• (GFD-2020-5552) [SALAH] Video “Gak pakai masker di Singapura, ditangkap”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/11/2020

    Berita

    Akun Novi Andayani Praptiningsih (fb.com/novi.praptiningsih) mengunggah video yang menayangkan seorang perempuan ditangkap empat polisi di sebuah tempat ramai dengan narasi”

    “Gak pakai masker di Singapura, ditangkap”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas, klaim adanya seorang perempuan ditangkap di Singapura karena tidak memakai masker adalah klaim yang salah.

    Faktanya, bukan karena tidak memakai masker. Perempuan itu ditangkap karena membuat onar di ruang publik dan melecehkan polisi secara verbal.

    Dilansir dari Kompas.com, potongan gambar pada video unggahan akun di atas dimasukkan ke dalam mesin pencari Google Image.

    Hasilnya, terdapat tautan ke artikel Straits Times bertajuk “Woman allegedly poured soup over man’s head and bit his hand, verbally abused police at Novena Square.” Dialihkan ke bahasa Indonesia, judul itu berbunyi “Seorang wanita diduga menuangkan sup ke atas kepala pria dan menggigit tangannya, melecehkan polisi secara verbal di Novena Square.”

    Dalam artikel yang diterbitkan pada 14 Oktober 2020 itu, terunggah video yang sama dengan video unggahan di Facebook. Melansir artikel tersebut, juru bicara polisi mengatakan pihaknya menangkap seorang perempuan berusia 35 tahun karena perempuan itu dinilai dapat membahayakan dirinya dan publik.

    Perempuan itu diduga berteriak ke seorang lelaki di sebuah restoran, menuangkan semangkuk sup ke kepala lelaki tersebut, juga meludahi dan menggigit tangan lelaki itu. Ketika diinterogasi polisi, perempuan itu melecehkan polisi secara verbal dan meludahi polisi. Perempuan itu ditangkap berdasarkan Undang-undang Kesehatan Mental.

    Google Image juga mengeluarkan tautan ke today. Situs web media itu memuat tangkapan layar yang sama dengan potongan gambar pada video unggahan di Facebook. Tangkapan layar itu ada di dalam artikel berjudul “Woman arrested after she allegedly poured soup on stranger, spat at him and bit his arm,” terbit pada 14 Oktober 2020.

    Dalam bahasa Indonesia judul tersebut berarti “Wanita ditangkap setelah diduga menuangkan sup kepada orang asing, meludahinya dan menggigit lengannya.” Artikel tersebut juga mengisahkan peristiwa yang sama dengan artikel Straits Times.

    Kesimpulan

    Bukan karena tidak memakai masker. Perempuan itu ditangkap karena membuat onar di ruang publik dan melecehkan polisi secara verbal.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5551) [SALAH] “GELOMBANG PANAS KINI MELANDA NEGARA KITA”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 14/11/2020

    Berita

    Beredar klaim yang menyatakan bahwa Indonesia, Malaysia dan beberapa negara lain saat ini sedang mengalami gelombang panas. Berikut kutipan klaim yang disebarkan melalui aplikasi percakapan Whatsapp tersebut:

    “Buat saudara ku yang baik, Siapkan diri menghadapi Gelombang Panas
    Banyak Minum yaaa , Hindari minum ES, Minum seteguk demi seteguk jangan langsung

    Bisa sampai 40-50 derajat. Silahkan kondisikan tubuh.
    AWAS..!!!!!* GELOMBANG PANAS KINI MELANDA NEGARA KITA
    ——————————–
    Indonesia, Malaysia dan bbrp negara lain. saat ini sedang mengalami gelombang panas.”
    gelombang panas melanda Indonesia

    AWAS..!!!!!*
    GELOMBANG PANAS
    KINI MELANDA NEGARA KITA

    Buat saudara ku yang baik
    Siapkan diri menghadapi
    Gelombang Panas

    Banyak Minum yaaa
    Hindari minum ES

    Minum seteguk demi seteguk jangan langsung

    Bisa sampai 40-50 derajat.
    Silahkan kondisikan tubuh.

    AWAS..!!!!!*
    GELOMBANG PANAS
    KINI MELANDA NEGARA KITA
    --------------------------------
    Indonesia, Malaysia dan bbrp negara lain. saat ini sedang mengalami gelombang panas.

