KOMPAS.com - Beredar video menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan rezeki melalui Facebook.
Ia menawarkan modal usaha, membayar utang, uang sekolah, dan sebagainya bagi pengguna Facebook, dengan menyebutkan asal provinsi di kolom komentar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Video Sri Mulyani membagikan rezeki dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
"Siapapun dari kalian yang melihat video ini dan sedang dalam keadaan kesulitan ekonomi, termasuk biaya untuk modal usaha, untung bayar utang, biaya sekolah, dan lain-lain. Tolong segera hubungi saya ya," kata Sri Mulyani dalam video.
"Karena saya sedang mengadakan program berbagi rezeki. Acara ini benar dan resmi ya dan berlaku untuk semua orang yang benar-benar membutuhkan," lanjutnya.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 24 November 2024:
-SPESIAL ACARA GIVE AWAY IBU SRI MULYANI-SILAHKAN LANGSUNG HUBUNGI KAMI SEKARANG
Sementara, berikut teks dalam video:
SEBUTKAN ASAL PROVINSI KALIAN SEKARANG
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 24 November 2024, berisi video Sri Mulyani membagikan rezeki.
(GFD-2024-24730) [HOAKS] Sri Mulyani Bagi-bagi Rezeki Lewat Facebook
Sumber:Tanggal publish: 20/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Suara dalam video yang beredar berbeda dengan suara asli Sri Mulyani.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari suara tersebut.
Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, suara Sri Mulyani berbagi rezeki memiliki probabilitas 99,8 persen dibuat dengan AI.
Sementara, video Sri Mulyani bersumber dari konferensi pers APBN edisi Juni 2024.
Video aslinya dapat dilihat di kanal YouTube Kompas TV, 27 Juni 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah dengan depresiasi 6,58 persen year to date comparable dengan negara nilai emerging yang lain.
Video tersebut disunting sehingga menghasilkan deepfake yang membuat gerak bibir Sri Mulyani selaras dengan audio AI yang dipasang.
Dalam konferensi pers APBN edisi Juni 2024, tidak ada pembagian rezeki seperti dalam narasi yang beredar.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari suara tersebut.
Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, suara Sri Mulyani berbagi rezeki memiliki probabilitas 99,8 persen dibuat dengan AI.
Sementara, video Sri Mulyani bersumber dari konferensi pers APBN edisi Juni 2024.
Video aslinya dapat dilihat di kanal YouTube Kompas TV, 27 Juni 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah dengan depresiasi 6,58 persen year to date comparable dengan negara nilai emerging yang lain.
Video tersebut disunting sehingga menghasilkan deepfake yang membuat gerak bibir Sri Mulyani selaras dengan audio AI yang dipasang.
Dalam konferensi pers APBN edisi Juni 2024, tidak ada pembagian rezeki seperti dalam narasi yang beredar.
Kesimpulan
Video Sri Mulyani membagikan rezeki di Facebook merupakan hoaks.
Suara Sri Mulyani dalam video dibuat dengan AI. Sementara videonya bersumber dari konferensi pers APBN edisi Juni 2024.
Tidak ada pernyataan Sri Mulyani mengenai pembagian rezeki, terutama melalui Facebook.
Suara Sri Mulyani dalam video dibuat dengan AI. Sementara videonya bersumber dari konferensi pers APBN edisi Juni 2024.
Tidak ada pernyataan Sri Mulyani mengenai pembagian rezeki, terutama melalui Facebook.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61563290162084/videos/1053928209808931
- https://www.facebook.com/61570492642306/videos/543603635328966/
- https://www.facebook.com/61569486404367/videos/1708058233106941/
- https://www.facebook.com/61569486404367/videos/945176917489510/
- https://www.facebook.com/61570192421312/videos/461921850259972/
- https://www.facebook.com/61569972823353/videos/508994858843160/
- https://www.facebook.com/61570126896776/videos/607062425129588/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.youtube.com/watch?v=pxtI1hfnJkE
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24729) [HOAKS] Lesti Kejora Bagikan Hadiah Melalui Facebook
Sumber:Tanggal publish: 20/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook mengeklaim penyanyi Lesti Kejora membagikan hadiah bagi penggemarnya.
Menurut unggahan, cara untuk mendapatkan hadiah cukup mudah, dengan follow akun tersebut.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Waspada, jangan sampai terjerat penipuan.
