Akun Facebook Izro’il pada 12 April 2022 pukul 11.09 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel milik CNBC Indonesia. Artikel tersebut berjudul “Luhut : Jawa Barat Pasti Mendukung 3 Periode!”.
NARASI:
“Luhut : Jawa Barat Pasti Mendukung 3 Periode!”
(GFD-2022-9675) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel CNBC “Luhut : Jawa Barat Pasti Mendukung 3 Periode!”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/04/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri melalui website CNBC Indonesia dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 05 April 2022 pukul 19.52 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Viral! Luhut Ikut Vaksin Nusantara, Didampingi dr Terawan”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel kemudian terdapat keterangan CNBC Indonesia > Tech > Berita Tech pada atas judul. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda. Pada kolom pencarian CMBC Indonesia judul berita “Luhut : Jawa Barat Pasti Mendukung 3 Periode!” tidak ditemukan artikelnya.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel CNBC Indonesia telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Viral! Luhut Ikut Vaksin Nusantara, Didampingi dr Terawan” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel CNBC Indonesia telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Viral! Luhut Ikut Vaksin Nusantara, Didampingi dr Terawan” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, judul artikel yang asli adalah “Viral! Luhut Ikut Vaksin Nusantara, Didampingi dr Terawan”.
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, judul artikel yang asli adalah “Viral! Luhut Ikut Vaksin Nusantara, Didampingi dr Terawan”.
Rujukan
(GFD-2022-9674) [SALAH] Bendera Uni Soviet Dikibarkan di Mariupol di Tengah Ketegangan Rusia – Ukraina Tahun Ini
Sumber: twitter.comTanggal publish: 22/04/2022
Berita
Akun Twitter @worldsonalert menyebarluaskan foto pada 18 April lalu, dengan keterangan bahwa penjajah Rusia mengganti bendera Ukraina dengan bendera Uni Soviet. @worldsonalert juga mengklaim bahwa foto tersebut diambil di Mariupol, Ukraina. Cuitan tersebut telah disukai 2,845 orang, dan dibagikan ulang serta dikutip sebanyak 1,000 kali.
Narasi:
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia)
“Penjajah Rusia mengibarkan bendera Uni Soviet di Mariupol. Jangan lupa apa tujuan utama Putin: pemulihan Uni Soviet”.
Narasi:
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia)
“Penjajah Rusia mengibarkan bendera Uni Soviet di Mariupol. Jangan lupa apa tujuan utama Putin: pemulihan Uni Soviet”.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan tangkapan layar dari sebuah video yang sudah beredar sejak 2015. Akun YouTube bernama “VOXKOMM International” telah mengunggah video tersebut pada 4 Maret 2015. Dilihat dari judul dan keterangan video, kejadiannya ada di Donbass, bukan Mariupol.
Lebih lanjut, tangkapan layar tersebut telah banyak beredar di internet, salah satunya di situs imgur.com. Di situs tersebut tertulis bahwa foto diunggah pada 16 Desember 2015.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @worldsonalert merupakan konteks yang salah.
Lebih lanjut, tangkapan layar tersebut telah banyak beredar di internet, salah satunya di situs imgur.com. Di situs tersebut tertulis bahwa foto diunggah pada 16 Desember 2015.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @worldsonalert merupakan konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi yang salah. Tangkapan foto seorang pria yang mengganti bendera Ukraina dengan bendera Uni Soviet sudah beredar sejak 2015. Foto tersebut juga diambil di Donbass, bukan Mariupol.
Informasi yang salah. Tangkapan foto seorang pria yang mengganti bendera Ukraina dengan bendera Uni Soviet sudah beredar sejak 2015. Foto tersebut juga diambil di Donbass, bukan Mariupol.
Rujukan
(GFD-2022-9673) [SALAH] Pelarangan Daging oleh FDA di Amerika Serikat
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/04/2022
Berita
Beredar sebuah unggahan di Facebook yang menjelaskan bahwa Food and Drug Administration Amerika Serikat telah melakukan pelarangan daging di Amerika Serikat dalam rangka mengurangi emisi gas metana dari peternakan sapi dan mulai mempertimbangkan dampak kesehatan daging buatan sebagai pengganti.
