• (GFD-2025-28334) CEK FAKTA: Hoaks! Rekening Kosong Selama 3 Bulan Akan Diisi oleh Negara - TIMES Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2025

    Berita

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar sebuah video yang menyebutkan bahwa “Jika rekening bank kosong selama 3 bulan, maka akan diisi oleh negara.” Video ini menampilkan seorang pria berbicara di depan mimbar dengan latar bendera Merah Putih dan disambung dengan cuplikan banyak orang yang berdiri dan bertepuk tangan. 

    Video ini beredar di berbagai media sosial. Seperti yang diupload oleh akun Instagram @limsucen20 (https://www.instagram.com/reel/DM_7N-hqtkC/), juga di grup WhatsApp. Informasi dalam video ini viral dan menuai berbagai tanggapan publik.
    Namun, benarkah informasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta TIMES Indonesia melakukan penelusuran terhadap video tersebut dan memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. 

    Pertama, klaim bahwa rekening kosong selama 3 bulan akan diisi oleh negara tidak memiliki dasar hukum atau kebijakan resmi dari pemerintah Indonesia. Tidak ada peraturan perundang-undangan atau pengumuman dari otoritas keuangan seperti Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebut hal tersebut. 

    Kedua, analisis visual terhadap video tersebut menunjukkan bahwa konten itu merupakan hasil manipulasi digital. Video memperlihatkan gabungan antara visual buatan (kemungkinan hasil AI) dengan cuplikan video tepuk tangan massal yang umum digunakan sebagai elemen video gift atau hiburan. 

    Ketiga, meskipun video memperlihatkan latar bendera Merah Putih, namun lambang negara yang ditampilkan berbeda dari Garuda Pancasila milik Indonesia. Selain itu, tidak ada sosok atau pejabat yang dikenali dalam video tersebut, memperkuat dugaan bahwa konten ini bukan berasal dari acara resmi pemerintah Indonesia. 

    Keempat, berdasarkan penelusuran digital forensik dan pendeteksi AI, video ini menunjukkan karakteristik buatan digital, meskipun tidak secara eksplisit terdeteksi oleh alat AI checker karena bagian utamanya merupakan gabungan dari beberapa video bebas pakai (open source footage). 

    AI checker

    Kesimpulan

    Klaim bahwa rekening kosong selama 3 bulan akan diisi oleh negara adalah tidak benar. Video tersebut merupakan konten hasil manipulasi digital yang menyesatkan. Publik diimbau untuk lebih waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial dan tidak menyebarkan hoaks yang belum terverifikasi.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28333) [HOAKS] Video Sejumlah Rumah di Lampung Hancur Diterjang Banjir

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial diklaim menampilkan sejumlah rumah di Lampung hancur diterjang banjir.

    Unggahan itu muncul usai banjir bandang melanda Kabupaten Tanggamus, Lampung, Selasa (29/7/2025). Diberitakan Kompas.id, banjir yang dipicu luapan sungai itu membuat sekitar 800 keluarga di lima kecamatan terdampak.

    Namun setelah ditelusuri narasi dalam video yang beredar tidak benar atau hoaks. 

    Video yang diklaim menampilkan sejumlah rumah di Lampung hancur diterjang banjir salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Narasi dalam video yakni sebagai berikut:

    Di daerah Lampung

    air laut tiba2 naik dan banjir arus kencang sampai rumah terbongkar dan hancur dengan tiba2

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan sejumlah rumah di Lampung hancur diterjang banjir

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search, diketahui bahwa video itu telah beredar sejak 2011.

    Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Associated Press. 

    Keterangan dalam unggahan menyebutkan, video itu merupakan momen ketika gelombang tsunami menghancurkan kompleks perumahan di Prefektur Miyagi pada bulan Maret 2011.

    Dikutip dari Pref.miyagi.jp, gempa berkekuatan magnitudo 9.0 yang melanda Jepang Timur pada 2011 menelan korban jiwa yang sangat besar.

    Jumlah korban di semua prefektur yang terdampak mencapai 19.759 orang tewas dan 2.553 orang hilang.

    Di Prefektur Miyagi total ada 10.569 orang yang meninggal dan hilang. Angka itu menjadi yang tertinggi di antara semua prefektur.