Unggahan yang mengeklaim Lesti Kejora membagikan hadiah di Facebook diunggah oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan gambar Lesti dengan keterangan:
HALO SEMUANYA DEDE MAU BERBAGI. Bagi yang belum follow silahkan follow dulu ya
cukup tekan tanda love dan panah maka hadiah dahsyat akan di dapatkan
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Lesti berbagi rezeki di Facebook
Menurut unggahan, cara untuk mendapatkan hadiah cukup mudah, dengan follow akun tersebut.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Waspada, jangan sampai terjerat penipuan.
Unggahan yang mengeklaim Lesti Kejora membagikan hadiah di Facebook diunggah oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan gambar Lesti dengan keterangan:
HALO SEMUANYA DEDE MAU BERBAGI. Bagi yang belum follow silahkan follow dulu ya
cukup tekan tanda love dan panah maka hadiah dahsyat akan di dapatkan
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Lesti berbagi rezeki di Facebook
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar Lesti dalam unggahan menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, foto itu identik dengan unggahan di laman Liputan 6.com ini.
Foto itu digunakan sebagai ilustrasi artikel berjudul "Trik Selfie Keren ala Lesti Kejora, Rahasia Mode 0,5 untuk Hasil Foto yang Lebih Memukau".
Artikel tersebut membahas soal Lesti yang kerap berfoto selfie dengan pengaturan kamera 0,5 di ponsel. Foto tersebut tidak terkait dengan narasi Lesti berbagai rezeki di Facebook.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun Facebook resmi Lesti yang telah bercentang biru.
Di akun Facebook resminya, tidak ada konten soal bagi-bagi hadiah. Sehingga, dapat dipastikan konten yang beredar adalah hoaks.
Sebelumnya di media sosial juga muncul informasi keliru yang menyebut Lesti membagikan Rp 35 juta melalui nomor WhatsApp.
Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.
Hasilnya, foto itu identik dengan unggahan di laman Liputan 6.com ini.
Foto itu digunakan sebagai ilustrasi artikel berjudul "Trik Selfie Keren ala Lesti Kejora, Rahasia Mode 0,5 untuk Hasil Foto yang Lebih Memukau".
Artikel tersebut membahas soal Lesti yang kerap berfoto selfie dengan pengaturan kamera 0,5 di ponsel. Foto tersebut tidak terkait dengan narasi Lesti berbagai rezeki di Facebook.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun Facebook resmi Lesti yang telah bercentang biru.
Di akun Facebook resminya, tidak ada konten soal bagi-bagi hadiah. Sehingga, dapat dipastikan konten yang beredar adalah hoaks.
Sebelumnya di media sosial juga muncul informasi keliru yang menyebut Lesti membagikan Rp 35 juta melalui nomor WhatsApp.
Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.
Kesimpulan
Unggahan yang mengeklaim Lesti Kejora membagikan di Facebook tidak benar atau hoaks.
Foto Lesti dalam unggahan tidak terkait dengan pembagian hadiah. Faktanya, foto itu diambil dari sebuah artikel di Liputan6.com.
Selain itu di akun Facebook resminya tidak ditemukan konten pembagian hadiah seperti dalam unggahan yang beredar.
Foto Lesti dalam unggahan tidak terkait dengan pembagian hadiah. Faktanya, foto itu diambil dari sebuah artikel di Liputan6.com.
Selain itu di akun Facebook resminya tidak ditemukan konten pembagian hadiah seperti dalam unggahan yang beredar.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/913756120718793
- https://www.liputan6.com/hot/read/5680245/trik-selfie-keren-ala-lesti-kejora-rahasia-mode-05-untuk-hasil-foto-yang-lebih-memukau
- https://www.facebook.com/OfficialLestiKejora
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/11/27/104500282/-hoaks-lesti-kejora-bagikan-rp-35-juta-melalui-nomor-whatsapp
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24728) [HOAKS] Tautan untuk Daftar Pendamping Lokal Desa 2024/2025
Sumber:Tanggal publish: 20/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berisi tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendaftar Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2024/2025.
Program itu diklaim berasal dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). Gaji yang ditawarkan yakni Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per bulan.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Tautan yang diklaim digunakan untuk mendaftar PLD tahun 2024-2025 muncul di media sosial pada Desember 2024, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun membagikan poster dengan disertai keterangan:
PLD Kemendesa 2024/2025 Buka Lowongan Kerja Dengan Gaji HinggaRp.10-15 Juta Berikut Syarat dan Pendaftaranya..
Penempatan sesuai domisili anda
Pendaftaran Disini Gratis Yah Tidak Dipungut Biayahttps://daftar2024.info/pldkemendesa/ ????
