“Berita duka….
Jaya Suprana pemilik jamu Jago Semarang Tadi pagi jam 04.30… Meninggal Dunia… Beliau dirawat di RS. Sulianti Saroso, Sunter…. Terpapar Covid-19. Dirawat hampir 1 bln.. Jenazah msh dr Rumah Sakit. RIP”.
(GFD-2021-7422) [SALAH] Jaya Suprana Meninggal Dunia
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 18/08/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Pada tanggal 13 Agustus 2021 lalu sempat beredar sebuah informasi melalui pesan berantai WhatsApp yang mengabarkan tentang meninggalnya Jaya Suprana akibat terpapar Covid-19. Dikatakan bahwa ia meninggal pada pukul 04.30 pagi di RS. Sulianti Saroso, Sunter dan sebelumnya telah dirawat selama satu bulan di rumah sakit tersebut.
Namun melansir dari www.rmoldkijakarta.id, istri dari Jaya Suprana yaitu Aylawati menyatakan bahwa Jaya Suprana pada saat ini dalam keadaan sehat. Selain itu seorang jurnalis senior Teguh Santosa yang memiliki hubungan dekat dengan Jaya Suprana juga mengklarifikasi informasi tersebut melalui akun Twitternya yaitu @TeguhTimurCom. Teguh Santosa mengatakan bahwa pada tanggal 13 Agustus 2021 ia masih berkomunikasi dengan Jaya Suprana dan sempat juga untuk makan siang bersama dengan Jaya Suprana. Bahkan di hari yang sama ia juga membuat podcast Zoom untuk konten Youtube Inspirasi Bangsa bersama dengan Jaya Suprana. Sehingga ia memastikan bahwa informasi yang beredar ialah salah, karena Jaya Suprana saat ini dalam keadaan sehat.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait meninggalnya Jaya Suprana ialah informasi yang salah atau masuk ke dalam kategori konten palsu.
Namun melansir dari www.rmoldkijakarta.id, istri dari Jaya Suprana yaitu Aylawati menyatakan bahwa Jaya Suprana pada saat ini dalam keadaan sehat. Selain itu seorang jurnalis senior Teguh Santosa yang memiliki hubungan dekat dengan Jaya Suprana juga mengklarifikasi informasi tersebut melalui akun Twitternya yaitu @TeguhTimurCom. Teguh Santosa mengatakan bahwa pada tanggal 13 Agustus 2021 ia masih berkomunikasi dengan Jaya Suprana dan sempat juga untuk makan siang bersama dengan Jaya Suprana. Bahkan di hari yang sama ia juga membuat podcast Zoom untuk konten Youtube Inspirasi Bangsa bersama dengan Jaya Suprana. Sehingga ia memastikan bahwa informasi yang beredar ialah salah, karena Jaya Suprana saat ini dalam keadaan sehat.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait meninggalnya Jaya Suprana ialah informasi yang salah atau masuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya melansir dari www.rmoldkijakarta.id, istri dari Jaya Suprana menampik kebenaran informasi tersebut.
Rujukan
(GFD-2021-7421) [SALAH] Akun WhatsApp Wakil Bupati Ponorogo Menggalang Donasi untuk Anak-Anak Yatim Piatu
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 18/08/2021
Berita
akun WhatsApp Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita. Akun WhatsApp
Hasil Cek Fakta
Beredar akun WhatsApp Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita. Akun WhatsApp tersebut menggunakan nomor 0896523634727 serta nama dan foto Lisdyarita. Akun tersebut juga melakukan komunikasi ke beberapa pihak untuk meminta sumbangan yang akan disalurkan kepada anak-anak yatim piatu.
Melansir dari TribunNews, Lisdyarita menegaskan bahwa nomor yang digunakan oleh akun tersebut adalah bukan miliknya. Lisdyarita juga menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan penggalangan donasi tersebut. Lebih lanjut, Lisdyarita mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika menerima pesan yang menawarkan hadiah atau meminta sumbangan yang mengatasnamakan pejabat daerah.
Dengan demikian, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Melansir dari TribunNews, Lisdyarita menegaskan bahwa nomor yang digunakan oleh akun tersebut adalah bukan miliknya. Lisdyarita juga menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan penggalangan donasi tersebut. Lebih lanjut, Lisdyarita mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika menerima pesan yang menawarkan hadiah atau meminta sumbangan yang mengatasnamakan pejabat daerah.
Dengan demikian, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita telah menegaskan bahwa nomor tersebut adalah bukan miliknya. Lisdyarita juga menjelaskan bahwa ia tidak pernah melakukan penggalangan donasi tersebut.
Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita telah menegaskan bahwa nomor tersebut adalah bukan miliknya. Lisdyarita juga menjelaskan bahwa ia tidak pernah melakukan penggalangan donasi tersebut.
Rujukan
(GFD-2021-7420) [SALAH] Grab Berikan Bantuan Sembako Senilai Rp80 Ribu untuk Warga Surabaya
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 17/08/2021
Berita
“Teman-teman,
Saat ini pandemi COVID-19 telah melanda negeri ini. Sebanyak 102.000 orang telah meninggalkan sanak keluarga dan sahabatnya akibat penyakit ini dan kini rata2 pertambahan kasus COVID adalah 34.000 dalam satu minggu terakhir ini. Pemerintah juga telah menerapkan PPKM untuk membendung penularan COVID, namun tentu saja hal ini berdampak secara ekonomi ke beberapa orang2 di sekeliling kita, misalnya yang belum punya pekerjaan atau tidak punya pekerjaan tetap, karyawan yang dirumahkan, satpam bergaji rendah, mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau mental, dsb.
