• (GFD-2024-21753) [SALAH] Judul Artikel Sindonews.com “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia”

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tik Tok mr.gunansyah memposting sebuah video berdurasi 24 detik yang menampilkan sebuah tangkapan layar artikel milik sindonews.com. Judul artikel tersebut adalah “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia”. Postingan tersebut juga disertai caption yaitu “Indonesia di mata boss cia”.

    Setelah ditelusuri pada website sindonews.com melalui indeks dan menggunakan tanggal yang ada pada tangkapan layar yaitu Sabtu 27 juli 2024 pukul 08.45 WIB ditemukan artikel asli yang berjudul “Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza”. Jika dibandingkan antara postingan Tik Tok dan artikel asli terdapat kesamaan pada nama Syarifudin, tanggal pengunggahan dan gambar pada artikel. Perbedaan terdapat pada judul artikel.

    Dengan demikian postingan Tik Tok tangkapan layar artikel dengan judul “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia” merupakan hasil editan. Tangkapan layar artikel tersebut sudah diedit di bagian judul artikel. Artikel asli milik sindonews.com berjudul “Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza”, sehingga tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar pada video merupakan hasil editan. Faktanya, tangkapan layar artikel tersebut sudah diedit di bagian judul artikel. Artikel asli milik sindonews.com berjudul “Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21752) [SALAH] Artikel CNBC Indonesia “Netanyahu Sebut : Indonesia Negara Miskin, Gila Agama Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    “Netanyahu Sebut : Indonesia Negara Miskin, Gila Agama Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Baskara Dito pada 3 Agustus 2024 pukul 16.51 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel milik CNBC INDONESIA. Artikel tersebut berjudul “Netanyahu Sebut : Indonesia Negara Miskin, Gila Agama Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain”. Akun tersebut juga menambahkan caption sebagai berikut “Juga

    EKSPORTIR TKW TERBESAR

    Gila Agama tapi korupsi dan cabulullah-nya juga gila, sampai2 di pesantren santri2 digarap, edan.

    Hebat pengaruh agama? Mimpi di siang bolong”.

    Setelah ditelusuri pada website cnbcindonesia.com dengan menggunakan indeks dan memasukkan tanggal unggah artikel tersebut yaitu 26 Juli 2024 pukul 21.50 yang tertera pada gambar postingan sehingga ditemukan artikel yang asli dengan judul yang berbeda. Judul yang asli adalah “Misi Rahasia Netanyahu ke AS, Minta Restu Perang di Negara Ini”. Jika diperhatikan gambar pada artikel asli dengan gambar pada artikel tangkapan layar sama- sama menampilkan gambar Netanyahu, Selain itu kesamaan terdapat pada keterangan penulis yaitu Thea Fathanah Arbar. Namun terdapat perbedaan yang terletak pada judul artikel.

    Dengan demikian tangkapan layar artikel CNBC Indonesia dengan judul “Netanyahu Sebut : Indonesia Negara Miskin, Gila Agama Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain” merupakan hasil editan. Tangkapan layar artikel tersebut sudah diedit di bagian judul artikel. Artikel asli milik CNBC Indonesia berjudul “Misi Rahasia Netanyahu ke AS, Minta Restu Perang di Negara Ini”, sehingga tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar artikel tersebut merupakan hasil editan. Faktanya, tangkapan layar artikel tersebut sudah diedit di bagian judul artikel. Artikel asli milik CNBC Indonesia berjudul “Misi Rahasia Netanyahu ke AS, Minta Restu Perang di Negara Ini”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21751) [KLARIFIKASI] Video Kedatangan Imigran di Spanyol, Tidak Terkait Kericuhan di Inggris

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Kerusuhan melanda sejumlah kota di Inggris akibat penyebaran disinformasi dan sentimen rasial.

    Peristiwa itu terjadi setelah tiga anak perempuan tewas ditikam di Southport, Merseyside, pada 29 Juli 2024.

    Kelompok sayap kanan Inggris memobilisasi massa menggunakan narasi anti-imigran dan anti-Muslim.

    Di media sosial, beredar video yang diklaim memperlihatkan kedatangan bala bantuan umat Islam di Inggris dengan kapal.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut adalah hoaks.

    Video dengan narasi soal kedatangan bala bantuan umat Islam di Inggris disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (6/8/2024): Islamic Reinforcements continue to arrive in Britain.

    Berikut terjemahannya: Bala Bantuan Islam terus berdatangan di Inggris.

