• (GFD-2025-27640) [HOAKS] Pemerintah Adakan Program Transmigrasi ke IKN pada 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar poster yang mengeklaim pemerintah mengadakan program transmigrasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada 2025. 

    Namun, setelah ditelusuri narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Poster yang mengeklaim pemerintah mengadakan program transmigrasi ke IKN salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini , ini, dan ini.

    Dalam unggahan disebutkan, masyarakat yang mengikuti program tersebut akan mendapat beberapa fasilitas seperti rumah bersertifikat, lahan untuk modal usaha, fasilitas kesehatan serta pendidikan gratis.

    Selain itu, peserta transmigrasi dalam program ini juga akan mendapat pelatihan kerja.

    Untuk mengikuti program transmigrasi ke IKN,  masyarakat diminta mendaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang ada di daerahnya masing-masing.

    Hasil Cek Fakta

    Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Transmigrasi, Felix Vernando Wanggai membantah informasi tersebut.

    Melalui unggahan di kanal YouTube Kementerian Transmigrasi, ia menyebut pihaknya tidak pernah mengadakan program transmigrasi ke IKN pada 2025. 

    "Kami ingin tegaskan di kesempatan ini bahwa Kementerian Transmigrasi sama sekali atau tidak pernah membuka rekrutmen terbuka untuk transmigrasi ke Kalimantan Timur secara khusus di ibu kota IKN Nusantara," ujar Felix.

    Felix meminta masyarakat untuk cermat dan mengecek terlebih dahulu informasi yang diterima di media sosial.

    Informasi terkait Kementerian Transmigrasi bisa diakses melalui laman www.transmigrasi.go.id serta beberapa media sosial resmi mereka. 

    "Kami mengajak saudara-saudara semua untuk mengikuti berbagai berita sosial media yang resmi dari Kementerian Transmigrasi," ujar Felix.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim pemerintah mengadakan program transmigrasi ke IKN merupakan informasi tidak benar atau hoaks. 

    Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Transmigrasi, Felix Vernando Wanggai menyebut unggahan yang beredar di media sosial bukan dari pihaknya.

    Kementerian Transmigrasi tidak pernah mengadakan program transmigrasi ke IKN pada 2025. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-27639) [HOAKS] Shin Tae-yong Kembali Dipanggil PSSI

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com- Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim mantan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong kembali dipanggil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video yang mengeklaim Shin Tae-yong kembali dipanggil oleh PSSI salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Dalam video, tampak Shin Tae-yong dikerumuni sejumlah orang yang meminta berfoto. Video diberi keterangan sebagai berikut:

    HEBOH!!Momen Sty dipanggil kembali PSSI

    Bak seperti artis terkenal Sty disambut Antusias fans timnas

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Shin Tae-yong kembali dipanggil PSSI

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, setelah dipecat pada 6 Januari 2025 tidak ditemukan informasi valid Shin Tae-yong kembali dipanggil timnas Indonesia.

    Setelah pelatih asal Korea Selatan itu dipecat, PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru timnas Indonesia.

    Kluivert dibantu oleh tiga asisten yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg.

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menunjukkan, video yang beredar adalah momen Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025 usai dipecat PSSI.

    Video itu mirip dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini dan SINDOnews ini. 

    Saat tu sejumlah suporter timnas Indonesia mengantar kepulangan Shin Tae-yong di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta. 

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim Shin Tae-yong kembali dipanggil oleh PSSI tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, video asli adalah momen ketika Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025 usai dipecat PSSI. 

    Saat itu, sejumlah suporter datang ke Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengantar kepulangan pelatih asal Korea Selatan itu. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-27638) [SALAH] Mike Tyson Salat Ashar di Sebuah Cafe Los Angeles, USA

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 30/06/2025

    Berita

    Beredar foto melalui media sosial WhatsApp dengan klaim ” Mike Tyson salat ashar di sebuah cafe Los Angeles, USA”.

    Berikut narasi yang beredar:

    Pemilik cafe di suatu kota di Los Angeles, USA, menulis peringatan didpn cafenya “MUSLIM DI LARANG MASUK”..tp ada 3 org muslim yg tdk perduli, mrk sengaja masuk kecafe tsb, tanpa membeli apapun, tp langsung menggelar sajadah n trus mrk ber 3 solat Ashar. Pemilik, security, pgwai cafe tsb, hny terdiam, tdk bs berbuat bnyk,n hny memperhatikan tanpa bs ber- kata”, mrk terlalu tkt utk membuka mulut”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya sudah mengusut kebenaran klaim serupa lewat artikel “[SALAH] Cerita Mike Tyson Sengaja Salat di Kafe yang Melarang Muslim Masuk ke Dalamnya” yang tayang pada pada Okber 2024.

    Faktanya, video itu direkam di kantor perkebunan ganja milik Mike Tyson, Tyson Ranch, di California, Amerika Serikat pada 23 Agustus 2020.

    Dilansir dari situs iNews, Tyson salat berjamaah bersama rekan petinju Badou Jack. Mereka dipimpin manajernya Amer Abdallah. Mereka terlihat khusyuk melaksanakan salat. Jack mengunggah momen itu di Twitter pada 23 Agustus 2020.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Mike Tyson salat ashar di sebuah cafe Los Angeles, USA” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
  • (GFD-2025-27637) [SALAH] Resmi militer China dan Pakistan Mengirim rudal ke iran

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/06/2025

    Berita

    Pada Kamis (26/06/2025) akun Facebook “Masuri” mengunggah video [arsip] yang menampilkan video reporter yang melaporkan suasana militer China dan Pakistan menuju Iran disertai narasi :

    Resmi militer China dan Pakistan mengirim rudal ke Iran

    "China dan Pakistan bersatu dengan Iran melawan Israel dan Amerika"

    Hingga Jumat (27/06/2025) video tersebut telah dilihat 6 ribu kali, dan disukai 142 pengguna Facebook.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menduga video tersebut merupakan hasil rekayasa AI, ditandai dengan logo “veo” di pojok kanan bawah. Hasil uji dengan alat deteksi AI Hive Moderation menunjukkan probabilitas 87,5 persen bahwa video itu buatan AI.

    Untuk memverifikasi klaim tersebut, TurnBackHoax memasukkan kata kunci “China dan Pakistan kirim rudal ke Iran” ke mesin pencari Google. Hasil pencarian tidak menemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “Resmi militer China dan Pakistan Mengirim rudal ke iran” merupakan konten dengan konten palsu (Fabricated content).

    Rujukan