(GFD-2020-5566) [SALAH] Surat Gubernur Kalimantan Barat Meminta Dana Pengamanan Pilkada 2020
Sumber: Tangkapan Layar SuratTanggal publish: 17/11/2020
Berita
Beredar sebuah surat oleh Gubernur Kalimantan Barat dengan lampiran permohonan pengamanan pelaksanaan pilkada yang ditujukan kepada kepala pimpinan direksi perusahaan di Kalimantan Barat.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, surat permohonan tersebut adalah palsu dan tidak pernah dikeluarkan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Ia menegakan bahwa surat tersebut memakai alamat email yang tidak dimiliki Pemprov Kalbar, nomor handphone dan rekening yang juga tidak dimiliki olehnya.
“Kalau untuk pengamanan Pilkada kita menggunakan APBD. Saya sampaikan kepada masyarakat saya tidak pernah mentoleransi untuk kegiatan -kegiatan resmi pemerintah dengan minta bantuan pengusaha itu tidak pernah,” tegas Sutarmidji.
Melihat dari penjelasan tersebut, surat permohonan bantuan dana untuk pengamanan pelaksanaan pilkada Kalimantan Barat adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Konten Palsu/Fabricated Content.
“Kalau untuk pengamanan Pilkada kita menggunakan APBD. Saya sampaikan kepada masyarakat saya tidak pernah mentoleransi untuk kegiatan -kegiatan resmi pemerintah dengan minta bantuan pengusaha itu tidak pernah,” tegas Sutarmidji.
Melihat dari penjelasan tersebut, surat permohonan bantuan dana untuk pengamanan pelaksanaan pilkada Kalimantan Barat adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Konten Palsu/Fabricated Content.
Rujukan
- https://pontianak.tribunnews.com/2020/11/11/sutarmidji-sebut-surat-permohonan-minta-bantuan-dana-pengamanan-pilkada-atas-nama-dirinya-palsu
- https://pontianak.tribunnews.com/2020/11/11/beredar-surat-permohonan-bantuan-dana-untuk-pilkada-ke-perusahaan-polda-kalbar-langsung-bergerak
- https://www.facebook.com/sat.raya.777/posts/228609198608556
(GFD-2020-5565) [SALAH] Kim Jong Un Berikan Komentar Terkait Kepulangan Habib Rizieq Ke Indonesia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/11/2020
Berita
Terdapat postingan di media sosial Facebook dengan nama akun Hendra Fafindra Hardi Siswanto, yang menyebutkan bahwa Kim Jong Un memberikan komentar terkait kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air. Postingan ini mengarahkan pembaca ke situs youtube yang diklaim berisi video komentar dari Kim Jong Un.
Kim jong un rizieq
Kim jong un rizieq
Hasil Cek Fakta
Video tersebut diawali dengan narasi visual terkait berita kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Lalu, di menit ke 4.14, menampilkan rekaman pidato dari Kim Jong Un yang diisi dengan suara berbahasa Indonesia dari pihak lain.
Padahal dalam video aslinya, rekaman Kim Jong Un yang dimanipulasi itu merupakan video pidato dari Presiden Korea Utara pada Parade Militer dalam rangka memperingati ulang tahun Partai Buruh Korea Utara yang ke 75.
Pencarian berita melalui Google juga tidak menunjukkan adanya komentar resmi dari Presiden Korea Utara ini terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.
Maka dari hasil penelusuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa postingan yang menyatakan bahwa Kim Jong Un memberikan komentar terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia adalah hoaks kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Padahal dalam video aslinya, rekaman Kim Jong Un yang dimanipulasi itu merupakan video pidato dari Presiden Korea Utara pada Parade Militer dalam rangka memperingati ulang tahun Partai Buruh Korea Utara yang ke 75.
Pencarian berita melalui Google juga tidak menunjukkan adanya komentar resmi dari Presiden Korea Utara ini terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.
Maka dari hasil penelusuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa postingan yang menyatakan bahwa Kim Jong Un memberikan komentar terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia adalah hoaks kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Rujukan
(GFD-2020-5564) [SALAH] Masjid di Jerman Diteror Surat Kebencian Anti Islam pada 6 November 2020
Sumber: artikelTanggal publish: 17/11/2020
Berita
Diketahui website dengan nama UMMA mengunggah sebuah artikel berjudul “Masjid di Jerman diteror surat kebencian anti islam”, dalam artikel tersebut tercantum tanggal diterima surat yakni 6 November 2020.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, berita tersebut pernah diunggah pada laman Artikel Buletin Islami dengan Judul “Serangan perang salib di masjid Jerman” pada 2 oktober 2018, dalam narasinya dinyatakan bahwa Masjid Nadhir Kahraman digambari simbol swastika dan pesan rasis pada dindingnya di malam hari.
Berdasarkan penjelasan dan referensi yang ditemukan, postingan laman UMMA dengan judul Masjid di Jerman diteror Surat Anti Islam adalah salah dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Berdasarkan penjelasan dan referensi yang ditemukan, postingan laman UMMA dengan judul Masjid di Jerman diteror Surat Anti Islam adalah salah dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2020-5563) [SALAH] Penyanyi Drake Meninggal Dunia
Sumber: twitter.comTanggal publish: 17/11/2020
Berita
Pengguna Twitter 0rnis mengunggah sebuah hasil tangkapan layar (14/11) situs genius.com yang memberitakan kabar bahwa penyanyi Drake telah meninggal dunia. Unggahan tersebut juga disertai dengan tagar #RIPDrake.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, genius.com tidak pernah mengunggah berita bahwa Drake telah meninggal dunia. Lebih lanjut, baik perwakilan dari Drake maupun situs media terpercaya lainnya tidak pernah merilis pernyataan bahwa Drake telah meninggal dunia. Pihak Twitter juga telah memberi bantahan pada tagar #RIPDrake yang sempat menjadi tren Twitter di Amerika Serikat, bahwa Drake tidak meninggal dunia. Drake sendiri masih aktif di media sosial Instagram miliknya, champagnepapi, dan sempat mengunggah sebuah Instagram story pada 15 November 2020 waktu setempat.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Snopes dengan judul artikel ‘No, Drake is Not Dead’ dan mengategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh Pengguna Twitter 0rnis dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Snopes dengan judul artikel ‘No, Drake is Not Dead’ dan mengategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh Pengguna Twitter 0rnis dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Rujukan
Halaman: 4813/5638