• (GFD-2025-28282) [SALAH] Video “Rudal Iran Meluncur dari Bawah Tanah untuk Serang Israel”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 04/08/2025

    Berita

    Pada Sabtu (19/7/2025) akun Facebook “Yana Suryanai” membagikan video [arsip] memperlihatkan sebuah rudal meluncur dari bawah tanah.

    Unggahan disertai narasi:

    “Rudal Iran Siap meluncur Buat si rewel Musnahlah kau”

    Hingga Selasa (5/8/2025) unggahan mendapatkan 634 tanda suka, 617 komentar dan telah dilihat sebanyak 834 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,5 persen.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “rudal iran meluncur dari bawah tanah menyerang Israel” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan rekaman asli atau sumber kredibel yang mendukung klaim.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi “rudal Iran meluncur dari bawah tanah untuk menyerang Israel” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28281) [SALAH] FIFA Sanksi Vietnam Usai Laga Final Piala AFF U-23 2025

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 05/08/2025

    Berita

    Kanal YouTube “ALHAMDULILLAH TIMNAS” pada Rabu (30/7/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
    "KEPUTUSAN RESMI FIFA TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT. VIETNAM AKAN SAYA SANKSI BERAT USAI MEREKA MAIN CURANG. VIETNAM RESMI DISANKSI FIFA & DICABUT DICABUT.
    INFANTINO LANGSUNG BEGINI USAI LAGA FINAL PIALA AFF U-23 2025 YANG PENUH KONTROVERSIAL”

    Per Selasa (5/8/2025), video tersebut sudah ditonton 162 ribu kali dan disukai 1.500-an pengguna.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menyimak video berdurasi 11 menit 28 detik itu dari awal hingga akhir. Diketahui, tidak ada pernyataan FIFA yang memberi sanksi kepada Vietnam setelah melawan Indonesia di laga final Piala AFF U-23 2025. Narator dalam video hanya menyampaikan situasi pertandingan Indonesia dan Vietnam saat final Piala AFF U-23 2025.
    TurnBackHoax kemudian menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “FIFA beri sanksi ke Vietnam setelah laga final Piala AFF U-23 2025” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi dari berbagai sumber yang kredibel.
    TurnBackHoax selanjutnya mencoba menelusuri potongan video di detik 53 yang menampilkan Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam unggahan di atas menggunakan Google Reverse Image. Hasilnya, video tersebut mengarah ke unggahan kanal Youtube Sky News tahun 2023 berjudul “Women’ World Cup: ‘Women should decide on women’s football- not men, says FIFA boss’”.
    Sementara itu, TurnBackHoax juga menelusuri Instagram resmi ASEAN Football Federation (AFF) “aff_aseanfootball“. Tidak ada informasi terkait sanksi untuk Vietnam sebagaimana klaim di atas. Di Instagram resmi AFF, justru terdapat unggahan untuk menyatakan kemenangan Timnas Vietnam sebagai juara Piala AFF U-23 2025.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “FIFA sanksi Vietnam usai laga final Piala AFF U-23 2025” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28280) [SALAH] Kejaksaan dan Polisi Bakal Panggil Peserta Reuni UGM Angkatan Jokowi

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 05/08/2025

    Berita

    Akun TikTok “Mas Julian” pada Senin (28/7/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan tangkapan layar pemberitaan CNN Indonesia berjudul “Kejaksaan dan Polisi akan panggil semua yang hadir di Reuni UGM dengan Jokowi”.
    Berikut narasi lengkap dalam video:
    " Nah loe
    Kejaksaan dan Polisi akan panggil semua yg hadir di Reuni UGM dgn Jokowi
    Jika semua yang hadir bukan Alumni UGM bisa di Pidana diatas hukuman 8 thn penjara ”

    Per Selasa (5/8/2025), konten tersebut sudah dilihat 462 ribu kali dan disukai lebih dari 9 ribu pengguna.
    Sebagai informasi, dilansir dari cnnindonesia.com, reuni tersebut ramai dibicarakan publik lantaran kegiatan itu disebut sebagai rekayasa. Tudingan rekayasa tersebut dilontarkan Roy Suryo Cs (pelapor ijazah palsu Jokowi), menurutnya acara reuni diadakan mendadak untuk menangkis isu ijazah palsu Jokowi.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.com
    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan kejanggalan dari judul artikel mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak konsisten serta beberapa kata yang disingkat. Hal itu mengindikasikan artikel itu tidak dipublikasikan media seperti CNN Indonesia.
    Tim kemudian menelusuri judul pemberitaan yang tayang pada 26 Juli 2025 di laman CNN Indonesia sebagaimana tertera di unggahan. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan terkait kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi.
    Sementara itu, foto yang digunakan dalam pemberitaan tersebut merupakan unggahan di Instagram Jokowi “jokowi”. Foto itu adalah momen Jokowi bersama istrinya menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 pada Sabtu (26/7/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “kejaksaan dan polisi bakal panggil peserta reuni UGM angkatan Jokowi” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28279) CEK FAKTA: Benarkah Gibran Pelopor Ramainya Bendera One Piece di Indonesia? - TIMES Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/08/2025

