• (GFD-2024-21799) [SALAH] Video Kapal Kargo MSC Manzanillo Berbendera Portugal Terbakar karena Serangan Houthi

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 12/08/2024

    Berita

    “Rekaman Kapal Kargo berbendera Portugal “MSC Manzanillo” terbakar setelah mendapat serangan Drone Kapal Kamikaze H0uth1 Yaman saat menuju pelabuhan Haifa, Israel.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang menunjukkan sebuah kapal kargo yang diklaim merupakan kapal MSC Manzanillo yang berbendera Portugal terbakar karena serangan kelompok Houthi saat sedang berlayar menuju pelabuhan Haifa Israel.

    Setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta Mafindo dalam laporannya di turnbackhoax, faktanya kapal tersebut merupakan kapal MSC Daniela, diketahui dari laman marinetraffic.com dan juga tercatat di Wikipedia bahwa kapal tersebut berbendera Panama, tidak ada kaitannya dengan Portugal.

    Dalam laporannya juga disebutkan video lengkap kebakaran kapal kargo tersebut telah lama terpublikasi di saluran YouTube media asal Sri Lanka, Ada Derana pada April 2017. Sedangkan Houthi mulai memancarkan serangan kepada kapal-kapal yang melintas di Laut Merah dan Laut Arab sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap terhadap penduduk Palestina atas perang Israel-Hamas di Gaza.

    Kebakaran kapal kargo MSC Daniela tersebut terjadi di Sri Lanka pada April 2017. Dilansir dari safety4sea.com, kebakaran diduga karena adanya barang berbahaya yang tidak dilaporkan dengan benar atau penempatan muatan dengan cara yang tidak sesuai oleh pengirim muatan, bukan karena adanya serangan dari luar kapal.

    Dengan demikian, video kapal kargo MSC Manzanillo berbendera Portugal terbakar karena serangan Houthi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya kapal tersebut adalah MSC Daniela, kapal kargo berbendera Panama, yang terbakar di Sri Lanka. Penyebab kebakaran diduga karena adanya barang berbahaya yang tidak dilaporkan dengan benar atau penempatan muatan dengan cara yang tidak sesuai oleh pengirim muatan. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21798) [SALAH] Vaksin Pfizer Dipakai untuk Mengendalikan Pikiran Manusia

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 12/08/2024

    Berita

    “Frekuensi yang dikirimkan melalui satelit, drone dan/atau menara seluler ke manusia) mempengaruhi semua orang yang diinokulasi. Setelah koneksi kuantum diterapkan, Mereka dapat mendorong secara bertahap, frekuensinya hingga 60 GHz, menyebabkan kekurangan oksigen, pembekuan darah patologis,
    Isi botol Vaksin Pfizer Covid diungkap oleh pelapor WHO. Ini mengandung graphene oksida, parasit, RFID, logam dan sirkuit nano. DARPA dan Bill Gates mengembangkan suntikan sintetis non biologis untuk mengendalikan pikiran dan tubuh masyarakat.
    Profesor menyatakan di depan pengacara siapa pun yang mengelola Vaksin Pfizer mRNA Covid ini melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan merupakan penjahat.
    Charles Morgan yang sebelumnya bekerja di CIA dalam pertemuan DARPA tahun 2018 saat berbicara dengan Militer AS tentang teknologi penyuntingan gen mRNA CRISPR mengatakan mereka dapat merekayasa “hal unik” untuk membunuh hanya satu orang di dunia. Dalam hal ini mereka menggunakan teknologi mRNA ini untuk membunuh jutaan orang tak berdosa di dunia.
    Inilah sebabnya mengapa melalui tes PCR mereka mengambil DNA setiap orang dan memasukkannya ke dalam database untuk menargetkan orang dan ras tertentu di masa depan, tidak hanya untuk membunuh mereka, tetapi juga untuk mengendalikan pikiran dan tindakan mereka.
    Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) mengacu pada sistem nirkabel yang terdiri dari dua komponen: tag dan pembaca. RFID ini ada pada suntikan mRNA Pfizer yang ditemukan di mayat dan di kuburan. Ilmuwan melalui otopsi menunjukkan ada parasit di dalam vaksin yang bertelur lalu keluar dan keluar sesuatu yang dilengkapi tentakel.
    Para ahli melalui bukti mengkonfirmasi bahwa suntikan mRNA adalah sirkuit nano injeksi sintetis yang bekerja dengan 5G. Ini melampaui apa yang dokter ketahui dan apa yang ilmuwan normal ketahui. Kita harus mengajak setiap insinyur dan veteran militer yang paham tentang nanopartikel, nanoteknologi untuk membantu kita memahami hal ini, karena kita harus tahu cara melepaskannya dari tubuh".

