Bincangperempuan.com- Pada April 2025 lalu, beredar sebuah poster online promo bertuliskan Program Gebyar Undian Bank Bengkulu Tahun 2025 menginfokan Undian Tabungan Bank Bengkulu (Tabot, Simpeda, Tapeda) khusus nasabah Bank Bengkulu yang sudah aktif Bengkulu Mobile Banking. Postingan ini terdapat di facebook dengan nama akun Anda Saat ini ditandai Bank Bengkulu sebagai Pemenang Undian Berhadiah. Postingan ini juga berisi narasi yang mengajak nasabah klik menu daftar yang disediakan.
Dalam postingan yang diunggah menjelaskan detail hadiah yang dapat membuat berupa 1 unit mobil Alphard, 1 unit mobil CRV Turbo, 1 unit HRV CVT, 1 unit Xpander, 1 unit Fortuner, 1 unit BRV, 1 unit Brio, 1 unit mobil BMW, 10 unit motor Scoopy, 8 unit motor Xmax. Kemudian, 10 unit TV LED 50 inch, 20 unit smartphone iPhone 14 Pro Max, 100 emas batangan dan logam mulia, 10 paket wisata Singapura, hingga 10 paket umrah gratis.
(GFD-2025-27123) HOAX: Iming-iming Gebyar Undian Tahunan Mengatasnamakan Bank Bengkulu
Sumber:Tanggal publish: 24/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran tim Bincangperempuan.com, menemukan fakta bahwa konten-konten penipuan yang mengatasnamakan Bank Bengkulu merupakan konten hoax yang terus diproduksi berulang dan dibagikan dengan banyak akun berbeda. Pada tahun 2024, konten penipuan ini juga beredar di masyarakat Bengkulu, narasi yang digunakan sama hanya mengubah deskripsi dan visual dalam poster. Hingga kemudian ditemukan lagi pada April 2025 di akun berbeda. Pelaku membagikan konten ini di platform facebook.
Akun penipu tersebut mengarahkan pengguna untuk masuk ke website undianbengkulu.site. Pengguna diminta mendaftar untuk mengikuti undian tersebut. Informasi ini tentu saja merupakan modus penipuan yang mengintai data pribadi nasabah Bank Bengkulu seperti nama lengkap, alamat lengkap, nomor handphone, nomor rekening, hingga PIN.
Website tersebut sudah dipastikan bukan website resmi Bank Bengkulu. Website asli Bank Bengkulu yakni http://www.bankbengkulu.co.id. Dalam website Bank Bengkulu juga mengingatkan para nasabah untuk berhati-hati terhadap modus penipuan. ” WASPADA AKUN PENIPUAN MENGATASNAMAKAN BANK BENGKULU,”
Bank Bengkulu juga mengingatkan dalam setiap transaksi petugas tidak pernah meminta password, PIN, MPIN, OTP, atau klik aplikasi APK. Sehingga bisa dipastikan informasi seputar Undian Tabungan Bank Bengkulu (Tabot, Simpeda, Tapeda) adalah hoax. Pastikan Anda mendapatkan informasi dari website dan media sosial resmi Bank Bengkulu.
Akun penipu tersebut mengarahkan pengguna untuk masuk ke website undianbengkulu.site. Pengguna diminta mendaftar untuk mengikuti undian tersebut. Informasi ini tentu saja merupakan modus penipuan yang mengintai data pribadi nasabah Bank Bengkulu seperti nama lengkap, alamat lengkap, nomor handphone, nomor rekening, hingga PIN.
Website tersebut sudah dipastikan bukan website resmi Bank Bengkulu. Website asli Bank Bengkulu yakni http://www.bankbengkulu.co.id. Dalam website Bank Bengkulu juga mengingatkan para nasabah untuk berhati-hati terhadap modus penipuan. ” WASPADA AKUN PENIPUAN MENGATASNAMAKAN BANK BENGKULU,”
Bank Bengkulu juga mengingatkan dalam setiap transaksi petugas tidak pernah meminta password, PIN, MPIN, OTP, atau klik aplikasi APK. Sehingga bisa dipastikan informasi seputar Undian Tabungan Bank Bengkulu (Tabot, Simpeda, Tapeda) adalah hoax. Pastikan Anda mendapatkan informasi dari website dan media sosial resmi Bank Bengkulu.
