SEBUAH video beredar di Instagram [arsip] dan TikTok yang memuat klaim, Presiden Cina Xi Jinping memerintahkan pasukan militernya untuk berangkat ke Gaza.
Konten itu memperlihatkan foto Xi Jinping pada video pendaratan sebuah jet tempur di atas kapal induk. Narasi pada video tertulis: Bantuan Cina ke Israel jadi sorotan dunia.
Cina perintahkan pasukannya untuk terjun ke Gaza untuk jaga warga Gaza. Dari sekarang saya beli barang Cina, biar baru 2 minggu baru sampai demi Palestina.
Namun, benarkah video itu menunjukkan Xi Jinping memerintahkan militer negaranya berangkat ke Gaza?
(GFD-2025-27146) Keliru: Video Xi Jinping Perintahkan Militer Cina Berangkat Menjaga Warga Gaza
Sumber:Tanggal publish: 27/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi narasi tersebut menggunakan layanan pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan informasi kredibel di internet. Hasilnya, ditemukan fakta-fakta yang menunjukkan narasi itu keliru.
Foto Xi Jinping dalam video itu sesungguhnya memperlihatkan dia saat berpidato dalam acara upacara pembukaan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis, Minggu, 16 Oktober 2022, sebagaimana diberitakan Al Jazeera.
Dalam pidatonya tersebut ia mengumumkan sikap pemerintah untuk mempertahankan kebijakan Zero-Covid. Selain itu ia juga berbicara tentang upaya peningkatan kekuatan militer, menolak seruan untuk menyingkirkan pendekatan militer untuk menguasai Taiwan.
Zero-Covid merupakan kebijakan pemerintah Cina dalam melawan pandemi COVID-19, dengan melakukan isolasi yang ketat terhadap masyarakat. Kebijakan tersebut sebelumnya dikritik karena dianggap tidak manusiawi dan menyebabkan sebagian orang terpenjara dalam rumah tanpa makanan.
Transkrip pidato Xi Jinping saat pembukaan kongres partai itu, pernah diterbitkan oleh situs media Nikkei.com. Lewat transkrip tersebut membuktikan, dalam pidato itu Xi Jinping tidak menyinggung konflik Gaza. Tidak pula memerintahkan militernya berangkat ke sana.
Sementara video pendaratan jet dalam konten tersebut, memiliki kesamaan dengan yang diunggah saluran YouTube KJ Indian Brainstrom pada 3 Januari 2024, pada menit ke-3:50.
Video itu sesungguhnya memperlihatkan jet tempur Dassault Rafale F-35 yang mendarat di kapal induk milik Amerika Serikat. Keterangan dalam unggahan YouTube itu mengatakan, sumber video dari Angkatan Laut Amerika Serikat.
Selain itu, berdasarkan data dari Warpowerchina.com dan laporan Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang terbit tahun 2024, tak ada Rafale dalam inventaris jet tempur Cina.
Sikap Cina pada Konflik Gaza
Meski video tersebut tidak terkait dengan kejadian genosida di Gaza oleh Israel, pemerintah Cina telah mendesak agar Israel melakukan menghentikan serangan militer saat ini dan selamanya di Gaza. Solusi bagi dua negara didorong sebagai jalan keluar krisis di Gaza.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina (MFA), Lin Jian, menyatakan mereka menentang serangan militer Israel ke Gaza yang terus-menerus dan berharap gencatan senjata segera diberlakukan, sebagaimana diberitakan Anadolu Agency, 6 Mei 2025.
Website MFA juga mengunggah pernyataan perwakilan tetap mereka di PBB, Fu Chong, yang menyinggung masa gencatan senjata yang sangat berharga di Gaza yang dimulai 19 Januari 2025. Sayangnya tak bisa diperpanjang ke masa gencatan senjata kedua.
Apalagi mulai tanggal 2 Maret 2025, pihak Israel menutup semua bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza, dan tujuh hari kemudian memutus seluruh saluran listrik yang semakin merugikan warga yang tinggal di sana.
Fu mendesak penghapusan logika supremasi kekuatan dalam penanganan Gaza. Ia ingin pihak Israel berhenti menggunakan kekuatan persenjataan tanpa pandang bulu dan mengadopsi pendekatan yang adil dan bertanggung jawab, serta memastikan terwujudnya gencatan senjata permanen.
Memang ada beberapa aksi pemerintah Cina yang dinilai membuat Israel terganggu. Misalnya Beijing menjadi tuan rumah perundingan antara kelompok Hamas dan Fatah tahun 2024, sebagaimana diterangkan Al Jazeera.
