• (GFD-2020-5544) [SALAH] Batas Penukaran Tabung Biru Elpiji Menjadi Bright Gas Dibatasi Hingga Akhir Tahun

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/11/2020

    Berita

    Telah beredar narasi dari akun Facebook Aryono Ruslie yang mengatakan bahwa batas penukaran tabung gas biru sampai akhir tahun dan masyarakat bisa menggantinya dengan tabung pink atau bright gas. Selain itu jika lewat akhir tahun masih menukarkan tabung gas biru maka tidak diterima sehingga harus membeli baru 12 kg dengan harga beli menjadi 500 ribu.

    Sekilas info : Tabung gas biru batas penukaran sp akhir tahun ini,kalau beli isi ulang gas minta tab pink hrg nya gas aja spt biasa tp kalau lwt akhir thn msh punya tab biru penukaran tab biru tdk diterima lagi berarti kt hrs beli gas 12 kg + hrg tab jd sekitar 500 rb.

    Hasil Cek Fakta

    Menurut akun resmi Instagram PT Pertamina mengungkapkan bahwa informasi tersebut palsu. Pihaknya membantah telah mengeluarkan kebijakan batas penukaran tabung gas biru menjadi pink di akhir tahun. Instagram story PT Pertamina melabeli klaim tersebut dengan cap HOAX.

    Selain itu dalam akun Instagram resmi bright gas pihaknya juga mengklarifikasi lewat Instagram story bahwa informasi batas penukaran tabung biru menjadi pink adalah tidak benar. Pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi.

    Informasi lanjutan yang dilansir dari Liputan6.com pada 4 November 2020 berjudul “Pertamina mulai tukar tabung elpiji 12 kg jadi bright gas secara bertahap” Fajriyah Usman sebagai Vice President Corporate Communication PT Pertamina mengatakan penukaran tabung gas elpiji sudah dilakukan secara bertahap dan alamiah.

    Artinya bahwa ketika tabung gas elpiji 12 kg telah habis ditukarkan maka masyarakat akan mendapatkan tabung gas pink atau bright gas yang disesuaikan dengan stoknya. Dalam hal ini maka tidak ada pembatasan waktu untuk penukaran gas elpiji 12 kg.

    “Dilakukan secara natural saja. Tidak ada kewajiban, namun memang di agen LPG sudah diperbanyak tabung pink,” ujar Fajriyah kepada Liputan6.com pada Rabu (4/11/2020).

    Lebih lanjut ia mengatakan tabung gas elpiji berwarna biru dan pink pada dasarnya isinya sama saja dan harganya pun sama.

    “Yang diperlukan konsumen, kan, isinya (tabung gas), ya,” tambahnya.

    Eko Kristiawan selaku Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III menjelaskan bahwa penggantian tabung gas biru 12 kg dengan bright gas bukan berarti tabung biru otomatis tidak laku. Penggantian yang dilakukan pun tidak dipungut biaya tambahan.

    “Harga isi ulangnya tetap sama dengan elpiji tabung biru,” ujarnya.

    Berdasarkan hasil penelusuran di atas dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan penukaran tabung gas biru 12 kg dibatasi hingga akhir tahun serta dikenakan biaya tambahan adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN PALSU.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5543) [SALAH] Jawaharlal Nehru University Menyediakan Akomodasi Asrama Gratis Untuk Pelajar Muslim J&K

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 13/11/2020

    Berita

    Beredar foto sebuah bangunan pada aplikasi pesan Whatsapp dengan narasi yang mengklaim bahwa pemerintah Kongres telah membangun asrama dengan 400 kamar untuk siswa Jammu dan Kashmir di Universitas Jawaharlal Nehru (JNU) pada tahun 2012, asrama tersebut memiliki 400 kamar juga di hostel ini, tidak ada umat Hindu atau agama lain yang bisa tinggal. Pelajar Islam f di JK akan tetap bebas biaya dan belajar di sini dengan biaya seluruh uang pembayar pajak India. Klaim tersebut juga pernah viral pada bulan Mei 2020.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari altnews.in, diketahui bahwa foto bangunan tersebut merupakan asrama di Universitas Jamia Milia Islamia yang terletak di Delhi. Hostel Jamia J&K menunjukkan bahwa itu adalah asrama wanita. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Hindu menegaskan bahwa meski sudah ditandatangani MoU antara JMI dan pemerintah Kongres pada 2012, namun hostel itu baru dibangun di bawah pemerintahan Bharatiya Janata Party (BJP).

    Sementara itu, Mantan rektor J&K Hostel Jamia, Dr Sabiha Zaidi, mengonfirmasi kepada Alt News bahwa fasilitas tersebut tidak mengakomodasi siswa berdasarkan negara ataupun agama.