Kesimpulan
Informasi tersebut adalah hoaks, Website tersebut sudah dipastikan bukan website resmi Bank Bengkulu. Website asli Bank Bengkulu yakni www.bankbengkulu.co.id.
Rujukan
(GFD-2025-27122) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Pembagian Hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA
Sumber:Tanggal publish: 24/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 Mei 2025.
Klaim link pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA berupa tulisan sebagai berikut.
"Hai Sobat BCA...
Ikuti Keseruan The New Gebyar 2025 Menangkan Grand Prize & Hadiah Menarik Lainnya, Caranya Klik DAFTAR Dibawah Ini.
CUKUP 1 KUPON UNTUK BISA MENANG
• 5 Unit BMW 520i M Sport
• 20 Unit Hyundai Creta Alpha
• 50 Unit Vespa Primavera
• 50 Paket Umroh Gratis
• 75 Unit Samsung Z Fold 6
• 1.000 Tabungan Emas
• Dan Lain - Lain
#GebyarHadiahBCA #TerusMenang"
Unggahan tersebut disertai dengan link sebagai pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA, berikut linknya.
"https://infokpnngbyarrr.biz.id/?fbclid=IwY2xjawKdPLBleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFYeFRYMmRJZDZUUGc4TkU4AR7kNmLLeUWgeHQuv2SFGAp5uL7NkDNsX0Fl_WzjJ4qI3tEL4wIefow04e2JjA_aem_1ScrCif4nzCOMdm63KzVJQ"
Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah identitas pribadi, di antaranya nama, nomor telepon dan saldo akhir.
Benarkah klaim link pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA? Simak penelusurannya dalam halaman berikut ini.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Modus Penipuan Gebyar Hadiah BCA Beredar, Kenali Biar Tak Tertipu" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 17 Maret 2025.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, modus penipuan berkedok program Gebyar Hadiah BCA tengah marak beredar. Banyak pihak yang memanfaatkan nama besar BCA untuk menipu masyarakat dengan iming-iming hadiah mewah. Korban penipuan ini diminta untuk memberikan data pribadi perbankan yang sangat rahasia, seperti PIN, password, dan OTP. Liputan6.com telah melakukan penelusuran dan mengungkap fakta di balik modus penipuan ini.
Penipuan ini biasanya dilakukan melalui media sosial dan pesan singkat, dengan menyebarkan link palsu yang mengarah ke situs web tidak resmi. Situs web tersebut dirancang untuk mencuri data pribadi korban.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, telah mengkonfirmasi bahwa informasi mengenai undian berhadiah mewah yang mengatasnamakan BCA adalah tidak benar dan merupakan aksi penipuan.
"Sehubungan beredarnya informasi di akun media sosial yang mengatasnamakan BCA atau menggunakan foto jajaran Direksi dan Komisaris BCA lalu menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah, dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan," tegas Hera.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap informasi yang mencurigakan. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah besar tanpa ada kejelasan prosedur yang resmi. Selalu verifikasi informasi melalui kanal resmi BCA sebelum mengambil tindakan apapun.
Salah satu modus penipuan yang paling umum adalah penyebaran link palsu yang mengarah ke situs web tiruan BCA. Situs web ini biasanya dirancang untuk terlihat mirip dengan situs resmi BCA, sehingga sulit dibedakan oleh masyarakat awam. Namun, jika diteliti lebih lanjut, akan terlihat perbedaan pada alamat URL dan desain situs web.
Link palsu ini seringkali disebar melalui pesan singkat atau media sosial. Korban akan diminta untuk mengisi data pribadi mereka, termasuk informasi perbankan yang sensitif. Setelah data tersebut terkumpul, para penipu akan memanfaatkannya untuk melakukan pencurian identitas atau transaksi ilegal.
Untuk menghindari hal ini, selalu periksa alamat URL situs web sebelum memasukkan data pribadi Anda. Pastikan alamat URL tersebut benar dan sesuai dengan situs resmi BCA, yaitu www.bca.co.id. Jangan pernah mengklik link yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA tidak benar.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, telah mengkonfirmasi bahwa informasi mengenai undian berhadiah mewah yang mengatasnamakan BCA adalah tidak benar dan merupakan aksi penipuan.
