• (GFD-2025-28680) [SALAH] Situasi di Jakarta Siaga 1, Demo di Bundaran HI 25 Agustus 2025

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/08/2025

    Berita

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengamati video tersebut dari awal hingga akhir. Terlihat teks bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” pada bus berwarna merah yang berada di tengah kerumunan orang.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri dengan kata kunci “pawai Sea Games 2023 Bundaran HI” dan menemukan foto dari detik.com berjudul “Meriahnya Pawai Kontingen SEA Games 2023 di Bundaran HI” yang tayang pada Mei 2023. Pada foto tersebut terlihat bus merah bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” yang sama seperti dalam video yang beredar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengamati video tersebut dari awal hingga akhir. Terlihat teks bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” pada bus berwarna merah yang berada di tengah kerumunan orang.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri dengan kata kunci “pawai Sea Games 2023 Bundaran HI” dan menemukan foto dari detik.com berjudul “Meriahnya Pawai Kontingen SEA Games 2023 di Bundaran HI” yang tayang pada Mei 2023. Pada foto tersebut terlihat bus merah bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” yang sama seperti dalam video yang beredar.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “Situasi demo di Bundaran HI 25 Agustus 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28679) [PENIPUAN] Video “Bupati Pati Sudewo Promosikan Laman Judi Online”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Game Mudah Jepe” pada Kamis (14/8/2025) mengunggah video [arsip], isinya memperlihatkan Bupati Pati Sudewo menuturkan kalimat sebagai berikut:
    “Assalamualaikum Saya Bupati Pati Sudewo ingin menjelaskan tentang program kenaikan pajak yang baru saja saya tetapkan. Program ini bukan untuk membebani rakyat melainkan langkah strategis untuk membuka peluang baru kepada seluruh rakyat Indonesia. Karena dengan program ini rakyat justru mendapatkan penghasilan bulanan tetap menggunakan platform digital resmi kita yaitu siap108 tujuannya jelas yaitu agar rakyat harus bekerja keras di sawah di pabrik atau pekerjaan kasar lainnya. Kita ingin rakyat mulai memasuki era baru yaitu era digital mandiri. Sebagai contoh bila rakyat menyisihkan Rp50.000 setiap harinya untuk deposit dan bermain di situs siap108 maka dari modal kecil itu rakyat bisa memperoleh penghasilan tetap paling sedikit 3-5 juta setiap harinya melalui siap108. Inilah terobosan baru pemerintah, jadi pajak yang dibayarkan tidak hilang begitu saja, melainkan kembali ke rakyat dalam bentuk penghasilan tetap setiap bulannya. Mari bersama sama membangun era digital untuk menuju Indonesia emas. Silahkan daftar dan bermain di situs siap108”
    Per Jumat (29/8/2025), unggahan tersebut telah mendapat 217 tanda suka dan dibagikan ulang 15 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di akun Instagram iNews TV yang diunggah Rabu (6/8/2025). Konteks asli video adalah potongan pernyataan Bupati Pati Sudewo tentang keputusan menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen, sama sekali tidak membahas tentang laman judi

    Kompas.com kemudian mengecek video dari Facebook tersebut menggunakan Hive Moderation. Diketahui, video yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 95,7 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Bupati Pati Sudewo promosikan laman judi online” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28678) [SALAH] Serangan Udara Kerajaan Thailand ke Dua Posisi Militer Kamboja

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 28/08/2025

    Berita

    Pada Jumat (25/6/2025) beredar video di X (arsip cadangan) oleh akun “SW News - SOFT WAR NEWS” (@SoftWarNews) dengan narasi:

    “🌍 Rusia–Ukraina | Israel–Palestina | Israel–Iran | India–Pakistan
    Sekarang: 🇹🇭 Thailand vs 🇰🇭 Kamboja
    Angkatan Udara Kerajaan Thailand telah melancarkan serangan udara, menghancurkan setidaknya dua posisi militer Kamboja — termasuk sebuah markas brigade.
    Dunia sedang bergejolak."

    di unggahannya.

    Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah dilihat 22.2 ribu kali, mendapatkan 39 jawaban, dibagikan ulang 43 kali, dan disukai oleh 173 pengguna X lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan Google Lens untuk menemukan sumber video yang disebarkan, hasilnya didapatkan beberapa sumber yang sebelumnya membagikan video yang mirip dengan konteks yang benar.

    Sumber pertama adalah unggahan YouTube oleh akun “Reuters” (@Reuters) pada 6 Juni 2025 berjudul “Missiles strike Ukraine's Lutsk”, yang dikoroborasi didukung oleh hasil pencarian menggunakan fitur pencarian YouTube yang memberikan hasil unggahan oleh akun-akun media yang lainnya.

    Koroborasi lainnya didapatkan dari hasil pencarian Google Video dan Google News menggunakan kata kunci “russian missile lutsk”, salah satunya dari akun X “Kate from Kharkiv” (@BohuslavskaKate) yang membagikan video yang mirip.

    Mengenai serangan Thailand ke Kamboja, pencarian menggunakan Google Videos dan Google News menggunakan kata kunci “thailand cambodia airstrikes” menghasilkan video dan artikel liputan media yang berkaitan dengan eskalasi konflik perbatasan Thailand dengan Kamboja pada bulan Juli lalu, hasil pencarian ini tidak menampilkan video seperti yang dibagikan oleh akun @SoftWarNews.

    Berkaitan dengan ketegangan atau konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand baru-baru ini, pencarian Google Videos dan Google News menggunakan kata kunci “cambodia thailand border dispute” menghasilkan video dan artikel dari berbagai media yang meliput topik tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konteks yang salah (false context), faktanya video yang dibagikan adalah rekaman peristiwa serangan Rusia ke kota Lutsk, Ukraina barat, pada 6 Juni 2025.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28677) [SALAH] Ratusan Begal Motor Disebar di Jagorawi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 28/08/2025

    Berita

    Pada Rabu (13/8/2025) akun Facebook “Bibit Ntt” membagikan foto [arsip] berisi narasi:

    “PESAN DARI POLISI : Sampaikan Pesan ini Kepada Keluarga dan Kawan-kawan anda!!

    Pesan ini Ditujukan Kepada Setiap Pria & Wanita Yang Bepergian Sendirian Ke Kampus,Tempat Kerja Atau Kemana Saja, Jika Kalian mMenemukan Anak Kecil Menangis di Jalan Dengan Menunjukkan Sebuah Alamat dan Memintamu Untuk Mengantarnya Ke Alamat Tersebut, Bawalah Anak itu Ke Kantor POLISI dan Jangan Membawa Anak itu Ke Alamat Tersebut !!

    ini Adalah Modus Baru PENJAHAT Untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA & MENCULIK Mohon Informasikan Ke Semua Saudara/i Jangan Ragu Untuk membagikan pesan ini kepada yang lainnya.Pesan ini bisa membantu Menyelamatkan Wanita dan Orang yang Penting Dalam Hidup Anda,Karena Sudah Banyak Korban.

    Jadi Biarkan POLISI yang Mengantarkan Anak-anak Seperti itu Ke Alamat Tersebut.

    AYO Dicopy Paste dan Sebarkan Jangan di Abaikan Begitu Saja

    260 Orang Para Pembegal Motor Berilmu Kebal dari Kawasan Sumatra Dini Hari di Infokan Telah Diturunkan di Jagorawi dan Mereka Menyebar Dibeberapa Titik Daerah yang Sudah Tergambarkan Suasananya Oleh Para Pembegal.”

    Hingga Kamis (28/8/2025) unggahan mendapatkan 77 tanda suka dan dibagikan ulang 118 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “260 begal telah diturunkan di Jagorawi” ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan tempo.co “260 Begal Didrop di Jakarta Hoax? Ini Kata Polda” yang tayang pada Februari 2015.

    Kombes Martinus Sitompul (saat itu merupakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya) menegaskan bahwa informasi mengenai “260 begal motor disebar di Jagorawi” adalah kabar bohong.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “ratusan begal motor disebar di Jagorawi” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan