, enggak kepikiran motor kanan kiri juga."
"Pokoknya pengamanannya gimana, saya intinya langsung spontan pengen salaman sama Pak Jokowi," ujarnya.
Meski demikian, ia mengaku tidak membenarkan aksi pengadangan tersebut. Ia pun meminta maaf kepada Presiden Jokowi atas aksinya yang berbahaya ini.
"Saya mau minta kepada Pak Jokowi, tadi sudah menghambat perjalanannya. Sehat selalu sekeluarga," pungkas Wahyuni.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Faryyanida Putwiliani)"

Kesimpulan


Postingan artikel dari Tribunnews.com berjudul "Wanita penghadang mobil iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali mengaku melakukan aksinya dibayar Rp 300 ribu" adalah tidak benar. Faktanya judul dalam postingan telah diedit.

Rujukan