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (6/8/2024), mengenai bala bantuan umat Islam tiba di Inggris dengan kapal.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya dengan metode reverse image search.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke situs web ABC de Almeria, 14 Agustus 2023.

    Foto yang dipakai serupa dengan video yang beredar. Foto tersebut menampilkan sebuah kapal yang mengangkut imigran di Pantai Adra, Guainos Bajos, Spanyol.

    Video serupa ditemukan di situs web Ideal, pada 31 Juli 2023. Terdapat dua kapal yang membawa sekitar 40 orang tiba di Pantai Adra.

    Imigran itu diduga datang dari benua Afrika. Menurut saksi mata, kapal tiba pada siang hari.

    Setela itu, mereka berlari menyusuri pantai dan mencari perlindungan di rumah. Lokasi dalam video yang beredar dapat dilihat di Google Street View ini.

    Sebagai konteks, pelaku penikaman tiga orang anak perempuan di Southport adalah remaja berusia 17 tahun bernama Axel Rudakubana.

    Dilansir Associated Press, sebelumnya, penegak hukum dan media Inggris tidak mengungkap informasi Rudakubana karena masih di bawah umur.

    Namun, kekosongan informasi memicu beredarnya disinformasi yang mengeklaim bahwa pelakunya adalah imigran dan beragama Islam.

    Muncul ujaran kebencian dan sentimen terhadap imigran dan Islam. Kerusuhan pun terjadi.

    Faktanya, Rudakubana lahir di Lancashire dan dibesarkan oleh keluarga pemeluk Kristen asal Rwanda.

    Kesimpulan

    Video kedatangan kapal yang mengangkut imigran di Pantai Adra, Guainos Bajos, Spanyol, pada 2023, disebarkan dengan konteks keliru.

    Video tersebut tidak terkait kerusuhan di Inggris yang dipicu disinformasi seputar penikaman tiga anak perempuan di Southport.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21750) [HOAKS] Hobby Lobby Tarik Iklan dari Olimpiade Paris 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Perusahaan retail penyedia prakarya dan kerajinan tangan yang berbasis di Amerika Serikat, Hobby Lobby, diklaim telah menarik iklan dari Olimpiade Paris 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Informasi mengenai penarikan iklan Hobby Lobby dari Olimpiade Paris disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis, 1 Agustus 2024, dalam terjemahan bahasa Indonesia:

    Hobby Lobby telah menarik semua iklan yang terkait dengan Olimpiade. Bagus untuk mereka.

    Klaim serupa juga disebarkan oleh akun Threads ini.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, Hobby Lobby tidak tercantum dalam daftar kemitraan Olimpiade Paris 2024.

    Perusahaan tersebut juga tidak terdaftar sebagai sponsor resmi tim AS. Buktinya dapat dilihat di situs resmi Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS.

    Dilansir Snopes, narasi mengenai penarikan iklan Hobby Lobby dari Olimpiade bersumber dari America's Last Line of Defense, jaringan akun media sosial satire.

    Meski tujuan awalnya dibuat sebagai satire, nemun narasi tersebut disebarkan tanpa penafian sehingga memicu misinformasi.

    Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan narasi keliru mengenai penarikan iklan dari Olimpiade Paris 2024 oleh Samsung dan The Home Depot.

    Hoaks penarikan iklan muncul setelah kontroversi pesta pembukaan Olimpiade Paris 2024.

    Acara tersebut dikecam kelangan umat Kristen dan Katolik karena menampilkan pertunjukan inklusivitas dari komunitas LGBTQ+ di Perancis, khususnya waria, yang memparodikan kisah mitologi Yunani, "Perjamuan Dionisos".

    Konsep tersebut dianggap terinspirasi lukisan Leonardo Da Vinci yang menyiratkan kisah dalam ajaran Kristen, yakni "Perjamuan Terakhir".

    Dikutip dari Reuters, Juru Bicara Olimpiade Paris 2024, Anne Descamps meminta maaf kepada publik yang tersinggung.

    "Yang jelas tidak pernah ada niat untuk menunjukkan rasa tidak hormat kepada kelompok agama mana pun," kata Descamps pada Minggu, 28 Juli 2024.

    "Jika ada orang yang tersinggung, kami benar-benar minta maaf," lanjutnya.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai penarikan iklan Hobby Lobby dari Olimpiade Paris 2024 adalah hoaks.

    Perusahaan retail penyedia prakarya dan kerajinan tangan itu tidak terdaftar sebagai mitra atau pengiklan dalam Olimpiade maupun sponsor tim AS.

    Rujukan