(GFD-2025-27121) [PENIPUAN] Tautan Rekrutmen JNE Express
Sumber: FacebookTanggal publish: 24/05/2025
Berita
Akun Facebook “Loker Indonesia 2025” pada Sabtu (12/4/2025) mengunggah tautan [arsip] disertai narasi:
“Lowongan kerja JNE EXPRESS
Terbuka untuk seluruh cabang di Indonesia..
Untuk melakukan pendaftaran kerja silakan masuk ke link yang ada dibawah 👇👇
https://indotools1.com/form/daftarrsekarang”
“Lowongan kerja JNE EXPRESS
Terbuka untuk seluruh cabang di Indonesia..
Untuk melakukan pendaftaran kerja silakan masuk ke link yang ada dibawah 👇👇
https://indotools1.com/form/daftarrsekarang”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran melalui mesin pencari Google dengan memasukkan kata kunci “lowongan kerja JNE Express tahun 2025”.
Penelusuran teratas mengarah ke unggahan akun X resmi JNE Express “JNE_ID”. Isinya berupa imbauan perusahaan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi hoaks dan pihak yang mengatasnamakan JNE.
“Segala informasi tentang JNE bisa lihat di socmed JNE atau di http://jne.co.id” cuit perusahaan pada Juni 2020.
TurnBackHoax kemudian mengakses tautan dalam unggahan akun Facebook “Loker Indonesia 2025. Tautan mengarah ke laman tak resmi yang meminta pengisian data pribadi berupa:
Nama lengkap
Jenis kelamin
Nomor Telegram aktif
Penelusuran teratas mengarah ke unggahan akun X resmi JNE Express “JNE_ID”. Isinya berupa imbauan perusahaan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi hoaks dan pihak yang mengatasnamakan JNE.
“Segala informasi tentang JNE bisa lihat di socmed JNE atau di http://jne.co.id” cuit perusahaan pada Juni 2020.
TurnBackHoax kemudian mengakses tautan dalam unggahan akun Facebook “Loker Indonesia 2025. Tautan mengarah ke laman tak resmi yang meminta pengisian data pribadi berupa:
Nama lengkap
Jenis kelamin
Nomor Telegram aktif
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “rekrutmen JNE Express” yang mengarah ke laman tak resmi merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
- http[X] Akun X resmi JNE Express “JNE_ID”
- https://x.com/jne_id/status/1271018696887042048 (klarifikasi JNE tentang hoaks lowongan kerja)
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0XL47wiQys3Gi8UYZiUPC1A6jrU3UtecSKgrzGcRDiEqp8rm2NW5jXcPQr4Wp1ig2l&id=61574867563833&_rdc=1&_rdr# (unggahan akun Facebook “Loker Indonesia 2025”)
- https://ghostarchive.org/archive/JpDS4 (arsip unggahan akun Facebook “Loker Indonesia 2025”)
(GFD-2025-27120) Cek fakta, kasus TBC merebak di Jakarta sejak rencana uji klinis vaksin diumumkan
Sumber:Tanggal publish: 24/05/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook menampilkan tangkapan layar pernyataan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang menyatakan sebanyak 274 Rukun Warga (RW) di Jakarta kini berstatus siaga Tuberkulosis (TBC).
Unggahan tersebut disertai narasi yang mengaitkan lonjakan kasus TBC dengan kedatangan Bill Gates ke Indonesia.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Semua serba tiba-tiba...
Tiba-tiba Bill Gates datang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tiba-tiba Kadinkes umumkan status Siaga TBC.
Tiba-tiba nanti disuntik vaksin.
Hadeh... Sehat sehat terus sahabatkuuuuu”
Berikut salah satu komentar dalam unggahan tersebut:
“Sebelum ada tawaran vaksin bill gates ga ada berita begini.. Setelah ada tawaran dari bill gates.. Tiba-tiba muncul berita seperti ini..
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Biasanya kan sebab dulu baru akibat.. Kalo ini Akibat dulu baru sebab..”
Namun, benarkah kasus TBC merebak di Jakarta sejak rencana uji klinis vaksin diumumkan?
Unggahan tersebut disertai narasi yang mengaitkan lonjakan kasus TBC dengan kedatangan Bill Gates ke Indonesia.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Semua serba tiba-tiba...
Tiba-tiba Bill Gates datang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tiba-tiba Kadinkes umumkan status Siaga TBC.
Tiba-tiba nanti disuntik vaksin.
Hadeh... Sehat sehat terus sahabatkuuuuu”
Berikut salah satu komentar dalam unggahan tersebut:
“Sebelum ada tawaran vaksin bill gates ga ada berita begini.. Setelah ada tawaran dari bill gates.. Tiba-tiba muncul berita seperti ini..
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Biasanya kan sebab dulu baru akibat.. Kalo ini Akibat dulu baru sebab..”
Namun, benarkah kasus TBC merebak di Jakarta sejak rencana uji klinis vaksin diumumkan?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan data Global Tuberculosis Report 2024, yang dirilis oleh World Health Organization (WHO), Indonesia menjadi salah satu negara dengan angka kasus TBC tertinggi di dunia. Pada 2023, Indonesia menempati peringkat kedua secara global setelah India, dengan lebih dari 1,1 juta kasus dan sekitar 130.000 kematian akibat TBC.
Bahkan, menurut profil data WHO, sebanyak 804.836 kasus TBC telah dilaporkan ke WHO dari Indonesia pada tahun yang sama, mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan Global Tuberculosis Report 2023, Indonesia merupakan negara ketiga dengan kasus TBC tertinggi secara global dibawah India dan China, pada tahun 2022.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dilansir dari ANTARA, Pemerintah Indonesia saat ini juga aktif dalam mendukung upaya global untuk menanggulangi TBC. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa keterlibatan Indonesia dalam uji coba vaksin TBC terbaru membawa berbagai manfaat.
Selain memberikan akses terhadap teknologi vaksin mutakhir, partisipasi ini juga membuka peluang bagi produksi dalam negeri melalui Bio Farma, serta memungkinkan penyesuaian vaksin dengan karakter genetik masyarakat Indonesia.
Saat ini, vaksin TBC yang digunakan di Indonesia masih berupa vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) yang dikembangkan pada 1920-an dan hanya efektif pada bayi dan anak-anak. Oleh karena itu, WHO menilai bahwa dunia sangat membutuhkan vaksin baru yang lebih efektif untuk orang dewasa.
Salah satu kandidat vaksin yang menjanjikan adalah M72/AS01E, yang sedang diuji secara klinis dalam skala global. Pelaksanaan uji klinis multinasional imenjadi bentuk kolaborasi internasional untuk menemukan solusi dalam menghadapi TBC, terutama di negara-negara berkembang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Bahkan, menurut profil data WHO, sebanyak 804.836 kasus TBC telah dilaporkan ke WHO dari Indonesia pada tahun yang sama, mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan Global Tuberculosis Report 2023, Indonesia merupakan negara ketiga dengan kasus TBC tertinggi secara global dibawah India dan China, pada tahun 2022.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dilansir dari ANTARA, Pemerintah Indonesia saat ini juga aktif dalam mendukung upaya global untuk menanggulangi TBC. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa keterlibatan Indonesia dalam uji coba vaksin TBC terbaru membawa berbagai manfaat.
Selain memberikan akses terhadap teknologi vaksin mutakhir, partisipasi ini juga membuka peluang bagi produksi dalam negeri melalui Bio Farma, serta memungkinkan penyesuaian vaksin dengan karakter genetik masyarakat Indonesia.
Saat ini, vaksin TBC yang digunakan di Indonesia masih berupa vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) yang dikembangkan pada 1920-an dan hanya efektif pada bayi dan anak-anak. Oleh karena itu, WHO menilai bahwa dunia sangat membutuhkan vaksin baru yang lebih efektif untuk orang dewasa.
Salah satu kandidat vaksin yang menjanjikan adalah M72/AS01E, yang sedang diuji secara klinis dalam skala global. Pelaksanaan uji klinis multinasional imenjadi bentuk kolaborasi internasional untuk menemukan solusi dalam menghadapi TBC, terutama di negara-negara berkembang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid028uGMp3LTVKjmCAsrq7FAzk7ix1fz5FqZEKCBH5J33D5TBiuuAUMhkJWDTmkP3fszl&id=100091310625939
- https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/379339/9789240101531-eng.pdf?sequence=1
- https://worldhealthorg.shinyapps.io/tb_profiles/?_inputs_&tab=%22charts%22&lan=%22EN%22&iso2=%22ID%22&entity_type=%22country%22
- https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/373828/9789240083851-eng.pdf?sequence=1
Halaman: 487/6627