    Apa tips yang harus dilakukan dan dihindari simak ya

    Harap perhatikan hal hal berikut ini:

    1. Seorang teman dokter datang ke saya mengatakan, cuaca sangat panas.
    Di siang hari, bisa mencapai 40C.

    Katanya:
    ”Pada 40 derajat, jangan Anda langsung minum air es! Pembuluh darah mikro bisa meledak. Seorang temannya, dari terkena terik matahari masuk ke rumah, mencuci kaki dengan air dingin. Pandangan mata jadi kabur, dia pun pingsan.

    2. Suhu di beberapa tempat telah mncapai 38C atau lebih.
    Dlm kondisi ini, jaga suhu tubuh agar lebih tinggi.
    Bahaya ini tak hanya dari minum air es/dingin. Bahaya ini dapat terjadi bahkan sekedar mencuci tangan/muka/ kaki.
    Anda tidak boleh menyiram/menyeka bagian tubuh yg panas terkena sengatan terik, dengan air dingin.
    Anda membutuhkan sekitar 30 menit untuk membuat tubuh menjadi dingin sesuai suhu dalam ruangan.
    Minumlah air hangat suam, 34-36 Celcius.

    3. Seorang dokter di rumah sakit, memeriksa seorang pria yang sangat sehat. 3 tahun kemudian, dokter tsb bertemu pria itu lagi dalam kondisi stroke.
    Pria itu pun bercerita:

    "Beberapa waktu lalu, hari amat panas. Setelah kembali ke rumah, agar cepat dingin, saya segera mandi air dingin. Lalu, saya tidak dapat menggerakkan rahang dengan benar. Segera saya panggil ambulans untuk membawaku ke rumah sakit.."

    Ingat, terutama di hari yang panas, hindari air dingin karena akan menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang cepat.

    Yang di rumah ada anak kecil, harus memberi tahu pembantu dan seisi rumah tentang hal ini.

    Akhir-akhir ini cuaca panas di atas normal
    Walau mungkin kita rasa nyaman bila minum dingin.., namun, itu sangat berbahaya !
    *Hindari meneguk langsung minuman. Minumlah sedikit-demi sedikit, dengan perlahan
    Tebarkan pesan ini ke keluarga-kerabat sekitar.
    Ini bisa menyelamatkan nyawa!

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Indonesia, Malaysia dan beberapa negara lain saat ini sedang mengalami gelombang panas adalah klaim yang salah.

    Faktanya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, suhu panas yang sedang terjadi di Indonesia tidak bisa dikatakan gelombang panas. Gelombang panas dalam ilmu klimatologi didefinisikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa yang biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih (sesuai batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO) disertai oleh kelembapan udara yang tinggi.

    Melalui situs resminya, BMKG membantah informasi yang saat ini ramai dibicarakan di media sosial tersebut.

    Berikut rilis resmi dari BMKG:

    1. Beredar pesan berantai melalu media sosial bahwa GELOMBANG PANAS KINI MELANDA NEGARA INDONESIA. Disebutkan bahwa kini cuaca sangat panas, suhu pada siang hari bisa mencapai 40 derajat celcius, dianjurkan untuk menghindari minum es atau air dingin. Berita yang beredar ini tentu tidak tepat, karena kondisi suhu panas dan terik saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas.

    2. Gelombang panas dalam ilmu klimatologi didefinisikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa yang biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih (sesuai batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO) disertai oleh kelembapan udara yang tinggi. Untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum, dan setidaknya telah berlangsung dalam lima hari berturut-turut. Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas.

    3. Gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dengan berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari. Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan (subsidensi) sehingga termampatkan dan suhunya meningkat. Pusat tekanan atmosfer tinggi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut. Semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area, semakin meningkat panas di area tersebut, dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut.

    4. Saat ini, berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu maksimum di wilayah Indonesia, memang suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Tercatat suhu >36C terjadi di Bima, Sabu, dan di Sumbawa pada catatan meteorologis tanggal 12-11-2020. Suhu tertinggi pada hari itu tercatat di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima yaitu 37,2C. Namun catatan suhu ini bukan merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan November.

