(GFD-2020-5723) [SALAH] Foto Lars Bo Larsen di Papua
Sumber: twitter,comTanggal publish: 07/12/2020
Berita
“Jamesbon itu bisa dilapangan & juga bisa bertemu langsung dengan presiden manapun yang ia mau.jikalau james bind indonesia suka Nha di hotel mewah,dikawal, di caffe elite di kantor kantor lembaga,apalagi jikalau masih magang lulus sekolah.jamesbond film dan jamesbind.code (papua)”
Hasil Cek Fakta
Beredar di Twitter akun dengan nama Garuda Hitam memposting 3 foto dengan disertai narasi yang mengklaim foto tersebut di Papua. Postingan Twitter itu di unggah pada 03 Desember 2020.
Setelah ditelusuri, dua foto yang sama terdapat pada akun Twitter resmi Lars Bo Larsen. Dalam salah satu narasi akun tersebut ditemukan infomasi bahwa foto tersebut berlokasi di Jambi tepatnya di Hutan Harapan. Lars Bo Larsen menyatakan pada tanggal 28 April 2020 adalah minggu terakhir dia di Indonesia karena tugasnya akan segera berakhir. Foto lainnya adalah foto Lars Bo Larsen yang sedang bersama Jokowi diambil ketika penyerahan surat kepercayaan yang digelar di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta.
Dengan demikian, klaim bahwa lokasi tersebut di Papua tidak benar. Foto tersebut berlokasi di Jambi tepatnya di Hutan Harapan dan foto Lars Bo Larsen yang sedang bersama Jokowi berlokasi di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, sehingga unggahan akun Twitter Garuda Hitam masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, dua foto yang sama terdapat pada akun Twitter resmi Lars Bo Larsen. Dalam salah satu narasi akun tersebut ditemukan infomasi bahwa foto tersebut berlokasi di Jambi tepatnya di Hutan Harapan. Lars Bo Larsen menyatakan pada tanggal 28 April 2020 adalah minggu terakhir dia di Indonesia karena tugasnya akan segera berakhir. Foto lainnya adalah foto Lars Bo Larsen yang sedang bersama Jokowi diambil ketika penyerahan surat kepercayaan yang digelar di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta.
Dengan demikian, klaim bahwa lokasi tersebut di Papua tidak benar. Foto tersebut berlokasi di Jambi tepatnya di Hutan Harapan dan foto Lars Bo Larsen yang sedang bersama Jokowi berlokasi di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, sehingga unggahan akun Twitter Garuda Hitam masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
Klaim lokasi tersebut tidak benar. Faktanya, dua foto tersebut berlokasi di Jambi tepatnya di Hutan Harapan dan foto Lars Bo Larsen yang sedang bersama Jokowi berlokasi di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta.
Klaim lokasi tersebut tidak benar. Faktanya, dua foto tersebut berlokasi di Jambi tepatnya di Hutan Harapan dan foto Lars Bo Larsen yang sedang bersama Jokowi berlokasi di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta.
Rujukan
(GFD-2020-5722) [SALAH] Foto Gadis Kecil yang Kehilangan Keluarganya Akibat Perang di Irak Tertidur di atas Lukisan Sosok Ibunya yang Telah Meninggal
Sumber: facebook.comTanggal publish: 07/12/2020
Berita
“Gagap
FOTO ini saya ambil dari sebuah Grup WA. Mungkin karena keterbatasan saya, konon foto ini sempat beredar tahun lalu, bahkan viral di dunia 4 atau 5 tahun lalu. Namun fakta, narasi dan relevansi – dikaitkan dengan situasi kekinian di tanah-air – tetap menyentuh nurani dan menggugah nalar kita.
Foto ini menggambarkan situasi dampak perang di Irak. Seorang gadis kecil yang kehilangan keluarga akibat perang, melukis sosok ibunya yang telah meninggal di lantai panti asuhan anak yatim piatu tempat tinggalnya. Sebelum tidur, gadis kecil ini dengan hati-hati melepaskan sepatunya, meletakkan tubuhnya di atas lukisan, tepat di dada “ibu” untuk kemudian tertidur.