    “Ini terbuka untuk siswa perempuan penuh waktu, sama seperti asrama perempuan lain di kampus. Perguruan tinggi memang menawarkan beberapa keunggulan bagi siswa dari timur laut dan Jammu dan Kashmir yang mungkin merasa sulit untuk mencari akomodasi alternatif tetapi klaim bahwa siswa dari negara bagian lain tidak dapat mengajukan permohonan masuk adalah salah. Asrama J&K telah diperluas sejak awal untuk menampung lebih banyak kandidat” katanya seraya menambahkan bahwa siswa juga harus membayar biaya asrama.

    Salah satu mahasiswa dan penghuni asrama J&K, Vrinda Bakshi juga membantah hal tersebut, bahwa tidak ada bias dalam pemilihan mahasiswa ke asrama.

    “Saya telah tinggal di hostel ini sejak satu setengah tahun terakhir dan tidak ada bias agama sama sekali. Siapapun bisa mengajukan aplikasi untuk akomodasi hostel. Pihak berwenang akan melakukan wawancara, dimana mereka mempertimbangkan jarak negara bagian asal siswa dari universitas dan membagikan kamar. Prosesnya panjang dan memakan waktu sekitar 2 bulan. Pesan ini palsu” ucapnya.

    Berdasar dari seluruh referensi, klaim bahwa Jawaharlal Nehru University menyediakan akomodasi asrama gratis untuk pelajar muslim J&K adalah salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5542) [SALAH] Video Evakuasi Korban Topan Ulysses di Filipina

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 13/11/2020

    Berita

    Pengguna Twitter stephygrande12 mengunggah sebuah video (11/11) yang menunjukkan proses evakuasi korban bencana alam yang berada di atas atap sebuah rumah. Dalam keterangan yang terdapat pada unggahan tersebut, terdapat pula beberapa tagar yang menyatakan bahwa video tersebut merupakan video evakuasi korban Topan Ulysses yang melanda Filipina pada 11 November 2020 waktu setempat.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video evakuasi korban Topan Ulysses di Filipina, melainkan video evakuasi korban Badai Eta di Guatemala pada 7 November 2020 waktu setempat. Video tersebut pertama kali diunggah oleh Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei, pada 7 November 2020. Video yang sama juga diunggah oleh Kementerian Pertahanan Guatemala beberapa menit kemudian.

    Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Twitter stephygrande12 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5541) [SALAH] “Jl. Menuju Bulak Kapal Akan Di Tutup Karna Akan Ada Pembangunan underpass Bulak Kapal”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/11/2020

    Berita

    Akun Jhon (fb.com/rivay.labujug) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:

    “Mohon ijin menginformasikan Bapak Ibu.. Jl. Menuju Bulak Kapal Akan Di Tutup Karna Akan Ada Pembangunan underpass Bulak Kapal selama kurang lebih *535 hari..* Silahkan bisa mencari jalan Alternatif, Baik yang akan menuju ke Arah Jakarta dan Tambun yg Melalui Jalan Tersebut.. serta yang menuju ke Arah Perumnas 3..”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa jalan menuju Bulak Kapal, Bekasi Timur akan ditutup selama 535 hari karena pembangunan underpass adalah klaim yang salah.

    Faktanya, Pemkot Bekasi memastikan tidak ada penutupan ruas jalan. Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memang sedang dalam tahap awal pengerjaan underpass Bulak Kapal dengan konstruksi frontage. Namun, tidak sampai melakukan penutupan jalan.

    Dilansir dari Liputan6, Kabag Humas Pemkot Bekasi, Yekti Rubiah menegaskan tidak ada rencana penutupan jalan secara total selama 535 hari. Hal ini berdasarkan informasi yang diterima dari pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi.

    “Yang benar, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang mengerjakan tahapan pengerjaan Underpass Bulak Kapal,” kata Yekti dalam keterangannya, Rabu (11/11/2020).

    “Jadi secara prinsip pekerjaan terus berjalan dan tidak melakukan penutupan jalan dan dimungkinkan hanya melakukan pengalihan sirkulasi lalu lintas,” kata Yekti dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

    Pengerjaan underpass itu memang sedang dilakukan. Proses pengerjaan akan melewati beberapa tahap, dimulai dari kontruksi frontage dan akan berlanjut ke pengerjaan kontruksi underpass. Yekti memastikan, selama proses tersebut tidak ada ruas jalan yang ditutup.

    Dengan begitu, jalan di sekitar Bulak Kapal masih dapat dilintasi. “Kecuali, di Jalan Joyomartono, memang sedang ada perbaikan jalan,” tuturnya seperti yang dilaporkan oleh Beritasatu.com.

    Satu ruas (terdiri dua lajur) di Jalan Joyomartono masih dapat dilalui kendaraan dari arah simpang lampu merah Bulak Kapal menuju ke Gerbang Tol Bekasi Timur.

    Rujukan