    Selain itu, gempa dan tsunami juga berdampak pada permukiman warga. Di Prefektur Miyagi terdapat 83.005 rumah yang hancur dan 155.130 yang rusak akibat bencana tersebut. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan sejumlah rumah di Lampung hancur diterjang banjir adalah informasi keliru atau hoaks.

    Faktanya, video asli memperlihatkan momen ketika sejumlah rumah di Prefektur Miyagi, Jepang hancur diterjang tsunami pada Maret 2011. Di Prefektur Miyagi total terdapat 83.005 rumah yang hancur dan 155.130 rusak. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-28332) [HOAKS] Tautan untuk Dapat Token Listrik Gratis dalam Rangka HUT ke-80 RI

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN diklaim membagikan token listrik gratis dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu dan terindikasi phishing.

    Tautan token listrik gratis PLN dalam rangka HUT ke-80 RI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Juli dan Agustus 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Halo sobat PLN (Persero)

    Kabar Gembira Jelang Hari KEMERDEKAAN dari PT. PLN(persero) bagi-bagi token listrik gratis senilai Rp250.000,- Daftar dan segera klaim token gratis dari PLN Mobile

    Klik link di bio untuk mendaftar dan segera klaim tokennya

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi pembagian token listrik gratis dalam rangka HUT ke-80 RI di media sosial atau situs resmi PLN.

    Selain itu, tautan yang dibagikan tidak menuju situs resmi PLN. Situs yang dituju terindikasi phishing atau pencurian data pribadi.

    Situs itu meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut.

    Sementara itu, perwakilan PLN mengonfirmasi kepada Kompas.com pada Selasa (5/8/2025) bahwa informasi pembagian token listrik gratis tersebut hoaks.

    PLN meminta masyarakat untuk tidak terjerat penawaran yang mengatasnamakan instansinya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan token listrik gratis PLN dalam rangka HUT ke-80 RI yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Situs yang dituju terindikasi phishing atau pencurian data pribadi. Selain itu, perwakilan PLN mengonfirmasi bahwa informasi pembagian token listrik gratis tersebut hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28331) [HOAKS] Tautan untuk Membuka Rekening yang Diblokir PPATK

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan disertai tautan yang diklaim untuk membuka rekening yang terblokir. Unggahan itu mengatasnamakan Pusat Pelaporan Analisis Keuangan (PPATK).

    Sebagaimana diketahui, PPATK beberapa waktu lalu memblokir jutaan rekening dormant atau rekening yang tidak aktif.

    Tindakan tersebut menimbulkan polemik dan bahkan kepanikan di masyarakat yang tiba-tiba tidak bisa mengakses tabungannya.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu. Waspada, tautan itu diindikasi sebagai modus penipuan.

    Tautan yang diklaim untuk membuka rekening yang diblokir PPATK dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    khawatir Rekening Tabungan Anda di Blokir Oleh PPATK? Segera Daftar Rekening yang Masih Aktif/Terpakai Silahkan klik daftar!!

    Dan Untuk Yang sudah Terlanjur Di Blokir Juga bisa registrasi ulang. Silahkan klik daftar!!

    Hasil Cek Fakta

    Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk membuka rekening terkblokir tersebut tidak mengarah ke situs resmi PPATK.

    Situs yang dituju terindikasi phishing atau pencurian data pribadi. Situs itu meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.

    Waspada, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut. PPATK telah menyediakan mekanisme resmi untuk membuka rekening yang terblokir.

    Masyarakat dapat mengakses https://form.ppatk.go.id/index.php/299299?lang=id untuk mengajukan pembukaan rekening yang terblokir.

    Kepala PPATK Ivan Yustiavandana telah menjelaskan, pemblokiran rekening dormant dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan tindak pidana keuangan.

    "Rekening dormant yang diblokir bukan disita, hanya dibekukan sementara. Hak nasabah 100 persen tidak akan hilang," ujar Ivan, seperti diberitakan Kompas.com, 31 Juli 2025.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang beredar di Facebook dan diklaim untuk membuka rekening yang diblokir PPATK adalah hoaks.

    Situs resmi PPATK untuk membuka blokir rekening adalah https://form.ppatk.go.id/index.php/299299?lang=id.

    Sementara, tautan yang beredar di Facebook mengarah ke situs yang terindikasi phishing atau pencurian data pribadi. 

    Rujukan