tirto.id - Informasi mengenai lowongan pekerjaan hampir selalu menarik perhatian di media sosial. Namun, tidak semua informasi lowongan kerja dapat dipertanggungjawabkan keasliannya. Termasuk, lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan instansi pemerintah.
ADVERTISEMENT
Tim Riset Tirto beberapa kali telah melakukan pemeriksaan fakta terhadap sejumlah klaim informasi lowongan pekerjaan palsu. Lowongan tersebut biasanya mencatut nama sejumlah lembaga, mulai dari pemerintah, perusahaan negara, hingga perusahaan swasta terkemuka.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Baca juga:Hoaks Tautan Pendaftaran Lowongan Kerja Kalbe FarmaHoaks Lowongan Kerja BNPB Tahun 2025
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Seperti baru-baru ini, di Facebook, beredar unggahan berisi informasi lowongan pekerjaan sebagai pegawai Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook “lowongan kerja” (arsip), pada Minggu (10/8/2025). Akun tersebut mengunggah poster bertuliskan “Rekrutmen 2025 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional”. Nampak ada logo milik Bappenas dalam gambar tersebut.
Keterangan lain dalam poster itu menyatakan lowongan pekerjaan itu buka untuk: SD, SMP, SMA, SMK, D3, D4, dan S1.
Disebutkan, bagi masyarakat yang berminat dengan lowongan tersebut diarahkan untuk mengeklik tautan yang disertakan di akhir unggahan. Takarir yang ditulis oleh akun tersebut, berbunyi:
ADVERTISEMENT
"RESMI DIBUKA LOKER KEMENTERIAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2025
Kualifikasi:
- Pria dan Wanita
- Pendidikan Minimal SMP SMA SMK D3 D4 S1 Sederajat
- Tidak Pernah Menggunakan Narkoba/Psikotropika dan Lainnya
- Bersedia Bekerja Shift & Mampu Bekerjasama dalam Tim
- Penempatan Sesuai Domisili masing-masing"
Periksa Fakta pendaftaran Bappenas 2025. foto/hotline periksa fakta tirto
Sepanjang Minggu (10/8/2025) hingga Jumat (15/8/2025) atau sekitar lima hari tersebar di Facebook, unggahan itu telah memperoleh 196 tanda suka, 25 komentar dan telah 12 kali dibagikan ulang.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi rekrutmen Bappenas tahun 2025 tersebut?
(GFD-2025-28470) Hoaks Tautan Pendaftaran Rekrutmen Bappenas Periode 2025
Sumber:Tanggal publish: 15/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba mengakses tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut. Tautan yang dicantumkan itu, per Jumat (15/8/2025) siang, masih bisa diakses. Tautan mengarahkan ke laman situs yang memuat pengisian formulir sederhana yang meminta nama pengguna Telegram dan nomor telepon aktif yang terhubung dengan aplikasi Telegram.
Tidak ditemukan logo, identitas resmi, atau elemen visual lain, yang mengindikasikan bahwa situs tersebut terafiliasi dengan Kementerian PPN/Bappenas. Akun Facebook resmi Bappenas sendiri adalah "Kementerian PPN/Bappenas" yang terverifikasi dan bercentang biru.
Melalui penelusuran menggunakan layanan URLScan, diketahui bahwa tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi milik Bappenas.
Domain utama dari situs tautan tersebut juga mencurigakan, sebab tidak berakhiran '.go.id', yang mengindikasikan situs tersebut tidak dikelola oleh pemerintah. Bappenas sendiri memiliki portal resmi rekrutmen pegawai yang beralamat https://rekrutmen.bappenas.go.id/
Dari penelusuran di URLScan juga terungkap situs-situs berdomain janggal, diduga digunakan untuk modus penipuan. Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising. Modus serupa pernah kami temukan dengan mengatasnamakan lembaga lain.
Akun yang menyebarkan klaim informasi pendaftaran pegawai Bappenas periode 2025 itu juga bukan merupakan akun Facebook resmi milik Bappenas.
Sebagai informasi, tidak ditemukan unggahan di akun media sosial resmi milik Bappenas terkait rekrutmen pegawai periode 2025 yang mengarahkan pengguna ke laman pengisian formulir yang meminta data pribadi.
Syarat pendaftaran untuk rekrutmen pegawai Bappenas juga tidak pernah meminta peserta mencantumkan nomor seluler yang mesti terhubung dengan Telegram pribadi.
Tidak ditemukan logo, identitas resmi, atau elemen visual lain, yang mengindikasikan bahwa situs tersebut terafiliasi dengan Kementerian PPN/Bappenas. Akun Facebook resmi Bappenas sendiri adalah "Kementerian PPN/Bappenas" yang terverifikasi dan bercentang biru.
