• (GFD-2021-7434) [SALAH] Pernyataan Dr. Ir. Hj. Sri Nurdiati “Panik karena masker sampai lupa Pentingnya Antibodi”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 19/08/2021

    Berita

    Kembali beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp sebuah pesan berantai yang diklaim ditulis oleh Dr. Ir. Hj. Sri Nurdiati (Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB) dalam pesan berantai tersebut dikatakan bahwa masyarakat seharusnya tidak panik karena masker dan handsanitizer melainkan lebih baik meningkatkan antibodi.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Liputan6 dan Tirto, diketahui bahwa Sri Nurdiati dengan tegas membantah bahwa pesan tersebut ditulis olehnya.

    Sri menjelaskan bahwa dirinya memang Dekan FMIPA, dan bukan merupakan dosen Biokimia IPB.

    Sri Nurdiati juga mengatakan bahwa isi dari pesan berantai tersebut sebenarnya positif hanya saja karena mencatut namanya sehingga ia harus melakukan klarifikasi agar tidak ada lagi yang mengirim pesan kepadanya dan bertanya tentang kebenaran pesan tersebut yang mana telah mencatut namanya.

    Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait pernyataan Sri Nurdiati selaku Dekan FMIPA IPB tersebut tidak benar sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).

    Pesan tersebut telah dibantah langsung oleh Sri Nurdiati.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7433) [SALAH] Akun Facebook Bupati Melawi Menawarkan Jabatan Pegawai Aparatur Sipil Negara

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 19/08/2021

    Berita

    Beredar akun Facebook Bupati Melawi dengan nama pengguna “Dadi Sunarya Usra Yursa” (https://www.facebook.com/wihelmina.e.purwaningsih). Akun tersebut menawarkan jabatan pegawan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui fitur Facebook Story.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari KalbarOnline, Dadi menegaskan bahwa akun tersebut adalah bukan miliknya. Dadi juga menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki akun Facebook pribadi, sehingga seluruh akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya adalah palsu. Lebih lanjut, Dadi mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan pesan tersebut, dan bila ada warga yang telah menjadi korban untuk segerap melapor ke polisi.

    Dengan demikian, akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa (https://www.facebook.com/wihelmina.e.purwaningsih) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa menegaskan bahwa akun tersebut adalah bukan miliknya. Dadi juga menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki akun Facebook pribadi, sehingga seluruh akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya adalah palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7432) [SALAH] Foto ” NASA before PowerPoint, 1960s”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 19/08/2021

    Berita

    Akun Twitter Classic Pics (@ClassicPixs) mengunggah cuitan berupa foto yang diberi narasi “NASA before PowerPoint, 1960s”. Cuitan yang diunggah pada 15 Agustus 2021 itu mendapat atensi sebanyak 43 retweet, 251 suka, dan 8 balasan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut ditemukan pada artikel blog Hoaxeye berjudul “NASA before PowerPoint?” terbit pada 20 Oktober 2016. NASA sendiri didirikan pada 29 Juli 1958 ketika Presiden Eisenhower menandatangai the National Aeronautics and Space Act. Lebih lanjut, foto yang juga pernah terbit dalam majalah Reader’s digest terbit bulan November 2016 itu diketahui adalah foto para ilmuwan Amerika yang berpose untuk majalah Life pada 10 Oktober 1957 di samping persamaan orbit satelit yang digambar oleh astronom Samuel Herrick. Foto itu diambil oleh fotografer J.R. Eyerman enam hari setelah Uni Soviet meluncurkan Sputnik 1.

    Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Classic Pics (@ClassicPixs dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut adalah para ilmuwan Amerika berpose untuk majalah Life di samping persamaan orbit satelit yang digambar oleh astronom Samuel Herrick. Foto itu diambil oleh fotografer bernama J.R. Eyerman pada 10 Oktober 1957 di System Labs, California.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7431) [SALAH] Foto Planet Merkurius, Venus, dan Saturnus Sejajar dengan Piramida Giza

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 19/08/2021

    Berita

    Akun Twitter Viral Theories (@techvirl) mengunggah cuitan berupa foto yang menunjukkan planet Merkurius, Venus, dan Saturnus sejajar dengan tiga Piramida Giza Mesir. Cuitan tersebut mendapatkan atensi sebanyak 204 retweet, 1.079 suka, dan 9 balasan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelurusan, foto cuitan tersebut ditemukan dalam artikel berjudul “2012 and the Pyramids At Giza” terbit pada 26 April 2011 di World-Mysteries Blog. Foto itu dibuat oleh sang penulis artikel, Charles Marcello, menggunakan program daring gratis Stellarium untuk memenuhi rasa penasarannya terkait planet alignment tahun 2012. Selain itu, mengutip dari AFP, Direktur Museum Sains dan Kosmos Tenerife Hector Socas-Navarro mengatakan bahwa pada 3 Desember 2012, Merkurius, Venus, dan Saturnus akan berada di langit pada siang hari, namun ketiga planet tersebut tidak dapat dilihat. Klaim postingan yang menyebutkan Merkurius, Venus, dan Saturnus hanya sejajar setiap 2.737 tahun juga tidak benar adanya.

    “Gambar ini tidak dapat ditangkap, atau paling banyak saat fajar ataupun senja. Merkurius mengorbit mengelilingi Matahari dalam 88 hari, Venus dalam 225 hari, dan Saturnus dalam 29 tahun. Ini berarti kita bisa melihat ketiganya setahun sekali, ketika bumi berada di sisi berlawanan dari Matahari dari Saturnus,” papar Socas-Navarro.

    Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Viral Theories (@techvirl) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut bukanlah foto sungguhan, melainkan karya Charles Marcello menggunakan program daring gratis bernama Stellarium untuk mengilustrasikan klaimnya terkait planetary alignment.

    Rujukan