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook “Ila Farghob” mengunggah video yang mengklaim vaksin Pfizer digunakan untuk mengendalikan pikiran manusia. Pada kolom penjelasan, Ila Farghob juga menuliskan kandungan zat-zat di vaksin Pfizer seperti graphene oksida, parasit, RFID, logam dan sirkuit nano yang dikembangkan oleh DARPA dan Bill Gates untuk mengendalikan pikiran manusia. Tidak hanya itu, Ila Farghob menyatakan bahwa profesor dan para ahli telah setuju vaksin Pfizer mRNA Covid merupkan praktik kejahatan terhadap kemanusiaan. Postingan ini telah dilihat sebanyak 585 kali.

    Setelah dilakukan pencarian mengenai informasi ini, tidak ditemukan jurnal ilmiah atau berita mengenai Pfizer dan pengaruhnya terhadap pikiran manusia. Sebaliknya, justru banyak artikel baik dari media Indonesia maupun media luar negeri yang menyanggah klaim ini.

    Lebih lanjut, klaim mengenai Pfizer yang mengandung RFID yang dikembangkan oleh DARPA dan Bill Gates merupakan hoaks berulang sejak 2020. Berita ini pernah disanggah salah satunya oleh Reuters di artikelnya yang berjudul “Fact Check: RFID microchips will not be injected with the COVID-19 vaccine, altered video features Bill and Melinda Gates and Jack Ma” yang ditulis pada 5 Desember 2020.

    Selain itu, video yang diunggah Ila Farghob menitikberatkan kepada Pfizer yang mengandung Graphene oxide. Klaim ini juga telah dibahas setiap tahun, dan banyak media serta badan resmi pemerintahan yang menyanggah klaim ini, salah satunya pemerintah Inggris.

    Pada 3 April 2023, pemerintah Inggris mengunggah interaksi email antara pemerintah dengan MHRA (badan pengatur obat-obatan di Inggris) yang secara eksplisit tertulis Graphene oxide tidak ada di vaksin mRNA Pfizer.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Ila Farghob” merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Tidak ada bukti valid yang mendukung pernyataan ini.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21797) Hoaks Tautan Pendaftaran Barcode BBM Subsidi Pertamina

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/08/2024

    Berita

    tirto.id - Pada Juni tahun 2023 lalu, PT Pertamina Patra Niaga resmi menerapkan skema penggunaan Kode QRuntuk pembelian produk Solar bersubsidi. Baru-baru ini, Pertamina secara bertahap tengah menerapkan skema yang sama untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite.

    Mengikuti aturan tersebut, marak berseliweran di media sosial konten terkait jasa pembuatan Barcode Pertamina, salah satunya disebarkan akun Facebook dengan nama “Daftar Barcode Mypertamina”. Akun itu mengunggah reel, yang panjangnya tak sampai dua menit, yang berisi informasi tata cara mendaftar barcode Pertamina disertai sebuah tautan.

