• (GFD-2024-21745) [HOAKS] "Hello" Berasal dari Nama Tunangan Alexander Graham Bell

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim, ucapan hello berasal dari nama tunangan penemu telepon, Alexander Graham Bell.

    Tunangan Bell disebut bernama Margaret Hello dan hello menjadi kata pertama yang diucapkan saat menguji coba telepon.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar.

    Narasi mengenai ucapan hello berasal dari nama Margaret Hello, tunangan Alexander Graham Bell, dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Oo.. gini ternyata #Sejarah nya...Ketika kita mengangkat telepon, kita mengucapkan "Halo" (yang berasal dari kata "Hello").

    Tapi apa itu "Hello"? Itu bukan sapaan, melainkan nama seseorang. Dia adalah "#MargaretHello", tunangan penemu telepon "#GrahamBell".

    Itu adalah kata pertama yang dia ucapkan dalam uji coba awal penemuannya, dan sejak itu digunakan sebagai pembuka panggilan #telepon di seluruh dunia.

    Hasil Cek Fakta

    Telepon memang diciptakan oleh Alexander Graham Bell, tetapi ucapan hello dipopulerkan oleh Thomas Alva Edison.

    Dilansir Wired, pengujian pertama telepon dilakukan oleh Graham Bell pada 1876 di laborariummnya di Boston.

    Ia menggunakan telepon untuk memanggil asistennya, Thomas Watson, yang berada di ruangan berbeda.

    Kalimat yang diucapkan Graham Bell saat itu adalah "Mr. Watson, come here. I want to see you." Graham Bell tidak mengucapkan hello pada panggilan telepon pertama tersebut.

    Setelah telepon dipasarkan secara luas, perangkat tersebut mulai dipasang di berbagai kantor dan aktif sepanjang waktu.

    Akan tetapi, orang-orang pada waktu itu belum menemukan cara yang tepat untuk memberitahu penerima telepon bahwa mereka ingin berbicara.

    Beberapa orang berpikiran untuk memasang bel di setiap telepon sehingga orang-orang dapat mengetahui apabila ada panggilan.

    Pada 15 Agustus 1877, Thomas Alva Edison, menulis kepada rekannya yang sedang memasang sistem telepon di Pittsburgh sebagai berikut:

    "Saya rasa kita tidak memerlukan bel karena ucapan hello bisa terdengar dari jarak 10 hingga 20 kaki. Bagaimana menurutmu?"

    Mengikuti saran Edison, sejak saat itu orang-orang mengadopsi kata hello sebagai ucapan standar untuk memulai percakapan telepon. Namun, Edison bukan pencipta sapaan tersebut.

    Sapaan hello dan variannya telah digunakan selama berabad-abad untuk memerintah anjing pemburu dan berteriak kepada orang-orang di kejauhan.

    Edison sering menggunakan teriakan "Halloo!" ketika mengutak-atik prototipe fonograf di laboratoriumnya pada 1877.

    Sementara itu, kata sapaan telepon yang diusulkan oleh Graham Bell adalah Ahoy, yang merupakan salam para pelaut.

    Graham Bell juga tidak bertunangan dengan Margaret Hello. Dilansir Britannica, Graham Bell menikah dengan muridnya yang bernama Mabel Hubbard pada 11 Juli 1877.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa ucapan hello berasal dari nama Margaret Hello, tunangan Alexander Graham Bell, adalah hoaks.

    Telepon memang diciptakan oleh Graham Bell, tetapi kata sapaan hallo atau hello dipopulerkan oleh Thomas Alva Edison.

    Sapaan hello dan variannya telah digunakan selama berabad-abad untuk memerintah anjing pemburu dan berteriak kepada orang-orang di kejauhan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21744) [PENIPUAN] Akun Tiktok Menawarkan Pinjaman KUR Maybank Melalui Pesan Whatsapp

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    𝐈𝐍𝐅𝐎 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐀𝐉𝐔𝐀𝐍 𝐊𝐔𝐑

    𝐒𝐢𝐥𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐀𝐃𝐌𝐈𝐍

    wa[dot]me/6289603908231

    Hasil Cek Fakta

    Muncul sebuah akun di Tiktok bernama @pinjaman_maybank yang membagikan banyak video berisi pinjaman uang secara online oleh Bank Maybank. Pada bagian deskripsi akun juga tercantum sebuah nomor Whatsapp pribadi jika ingin mengajukan pinjaman KUR.

    Faktanya jika dicari di Tiktok maka akun resmi Bank Permata adalah @mymaybank, akun ini sudah mendapatkan verifikasi resmi dari Tiktok. Akun ini juga tidak menginfokan secara resmi apakah pengajuan pinjaman online dapat dilakukan via Whatsapp.

