Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook menampilkan tangkapan layar pernyataan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang menyatakan sebanyak 274 Rukun Warga (RW) di Jakarta kini berstatus siaga Tuberkulosis (TBC).
Unggahan tersebut disertai narasi yang mengaitkan lonjakan kasus TBC dengan kedatangan Bill Gates ke Indonesia.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Semua serba tiba-tiba...
Tiba-tiba Bill Gates datang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tiba-tiba Kadinkes umumkan status Siaga TBC.
Tiba-tiba nanti disuntik vaksin.
Hadeh... Sehat sehat terus sahabatkuuuuu”
Berikut salah satu komentar dalam unggahan tersebut:
“Sebelum ada tawaran vaksin bill gates ga ada berita begini.. Setelah ada tawaran dari bill gates.. Tiba-tiba muncul berita seperti ini..
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Biasanya kan sebab dulu baru akibat.. Kalo ini Akibat dulu baru sebab..”
Namun, benarkah kasus TBC merebak di Jakarta sejak rencana uji klinis vaksin diumumkan?
(GFD-2025-27120) Cek fakta, kasus TBC merebak di Jakarta sejak rencana uji klinis vaksin diumumkan
Sumber:Tanggal publish: 24/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan data Global Tuberculosis Report 2024, yang dirilis oleh World Health Organization (WHO), Indonesia menjadi salah satu negara dengan angka kasus TBC tertinggi di dunia. Pada 2023, Indonesia menempati peringkat kedua secara global setelah India, dengan lebih dari 1,1 juta kasus dan sekitar 130.000 kematian akibat TBC.
Bahkan, menurut profil data WHO, sebanyak 804.836 kasus TBC telah dilaporkan ke WHO dari Indonesia pada tahun yang sama, mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan Global Tuberculosis Report 2023, Indonesia merupakan negara ketiga dengan kasus TBC tertinggi secara global dibawah India dan China, pada tahun 2022.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dilansir dari ANTARA, Pemerintah Indonesia saat ini juga aktif dalam mendukung upaya global untuk menanggulangi TBC. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa keterlibatan Indonesia dalam uji coba vaksin TBC terbaru membawa berbagai manfaat.
Selain memberikan akses terhadap teknologi vaksin mutakhir, partisipasi ini juga membuka peluang bagi produksi dalam negeri melalui Bio Farma, serta memungkinkan penyesuaian vaksin dengan karakter genetik masyarakat Indonesia.
Saat ini, vaksin TBC yang digunakan di Indonesia masih berupa vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) yang dikembangkan pada 1920-an dan hanya efektif pada bayi dan anak-anak. Oleh karena itu, WHO menilai bahwa dunia sangat membutuhkan vaksin baru yang lebih efektif untuk orang dewasa.
Salah satu kandidat vaksin yang menjanjikan adalah M72/AS01E, yang sedang diuji secara klinis dalam skala global. Pelaksanaan uji klinis multinasional imenjadi bentuk kolaborasi internasional untuk menemukan solusi dalam menghadapi TBC, terutama di negara-negara berkembang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Bahkan, menurut profil data WHO, sebanyak 804.836 kasus TBC telah dilaporkan ke WHO dari Indonesia pada tahun yang sama, mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan Global Tuberculosis Report 2023, Indonesia merupakan negara ketiga dengan kasus TBC tertinggi secara global dibawah India dan China, pada tahun 2022.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dilansir dari ANTARA, Pemerintah Indonesia saat ini juga aktif dalam mendukung upaya global untuk menanggulangi TBC. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa keterlibatan Indonesia dalam uji coba vaksin TBC terbaru membawa berbagai manfaat.
Selain memberikan akses terhadap teknologi vaksin mutakhir, partisipasi ini juga membuka peluang bagi produksi dalam negeri melalui Bio Farma, serta memungkinkan penyesuaian vaksin dengan karakter genetik masyarakat Indonesia.
Saat ini, vaksin TBC yang digunakan di Indonesia masih berupa vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) yang dikembangkan pada 1920-an dan hanya efektif pada bayi dan anak-anak. Oleh karena itu, WHO menilai bahwa dunia sangat membutuhkan vaksin baru yang lebih efektif untuk orang dewasa.