NARASI:
“Evidence that The Great Reset is rapidly approaching can be seen in the recent decision by the U.S. Food and Drug Administration to ban real meat, and if history is any indication, the same decision may be taken by other countries as well. The U.S. ban is slated to take effect on April 1, 2024”
Terjemahan :
“Bukti bahwa The Great Reset mendekat dengan cepat dapat dilihat dalam keputusan baru-baru ini oleh Food and Drug Administration AS untuk melarang daging asli, dan jika sejarah merupakan indikasi, keputusan yang sama dapat diambil oleh negara lain juga. Larangan AS dijadwalkan mulai berlaku pada 1 April 2024,
NARASI:
“Evidence that The Great Reset is rapidly approaching can be seen in the recent decision by the U.S. Food and Drug Administration to ban real meat, and if history is any indication, the same decision may be taken by other countries as well. The U.S. ban is slated to take effect on April 1, 2024”
Terjemahan :
“Bukti bahwa The Great Reset mendekat dengan cepat dapat dilihat dalam keputusan baru-baru ini oleh Food and Drug Administration AS untuk melarang daging asli, dan jika sejarah merupakan indikasi, keputusan yang sama dapat diambil oleh negara lain juga. Larangan AS dijadwalkan mulai berlaku pada 1 April 2024,
Hasil Cek Fakta
Melansir Factcheck.afp.com, tidak ditemukan adanya pengumuman di laman situs Food and Drug Administration yang menerangkan bahwa otoritas Amerika Serikat melarang daging di sana.
Kemudian melansir Globalresearch.ca, sumber artikel yang disebutkan dalam klaim tersebut merupakan artikel satire dan parodi dan mengatakan bahwa klaim pelarangan daging di Amerika Serikat merupakan skenario fiksi dan “April Fools” .
Dengan demikian jika mengacu kepada seluruh referensi, maka klaim pelarangan daging di Amerika Serikat merupakan informasi tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten satire atau parodi.
Kemudian melansir Globalresearch.ca, sumber artikel yang disebutkan dalam klaim tersebut merupakan artikel satire dan parodi dan mengatakan bahwa klaim pelarangan daging di Amerika Serikat merupakan skenario fiksi dan “April Fools” .
Dengan demikian jika mengacu kepada seluruh referensi, maka klaim pelarangan daging di Amerika Serikat merupakan informasi tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten satire atau parodi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Beredar klaim bahwa FDA telah melarang daging untuk mengurangi emisi metana dari peternakan sapi di Amerika Serikat. Faktanya, artikel yang menjadi sumber klaim tersebut merupakan satire/parodi dan tidak ditemukan adanya pelarangan daging di Amerika Serikat.
Beredar klaim bahwa FDA telah melarang daging untuk mengurangi emisi metana dari peternakan sapi di Amerika Serikat. Faktanya, artikel yang menjadi sumber klaim tersebut merupakan satire/parodi dan tidak ditemukan adanya pelarangan daging di Amerika Serikat.
Rujukan
(GFD-2022-9672) [SALAH] Foto Ruang Tunggu Utama di Kapal Titanic yang Diambil pada 1912
Sumber: twitter.comTanggal publish: 21/04/2022
Berita
Akun Twitter @HistoryInPics menulis cuitan pada 6 November 2016, yang memperlihatkan foto monokrom ruang tunggu utama di dalam sebuah kapal, yang diklaim sebagai kapal Titanic. Foto tersebut juga diklaim diambil pada tahun 1912. Unggahan tersebut telah disukai hampir 2000 pengguna Twitter dan dibagikan ulang sebanyak 630 kali.
Narasi:
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Ruang tunggu Kelas Utama di kapal RMS Titanic, 1912”.
Narasi:
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Ruang tunggu Kelas Utama di kapal RMS Titanic, 1912”.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, situs Hoax Eye mengonfirmasi bahwa ruang tunggu tersebut berada di dalam kapal Olympic, bukan Titanic. Hoax Eye juga memberikan klaim bahwa belum ada foto ruang tunggu Titanic yang tersebar di internet hingga saat ini.
Selain itu, situs ssmaritime.com juga telah mengunggah foto serupa dengan keterangan “RMS Olympic – Interiors”.
Dengan demikian, foto pada cuitan @HistoryInPics merupakan konteks yang salah / false context.
Selain itu, situs ssmaritime.com juga telah mengunggah foto serupa dengan keterangan “RMS Olympic – Interiors”.
Dengan demikian, foto pada cuitan @HistoryInPics merupakan konteks yang salah / false context.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi yang salah. Foto yang terlampir merupakan foto dari kapal Olympic, bukan kapal Titanic.
Informasi yang salah. Foto yang terlampir merupakan foto dari kapal Olympic, bukan kapal Titanic.
Rujukan
Halaman: 4811/6645