SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: video yang dibagikan berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Rusia vs Ukraina untuk mengesankan video berkaitan dengan Indonesia, Australia, dan Pulau Pasir. Selain mengganti bagian tertentu artikel, berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan.

Potongan video yang digunakan oleh SUMBER, salah satu video yang identik oleh CBS NEWS: “WASHINGTON, D.C. — Russian President Vladimir Putin appears to be doubling down on Ukraine, stepping up Russia’s role in the fight between Ukraine’s government and the rebels. The U.S. and Ukraine are accusing Russia of firing artillery on Ukrainian troops from its Russian soil and preparing to move more heavy weapons over the border. This marks a dangerous escalation in the most serious tensions between Russia and the west since the Cold War ended.”

Salah satu artikel yang dibaca di video, CNBC Indonesia: “Rusia benar-benar menyerang Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer secara resmi. Rusia mengklaim mengamankan Ukraina Timur, wilayah Donbass yang dikuasai milisi pemberontak. Namun serangan Rusia kemudian membidik sejumlah kota di Ukraina Odessa, Kharkiv, Mariupol dan tentu saja Kyiv. Sebenarnya, dulu Ukraina “rapat” dengan Rusia. Namun pemimpin Ukraina yang sekarang lebih dekat ke Barat dan ingin menjadi bagian NATO.”

Salah satu potongan video lainnya yang identik dengan yang digunakan oleh SUMBER, Djuki San di Youtube: “CHORTKIV
Kalibr high-precision sea-based long-range missiles near Chortkov in Ternopol Region have destroyed a large warehouse of anti-tank missile systems, portable anti-aircraft missile systems and artillery shells supplied to the Kiev regime from the USA and European countries.”

Sumber artikel CNBC Indonesia, The Associated Press: “In an interview with The Associated Press on Sunday, after a grueling night of Russian attacks on the outskirts of the city, Mayor Vitali Klitschko was silent for several seconds when asked if there were plans to evacuate civilians if Russian troops managed to take Kyiv. “We can’t do that, because all ways are blocked,” he finally said, speaking in English. “All ways are blocked and right now we are encircled — everywhere is Russians and we don’t have a way to evacuate the people. And everyone who had plans to evacuate himself already moved.”

MENYESATKAN, berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Rusia vs Ukraina untuk mengesankan video berkaitan dengan Indonesia, Australia, dan Pulau Pasir. FAKTA: selain mengganti bagian tertentu artikel, berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan.