Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menampilkan tangkapan layar berita Presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden yang didiagnosis menderita kanker prostat.
Dalam unggahan tersebut, pengunggah membuat narasi yang menyiratkan adanya keterkaitan antara vaksin COVID-19 dan kanker. Unggahan itu menyebut bahwa seseorang yang telah menerima vaksin dan dosis penguat (booster) kini mengalami “turbo cancer” yang sudah menyebar (metastasis).
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“It is sad to see another one who is Covid vaccinated and boosted it to the hilt, get turbo cancer already metastasized.
How many more famous people will this happen to before the left (& some right) get it through their skulls. The shots are often a death sentence. Rip. :-/”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berikut terjemahan unggahan tersebut:
“Menyedihkan melihat satu lagi orang yang telah divaksin COVID-19 dan menerima semua dosis penguat (booster), kini terkena kanker turbo yang sudah menyebar (metastasis)….”
Namun, benarkah Joe Bidden terkena kanker akibat vaksin COVID-19?
(GFD-2025-27124) Cek fakta, Joe Biden terkena kanker akibat vaksin COVID-19
Sumber:Tanggal publish: 26/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, klaim dalam unggahan tersebut tidak didukung oleh bukti medis. Menurut laporan dari AFP, istilah "turbo cancer" merupakan istilah buatan yang tidak diakui dalam dunia medis. Istilah ini sering digunakan oleh kelompok anti-vaksin untuk menyebarkan disinformasi yang mengaitkan vaksin COVID-19 dengan kanker agresif.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Faktanya, Joe Biden memang didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang, tetapi tidak ada bukti bahwa penyakit tersebut merupakan akibat dari vaksin COVID-19.
Organisasi kesehatan terkemuka seperti National Cancer Institute, American Cancer Society, dan Memorial Sloan Kettering Cancer Center secara tegas menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa vaksin COVID-19 dapat menyebabkan kanker tumbuh atau kambuh.
Otis Brawley, hli onkologi dan epidemiologi dari Universitas Johns Hopkins, menegaskan bahwa “tidak ada bukti kredibel bahwa vaksin dan booster COVID-19 menyebabkan segala jenis kanker. Bahkan, tidak ada mekanisme ilmiah yang masuk akal yang dapat menjelaskan hubungan tersebut.”
Dengan demikian, klaim Joe Biden terkena kanker akibat vaksin COVID-19 tidak berdasar.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Faktanya, Joe Biden memang didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang, tetapi tidak ada bukti bahwa penyakit tersebut merupakan akibat dari vaksin COVID-19.
Organisasi kesehatan terkemuka seperti National Cancer Institute, American Cancer Society, dan Memorial Sloan Kettering Cancer Center secara tegas menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa vaksin COVID-19 dapat menyebabkan kanker tumbuh atau kambuh.
Otis Brawley, hli onkologi dan epidemiologi dari Universitas Johns Hopkins, menegaskan bahwa “tidak ada bukti kredibel bahwa vaksin dan booster COVID-19 menyebabkan segala jenis kanker. Bahkan, tidak ada mekanisme ilmiah yang masuk akal yang dapat menjelaskan hubungan tersebut.”
Dengan demikian, klaim Joe Biden terkena kanker akibat vaksin COVID-19 tidak berdasar.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
(GFD-2025-27123) HOAX: Iming-iming Gebyar Undian Tahunan Mengatasnamakan Bank Bengkulu
Sumber:Tanggal publish: 24/05/2025
Berita
Bincangperempuan.com- Pada April 2025 lalu, beredar sebuah poster online promo bertuliskan Program Gebyar Undian Bank Bengkulu Tahun 2025 menginfokan Undian Tabungan Bank Bengkulu (Tabot, Simpeda, Tapeda) khusus nasabah Bank Bengkulu yang sudah aktif Bengkulu Mobile Banking. Postingan ini terdapat di facebook dengan nama akun Anda Saat ini ditandai Bank Bengkulu sebagai Pemenang Undian Berhadiah. Postingan ini juga berisi narasi yang mengajak nasabah klik menu daftar yang disediakan.
Dalam postingan yang diunggah menjelaskan detail hadiah yang dapat membuat berupa 1 unit mobil Alphard, 1 unit mobil CRV Turbo, 1 unit HRV CVT, 1 unit Xpander, 1 unit Fortuner, 1 unit BRV, 1 unit Brio, 1 unit mobil BMW, 10 unit motor Scoopy, 8 unit motor Xmax. Kemudian, 10 unit TV LED 50 inch, 20 unit smartphone iPhone 14 Pro Max, 100 emas batangan dan logam mulia, 10 paket wisata Singapura, hingga 10 paket umrah gratis.