    Jika dicek di situs resmi Maybank, mereka hanya menginfokan jika pengajuan pinjaman online hanya dapat diakses melalui situs resminya di www.maybank.co.id/. Pihak Maybank tidak menginfokan jika pengajuan pinjaman KUR bisa melalui Whatsapp.

    Kesimpulan

    Faktanya Maybank tidak menginfokan mengenai pengajuan pinjaman online di Whatsapp, pengajuan pinjaman hanya dapat diakses melalui situs resminya di http://www.maybank.co.id/.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21742) [PENIPUAN] Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia Presiden Jokowi Berikan 50 Juta untuk Follower Tiktoknya

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    BANTUAN UNTUK KALIAN SEMUA YANG BELUM PERNAH DABAT SAMA SEKALI, MENJELANG HARI KEMERDEKAAN

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Tiktok yang memperlihatkan Presiden Jokowi sedang menyampaikan pidato tentang pembagian uang 50 juta kepada para follower di Tiktok dalam rangka menjelang Hari Kemerdekaan.

    Sejauh ini jika mencari di Tiktok, tidak dapat ditemukan akun Tiktok resmi dari Presiden Jokowi sehingga untuk memastikan kebenarannya maka dilakukan pencarian di Instagram resmi Presiden Jokowi yang sudah bercentang biru.

    Untuk memastikan kebenaran dari video tersebut, dilakukan pencarian dengan Google Lens. Ditemukan hasil jika video yang diunggah oleh akun Tiktok tiruan Presiden Jokowi ini serupa dengan video di Youtube yang berjudul “Jokowi Telak Skak Pejabat Gara-Gara Rumit Bikin Acara di RI: Uangnya Langsung Habis untuk Bikin Izin”.

    Faktanya video tersebut adalah video ketika Jokowi meresmikan Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, di The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga menyindir sulitnya membuat perizinan acara di Indonesia. Harus memenuhi perizinan dari berbagai instansi untuk mendapatkan izin acara.

    Dalam video aslinya tidak ada pernyataan dari Jokowi mengenai pemberian uang 50 juta seperti klaim video yang beredar di Tiktok tersebut, sehingga dapat dikatakan jika video tersebut adalah hasil manipulasi dan dapat dicurigai sebagai modus penipuan.

    Kesimpulan

    Faktanya video tersebut adalah video ketika Jokowi meresmikan Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, di The Tribrata Kebayoran Baru Jakarta. Tidak ada pernyataan dari Jokowi mengenai pemberian uang 50 juta seperti klaim video yang beredar di Tiktok tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21741) [SALAH] Foto Bapaknya Jokowi Seorang Tentara Komunis

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    Jokowi = PKI

    Ini lho bapaknya Jokowi yang bernama Widjiatno !! Dokum negara sudah dibuka ! Jokowi PKI tulen ! Ganyang Jokowi

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan yang memperlihatkan foto bapak dari Presiden Republik Indonesia. Dalam unggahan tersebut, terlihat foto seorang pria yang bernama Widjiatno atau yang dianggap sebagai bapaknya Jokowi mengenakan atribut tentara beserta lambang komunis. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @achmadmulyanto373 pada 17 Juli 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, unggahan tersebut tidaklah benar. Pemeriksa fakta mencoba menelusuri di internet profil orang tua dari Presiden Indonesia saat ini. Hasilnya pemeriksa fakta menemukan foto orang tua Jokowi di salah satu sumber yang valid yaitu di laman http://detik.com. Dalam artikel tersebut, foto ayah Jokowi yang bernama Widjiatno Notomiharjo berbeda dengan yang diunggah oleh akun di atas. Dalam artikel ini juga dijelaskan bahwa ayah Jokowi bukan seorang tentara melainkan pengusaha kayu.

    Selain itu, postingan yang menampilkan foto ayah Jokowi seorang tentara serupa dengan klaim yang pernah dibahas oleh pemeriksa fakta Mafindo sebelumnya dan merupakan informasi yang salah. Dilansir dari http://turnbackhoax.id, foto yang digunakan merupakan foto Jenderal Wang Zhen, salah satu dari delapan Tetua Partai Komunis Tiongkok.

    Dengan demikian, tidak benar pernyataan mengenai bapak dari Presiden Indonesia tentara komunis.

    Kesimpulan

    Foto yang digunakan dalam unggahan tersebut bukanlah bapak dari Presiden Indonesia melainkan Jenderal Wang Zhen yang menjadi salah satu tetua Partai Komunis Tiongkok. Bapak Jokowi sendiri bukan seorang tentara melainkan pengusaha kayu.

    Rujukan