Melalui penelusuran menggunakan layanan URLScan, diketahui bahwa tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi milik Bappenas.
Domain utama dari situs tautan tersebut juga mencurigakan, sebab tidak berakhiran '.go.id', yang mengindikasikan situs tersebut tidak dikelola oleh pemerintah. Bappenas sendiri memiliki portal resmi rekrutmen pegawai yang beralamat https://rekrutmen.bappenas.go.id/
Dari penelusuran di URLScan juga terungkap situs-situs berdomain janggal, diduga digunakan untuk modus penipuan. Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising. Modus serupa pernah kami temukan dengan mengatasnamakan lembaga lain.
Akun yang menyebarkan klaim informasi pendaftaran pegawai Bappenas periode 2025 itu juga bukan merupakan akun Facebook resmi milik Bappenas.
Sebagai informasi, tidak ditemukan unggahan di akun media sosial resmi milik Bappenas terkait rekrutmen pegawai periode 2025 yang mengarahkan pengguna ke laman pengisian formulir yang meminta data pribadi.
Syarat pendaftaran untuk rekrutmen pegawai Bappenas juga tidak pernah meminta peserta mencantumkan nomor seluler yang mesti terhubung dengan Telegram pribadi.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan informasi mengenai tautan pendaftaran rekrutmen Bappenas periode tahun 2025 yang tersebar di Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Akun pengunggah klaim tersebut bukan akun resmi milik Bappenas. Tautan pendaftaran yang disertakan dalam klaim lowongan tersebut juga tidak mengarahkan ke situs resmi milik Bappenas.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Akun pengunggah klaim tersebut bukan akun resmi milik Bappenas. Tautan pendaftaran yang disertakan dalam klaim lowongan tersebut juga tidak mengarahkan ke situs resmi milik Bappenas.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://tirto.id/hoaks-tautan-pendaftaran-lowongan-kerja-kalbe-farma-hdwk
- https://tirto.id/hoaks-lowongan-kerja-bnpb-tahun-2025-hcix
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122145686114764752&id=61572942586261&_rdc=1&_rdr#
- https://archive.ph/uO6ft
- https://web.facebook.com/bappenas/?locale=id_ID&_rdc=1&_rdr
- https://urlscan.io/result/0198acd5-6d8d-72f0-8f59-ebf00d003a51/related/
(GFD-2025-28469) [HOAKS] BPN Tawarkan Pembuatan Sertifikat Tanah Gratis Lewat TikTok
Sumber:Tanggal publish: 15/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah akun TikTok mengatasnamakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) menawarkan jasa pembuatan sertifikat tanah dan balik nama gratis.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akun tersebut palsu dan penawaran tersebut merupakan modus penipuan. Konten yang dibuat akun itu merupakan hoaks.
Informasi jasa pembuatan sertifikat tanah dan balik nama gratis dibagikan oleh akun TikTok mengatasnamakan BPN ini pada 6 Agustus 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Program baru BPN
sertifakat tanah gratis.balik nama gratis, dalam rangka menyambut HUT RI KE-80
Buruan manfaatkan momen ini sebaik baiknya
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akun tersebut palsu dan penawaran tersebut merupakan modus penipuan. Konten yang dibuat akun itu merupakan hoaks.
Informasi jasa pembuatan sertifikat tanah dan balik nama gratis dibagikan oleh akun TikTok mengatasnamakan BPN ini pada 6 Agustus 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Program baru BPN
sertifakat tanah gratis.balik nama gratis, dalam rangka menyambut HUT RI KE-80
Buruan manfaatkan momen ini sebaik baiknya
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, akun Tiktok tersebut bukan akun resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BTN).
Adapun, Kementerian ATR/BPN melalui akun Instagram telah mengimbau masyarakat waspada terhadap modus penipuan berkedok pengurusan sertifikat tanah gratis.
"Halo #SobATRBPN, bersama ini kami informasikan bahwa, terkait akun tidak resmi yang beredar di media sosial Tiktok ini merupakan hoax/tidak benar," demikian imbauan Kementerian ATR/BPN pada 22 Juli 2025.
Kementerian ATR/BPN hanya menyampaikan informasi melalui saluran komunikasi resmi. Informasi biaya pengurusan sertifikat tanah bisa diakses melalui aplikasi Sentuh Tanahku.
Adapun, Kementerian ATR/BPN melalui akun Instagram telah mengimbau masyarakat waspada terhadap modus penipuan berkedok pengurusan sertifikat tanah gratis.
"Halo #SobATRBPN, bersama ini kami informasikan bahwa, terkait akun tidak resmi yang beredar di media sosial Tiktok ini merupakan hoax/tidak benar," demikian imbauan Kementerian ATR/BPN pada 22 Juli 2025.