Penerbangan jet tempur canggih Cina di wilayah udara Mesir pada April 2025, yang diperkirakan dalam rangka latihan militer, juga membuat pihak Israel khawatir, sebagaimana dilaporkan Middleeastmonitor.com. Namun, tak ada pemberitaan kredibel maupun dari pernyataan resmi pemerintah yang melaporkan keterlibatan langsung militer Cina di Gaza.
Foto Xi Jinping dalam video itu sesungguhnya memperlihatkan dia saat berpidato dalam acara upacara pembukaan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis, Minggu, 16 Oktober 2022, sebagaimana diberitakan Al Jazeera.
Dalam pidatonya tersebut ia mengumumkan sikap pemerintah untuk mempertahankan kebijakan Zero-Covid. Selain itu ia juga berbicara tentang upaya peningkatan kekuatan militer, menolak seruan untuk menyingkirkan pendekatan militer untuk menguasai Taiwan.
Zero-Covid merupakan kebijakan pemerintah Cina dalam melawan pandemi COVID-19, dengan melakukan isolasi yang ketat terhadap masyarakat. Kebijakan tersebut sebelumnya dikritik karena dianggap tidak manusiawi dan menyebabkan sebagian orang terpenjara dalam rumah tanpa makanan.
Transkrip pidato Xi Jinping saat pembukaan kongres partai itu, pernah diterbitkan oleh situs media Nikkei.com. Lewat transkrip tersebut membuktikan, dalam pidato itu Xi Jinping tidak menyinggung konflik Gaza. Tidak pula memerintahkan militernya berangkat ke sana.
Sementara video pendaratan jet dalam konten tersebut, memiliki kesamaan dengan yang diunggah saluran YouTube KJ Indian Brainstrom pada 3 Januari 2024, pada menit ke-3:50.
Video itu sesungguhnya memperlihatkan jet tempur Dassault Rafale F-35 yang mendarat di kapal induk milik Amerika Serikat. Keterangan dalam unggahan YouTube itu mengatakan, sumber video dari Angkatan Laut Amerika Serikat.
Selain itu, berdasarkan data dari Warpowerchina.com dan laporan Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang terbit tahun 2024, tak ada Rafale dalam inventaris jet tempur Cina.
Sikap Cina pada Konflik Gaza
Meski video tersebut tidak terkait dengan kejadian genosida di Gaza oleh Israel, pemerintah Cina telah mendesak agar Israel melakukan menghentikan serangan militer saat ini dan selamanya di Gaza. Solusi bagi dua negara didorong sebagai jalan keluar krisis di Gaza.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina (MFA), Lin Jian, menyatakan mereka menentang serangan militer Israel ke Gaza yang terus-menerus dan berharap gencatan senjata segera diberlakukan, sebagaimana diberitakan Anadolu Agency, 6 Mei 2025.
Website MFA juga mengunggah pernyataan perwakilan tetap mereka di PBB, Fu Chong, yang menyinggung masa gencatan senjata yang sangat berharga di Gaza yang dimulai 19 Januari 2025. Sayangnya tak bisa diperpanjang ke masa gencatan senjata kedua.
Apalagi mulai tanggal 2 Maret 2025, pihak Israel menutup semua bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza, dan tujuh hari kemudian memutus seluruh saluran listrik yang semakin merugikan warga yang tinggal di sana.
Fu mendesak penghapusan logika supremasi kekuatan dalam penanganan Gaza. Ia ingin pihak Israel berhenti menggunakan kekuatan persenjataan tanpa pandang bulu dan mengadopsi pendekatan yang adil dan bertanggung jawab, serta memastikan terwujudnya gencatan senjata permanen.
Memang ada beberapa aksi pemerintah Cina yang dinilai membuat Israel terganggu. Misalnya Beijing menjadi tuan rumah perundingan antara kelompok Hamas dan Fatah tahun 2024, sebagaimana diterangkan Al Jazeera.