Salah satu kandidat vaksin yang menjanjikan adalah M72/AS01E, yang sedang diuji secara klinis dalam skala global. Pelaksanaan uji klinis multinasional imenjadi bentuk kolaborasi internasional untuk menemukan solusi dalam menghadapi TBC, terutama di negara-negara berkembang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid028uGMp3LTVKjmCAsrq7FAzk7ix1fz5FqZEKCBH5J33D5TBiuuAUMhkJWDTmkP3fszl&id=100091310625939
- https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/379339/9789240101531-eng.pdf?sequence=1
- https://worldhealthorg.shinyapps.io/tb_profiles/?_inputs_&tab=%22charts%22&lan=%22EN%22&iso2=%22ID%22&entity_type=%22country%22
- https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/373828/9789240083851-eng.pdf?sequence=1
(GFD-2025-27119) [HOAKS] Tautan Pendaftaran Program Magang Kemensetneg
Sumber:Tanggal publish: 23/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berisi tautan yang diklaim untuk mendaftar program magang di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.
Tautan yang diklaim untuk mendaftar program magang di Kemensetneg dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Rekrutmen Program Magang Kementerian Sekretariat Negara ( Kemensetneg RI )Silahkan daftar melalui link
daftarsekarangjuga[dot]kdjili[dot]com
Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran program magang Kemensetneg
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.
Tautan yang diklaim untuk mendaftar program magang di Kemensetneg dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Rekrutmen Program Magang Kementerian Sekretariat Negara ( Kemensetneg RI )Silahkan daftar melalui link
daftarsekarangjuga[dot]kdjili[dot]com
Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran program magang Kemensetneg
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kebenaran tautan tersebut melalui laman media sosial resmi Kemensetneg.
Pada Senin (19/5/2025), Kemensetneg mengumumkan pembukaan program magang bagi siswa SMK dan mahasiswa untuk periode 1 Juli-31 Desember 2025.
Pendaftaran peserta dibuka pada 19 Mei-10 Juni 2025. Namun, pendaftaran program tersebut hanya dapat dilakukan melalui https://olimpus.setneg.go.id.
Sementara itu, tautan yang disebar di Facebook tidak mengarah ke situs resmi Kemensetneg. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tautan tersebut palsu.
Kemensetneg telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi lowongan kerja dan magang yang disebarkan oleh akun peniru.
Informasi rekrutmen CPNS, Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan magang hanya ditayangkan di situs dan laman media sosial resmi Kemensetneg.
Pada Senin (19/5/2025), Kemensetneg mengumumkan pembukaan program magang bagi siswa SMK dan mahasiswa untuk periode 1 Juli-31 Desember 2025.
Pendaftaran peserta dibuka pada 19 Mei-10 Juni 2025. Namun, pendaftaran program tersebut hanya dapat dilakukan melalui https://olimpus.setneg.go.id.
Sementara itu, tautan yang disebar di Facebook tidak mengarah ke situs resmi Kemensetneg. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tautan tersebut palsu.
Kemensetneg telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi lowongan kerja dan magang yang disebarkan oleh akun peniru.
Informasi rekrutmen CPNS, Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan magang hanya ditayangkan di situs dan laman media sosial resmi Kemensetneg.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendaftar program magang di Kemensetneg adalah hoaks.
Tautan yang disebar di Facebook itu tidak mengarah ke situs resmi Kemensetneg. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tautan tersebut palsu.
Pendaftaran peserta magang Kemensetneg dibuka pada 19 Mei-10 Juni 2025. Pendaftaran program tersebut hanya dapat dilakukan melalui https://olimpus.setneg.go.id.
Tautan yang disebar di Facebook itu tidak mengarah ke situs resmi Kemensetneg. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tautan tersebut palsu.
Pendaftaran peserta magang Kemensetneg dibuka pada 19 Mei-10 Juni 2025. Pendaftaran program tersebut hanya dapat dilakukan melalui https://olimpus.setneg.go.id.