    Berita

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bendera bajak laut dari anime One Piece mendadak ramai dikibarkan di berbagai tempat di Indonesia. Nama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pun ikut dikaitkan dengan hal itu. Dia disebut sebagai pelopor atas berkibarnya bendera bergambar tengkorak ini, lantaran dia pernah memakai atribut serupa pada saat Debat Capres-Cawapres pada 2024 silam. 

    Fenomena ini menjadi semakin ramai setelah ada beberapa daerah yang melarang warganya untuk mengibarkan bendera One Piece. Bahkan, di Kecamatan Kerek, Tuban, ada seorang warga yang didatangi aparat gabungan pada Sabtu (2/8/2025), gara-gara mengibarkan bendera One Piece. Seperti yang diberitakan CNN Indonesia (https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/nasional/20250804145537-20-1258522/pria-tuban-didatangi-aparat-buntut-foto-bocah-hormat-bendera-one-piece/amp). 

    Publik pun geram, karena menganggap harusnya hal tersebut tidak menjadi masalah. Netizen juga menuding bahwa sebenernya pelopor di balik semua ini adalah Wapres Gibran Rakabuming Raka, karena pernah memakai atribut One Piece saat debat Capres-Cawapres, pada 21 Januari 2024. 

    "berarti Gibran yg pake bendera one piece di bajunya harus ditangkap karena dialah yg memprovokasi  pakai one piece mungkin mau gulingkan Prabowo ,,,, ccc," tulis akun X @Nasaktion2.

    https://twitter.com/nasaktion2/status/1952253010689814614

    Lantas, apakah benar Gibran menjadi pelopor dari tren bendera One Piece yang kini marak di masyarakat?

    Hasil Cek Fakta

    Hasil Penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah pelopor bendera One Piece tidak benar. Meski faktanya Gibran pernah tampil dengan atribut One Piece, ia bukanlah pelopor dari tren pengibaran bendera bajak laut tersebut. 

    Sebelum Gibran, ada juga beberapa tokoh yang sempat berfoto menggunakan atribut dari Anime yang tokoh utamanya bernama Luffy ini. Seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mensesneg yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Bahkan mantan Menparekraf Sandiaga Uno.

    Anies Baswedan, eks Gubernur DKI Jakarta, pernah berfoto dengan menggunakan topi jerami sambil memegang bendera dengan logo One Piece. Hal tersebut terjadi pada bulan Oktober 2023, saat dia menemui Sejumlah Fans One Piece atau biasa disebut Nakama mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

    (Terinspirasi Spirit Perubahan One Piece, Nakama Dukung Anies-Muhaimin: Melek Politik | Tribunnews)

    Pramono Anung eks Menteri Sekretaris Kabinet, juga pernah memakai topi dan kaos bergambar khas Monkey D. Luffy, sang protagonis, yang mencuri perhatian banyak pengunjung. Kostum itu dia kenakan ketika menghadiri Jakarta Kostum Festival (Jakofest), Minggu (3/11/2024). 

    (Saat Pramono Anung Cosplay Jadi Luffy One Piece di Jakarta Kostum Festival | Detik)

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan atribut One Piece oleh tokoh publik bukanlah hal baru dan tidak dimonopoli oleh satu figur saja, termasuk Gibran. 

    Juga perlu ditegaskan bahwa pengibaran bendera Jolly Roger yang kini viral di masyarakat tidak berkaitan langsung dengan tindakan atau ajakan dari Gibran. Tidak ada pernyataan resmi dari pihak Gibran maupun instansi pemerintah yang menginisiasi tren tersebut.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa Gibran Rakabuming Raka merupakan pelopor tren pengibaran bendera One Piece di Indonesia tidak benar dan termasuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. 

    Gibran memang pernah tampil menggunakan atribut One Piece, namun ia bukan inisiator dari tren pengibaran bendera Jolly Roger yang kini viral. Fenomena ini lebih mencerminkan antusiasme publik terhadap budaya pop Jepang, khususnya anime, yang sudah mengakar kuat di kalangan generasi muda Indonesia. 

    Masyarakat diimbau untuk tidak mudah menyimpulkan keterkaitan tokoh publik dengan fenomena viral tanpa informasi yang terverifikasi. Selalu pastikan sumber informasi berasal dari kanal resmi dan kredibel.

    Rujukan