    Narator video mengklaim kalau akun ini merupakan jasa barcode Pertamina resmi dan telah membantu lebih dari 23 ribu pelanggan yang kesulitan membuat barcode.

    “Bisa dicetak jadi kartu, praktis banget, desainnya keren, beda dari lainnya. Jangan tunggu lagi, hubungi kami sekarang. Pencet tombol WhatsApp di bawah sekarang,” begitu bunyi narasi di bagian akhir video.

    Video yang diunggah Rabu (31/7/2024) ini sudah meraup 858 tanda suka dan 28 komentar per Senin (12/8/2024). Di kolom komentarnya, seorang pengguna Facebook tampak memberikan testimoni mendaftar lewat akun ini dan kode QR-nya sudah tidak bisa digunakan lagi, padahal ia telah membayar sebesar Rp98 ribu.

    Narasi serupa juga ditemukan di unggahan akun Facebook lain, seperti di sini.

    Lantas, bagaimana kebenaran informasi yang beredar?

    Hasil Cek Fakta

    Langkah pertama yang dilakukan Tim Riset Tirto untuk mengklarifikasi klaim ini yakni menghubungi Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menyatakan, tautan yang berseliweran bukan tautan resmi dari Pertamina.

    “Pendaftaran subsidi tepat untuk mendapatkan QR Code hanya bisa dilakukan di situs subsiditepat.mypertamina.id dan melalui beberapa SPBU resmi Pertamina. Selain itu, ya tidak resmi,” ujarnya kepada Tirto, Senin (12/8/2024).

    Ketika memasukkan ke mesin pelacak situs WhereGoes, tautan yang beredar juga tidak mengarah ke situs resmi Pertamina.

    Pihak Pertamina lewat akun Instagram resmi @mypertamina pun telah memberi peringatan hoaks mengenai hal ini.

    “AWAS HOAX, SOB! Jangan percaya kalo ada yang nawarin kamu jasa pembuatan kode QR Subsidi Tepat, ya!,” tulis akun tersebut, Jumat (10/2/2023).

    A post shared by MyPertamina (@mypertamina)

    Adapun terkait panduan mendaftarkan kendaraan untuk bisa membeli BBM bersubsidi, masyarakat perlu menyiapkan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta foto kendaraan tampak depan dan samping.

    Selain lewat situs resmi dan offlinebooth di beberapa lokasi SPBU Pertamina, pendaftaran Subsidi Tepat juga bisa dilakukan melalui aplikasi MyPertamina.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan kalau tautan yang beredar dengan klaim jasa resmi untuk mendaftarkan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertamina tidak benar. Dengan demikian, unggahan Facebook ini bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan, tautan yang berseliweran bukan tautan resmi dari Pertamina. Pendaftaran subsidi tepat untuk mendapatkan QR Code hanya bisa dilakukan di situs subsiditepat.mypertamina.id dan melalui beberapa SPBU resmi Pertamina.

    Pihak Pertamina lewat akun Instagram resmi @mypertamina pun telah memberi peringatan soal modus hoaks terkait peraturan ini.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21796) Salah, Video Aksi Protes Umat Kristen terhadap Olimpiade Paris

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/08/2024

    Berita

    tirto.id - Upacara pembukaan Olimpiade Paris yang berlangsung Jumat (26/7/2024) lalu sempat menuai kritik publik lantaran dianggap melecehkan keyakinan umat Kristiani.

    Opening ceremony ajang olahraga dunia itu menjadi kontroversial usai sekelompok drag queen atau ratu drag (model transgender), menampilkan pertunjukan yang mengingatkan penonton pada salah satu peristiwa sakral bagi umat Kristen, yakni Perjamuan Terakhir atau The Last Supper.

    Buntut hal tersebut, mencuat video di jagat maya yang diklaim sebagai sebuah aksi protes para penganut Kristen. Akun X bernama “SoftWarNews” misalnya, mengunggah klip berdurasi 21 detik dengan takarir berbunyi, “Aksi protes di Paris terhadap penghinaan dan penodaan terhadap agama Kristen pada upacara Olimpiade”.