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02gnJRCwUU2pXxKJUwreksxJgWeLZn7J9QjaR7MtfojLJNdDanQ3SDgxRkjDwYWVQ4l&id=61576669647913
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0jL4f3cAoPaSR9cUGrrEAoQEjwheKNpgUwWwGA6Ckx9uroMif25WxTzFwE7nyfkFcl&id=61576669647913
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid033RF6kBNNxzNNMiMweUrtWh7Wf58gFkm4mej6D7qNwH8J6uEtJ9hNMJ644rSuGBP9l&id=61573687214043
- https://www.instagram.com/ppkasn.kemensetneg/p/DJ1F85HyAVY/?img_index=1
- https://olimpus.setneg.go.id
- https://www.instagram.com/kemensetneg.ri/reel/DFKYuVVyXsZ/
- https://olimpus.setneg.go.id
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27118) [HOAKS] Putin Melepas Keberangkatan Pasukan Rusia ke Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 23/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Video Presiden Rusia Vladimir Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia beredar di media sosial pada Mei 2025.
Putin berbicara dalam bahasa Indonesia dan mengatakan akan menempatkan fasilitas pertahanan bersama di Papua sebagai bentuk kemitraan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa (20/5/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Video itu telah disukai oleh sedikitnya 13.600 orang, mendapat 908 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 891 kali.
Berikut teks yang tertera pada video:
Putin lepas keberangkatan Ribuan Pasukan Rusia ke Indonesia
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Selasa (20/5/2025), menampilkan video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia.
Putin berbicara dalam bahasa Indonesia dan mengatakan akan menempatkan fasilitas pertahanan bersama di Papua sebagai bentuk kemitraan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa (20/5/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Video itu telah disukai oleh sedikitnya 13.600 orang, mendapat 908 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 891 kali.
Berikut teks yang tertera pada video:
Putin lepas keberangkatan Ribuan Pasukan Rusia ke Indonesia
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Selasa (20/5/2025), menampilkan video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek audio dari klip yang beredar menggunakan Resemble AI.
Tools tersebut dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence atau AI dalam sebuah konten.
Resemble AI mengidentifikasi suara Putin sebagai suara palsu.
Sementara, gerak bibir Putin berbicara dalam bahasa Indonesia diselaraskan dengan memanfaatkan teknologi deepfake.
Resemble.ai Tangkapan layar Resemble AI mengidentifikasi suara Putin dalam video sebagai suara palsu.
Sebagai informasi, sempat ada wacana mengenai kehadiran militer Rusia di Indonesia.
Rusia dikabarkan akan memabngun fasilitas bersama di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua, Biak, Papua.
Kabar itu segera dibantah oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang pada Selasa, 15 April 2025 seperti diwartakan Kompas.com.
Pada Februari lalu, Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia pada Februari mengadakan pertemuan.
Namun pembahasannya yakni kerangka hubungan bilateral dan tidak mencakup pembicaraan strategis soal pangkalan militer.
Isu soal kehadiran militer Rusia di Indonesia pertama kali muncul dari pemberitaan media asing.
Analis Utama Politik Keamanan dari Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) Christian Guntur Lebang menilai, keberadaan militer Rusia di Tanah Air hanya akan memperumit politik luar negeri.
Menurut dia, sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, militer Rusia saat ini justru masih tertuju pada konflik yang belum selesai di Ukraina.
Tools tersebut dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence atau AI dalam sebuah konten.
Resemble AI mengidentifikasi suara Putin sebagai suara palsu.
Sementara, gerak bibir Putin berbicara dalam bahasa Indonesia diselaraskan dengan memanfaatkan teknologi deepfake.
Resemble.ai Tangkapan layar Resemble AI mengidentifikasi suara Putin dalam video sebagai suara palsu.
Sebagai informasi, sempat ada wacana mengenai kehadiran militer Rusia di Indonesia.
Rusia dikabarkan akan memabngun fasilitas bersama di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua, Biak, Papua.
Kabar itu segera dibantah oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang pada Selasa, 15 April 2025 seperti diwartakan Kompas.com.