Dalam postingan yang diunggah menjelaskan detail hadiah yang dapat membuat berupa 1 unit mobil Alphard, 1 unit mobil CRV Turbo, 1 unit HRV CVT, 1 unit Xpander, 1 unit Fortuner, 1 unit BRV, 1 unit Brio, 1 unit mobil BMW, 10 unit motor Scoopy, 8 unit motor Xmax. Kemudian, 10 unit TV LED 50 inch, 20 unit smartphone iPhone 14 Pro Max, 100 emas batangan dan logam mulia, 10 paket wisata Singapura, hingga 10 paket umrah gratis.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran tim Bincangperempuan.com, menemukan fakta bahwa konten-konten penipuan yang mengatasnamakan Bank Bengkulu merupakan konten hoax yang terus diproduksi berulang dan dibagikan dengan banyak akun berbeda. Pada tahun 2024, konten penipuan ini juga beredar di masyarakat Bengkulu, narasi yang digunakan sama hanya mengubah deskripsi dan visual dalam poster. Hingga kemudian ditemukan lagi pada April 2025 di akun berbeda. Pelaku membagikan konten ini di platform facebook.
Akun penipu tersebut mengarahkan pengguna untuk masuk ke website undianbengkulu.site. Pengguna diminta mendaftar untuk mengikuti undian tersebut. Informasi ini tentu saja merupakan modus penipuan yang mengintai data pribadi nasabah Bank Bengkulu seperti nama lengkap, alamat lengkap, nomor handphone, nomor rekening, hingga PIN.
Website tersebut sudah dipastikan bukan website resmi Bank Bengkulu. Website asli Bank Bengkulu yakni http://www.bankbengkulu.co.id. Dalam website Bank Bengkulu juga mengingatkan para nasabah untuk berhati-hati terhadap modus penipuan. ” WASPADA AKUN PENIPUAN MENGATASNAMAKAN BANK BENGKULU,”
Bank Bengkulu juga mengingatkan dalam setiap transaksi petugas tidak pernah meminta password, PIN, MPIN, OTP, atau klik aplikasi APK. Sehingga bisa dipastikan informasi seputar Undian Tabungan Bank Bengkulu (Tabot, Simpeda, Tapeda) adalah hoax. Pastikan Anda mendapatkan informasi dari website dan media sosial resmi Bank Bengkulu.
Akun penipu tersebut mengarahkan pengguna untuk masuk ke website undianbengkulu.site. Pengguna diminta mendaftar untuk mengikuti undian tersebut. Informasi ini tentu saja merupakan modus penipuan yang mengintai data pribadi nasabah Bank Bengkulu seperti nama lengkap, alamat lengkap, nomor handphone, nomor rekening, hingga PIN.
Website tersebut sudah dipastikan bukan website resmi Bank Bengkulu. Website asli Bank Bengkulu yakni http://www.bankbengkulu.co.id. Dalam website Bank Bengkulu juga mengingatkan para nasabah untuk berhati-hati terhadap modus penipuan. ” WASPADA AKUN PENIPUAN MENGATASNAMAKAN BANK BENGKULU,”
Bank Bengkulu juga mengingatkan dalam setiap transaksi petugas tidak pernah meminta password, PIN, MPIN, OTP, atau klik aplikasi APK. Sehingga bisa dipastikan informasi seputar Undian Tabungan Bank Bengkulu (Tabot, Simpeda, Tapeda) adalah hoax. Pastikan Anda mendapatkan informasi dari website dan media sosial resmi Bank Bengkulu.
Kesimpulan
Informasi tersebut adalah hoaks, Website tersebut sudah dipastikan bukan website resmi Bank Bengkulu. Website asli Bank Bengkulu yakni www.bankbengkulu.co.id.
Rujukan
(GFD-2025-27122) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Pembagian Hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA
Sumber:Tanggal publish: 24/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 Mei 2025.
Klaim link pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA berupa tulisan sebagai berikut.
"Hai Sobat BCA...
Ikuti Keseruan The New Gebyar 2025 Menangkan Grand Prize & Hadiah Menarik Lainnya, Caranya Klik DAFTAR Dibawah Ini.
CUKUP 1 KUPON UNTUK BISA MENANG
• 5 Unit BMW 520i M Sport
• 20 Unit Hyundai Creta Alpha
• 50 Unit Vespa Primavera
• 50 Paket Umroh Gratis
• 75 Unit Samsung Z Fold 6
• 1.000 Tabungan Emas
• Dan Lain - Lain
#GebyarHadiahBCA #TerusMenang"
Unggahan tersebut disertai dengan link sebagai pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA, berikut linknya.
"https://infokpnngbyarrr.biz.id/?fbclid=IwY2xjawKdPLBleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFYeFRYMmRJZDZUUGc4TkU4AR7kNmLLeUWgeHQuv2SFGAp5uL7NkDNsX0Fl_WzjJ4qI3tEL4wIefow04e2JjA_aem_1ScrCif4nzCOMdm63KzVJQ"
Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah identitas pribadi, di antaranya nama, nomor telepon dan saldo akhir.
Benarkah klaim link pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA? Simak penelusurannya dalam halaman berikut ini.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Modus Penipuan Gebyar Hadiah BCA Beredar, Kenali Biar Tak Tertipu" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 17 Maret 2025.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, modus penipuan berkedok program Gebyar Hadiah BCA tengah marak beredar. Banyak pihak yang memanfaatkan nama besar BCA untuk menipu masyarakat dengan iming-iming hadiah mewah. Korban penipuan ini diminta untuk memberikan data pribadi perbankan yang sangat rahasia, seperti PIN, password, dan OTP. Liputan6.com telah melakukan penelusuran dan mengungkap fakta di balik modus penipuan ini.