    Pada video yang disertakan, terlihat kerumunan orang sedang menyaksikan konser musik. Seseorang dalam keramaian itu terlihat membawa papan dengan tulisan berbahasa Prancis “JESUS T'AIME”, yang berarti “Yesus Mencintaimu”.

    Seperti terpampang dalam videonya, rekaman tersebut tampak bersumber dari unggahan akun Instagram dengan nama “jeanluctrachsel.ministri”.

    Sampai Senin (12/8/2024), video yang beredar sejak Senin (29/7/2024) ini sudah diputar sebanyak 45.300 kali dan memperoleh banyak reaksi berupa 1.700 likes, 443 retweet, dan 44 komentar.

    Video yang sama juga disebarkan oleh akun X lain, seperti ini dan dijumpai pula di Facebook, seperti bisa dilihat di sini.

    Namun, bagaimana faktanya?

    Hasil Cek Fakta

    Setelah menonton video dari awal hingga akhir, Tim Riset Tirto mencoba menyisir akun Instagram “jeanluctrachsel.ministri” yang tercantum dalam klip.

    Penelusuran itu membawa kami ke unggahan bertanggal 25 Mei 2024, dua bulan sebelum upacara pembukaan Olimpiade. Video ini nyatanya bukan merupakan aksi protes umat Kristiani menyoal momen pembukaan Olimpiade Paris 2024.

    “Saat ini di Paris di Menara Eiffel membawa Yesus ke kota ini. Menyembah Dia dan mengabarkan Yesus ke orang banyak,” bunyi keterangan unggahan tersebut dalam Bahasa Inggris.

    Konten tersebut merupakan unggahan kolaborasi dengan akun Instagram “mpjparis” atau Marche Pour Jésus Paris. Dokumentasi itu rupanya merupakan cuplikan acara "Pawai untuk Yesus".

    Merujuk situs resminya, Pawai untuk Yesus adalah acara tahunan untuk menyatakan kasih sayang Yesus. Pada tahun ini, acara tersebut diadakan pada 25 Mei dan berlangsung di sejumlah kota di Prancis, termasuk Paris dan Nantes.

    Akun “jeanluctrachsel.ministri” sendiri telah mengklarifikasi dan menyatakan lewat unggahan Instagramnya, bahwa video yang beredar bukan direkam baru-baru ini sebagai reaksi dan penentangan terhadap acara Olimpiade.

    “Itu adalah peristiwa bersejarah di mana lebih dari 25.000 orang, menurut polisi setempat, datang untuk menyembah Yesus dan Injil. Diberitakan di Menara Trocadéro/Eiffel dan kemudian ke jalan-jalan Paris, menjadi bagian dari kebangkitan global yang telah dimulai di begitu banyak tempat,” tulis akun tersebut, Selasa (30/7/2024).

    Jadi, dapat dikatakan kalau video yang beredar telah diberi konteks yang salah.

    Adapun, merespons kritik terhadap pertunjukan drag queen Olimpiade Paris 2024, direktur artistik acara opening ceremony Olimpiade 2024, Thomas Jolly, mengatakan adegan itu merupakan wujud kebebasan berbicara dan berekspresi dalam masyarakat demokratis.

    Dia juga mengklaim tidak berniat untuk mengasosiasikan pertunjukan dengan The Last Supper.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, video kerumunan orang yang diklaim sebuah aksi protes umat Kristiani di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Cuplikan aslinya berasal dari unggahan akun Instagram “jeanluctrachsel.ministri” bertanggal 25 Mei 2024, dua bulan sebelum upacara pembukaan Olimpiade. Video ini nyatanya merupakan cuplikan acara tahunan “Pawai untuk Yesus” yang dihelat di beberapa kota di Prancis.

    Rujukan