• (GFD-2024-21810) [SALAH] Sekampung Mendadak Pecah Akibat Gempa Sapu Karangasem Bali 7 Agustus 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 13/08/2024

    Berita

    BALI KOCAR KACIR GEMPA DARAT MENGERIKAN
    SEKAMPUNG MENDADAK PECAH!! DETIK² GEMPA DARAT SAPU KARANGASEM BALI HARI INI

    Hasil Cek Fakta

    Pada 7 Agustus 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul Bali kocar kacir, sekampung mendadak pecah akibat Gempa di Karangasem, Bali.

    Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh News.okezone.com yang berjudul “Gempa M2,8 Guncang Karangasem Bali”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi gempa yang menghancurkan Karangasem, Bali.

    Dilansir dari News.okezone, Gempa berkekuatan magnitudo 2.8 terjadi di Karangasem, Bali. Pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 20 km Tenggara Karangasem. Dilansir website resmi BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 22.14 WIB. Gempa terjadi di 8.43 Lintang Selatan (LS), 115.69 Bujur Timur (BT).

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Meskipun gempa dengan magnitudo kecil seperti ini biasanya tidak menyebabkan kerusakan serius, warga diharapkan tetap waspada dan selalu mengikuti informasi resmi dari pihak yang berwenang terkait aktivitas seismik di wilayah mereka.

    Meski gempa ini tergolong kecil dengan magnitudo 2,8, warga sekitar sempat merasakan getaran ringan. Tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa ini. Pihak berwenang setempat segera melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi untuk memastikan tidak ada dampak yang signifikan terhadap infrastruktur maupun keselamatan.

    Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Bali kocar kacir, sekampung mendadak pecah akibat Gempa di Karangasem, Bali adalah tidak benar. Faktanya gempa ringan yang terjadi tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap infrastruktur maupun keselamatan.

    Kesimpulan

    Klaim yang mengatakan Bali kocar kacir, sekampung mendadak pecah akibat Gempa di Karangasem, Bali adalah tidak benar. Faktanya gempa ringan yang terjadi tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap infrastruktur maupun keselamatan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21809) [SALAH] Pemerintah Korea Selatan Menuntut Tujuh Pemimpin Israel

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 13/08/2024

    Berita

    “Korea Selatan
    Mengajukan tuntutan hukum terhadap 7 Pemimpin Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaan.

    1.Netanyahu
    2.Isaac Herzog
    3.Herzi Halevi
    4.Yoav Gallant
    5.Katz
    6.Bezalel Smotrich
    7.Itamar Ben Gvir

    #IsraelisAreWorseThanNazis
    #FreePalestine_FromIsrael”.

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari AFP.
    Akun Twitter @Laela150309 mengunggah foto Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dengan klaim bahwa pemerintah Korsel mengajukan tuntutan pidana terhadap pemimpin-pemimpin Israel untuk aksi kejahatan atas kemanusiaan. @Laela150309 juga menambahkan daftar tujuh pemimpin Israel yang digugat oleh pemerintah Korsel. Cuitan dan foto tersebut diunggah pada 25 Juni 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran oleh AFP, informasi tersebut menyesatkan. Melansir dari artikel berita Korea Selatan yang berjudul ‘5,000 Citizens Accuse Israeli Prime Minister “Genocide Must Be Punished”’, dijelaskan bahwa yang menggugat Israel untuk kejahatan perang adalah 5,000 warga sipil Korea Selatan. Pergerakan tersebut dipimpin oleh dua LSM Korea Selatan yaitu PSPD (People’s Solidarity for Participatory Democracy) dan Asian Dignity Initiative.

    Selain itu, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memberikan klaim kepada AFP bahwa pihak resmi pemerintah Korsel tidak terlibat dalam pengajuan tuntutan hukum tersebut.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Laela150309 merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Tuntutan pidana yang ditujukan kepada tujuh pemimpin Israel tersebut diajukan oleh dua LSM Korsel, bukan resmi dari pemerintah Korsel.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21808) [KLARIFIKASI] Tzuyu TWICE Bukan Atlet Panahan Olimpiade Paris 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar konten yang mengeklaim, anggota grup vokal Korea Selatan TWICE, Tzuyu, menjadi atlet panahan dalam Olimpiade Paris 2024.

    Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut keliru.