Kementerian ATR/BPN hanya menyampaikan informasi melalui saluran komunikasi resmi. Informasi biaya pengurusan sertifikat tanah bisa diakses melalui aplikasi Sentuh Tanahku.
Kesimpulan
Akun TikTok mengatasnamakan BPN yang menawarkan jasa pembuatan sertifikat tanah dan balik nama gratis merupakan akun palsu. Konten yang dibuat akun itu merupakan hoaks.
Penawaran dari akun tersebut merupakan modus penipuan. Hindari berinteraksi dengan akun tersebut agar tidak menjadi korban penipuan.
Penawaran dari akun tersebut merupakan modus penipuan. Hindari berinteraksi dengan akun tersebut agar tidak menjadi korban penipuan.
Rujukan
(GFD-2025-28468) [HOAKS] Soimah Meninggal pada 14 Agustus 2025 akibat Kecelakaan
Sumber:Tanggal publish: 14/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Penyanyi Soimah Pancawati dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/8/2025) akibat kecelakaan mobil.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.
Kabar Soimah meninggal dunia pada Kamis (14/8/2025) akibat kecelakaan mobil dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
INALILLAHI,kabar duka dari ma'e Penyanyi Dangdut Ternama Me.ningg4ll Du.nia Akibat Kecela.kaan M4*ut.. Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi-NYA..amiin
Narasi itu disertai foto wajah Soimah dengan latar belakang sebuah mobil hitam dalam kondisi hancur di jalan tol.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.
Kabar Soimah meninggal dunia pada Kamis (14/8/2025) akibat kecelakaan mobil dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
INALILLAHI,kabar duka dari ma'e Penyanyi Dangdut Ternama Me.ningg4ll Du.nia Akibat Kecela.kaan M4*ut.. Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi-NYA..amiin
Narasi itu disertai foto wajah Soimah dengan latar belakang sebuah mobil hitam dalam kondisi hancur di jalan tol.
Hasil Cek Fakta
Kabar kematian Soimah akibat kecelakaan mobil merupakan hoaks berulang. Sebelumnya, narasi yang sama beredar pada Maret 2025 dan telah dibantah Tim Cek Fakta Kompas.com
Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, foto mobil hitam dalam kondisi hancur di jalan tol ditemukan di pemberitaan TribunBanyumas.com, 9 Agustus 2020.
Mobil itu adalah Toyota Rush bernomor polisi K8739 QL yang menabrak truk Hino bernomor polisi B 9788 TEI di KM 333+600 A tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, pada 8 Agustus 2020.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua penumpang Toyota Rush meninggal dunia. Kedua korban adalah warga Jepara, Jawa Tengah.
Korban pertama yaitu Adinda Putri Kumalasari (9) meninggal di tempat, dan untuk korban kedua, Sutrisno (25), meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara itu, Soimah terlihat masih aktif mengunggah konten di Instagram.
Konten terbaru diunggah pada Rabu (13/8/2025) dan menampilkan Soimah mengisi acara di stasiun televisi.
Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, foto mobil hitam dalam kondisi hancur di jalan tol ditemukan di pemberitaan TribunBanyumas.com, 9 Agustus 2020.
Mobil itu adalah Toyota Rush bernomor polisi K8739 QL yang menabrak truk Hino bernomor polisi B 9788 TEI di KM 333+600 A tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, pada 8 Agustus 2020.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua penumpang Toyota Rush meninggal dunia. Kedua korban adalah warga Jepara, Jawa Tengah.
Korban pertama yaitu Adinda Putri Kumalasari (9) meninggal di tempat, dan untuk korban kedua, Sutrisno (25), meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara itu, Soimah terlihat masih aktif mengunggah konten di Instagram.
Konten terbaru diunggah pada Rabu (13/8/2025) dan menampilkan Soimah mengisi acara di stasiun televisi.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar Soimah meninggal dunia pada Kamis (14/8/2025) akibat kecelakaan mobil merupakan hoaks berulang.
Foto mobil hancur yang dibagikan adalah peristiwa kecelakaan di tol Pemalang-Batang pada 8 Agustus 2020. Soimah bukan korban kecelakaan tersebut.