Penerbangan jet tempur canggih Cina di wilayah udara Mesir pada April 2025, yang diperkirakan dalam rangka latihan militer, juga membuat pihak Israel khawatir, sebagaimana dilaporkan Middleeastmonitor.com. Namun, tak ada pemberitaan kredibel maupun dari pernyataan resmi pemerintah yang melaporkan keterlibatan langsung militer Cina di Gaza.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi dari video yang beredar tentang Presiden Cina Xi Jinping memerintahkan militernya mengamankan warga Gaza adalah klaim yang keliru.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DJ1WVzwpX--/?utm_source=ig_embed
- https://mvau.lt/media/46c989bc-192c-431c-a645-75ccf2c49f36
- https://www.tiktok.com/@makhyarihanifa24/photo/7506305581364382994?_d=secCgYIASAHKAESPgo80mI0fkTBBh8%2BraY6xJaMnLef0JmhxesiNIn9dkWoopm3%2BXw%2BE%2FdN13t3LZU1NEr4Snh61w3jxTLvnShUGgA%3D&_r=1&_svg=1&aweme_type=150&checksum=15184cbf90e1cf8ae12511314a0727e8187b3400b35a13d598d08a40e553516b&cover_exp=v1&link_reflow_popup_iteration_sharer=%7B%22click_empty_to_play%22%3A1%2C%22dynamic_cover%22%3A1%2C%22follow_to_play_duration%22%3A-1.0%2C%22profile_clickable%22%3A1%7D&mid=7375355776225282064&pic_cnt=1&preview_pb=0®ion=ID&sec_user_id=MS4wLjABAAAA_fwRCUAo8LUdclXXE_PZxPdw6e41vR5F1fzfk11EOuV18UwG7cC6dUEgTvL9dvAW&share_app_id=1180&share_item_id=7506305581364382994&share_link_id=721b599a-e3b7-40d0-8fd1-097fb6514ed0&sharer_language=id&social_share_type=14&source=h5_t×tamp=1748240604&u_code=e4h3120jk1fc80&ug_btm=b6880%2Cb2878&ug_photo_idx=0&ugbiz_name=UNKNOWN&user_id=7160491570973312006&utm_campaign=client_share&utm_medium=android&utm_source=whatsapp
- https://www.aljazeera.com/news/2022/10/16/xi-touts-zero-covid-policy-as-communist-party-congress-begins
- https://asia.nikkei.com/Politics/China-s-party-congress/Transcript-President-Xi-Jinping-s-report-to-China-s-2022-party-congress
- https://www.youtube.com/watch?v=ctltySLTDHs
- https://www.warpowerchina.com/airpower.php
- https://media.defense.gov/2024/Dec/18/2003615520/-1/-1/0/MILITARY-AND-SECURITY-DEVELOPMENTS-INVOLVING-THE-PEOPLES-REPUBLIC-OF-CHINA-2024.PDF
- https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/china-opposes-israel-s-continued-military-operations-in-gaza/3558877
- https://www.aljazeera.com/news/2024/7/23/palestinian-rivals-hamas-and-fatah-sign-unity-deal-brokered-by-china
- https://www.middleeastmonitor.com/20250429-israel-concerned-after-china-military-aircraft-lands-in-upper-egypt/ /cdn-cgi/l/email-protection#086b6d636e69637c69487c6d657867266b6726616c
(GFD-2025-27145) Cek Fakta: Rektor UGM Akui Ijazah Jokowi Palsu
Sumber:Tanggal publish: 27/05/2025
Berita
Murianews, Kudus – Beredar video yang menarasikan Prof Ova Emilia, Rektor UGM akui ijazah Jokowi palsu. Jangan keburu percaya, yuk cek faktanya dulu.
Video dengan narasi Rektor UGM mengakui ijazah Jokowi palsu salah satunya dibagikan akun Facebook bernama GERHANA ICE pada 4 Mei 2025.
Dalam video itu, menampilkan Prof Ova sedang memberikan keterangan pers.
Berikut keterangan teks yang disampaikan dalam unggahan tersebut:
”REKTOR DAH MENGAKUI IZASAH NYA PALSU....paniiik jokowi,,,,,,
rektor UGM akhirnya sadar takut dosa dan takut adzab Allah akhirnya mengakui bahwa ijazah Jokowi palsu,dan rector itu akui telah di bayar jokowi”
Berikut tangkap layar unggahan yang menarasikan Rektor UGM mengakui ijazah Jokowi palsu.
Tangkap layar unggahan yang menarasikan Rektor UGM mengakui ijazah Jokowi palsu. (Istimewa/Facebook).
Berdasarkan penelusuran, video tersebut merupakan hoaks. Simak penelusuran selengkapnya di halaman berikut.
Penelusuran…
Hasil Cek Fakta
Setelah Tim Cek Fakta Murianews.com menyimak video tersebut, tidak ditemukan pernyataan Ova Emilia, Rektor UGM yang mengakui dan menyebutkan ijazah Jokowi palsu.
Video yang diunggah diketahui hanya potongan atau cuplikan dari berbagai video dan juga tangkap layar artikel yang tak jelas sumbernya.
Salah satu video yang menampilkan Ova Emilia identic dengan unggahan di kanal YouTube Liputan 6 ini, 12 Oktober 2022 lalu.