    Narasi mengenai Tzuyu TWICE menjadi atlet panahan pada Olimpiade Paris 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Salah satu akun membagikan video Tzuyu sedang memanah yang diberi tagar seolah-olah konten itu diambil saat Olimpiade Paris 2024.

    my gold mendalistaura????#choutzuyu #tzuyu #tzuyutwice #twice #archery #Olympics #2024 #paris #najeongmosajimidachaetzu #twiceasnice #twice #twiceexceptional #TWICE #TwicePH #TWICE_5TH_WORLD_TOUR #twiceedit #Tzuyu #tzuyutwice

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video Tzuyu sedang memanah sudah muncul sejak 2018, salah satunya diunggah di kanal YouTube TV-People.

    Saat itu, Tzuyu mengikuti acara Idol Star Athletics Championships (ISAC) disiarkan setiap Tahun Baru Imlek atau Chuseok.

    Dikutip dari Kpop.fandom.com, ISAC merupakan kompetesi multi-olahraga yang menampilkan penyanyi dan grup K-Pop.

    Tzuyu yang merupakan warga negara Taiwan, tidak pernah mewakili negaranya pada cabang panahan Olimpiade.

    Dikutip dari laman Olympics.com, Taiwan atau China Taipei mengirimkan tiga atlet perempuan pada cabang panahan pada Olimpiade Paris 2024.

    Mereka adalah CHIU Yi-Ching, LEI Chien-Ying, dan LI Tsai-Chi.

    Kesimpulan

    Tzuyu TWICE tidak berpartisipasi sebagai atlet panahan dalam Olimpiade Paris 2024.

    Konten yang beredar menampilkan Tzuyu saat mengikuti acara Idol Star Athletics Championships (ISAC), kompetisi olahraga yang diikuti para bintang K-pop.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21807) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Atlet Loncat Indah Inggris Abaikan Atlet China Peraih Emas

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China peraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024.

    Pada nomor menara synchronized putri 10 meter, Inggris mendapatkan medali perunggu, sementara, medali perak diperoleh atlet Korea Utara.

    Narasi itu disertai video atlet Inggris berjalan melewati atlet China dan memeluk atlet Korea Utara saat penyerahan medali.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.

    Narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China dalam Olimpiade Paris 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Atlet loncat indah putri Inggris mendapatkan medali perunggu, mengabaikan pemenang medali emas dari China dan mengucapkan selamat kepada para atlet Korea Utara tanpa mengakui atlet China, contoh rasisme sesungguhnya.

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir Reuters, atlet loncat indah China Quan Hongchan dan Chen Yuxi meraih medali emas di nomor menara synchronized putri 10 meter dalam Olimpiade Paris 2024.

    Kemudian, peraih medali perak adalah Jo Jin Mi dan Kim Mi Rae dari Korea Utara. Sementara, atlet Inggris Andrea Spendolini Sirieix dan Lois Toulson memperoleh perunggu.

    Video yang dibagikan seolah menunjukkan atlet Inggris tidak dapat menerima kekalahan dari China dan dengan sengaja mengabaikan mereka seusai lomba.

    Rekaman perlombaan tersebut dapat disaksikan di platform Vidio.com. Namun, momen pelukan antara atlet Inggris dan Korea Utara tidak terekam kamera.

    Meski demikian, para juara tampak berswafoto di podium. Tidak ada bukti atlet Inggris sengaja mengabaikan atlet China saat pengumuman juara.

    Merujuk pada interaksi mereka pada masa lalu, atlet China dan Inggris, khususnya Quan dan Spendolini, terlihat cukup akrab dan sportif selama berkompetisi.

    Akun Facebook resmi China Xinhua Sports pada 25 Maret 2024 membagikan foto saat Quan digendong Spendolini.

    Quan tampak memamerkan medali emas, sedangkan Spendolini menunjukkan medali perak. Keduanya tersenyum ke arah kamera.

    Keterangan foto menyebutkan, momen itu terjadi dalam Kejuaraan Dunia Loncat Indah yang digelar di Berlin, Jerman.

    Kesimpulan

    Narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China peraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024 tidak benar.

    Tidak ada bukti atlet Inggris sengaja mengabaikan atlet China saat pengumuman juara cabang loncat indah nomor menara synchronized putri.

    Merujuk pada interaksi mereka pada masa lalu, atlet China dan Inggris, khususnya Quan dan Spendolini, tampak cukup akrab dan sportif selama berkompetisi.

    Rujukan