    5. Setidaknya suhu maksimum yang meningkat dalam beberapa hari ini dapat disebabkan oleh beberapa hal:

    a. Pada bulan November, kedudukan semu gerak matahari adalah tepat di atas Pulau Jawa dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator. Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi 2 kali yaitu di bulan November dan April, sehingga puncak suhu maksimum mulai dari Jawa hingga NTT terjadi di seputar bulan-bulan tersebut.

    b. Cuaca cerah juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan. Cuaca cerah di Jakarta dalam dua hari terakhir berkaitan dengan berkembangnya siklon tropis VAMCO di Laut Cina Selatan yang menarik masa udara dan awan-awan sehinggga menjauhi wilayah Indonesia bagian selatan sehingga cuaca cenderung menjadi lebih cerah dalam 2 hari terakhir.”

    Kesimpulan

    BMKG menyatakan, suhu panas yang sedang terjadi di Indonesia tidak bisa dikatakan gelombang panas. Gelombang panas dalam ilmu klimatologi didefinisikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa yang biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih (sesuai batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO) disertai oleh kelembapan udara yang tinggi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5550) [SALAH] Tidak Ada Media Lokal yang Meliput Berita Kepulangan Habib Rizeq

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/11/2020

    Berita

    “Di indonesia beritanya tak ada tapi alhamdulillah di luar negri sangat bergema”

    Hasil Cek Fakta

    Pengguna Facebook Rahmawati Esy Lukman dalam forum Laskar Gatot Nurmantyo Sahabat Petani Indonesia mengunggah sebuah video cuplikan berita (12/11) kepulangan Habib Rizieq Shihab yang diliput oleh media internasional WION. Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa tidak ada media lokal yang meliput berita kepulangan Rizieq pada 10 November 2020 lalu.

    Berdasarkan hasil penelusuran, beberapa media Indonesia meliput berita kepulangan Rizieq pada 10 November 2020 lalu. Media TV One telah meliput berita kepulangan Rizieq sejak tanggal 9 November 2020. Begitu pula dengan media detikNews, Kompas, dan SCTV yang meliput langsung suasana kepulangan Rizieq dari Bandara Soekarno-Hatta. Media CNN Indonesia juga meliput suasana ketika Rizieq tiba di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.

    Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh Facebook Rahmawati Esy Lukman dalam forum Laskar Gatot Nurmantyo Sahabat Petani Indonesia dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Informasi yang salah. Faktanya, beberapa media Indonesia meliput berita kepulangan Habib Rizieq pada 10 November 2020 lalu. Beberapa media tersebut antara lain adalah TV One, detikNews, Kompas, SCTV, serta CNN Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5549) [SALAH] Sampul Majalah Hidayah “SESEORANG PRIA BERWAJAH GOSONG MENDADAK MATI MENDENGAR KEPULANGAN HABIB RIZIEQ”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/11/2020

    Berita

    “Alhamdulillah”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Budi Zulfikri Tanjung III mengunggah sebuah gambar sampul majalah Hidayah dengan judul “Seorang Pria Berwajah Gosong Mendadak Mati mendengar Kepulangan Habieb Riziq” pada 9/11/2020.

    Dalam gambar sampul majalah hidayah tersebut, tampak seorang pria tergeletak di kasur mengerang kesakitan. Orang-orang di sekitanya tampak mendoakan pria tersebut. Unggahan tersebut disertai narasi “Alhamulillah” dan unggahan itu sudah dibagikan sebanyak 12 kali oleh pengguna facebook lainnya.

    Berdasarkan hasil penelusuran, gambar tersebut adalah hasil suntingan/editan. Gambar asli ditemukan pada toko online shop di marketplace Tokopedia dengan nama produk “HOT SALE Majalah Hidayah Limited Edition 2”. Gambar asli sampul majalah Hidayah tersebut berjudul “Liputan Khusus Tren Ruqyah di Tengah Masyarakat Modern” dan “Mulut Keluarkan Api menjelang Ajal”.

    Dengan demikian, gambar sampul majalah Hidayah pada unggahan Budi Zulfikri Tanjung III adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

    Gambar hasil suntingan/editan. Gambar asli sampul majalah Hidayah tersebut berjudul “Liputan Khusus Tren Ruqyah di Tengah Masyarakat Modern” dan “Mulut Keluarkan Api menjelang Ajal”.

    Rujukan