Video tersebut merupakan momen Ova menggelar konferensi pers terkait gugatan ijazah palsu Jokowi dilayangkan Bambang Tri Mulyono pada 2022 lalu.
Saat itu, Ova mengatakan Jokowi merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985. Ia juga memastikan keaslian ijazah Jokowi.
Kemudian, pada 22 Mei 2025 lalu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan, hasil uji laboratorium forensik.
Berdasarkan hasil uji itu, ijazah Jokowi dinyatakan asli dan identik dengan pembanding rekan seangkatannya di Fakultas Kehutanan. Penyelidikan laporan dugaan ijazah Jokowi palsu pun dihentikan.
Berita selengkapnya dapat klik tautan ini.
Kesimpulan…
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, video yang menarasikan Rektor UGM akui ijazah Jokowi Palsu merupakan konten disinformasi jenis misleading content alias konten menyesatkan.
Salah satunya, video yang memperlihatkan Rektor UGM Ova Emilia saat menyatakan Jokowi merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985. Video itu dipelintir dengan narasi keliru.
(GFD-2025-27144) [SALAH] Ada Bansos untuk Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/05/2025
Berita
Akun Facebook “Irvan Budiyanto” pada Rabu (7/5/2025) membagikan foto [arsip], isinya memperlihatkan tangkapan layar dari unggahan yang tayang Rabu (7/5/2025) berjudul “Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia”.
Pengunggah menambahkan narasi:
“Bansos senilai Rp. 150k untuk yang mau ikut vaksin”
Per Selasa (27/5/2025), konten tersebut telah mendapatkan 377 respon dan tanda suka, 97 komentar. serta dibagikan ulang 38 kali.
Pengunggah menambahkan narasi:
“Bansos senilai Rp. 150k untuk yang mau ikut vaksin”
Per Selasa (27/5/2025), konten tersebut telah mendapatkan 377 respon dan tanda suka, 97 komentar. serta dibagikan ulang 38 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri konteks asli tangkapan layar dalam foto tersebut dengan memasukkan kata kunci “Indonesia tempat uji coba vaksin TBC” ke mesin pencarian Google.
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tempo.co “Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia” yang tayang Rabu (7/5/2025). Isinya sama sekali tidak membahas pemberian bantuan sosial bagi peserta uji coba vaksin TBC.
TurnBackHoax lalu menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google. Tidak ditemukan pernyataan kredibel dari pemerintah mengenai adanya bantuan sosial untuk peserta uji coba vaksin TBC.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “peserta uji coba vaksin TBC” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, ditemukan pemberitaan bbc.com “Uji vaksin TBC disponsori Bill Gates - Apakah warga Indonesia jadi ‘kelinci percobaan’?”.
Dalam pemberitaan yang tayang Senin (12/5/2025) itu disebutkan bahwa uji klinis tahap ketiga vaksin TBC M72 milik Bill Gates sudah dilaksanakan di Indonesia sejak September 2024, perekrutan peserta berakhir 16 April 2025. Sekitar 2.095 peserta sudah mendapat suntikan vaksin.
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tempo.co “Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia” yang tayang Rabu (7/5/2025). Isinya sama sekali tidak membahas pemberian bantuan sosial bagi peserta uji coba vaksin TBC.
TurnBackHoax lalu menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google. Tidak ditemukan pernyataan kredibel dari pemerintah mengenai adanya bantuan sosial untuk peserta uji coba vaksin TBC.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “peserta uji coba vaksin TBC” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, ditemukan pemberitaan bbc.com “Uji vaksin TBC disponsori Bill Gates - Apakah warga Indonesia jadi ‘kelinci percobaan’?”.
Dalam pemberitaan yang tayang Senin (12/5/2025) itu disebutkan bahwa uji klinis tahap ketiga vaksin TBC M72 milik Bill Gates sudah dilaksanakan di Indonesia sejak September 2024, perekrutan peserta berakhir 16 April 2025. Sekitar 2.095 peserta sudah mendapat suntikan vaksin.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “ada bansos untuk peserta uji coba vaksin TBC Bill Gates” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
Rujukan
- http[tempo.co] Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia [kemensos.go.id] Laman Kementerian Sosial Republik Indonesia [kemkes.go.id] Laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [bbc.com] Uji vaksin TBC disponsori Bill Gates - Apakah warga Indonesia jadi ‘kelinci percobaan’?