Pada Februari lalu, Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia pada Februari mengadakan pertemuan.
Namun pembahasannya yakni kerangka hubungan bilateral dan tidak mencakup pembicaraan strategis soal pangkalan militer.
Isu soal kehadiran militer Rusia di Indonesia pertama kali muncul dari pemberitaan media asing.
Analis Utama Politik Keamanan dari Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) Christian Guntur Lebang menilai, keberadaan militer Rusia di Tanah Air hanya akan memperumit politik luar negeri.
Menurut dia, sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, militer Rusia saat ini justru masih tertuju pada konflik yang belum selesai di Ukraina.
Kesimpulan
Video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia merupakan konten manipulatif.
Suara dalam video dihasilkan oleh AI. Sementara klipnya diolah dengan deepfake. Isu Rusia akan membangun markas militer di Papua telah dibantah oleh Kemenhan.
Suara dalam video dihasilkan oleh AI. Sementara klipnya diolah dengan deepfake. Isu Rusia akan membangun markas militer di Papua telah dibantah oleh Kemenhan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/917469440440942
- https://ghostarchive.org/archive/4emGP
- https://detect.resemble.ai/results/43f47ed697f4183d087b8a07b82b2deb
- https://nasional.kompas.com/read/2025/04/16/06183981/isu-rusia-mau-bangun-pangkalan-militer-di-papua-benar-atau-tidak?page=all
- https://nasional.kompas.com/read/2025/04/17/17142291/rumor-markas-militer-rusia-di-papua-dinilai-hanya-hanya-merumitkan-politik
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27117) Keliru: Video Aksi TNI Mengeksekusi Pasukan AS dan Israel di Gaza
Sumber:Tanggal publish: 24/05/2025
Berita
SEBUAH video diunggah oleh akun media sosial Facebook [arsip] tentang aksi Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Jalur Gaza. Video memperlihatkan pasukan TNI bersenjata, diiringi kendaraan militer seolah melakukan aksi tembak menembak.
Narator mengatakan bahwa Satuan Kopassus dan Denjaka Indonesia, mengeksekusi 12 tentara Amerika Serikat (AS) dan 8 tentara Israel yang ditangkap di Khan Yunis, Gaza Selatan. Aksi tersebut, sebagai balas dendam setelah pasukan militer dua negara membunuh 14 prajurit TNI.
Benarkah video tersebut merupakan aksi TNI di Gaza??
Narator mengatakan bahwa Satuan Kopassus dan Denjaka Indonesia, mengeksekusi 12 tentara Amerika Serikat (AS) dan 8 tentara Israel yang ditangkap di Khan Yunis, Gaza Selatan. Aksi tersebut, sebagai balas dendam setelah pasukan militer dua negara membunuh 14 prajurit TNI.
Benarkah video tersebut merupakan aksi TNI di Gaza??
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Google Lens, mesin pencarian Google, dan Youtube. Hasilnya, video TNI tersebut tidak terjadi di Gaza.
??
Potongan video ini pernah diunggah oleh akun YouTube Satgas FPC XXVI - N2 UNIFIL pada 17 April 2022 berjudul Escort Tripartite Meeting Ex | FPC XXVI-N2 UNIFIL.
Pasukan Garuda yang tergabung dalam UNIFIL, melakukan latihan pendahuluan untuk Tripartit Meeting yang yang melibatkan Sri lanka FPU, Tanzania empi, dan FHQSU di Soedirman Camp, Lebanon.
Latihan ini dipimpin oleh Pasipam Ops Satgas FPC, Kapten Infantri Setyo Erlang Nugroho untuk melihat kesiapan personel dan materiil dalam pelaksanaan tugas sebagai Tim Escort pada saat kegiatan Tripartit Meeting, baik pengamanan VVIP maupun VIP UNIFIL.
UNIFIL adalah singkatan dari United Nations Interim Force in Lebanon (Pasukan Sementara PBB di Lebanon), yaitu misi penjaga perdamaian PBB yang didirikan pada tahun 1978. UNIFIL dibentuk sebagai respons terhadap meningkatnya kekerasan di perbatasan antara Israel dan Lebanon, dan untuk mengakhiri perang.
Potongan video ini juga terdapat dalam akun YouTube yang sama, Satgas FPC XXVI - N2 UNIFIL. Sejumlah kendaraan militer Indonesia buatan Pindad ikut serta melakukan latihan bersama jelang Tripartit Meeting, 7 April 2021.
Dikutip dari website UNIFIL, Kepala Misi dan Komandan Pasukan UNIFIL Mayor Jenderal Stefano Del Col memimpin pertemuan Tripartit khusus dengan perwira senior dari Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di posisi PBB di Ras Al Naqoura, 7 April 2021. Pertemuan tersebut diadakan dalam format yang dimodifikasi karena pembatasan COVID-19 yang sedang berlangsung.
Diskusi difokuskan pada situasi di sepanjang Garis Biru, pelanggaran udara dan darat, serta isu-isu lain dalam lingkup mandat UNIFIL berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.
Mayor Jenderal Del Col mendorong para pihak untuk terus memanfaatkan mekanisme penghubung dan koordinasi UNIFIL untuk menghindari potensi ketegangan dan eskalasi.
Tentara dalam video ini adalah tentara Israel yang menyerang 300 target Hamas. Video identik diunggah oleh akun Youtube Terra Brasil pada 31 Oktober 2023 dan media online berbahasa Jerman Tagesschau.
Tentara Israel melanjutkan operasi daratnya di Jalur Gaza. Menurut WHO, situasi kemanusiaan di sana terus memburuk. Rumah sakit besar di Kota Gaza tidak dapat lagi memperoleh pasokan.
Potongan video ini adalah Soedirman Camp. Lokasi yang sama terdapat dalam video yang diunggah akun YouTube Ex Kontingen Garuda dan Viva.co.id. Soedirman Camp merupakan markas TNI di Lebanon.
Menurut Panglima TNI, pelibatan Indonesia dalam misi UNIFIL dimulai dengan pengiriman kontingen Garuda ke-23 di Lebanon pada tahun 2006 dan sejak saat itu Kontingen Garuda (Konga) telah membngun tradisi, sebagai kontingen pasukan perdamaian berprestasi di misi UNIFIL.
Dikutip dari situs Kementerian Pertahanan RI, TNI sejak tahun 1957 telah ikut terlibat aktif dalam misi-misi perdamaian PBB (disebut sebagai Kontingen Garuda). Kontingen Garuda telah meninggalkan jejak kaki perdamaian di berbagai negara seperti Kongo (1961- 1963), Vietnam (1973-1975, Irak (1989), Namibia (1989), Kuwait (1992), Kamboja (1993), Somalia (1993), Bosnia (1993-1996), Macedonia (1997), Slovania (1997), Kroasia (1995), Reblaka (1997), Mozambik (1994), Filipina (1999), Tajikistan (1998), Sierra Leone (1999), Nepal (2007), Darfur (2007).
Jumlah prajurit TNI yang menjalankan misi perdamaian PBB sekitar 1.800 personel, terbagi dalam enam misi perdamaian PBB, yaitu Haiti, Kongo, Sudan, Lebanon, Liberia, dan Sudan Selatan. Secara keseluruhan Indonesia telah menyumbangkan sekitar puluhan ribu personil dalam 15 misi perdamaian PBB.
TNI di Jalur Gaza
Tidak ada anggota TNI yang tewas di jalur Gaza karena Indonesia tidak mengirimkan pasukan militer untuk melawan Israel. Tim yang dikirim adalah 40 tenaga kesehatan, terdiri dari dokter, perawat, dan ahli medis lainnya yang diberangkatkan dalam dua tahap. Tahap pertama melibatkan 25 personel yang berangkat pada 9 Agustus 2024 pukul 00.45 WIB.
Gelombang dua sebanyak 25 nakes TNI diberangkatkan pada Senin, 16 Desember 2024 dari Denpasar, Bali. Kemudian, gelombang ketiga terdiri dari 25 personil, yang merupakan gabungan dari berbagai tenaga medis dan paramedis, diberangkatkan April 2025.