Saat ini ada bantuan senilai Rp. 80.000/kepala berupa paket sembako dari Grab kepada masyarakat yang terdampak COVID, khususnya yang berdomisili di Surabaya. Jumlah ini tidak besar memang, namun mungkin dapat membantu melonggarkan himpitan ekonomi yang mereka alami.”
Saat ini pandemi COVID-19 telah melanda negeri ini. Sebanyak 102.000 orang telah meninggalkan sanak keluarga dan sahabatnya akibat penyakit ini dan kini rata2 pertambahan kasus COVID adalah 34.000 dalam satu minggu terakhir ini. Pemerintah juga telah menerapkan PPKM untuk membendung penularan COVID, namun tentu saja hal ini berdampak secara ekonomi ke beberapa orang2 di sekeliling kita, misalnya yang belum punya pekerjaan atau tidak punya pekerjaan tetap, karyawan yang dirumahkan, satpam bergaji rendah, mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau mental, dsb.
Saat ini ada bantuan senilai Rp. 80.000/kepala berupa paket sembako dari Grab kepada masyarakat yang terdampak COVID, khususnya yang berdomisili di Surabaya. Jumlah ini tidak besar memang, namun mungkin dapat membantu melonggarkan himpitan ekonomi yang mereka alami.”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan berantai melalui Whatsapp yang mengatakan bahwa Grab Indonesia memberikan bantuan kepada warga Surabaya. Narasi dalam pesan tersebut mengatakan bahwa bantuan diberikan dalam bentuk pemberian sembako senilai Rp80 ribu.
Setelah melakukan penelurusan, hal tersebut tidak benar. Grab Indonesia memang memberikan bantuan berupa sembako, namun bantuan tersebut diberikan kepada mitra pengemudi Grab Indonesia. Pemberian bantuan tersebut diberikan untuk mitra pengemudi Grab yang ada di Kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Yogyakarta dan Makassar.
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar di Whatsapp yang mengatakan bahwa Grab Indonesia memberikan bantuan kepada warga Surabaya tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelurusan, hal tersebut tidak benar. Grab Indonesia memang memberikan bantuan berupa sembako, namun bantuan tersebut diberikan kepada mitra pengemudi Grab Indonesia. Pemberian bantuan tersebut diberikan untuk mitra pengemudi Grab yang ada di Kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Yogyakarta dan Makassar.
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar di Whatsapp yang mengatakan bahwa Grab Indonesia memberikan bantuan kepada warga Surabaya tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Bantuan yang diberikan oleh Grab ditujukan untuk mitra pengemudi yang ada di tujuh kota di Indonesia.
Hal tersebut tidak benar. Bantuan yang diberikan oleh Grab ditujukan untuk mitra pengemudi yang ada di tujuh kota di Indonesia.
Rujukan
(GFD-2021-7419) [SALAH] Foto ‘Blue Java Banana’
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 17/08/2021
Berita
(narasi diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Ini adalah ‘Blue Java Banana’ dan rasanya seperti es krim Vanilla. Menurut para ahli, jenis pisang tersebut kebanyakan tumbuh di Asia Tenggara dan banyak tumbuh di Hawaii”
(narasi asli dalam gambar)
“This Blue Java banana and it tastes like Vanilla ice cream. According to experts it is primarily grown in South East Asia and is very much popular in Hawaii.”
“Ini adalah ‘Blue Java Banana’ dan rasanya seperti es krim Vanilla. Menurut para ahli, jenis pisang tersebut kebanyakan tumbuh di Asia Tenggara dan banyak tumbuh di Hawaii”
(narasi asli dalam gambar)
“This Blue Java banana and it tastes like Vanilla ice cream. According to experts it is primarily grown in South East Asia and is very much popular in Hawaii.”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan di akun Instagram naturethecure yang menunjukkan bahwa terdapat pisang yang memiliki kulit dan daging berwarna biru. Unggahan tersebut juga mengatakan bahwa rasa dari pisang tersebut seperti es krim Vanilla.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Foto tersebut merupakan hasil foto suntingan. Pisang dengan jenis ‘Blue Java Banana’ memang ada, namun kulit dan daging buahnya tidak berwarna biru seperti yang ada di foto tersebut. Kulit dari ‘Blue Java Banana’ berwarna biru kehijauan ketika belum terbuka, dan akan menjadi warna kuning ketika sudah dikupas. Untuk kulit daging pisang dari ‘Blue Java Banana’ berwarna kuning dan memiliki rasa manis.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh akun Instagram naturethecure tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Foto tersebut merupakan hasil foto suntingan. Pisang dengan jenis ‘Blue Java Banana’ memang ada, namun kulit dan daging buahnya tidak berwarna biru seperti yang ada di foto tersebut. Kulit dari ‘Blue Java Banana’ berwarna biru kehijauan ketika belum terbuka, dan akan menjadi warna kuning ketika sudah dikupas. Untuk kulit daging pisang dari ‘Blue Java Banana’ berwarna kuning dan memiliki rasa manis.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh akun Instagram naturethecure tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Foto tersebut merupakan foto suntingan. Pisang jenis ‘Blue Java Banana’ memang ada, namun penampakannya berbeda dengan yang ada di gambar tersebut.
Foto tersebut merupakan foto suntingan. Pisang jenis ‘Blue Java Banana’ memang ada, namun penampakannya berbeda dengan yang ada di gambar tersebut.
Rujukan
Halaman: 4815/6089