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook tautan yang diklaim digunakan untuk mendaftar lowongan kerja PDL 2024/2025
Program itu diklaim berasal dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). Gaji yang ditawarkan yakni Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per bulan.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Tautan yang diklaim digunakan untuk mendaftar PLD tahun 2024-2025 muncul di media sosial pada Desember 2024, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun membagikan poster dengan disertai keterangan:
PLD Kemendesa 2024/2025 Buka Lowongan Kerja Dengan Gaji HinggaRp.10-15 Juta Berikut Syarat dan Pendaftaranya..
Penempatan sesuai domisili anda
Pendaftaran Disini Gratis Yah Tidak Dipungut Biayahttps://daftar2024.info/pldkemendesa/ ????
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook tautan yang diklaim digunakan untuk mendaftar lowongan kerja PDL 2024/2025
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemendes PDT.
Tautan yang beredar berisi permintaan untuk memasukan nomor telepon yang terdaftar di Telegram.
Sementara ketika dicek di website dan media sosial resmi Kemendes PDT, tidak ada informasi soal pembukaan PLD tahun 2024/2025.
Dikutip dari Antara, pada 12 Desember 2024 Kemendes PDT menegaskan, lowongan kerja PLD tahun 2024/2025 belum dibuka.
"Kementerian Desa dan PDT sampai saat ini, belum melakukan rekrutmen tersebut. Jadi, pemberitaan (yang beredar di media sosial) itu tidak benar," kata Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDT, Fajar Tri Suprapto.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT, Rosyid.
Menurut Rosyid, sampai saat ini Kemendes PDT belum berencana melakukan rekrutmen PLD.
Jika ke depan ada rekrutmen PLD, informasinya akan disampaikan melalui situs dan media sosial resmi Kemendes PDT.
Tautan yang beredar berisi permintaan untuk memasukan nomor telepon yang terdaftar di Telegram.
Sementara ketika dicek di website dan media sosial resmi Kemendes PDT, tidak ada informasi soal pembukaan PLD tahun 2024/2025.
Dikutip dari Antara, pada 12 Desember 2024 Kemendes PDT menegaskan, lowongan kerja PLD tahun 2024/2025 belum dibuka.
"Kementerian Desa dan PDT sampai saat ini, belum melakukan rekrutmen tersebut. Jadi, pemberitaan (yang beredar di media sosial) itu tidak benar," kata Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDT, Fajar Tri Suprapto.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT, Rosyid.
Menurut Rosyid, sampai saat ini Kemendes PDT belum berencana melakukan rekrutmen PLD.
Jika ke depan ada rekrutmen PLD, informasinya akan disampaikan melalui situs dan media sosial resmi Kemendes PDT.
Kesimpulan
Tautan yang diklaim digunakan untuk mendaftar lowongan kerja PLD tahun 2024-2025 tidak benar atau hoaks.
Setelah dicek, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemendes PDT.
Selain itu, Kemendes PDT juga menyatakan bahwa lowongan kerja PLD tahun 2024/2025 belum dibuka.
Waspada penipuan. Jangan sembarangan mengikuti permintaan di media sosial, apalagi dengan penawaran yang menggiurkan.
Setelah dicek, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemendes PDT.
Selain itu, Kemendes PDT juga menyatakan bahwa lowongan kerja PLD tahun 2024/2025 belum dibuka.
Waspada penipuan. Jangan sembarangan mengikuti permintaan di media sosial, apalagi dengan penawaran yang menggiurkan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122095447760698548&id=61570956445789&rdid=aiVjFf4Cls4dmWQ7
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122111084174635463&id=61569063905058&rdid=i06H0up0F3clrGj7
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122102744456681522&id=61570445679388&rdid=uufObmpbPCTrh9Fo
- https://kemendesa.go.id/
- https://www.antaranews.com/berita/4526281/kemendes-pdt-tegaskan-belum-buka-rekrutmen-pendamping-lokal-desa
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24727) Cek Fakta: Hoaks Foto Ridwan Kamil Jadi Pasien Pertama Mobil Curhat Usai Kalah Pilkada 2024
Sumber:Tanggal publish: 23/12/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Ridwan Kamil menjadi pasien pertama mobil curhat karena kalah suara Pilkada 2024. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Desember 2024.
Dalam postingannya terdapat foto Ridwan Kamil sedang naik sebuah mobil menggunakan headset. Foto itu disertai narasi:
"Ridwan Kamil Menjadi Pasien Pertama Mobil Curhat Karena Kalah Suara Pilkada".