Namun Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan kesiapan pasukannya untuk ditempatkan sebagai pasukan perdamaian dunia di Jalur Gaza Palestina, jika mendapat mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Hal ini disampaikan Panglima TNI saat menggelar rapat dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.
Panglima TNI mengatakan akan menyiapkan Brigade Komposit yang terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan serta 2 unit kapal rumah sakit yang dilengkapi dengan dokter, perawat serta peralatan kesehatan, rumah sakit lapangan serta 2 unit Helikopter TNI AU dalam misi ini.
??
Potongan video ini pernah diunggah oleh akun YouTube Satgas FPC XXVI - N2 UNIFIL pada 17 April 2022 berjudul Escort Tripartite Meeting Ex | FPC XXVI-N2 UNIFIL.
Pasukan Garuda yang tergabung dalam UNIFIL, melakukan latihan pendahuluan untuk Tripartit Meeting yang yang melibatkan Sri lanka FPU, Tanzania empi, dan FHQSU di Soedirman Camp, Lebanon.
Latihan ini dipimpin oleh Pasipam Ops Satgas FPC, Kapten Infantri Setyo Erlang Nugroho untuk melihat kesiapan personel dan materiil dalam pelaksanaan tugas sebagai Tim Escort pada saat kegiatan Tripartit Meeting, baik pengamanan VVIP maupun VIP UNIFIL.
UNIFIL adalah singkatan dari United Nations Interim Force in Lebanon (Pasukan Sementara PBB di Lebanon), yaitu misi penjaga perdamaian PBB yang didirikan pada tahun 1978. UNIFIL dibentuk sebagai respons terhadap meningkatnya kekerasan di perbatasan antara Israel dan Lebanon, dan untuk mengakhiri perang.
Potongan video ini juga terdapat dalam akun YouTube yang sama, Satgas FPC XXVI - N2 UNIFIL. Sejumlah kendaraan militer Indonesia buatan Pindad ikut serta melakukan latihan bersama jelang Tripartit Meeting, 7 April 2021.
Dikutip dari website UNIFIL, Kepala Misi dan Komandan Pasukan UNIFIL Mayor Jenderal Stefano Del Col memimpin pertemuan Tripartit khusus dengan perwira senior dari Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di posisi PBB di Ras Al Naqoura, 7 April 2021. Pertemuan tersebut diadakan dalam format yang dimodifikasi karena pembatasan COVID-19 yang sedang berlangsung.
Diskusi difokuskan pada situasi di sepanjang Garis Biru, pelanggaran udara dan darat, serta isu-isu lain dalam lingkup mandat UNIFIL berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.
Mayor Jenderal Del Col mendorong para pihak untuk terus memanfaatkan mekanisme penghubung dan koordinasi UNIFIL untuk menghindari potensi ketegangan dan eskalasi.
Tentara dalam video ini adalah tentara Israel yang menyerang 300 target Hamas. Video identik diunggah oleh akun Youtube Terra Brasil pada 31 Oktober 2023 dan media online berbahasa Jerman Tagesschau.
Tentara Israel melanjutkan operasi daratnya di Jalur Gaza. Menurut WHO, situasi kemanusiaan di sana terus memburuk. Rumah sakit besar di Kota Gaza tidak dapat lagi memperoleh pasokan.
Potongan video ini adalah Soedirman Camp. Lokasi yang sama terdapat dalam video yang diunggah akun YouTube Ex Kontingen Garuda dan Viva.co.id. Soedirman Camp merupakan markas TNI di Lebanon.
Menurut Panglima TNI, pelibatan Indonesia dalam misi UNIFIL dimulai dengan pengiriman kontingen Garuda ke-23 di Lebanon pada tahun 2006 dan sejak saat itu Kontingen Garuda (Konga) telah membngun tradisi, sebagai kontingen pasukan perdamaian berprestasi di misi UNIFIL.