- https://www.tempo.co/politik/bill-gates-akan-uji-coba-vaksin-tbc-buatannya-di-indonesia-1364323
- https://kemensos.go.id/
- https://kemkes.go.id/id/home
- https://www.bbc.com/indonesia/articles/cz63jlwll6eo
- https://www.tempo.co/politik/bill-gates-akan-uji-coba-vaksin-tbc-buatannya-di-indonesia-1364323
- https://web.facebook.com/groups/pos.total/posts/1785565858773996/?_rdc=1&_rdr# (unggahan akun Facebook “Irvan Budiyanto”)
- https://archive.ph/Z5EsN (arsip unggahan akun Facebook “Irvan Budiyanto”)
- https://turnbackhoax.id/2025/05/27/salah-ada-bansos-untuk-peserta-uji-coba-vaksin-tbc-bill-gates/
(GFD-2025-27143) [SALAH] Dokumentasi “Penggerebekan Lokasi Penyekapan WNI di Thailand
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/05/2025
Berita
Akun Facebook “Jok Bangka” pada Selasa (13/5/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
“Kepolisian Thailand baru-baru ini melakukan Penggerebekan Salah satu tempat di mana banyak warga Indonesia Yg di Sekap sebelum di kirim ke Kamboja,..
Banyak di antara mereka yang di jebak oleh teman sesama WNI untuk bekerja di Thailand tetapi ujung ujungnya malah di kirim ke Kamboja...
Pinter2 lh ikak Mileh Bgwe..
Jgn Tegiur Bgwe di Luer..”
Per Selasa (27/5/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 2.300 tanda suka dan 112 komentar.
“Kepolisian Thailand baru-baru ini melakukan Penggerebekan Salah satu tempat di mana banyak warga Indonesia Yg di Sekap sebelum di kirim ke Kamboja,..
Banyak di antara mereka yang di jebak oleh teman sesama WNI untuk bekerja di Thailand tetapi ujung ujungnya malah di kirim ke Kamboja...
Pinter2 lh ikak Mileh Bgwe..
Jgn Tegiur Bgwe di Luer..”
Per Selasa (27/5/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 2.300 tanda suka dan 112 komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu menelusurinya lewat reverse image search. Hasil pencarian di Google mengarah ke video akun Instagram thaich8news yang diunggah Februari 2025.
Dalam unggahan itu terdapat keterangan yang menyebut peristiwa dalam video merupakan dokumentasi penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand.
Penggerebekan tersebut diberitakan oleh sejumlah media lokal, salah satunya bangkokpost.com berjudul “29 gamblers rounded up in Don Muang raid” yang tayang Jumat (21/2/2025).
Sebagai informasi, pada Januari 2025 pernah ada 32 WNI yang ditangkap karena masuk Thailand secara ilegal. Para WNI mengaku keluar dari sebuah perusahaan di Myawaddy, Myanmar yang mempekerjakan mereka sebagai scammer online. Namun, video yang diunggah akun Facebook “Jok Bangka” tidak ada kaitannya dengan peristiwa 32 WNI yang kabur ke Thailand.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu menelusurinya lewat reverse image search. Hasil pencarian di Google mengarah ke video akun Instagram thaich8news yang diunggah Februari 2025.
Dalam unggahan itu terdapat keterangan yang menyebut peristiwa dalam video merupakan dokumentasi penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand.
Penggerebekan tersebut diberitakan oleh sejumlah media lokal, salah satunya bangkokpost.com berjudul “29 gamblers rounded up in Don Muang raid” yang tayang Jumat (21/2/2025).
Sebagai informasi, pada Januari 2025 pernah ada 32 WNI yang ditangkap karena masuk Thailand secara ilegal. Para WNI mengaku keluar dari sebuah perusahaan di Myawaddy, Myanmar yang mempekerjakan mereka sebagai scammer online. Namun, video yang diunggah akun Facebook “Jok Bangka” tidak ada kaitannya dengan peristiwa 32 WNI yang kabur ke Thailand.
Kesimpulan
Unggahan video disertai klaim “penggerebekan lokasi penyekapan WNI di Thailand” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
Rujukan
- http[kompas.com] [HOAKS] Video Kepolisian Thailand Gerebek Lokasi Penyekapan WNI [Instagram] Video Penggerebekan Lokasi Judi di Distrik Don Muang
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/05/21/143800382/-hoaks-video-kepolisian-thailand-gerebek-lokasi-penyekapan-wni?page=all#page2
- https://www.instagram.com/thaich8news/reel/DGUo4QWiXUH/
- https://www.facebook.com/watch/?v=548469864753067 (unggahan akun Facebook “Jok Bangka”)
- https://archive.ph/kvEQz (arsip unggahan akun Facebook “Jok Bangka”)
- https://turnbackhoax.id/2025/05/27/salah-dokumentasi-penggerebekan-lokasi-penyekapan-wni-di-thailand/
Halaman: 476/6621