Foto mobil hancur yang dibagikan adalah peristiwa kecelakaan di tol Pemalang-Batang pada 8 Agustus 2020. Soimah bukan korban kecelakaan tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/KitaViralkan/posts/pfbid0yUVnXv6serdA5wCZntpnmM6AiBWdC2hwySyqrCw8DK8PheXGtAtH3N1hMDqtok7Al
- https://www.facebook.com/papagaming789/posts/pfbid02Cy6ZiEXrMLh7SBXBUL5y2on85EkeLdQRPTNodRYzATH4b3i4yyigWMVriHtHsuYYl
- https://www.facebook.com/Duniafakt4/posts/pfbid0jj3ZJ32YhYPssyG2FRvSjWPhDrtMQwfgoV4YKyLrS8WJJux2pDbPRib6R8XtLYSpl
- https://www.facebook.com/fp.aisyahh/posts/pfbid02uKaWbcFtEjpqf9ib52rRsKCy7wcE6YnNVCXtXiVr2UeW6LLF3fSLW1mCVa2qfyk8l
- https://www.facebook.com/sandrinnaa.michelle.skornicki/posts/pfbid02jSmhncfxwUr3DP6QnUgverJ91hmkQ2NNHRJ8g7QjrTcgBoXDHb7qs1REMiLBKX4Yl
- https://www.facebook.com/MavShows/posts/pfbid0iUkMK72qxX1EG6AqYTq4GPoZ6xQC94drvhHyBsDotDcnbbBVCExFLjceAbYHo8Axl
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/03/18/152500282/-hoaks-soimah-meninggal-akibat-kecelakaan-mobil
- https://banyumas.tribunnews.com/2020/08/09/toyota-rush-tabrak-hino-di-tol-pemalang-batang-dua-penumpang-mobil-tewas
- https://www.instagram.com/showimah/
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
(GFD-2025-28467) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Kupon untuk Terima Hadiah Gebyar BCA
Sumber:Tanggal publish: 15/08/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link kupon untuk menerima hadiah Gebyar BCA, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 15 Agustus 2025.
Klaim link kupon untuk menerima hadiah Gebyar BCA berupa poster digital yang menampilkan tulisan "The New Gebyar Hadiah BCA"
Poster tersebut juga menampilkan gambar sejumlah kendaraan yang diklaim sebagai hadiah.
Poster tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Ambil Sekarang Kupon Mu Untuk Menerima Hadiah Yang Sudah Disiapkan Pastikan Kamu Sudah Terdaftar Di Mobile Banking
Silakan Klik (Ambil Promo)"
Dalam unggahan juga menyediakan menu pendaftaran untuk mengambil kupon, dengan link sebagai berikut.
"https://darkgoldenrod-wren-940212.hostingersite.com/?fbclid=IwY2xjawML3vxleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFRTkRFVDFUUWhWc1ZjUzd4AR6YltF1mJ-UaMkMclRiErhXFF4W0IZWsBfp2O98Bp5PHA7tKO6XplOpp9EPIA_aem_QOTYugosAs4XUx9LkuHWTg"
Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situ yang menampilkan formulir digital.
Benarkah klaim link kupon untuk menerima hadiah Gebyar BCA? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran gebyar undian BCA, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Penipuan Pembagian Hadiah Mencatut BCA, Simak Cara Hindarinya Agar Tak Jadi Korban" yang dimuat Liputan6.com, dalam artikel tersebut EVP Corporate Communication and Social Responsibility Hera F. Haryn, mengatakan, informasi yang menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah mengatasnamakan BCA telah beredar di media sosial adalah tidak benar dan merupakan penipuan.
"Sehubungan beredarnya informasi di akun media sosial yang mengatasnamakan BCA atau menggunakan foto jajaran Direksi dan Komisaris BCA lalu menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah, dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan," kata Hera, saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Minggu (9/3/2025).
Hera mengungkapkan, agar kita tidak menjadi korban penipuan tersebut jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti, PIN, password, dan OTP.
Salah satu modus penipuan yang paling umum adalah penyebaran link palsu yang mengarah ke situs web tiruan BCA. Situs web ini biasanya dirancang untuk terlihat mirip dengan situs resmi BCA, sehingga sulit dibedakan oleh masyarakat awam. Namun, jika diteliti lebih lanjut, akan terlihat perbedaan pada alamat URL dan desain situs web.
Link palsu ini seringkali disebar melalui pesan singkat atau media sosial. Korban akan diminta untuk mengisi data pribadi mereka, termasuk informasi perbankan yang sensitif. Setelah data tersebut terkumpul, para penipu akan memanfaatkannya untuk melakukan pencurian identitas atau transaksi ilegal.
Untuk menghindari hal ini, selalu periksa alamat URL situs web sebelum memasukkan data pribadi Anda. Pastikan alamat URL tersebut benar dan sesuai dengan situs resmi BCA, yaitu www.bca.co.id. Jangan pernah mengklik link yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran gebyar undian BCA tidak benar.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility Hera F. Haryn, mengatakan, informasi yang menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah mengatasnamakan BCA telah beredar di media sosial adalah tidak benar dan merupakan penipuan.
Halaman: 481/6956