Penipuan ini biasanya dilakukan melalui media sosial dan pesan singkat, dengan menyebarkan link palsu yang mengarah ke situs web tidak resmi. Situs web tersebut dirancang untuk mencuri data pribadi korban.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, telah mengkonfirmasi bahwa informasi mengenai undian berhadiah mewah yang mengatasnamakan BCA adalah tidak benar dan merupakan aksi penipuan.
"Sehubungan beredarnya informasi di akun media sosial yang mengatasnamakan BCA atau menggunakan foto jajaran Direksi dan Komisaris BCA lalu menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah, dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan," tegas Hera.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap informasi yang mencurigakan. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah besar tanpa ada kejelasan prosedur yang resmi. Selalu verifikasi informasi melalui kanal resmi BCA sebelum mengambil tindakan apapun.
Salah satu modus penipuan yang paling umum adalah penyebaran link palsu yang mengarah ke situs web tiruan BCA. Situs web ini biasanya dirancang untuk terlihat mirip dengan situs resmi BCA, sehingga sulit dibedakan oleh masyarakat awam. Namun, jika diteliti lebih lanjut, akan terlihat perbedaan pada alamat URL dan desain situs web.
Link palsu ini seringkali disebar melalui pesan singkat atau media sosial. Korban akan diminta untuk mengisi data pribadi mereka, termasuk informasi perbankan yang sensitif. Setelah data tersebut terkumpul, para penipu akan memanfaatkannya untuk melakukan pencurian identitas atau transaksi ilegal.
Untuk menghindari hal ini, selalu periksa alamat URL situs web sebelum memasukkan data pribadi Anda. Pastikan alamat URL tersebut benar dan sesuai dengan situs resmi BCA, yaitu www.bca.co.id. Jangan pernah mengklik link yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran pembagian hadiah The New Gebyar 2025 dari BCA tidak benar.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, telah mengkonfirmasi bahwa informasi mengenai undian berhadiah mewah yang mengatasnamakan BCA adalah tidak benar dan merupakan aksi penipuan.
(GFD-2025-27121) [PENIPUAN] Tautan Rekrutmen JNE Express
Sumber: FacebookTanggal publish: 24/05/2025
Berita
Akun Facebook “Loker Indonesia 2025” pada Sabtu (12/4/2025) mengunggah tautan [arsip] disertai narasi:
“Lowongan kerja JNE EXPRESS
Terbuka untuk seluruh cabang di Indonesia..
Untuk melakukan pendaftaran kerja silakan masuk ke link yang ada dibawah 👇👇
https://indotools1.com/form/daftarrsekarang”
“Lowongan kerja JNE EXPRESS
Terbuka untuk seluruh cabang di Indonesia..
Untuk melakukan pendaftaran kerja silakan masuk ke link yang ada dibawah 👇👇
https://indotools1.com/form/daftarrsekarang”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran melalui mesin pencari Google dengan memasukkan kata kunci “lowongan kerja JNE Express tahun 2025”.
Penelusuran teratas mengarah ke unggahan akun X resmi JNE Express “JNE_ID”. Isinya berupa imbauan perusahaan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi hoaks dan pihak yang mengatasnamakan JNE.
“Segala informasi tentang JNE bisa lihat di socmed JNE atau di http://jne.co.id” cuit perusahaan pada Juni 2020.
TurnBackHoax kemudian mengakses tautan dalam unggahan akun Facebook “Loker Indonesia 2025. Tautan mengarah ke laman tak resmi yang meminta pengisian data pribadi berupa:
Nama lengkap
Jenis kelamin
Nomor Telegram aktif
Penelusuran teratas mengarah ke unggahan akun X resmi JNE Express “JNE_ID”. Isinya berupa imbauan perusahaan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi hoaks dan pihak yang mengatasnamakan JNE.
“Segala informasi tentang JNE bisa lihat di socmed JNE atau di http://jne.co.id” cuit perusahaan pada Juni 2020.
TurnBackHoax kemudian mengakses tautan dalam unggahan akun Facebook “Loker Indonesia 2025. Tautan mengarah ke laman tak resmi yang meminta pengisian data pribadi berupa:
Nama lengkap
Jenis kelamin
Nomor Telegram aktif
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “rekrutmen JNE Express” yang mengarah ke laman tak resmi merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
- http[X] Akun X resmi JNE Express “JNE_ID”
- https://x.com/jne_id/status/1271018696887042048 (klarifikasi JNE tentang hoaks lowongan kerja)
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0XL47wiQys3Gi8UYZiUPC1A6jrU3UtecSKgrzGcRDiEqp8rm2NW5jXcPQr4Wp1ig2l&id=61574867563833&_rdc=1&_rdr# (unggahan akun Facebook “Loker Indonesia 2025”)
- https://ghostarchive.org/archive/JpDS4 (arsip unggahan akun Facebook “Loker Indonesia 2025”)
Halaman: 484/6624