Dikutip dari situs Kementerian Pertahanan RI, TNI sejak tahun 1957 telah ikut terlibat aktif dalam misi-misi perdamaian PBB (disebut sebagai Kontingen Garuda). Kontingen Garuda telah meninggalkan jejak kaki perdamaian di berbagai negara seperti Kongo (1961- 1963), Vietnam (1973-1975, Irak (1989), Namibia (1989), Kuwait (1992), Kamboja (1993), Somalia (1993), Bosnia (1993-1996), Macedonia (1997), Slovania (1997), Kroasia (1995), Reblaka (1997), Mozambik (1994), Filipina (1999), Tajikistan (1998), Sierra Leone (1999), Nepal (2007), Darfur (2007).
Jumlah prajurit TNI yang menjalankan misi perdamaian PBB sekitar 1.800 personel, terbagi dalam enam misi perdamaian PBB, yaitu Haiti, Kongo, Sudan, Lebanon, Liberia, dan Sudan Selatan. Secara keseluruhan Indonesia telah menyumbangkan sekitar puluhan ribu personil dalam 15 misi perdamaian PBB.
TNI di Jalur Gaza
Tidak ada anggota TNI yang tewas di jalur Gaza karena Indonesia tidak mengirimkan pasukan militer untuk melawan Israel. Tim yang dikirim adalah 40 tenaga kesehatan, terdiri dari dokter, perawat, dan ahli medis lainnya yang diberangkatkan dalam dua tahap. Tahap pertama melibatkan 25 personel yang berangkat pada 9 Agustus 2024 pukul 00.45 WIB.
Gelombang dua sebanyak 25 nakes TNI diberangkatkan pada Senin, 16 Desember 2024 dari Denpasar, Bali. Kemudian, gelombang ketiga terdiri dari 25 personil, yang merupakan gabungan dari berbagai tenaga medis dan paramedis, diberangkatkan April 2025.
Namun Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan kesiapan pasukannya untuk ditempatkan sebagai pasukan perdamaian dunia di Jalur Gaza Palestina, jika mendapat mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Hal ini disampaikan Panglima TNI saat menggelar rapat dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.
Panglima TNI mengatakan akan menyiapkan Brigade Komposit yang terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan serta 2 unit kapal rumah sakit yang dilengkapi dengan dokter, perawat serta peralatan kesehatan, rumah sakit lapangan serta 2 unit Helikopter TNI AU dalam misi ini.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video aksi TNI di Gaza adalah keliru.
Rujukan
- https://web.facebook.com/watch/?v=1186069282784324&_rdc=1&_rdr
- https://mvau.lt/media/ff6ea699-b833-4652-8316-0f75d9204a08
- https://www.youtube.com/watch?v=kMPpNIXwUmU
- https://peacekeeping-un-org.translate.goog/en/mission/unifil?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
- https://www.youtube.com/watch?v=kMPpNIXwUmU
- https://unifil-unmissions-org.translate.goog/unifil-head-chairs-tripartite-meeting-lebanese-and-israeli-military-officials?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www.youtube.com/watch?v=G8T8xPGD6gk
- https://www.tagesschau.de/ausland/asien/israel-gaza-who-100.html
- https://www.youtube.com/watch?v=78DtLjT7Mz0
- https://www.youtube.com/watch?v=59Symr3VyjI
- https://tni.mil.id/view-254285-lanjutkan-misi-perdamaian-panglima-tni-berangkatkan-satgas-konga-unifil-ta-2025.html
- https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2015/12/7fe609ac0e303ca26f42300e614b48d4.pdf
- https://tni.mil.id/view-244693-tni-kirimkan-tenaga-kesehatan-ke-gaza-untuk-misi-kemanusiaan.html
- https://www.kemhan.go.id/2024/12/13/menhan-sjafrie-beri-pembekalan-nakes-tni-gelombang-dua.html
- https://www.kemhan.go.id/2025/04/16/wamenhan-beri-pengarahan-kepada-satgas-nakes-tni-gelombang-iii-misi-kemanusiaan-gaza.html
- https://tni.mil.id/view-242012-panglima-tni-siap-kirim-pasukan-ke-gaza-jika-ada-mandat-dari-pbb.html /cdn-cgi/l/email-protection#dab9bfb1bcbbb1aebb9aaebfb7aab5f4b9b5f4b3be
Halaman: 485/6624