Akun itu menambahkan narasi:
"Curhat Yuk Curhat"
Lalu benarkah postingan foto Ridwan Kamil menjadi pasien pertama mobil curhat karena kalah suara Pilkada 2024?
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah Harianterbit.com pada Sabtu 2 November 2024 pada artikel berjudul "Ridwan Kamil Kenalkan Mobil Curhat, Begini Penampakannya".
Berikut isi artikelnya:
"HARIANTERBIT.com - Calon Gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 ppJakarta Ridwan Kamil memperkenalkan mobil curhat kepada warga Jakarta.
Mobil curhat yang menjadi bagian dari program kesehatan Ridwan Kamil Suswono itu sudah diperkenalkan sejak 20 Oktober 2024.
Setidaknya sudah 3.000 warga Jakarta yang telah memanfaatkan mobil curhat andalah Ridwan Kamil Suswono tersebut.
"Program mobil curhat telah berjalan sejak 20 Oktober 2024 dan total sudah lebih dari 3.000 warga Jakarta yang menikmati program ini," kata Tiara dari Beneran Relawan Benerin Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 November 2024.
Mobil curhat telah menjelah di 13 titik di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Setiap titik terdaoar 200 sampai 300 warga yang memanfaatkan mobil curhat.
Sementara itu piskolog Rizky purnomo Adji, yang melayani konseling lewat mobil curhat mengungkapn masalah yang sering disampaikan warga terkait masalah ekonomi.
"Masalah yang sering dicurhatkan lebih banyak berkaitan dengan stres terhadap masalah ekonomi dan keluarga," bebernya.
"Ada juga soal masalah suami-istri, mereka bingung curhatnya ke mana. Karena ada ini, mereka bisa curhat," tambah Kinanthi Mutiara Shafa, psikolog lain yang bertugas.
Sementara itu, Ridwan Kamil menefaskan mobil curhat sebagai bagian langkah mengatasi isu kesehatan mental warga Jakarta.
Sebab menurutnya Jakarta berada di urutan ke-9 sebagai kota yang memiliki tingkat stres di dunia.
"Fokus kami adalah seperti yang tertuang dalam lagu Indonesia, yaitu bangunlah jiwa dan bangunlah badannya," tegas dia.
"Jadi mental dulu, baru kemudian body atau casing-nya," imbuh Ridwan Kamil.
Lebih lanjut eks Gubernur Jawa Barat menanbahkan nantinya ada dua tipe mobil curhat. Pertama tipe kapsul dengan sesi konselinh dilakukan via zoom di dalam ruang tertutup.
Kedua tipe yang lebih besar. Watga dapat curhat melalui lewat zoom dan bimbingan konseling secara tatap muka.
"Jadi nanti ada yang sifatnya pakai apps, tidak bertemu, cukup chatting atau via voice. Kemudian ada yang bertemu tapi curhatnya dilakukan secara zoom. Yang ketiga, curhatnya bisa dilakukan bertemu fisik," jelasnya.
Mobil curhat akan tersedia di beberapa titik seperti di penggir jalan, balai RW, di kawasan Stadion Utama GBK dan car free day.
"Nanti akan dikaji oleh psikolognya, maaf ya, kelurahan mana yang mungkin tingkat stresnya paling tinggi nongkrongnya akan lebih lama, tapi tidak permanen, tetap bergerak. Dananya bisa dari APBD, bisa pula dari CSR. Tapi full force-nya APBD," tutup Ridwan Kamil."
Di sisi lain Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta mengumumkan hasil resmi rekapitulasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta, Minggu (8/12/2024). Artinya pengumuman itu disampaikan jauh setelah foto asli Ridwan Kamil di mobil curhat beredar.
Kesimpulan
Postingan foto Ridwan Kamil menjadi pasien pertama mobil curhat karena kalah suara Pilkada 2024 adalah tidak benar.
Rujukan
- https://www.harianterbit.com/megapolitan/27413867662/ridwan-kamil-kenalkan-mobil-curhat-begini-penampakannya?page=2#google_vignette
- https://www.liputan6.com/pemilu/read/5824664/pramono-rano-menang-1-putaran-di-pilkada-jakarta-2024-raih-5006-persen?page=2
- https://poskota.co.id/2024/11/02/atasi-masalah-mental-mobil-curhat-besutan-ridwan-kamil-suswono-mulai-berjalan
Halaman: 493/6037