Kata-kata seolah tidak mampu – setidaknya saya pribadi, sehingga membuat caption Gagap – menguraikan makna di balik foto tersebut.
Kerusakan masif untuk kehidupan seorang gadis kecil…? Rasanya jauh, kalau tidak mau disebut sebagai cerminan hancurnya kemanusiaan akibat perang yang dipicu syahwat kekuasaan pribadi dan kelompok.
Ironisnya, kadang mengatas-namakan agama dan Tuhan untuk menciptakan konflik dan perang, seperti yang kini kita hadapi. Padahal, perintahNYA sangat jelas: jangan membunuh…!
Seperti halnya foto gadis kecil yang tertidur di atas lukisan sang ibu, saya gagap melihat sikap mereka yang beriman tapi menghalalkan tindakan radikal, penindasan, bahkan sampai memenggal dan menggorok leher manusia lain sambil meneriakkan nama Tuhan.
Peace
Oleh: Ferdinand Matita”
FOTO ini saya ambil dari sebuah Grup WA. Mungkin karena keterbatasan saya, konon foto ini sempat beredar tahun lalu, bahkan viral di dunia 4 atau 5 tahun lalu. Namun fakta, narasi dan relevansi – dikaitkan dengan situasi kekinian di tanah-air – tetap menyentuh nurani dan menggugah nalar kita.
Foto ini menggambarkan situasi dampak perang di Irak. Seorang gadis kecil yang kehilangan keluarga akibat perang, melukis sosok ibunya yang telah meninggal di lantai panti asuhan anak yatim piatu tempat tinggalnya. Sebelum tidur, gadis kecil ini dengan hati-hati melepaskan sepatunya, meletakkan tubuhnya di atas lukisan, tepat di dada “ibu” untuk kemudian tertidur.
Kata-kata seolah tidak mampu – setidaknya saya pribadi, sehingga membuat caption Gagap – menguraikan makna di balik foto tersebut.
Kerusakan masif untuk kehidupan seorang gadis kecil…? Rasanya jauh, kalau tidak mau disebut sebagai cerminan hancurnya kemanusiaan akibat perang yang dipicu syahwat kekuasaan pribadi dan kelompok.
Ironisnya, kadang mengatas-namakan agama dan Tuhan untuk menciptakan konflik dan perang, seperti yang kini kita hadapi. Padahal, perintahNYA sangat jelas: jangan membunuh…!
Seperti halnya foto gadis kecil yang tertidur di atas lukisan sang ibu, saya gagap melihat sikap mereka yang beriman tapi menghalalkan tindakan radikal, penindasan, bahkan sampai memenggal dan menggorok leher manusia lain sambil meneriakkan nama Tuhan.
Peace
Oleh: Ferdinand Matita”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook KataKita menggunggah sebuah gambar yang memperlihatkan seorang gadis kecil tengah tertidur di atas lukisan sosok ibu. Foto itu diklaim sebagai foto gadis kecil yang kehilangan keluarganya akibat perang di Irak. Postingan yang diunggah pada 1 Desember 2020 itu telah mendapatkan sebanyak 221 komentar dan telah dibagikan sebanyak 293 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim foto itu adalah gadis kecil yang tertidur di atas lukisan sosok ibunya yang telah meninggal akibat perang di Irak adalah tidak benar. Melansir dari tempo.co, foto yang identik pernah dimuat oleh situs Iron.com pada 17 Agustus 2014 dengan judul “Unreality: Bahareh Bisheh’s photography”. Foto yang sama juga pernah dimuat oleh situs Childreninfamilies.org, pada 26 Februari 2016. Situs ini menjelaskan bahwa foto tersebut merupakan karya fotografer sekaligus seniman Iran yang bernama Bahareh Bisheh.
Dikutip dari Childreninfamilies.org, bocah perempuan dalam foto tersebut merupakan salah satu saudara sepupu Bisheh. Foto itu diambil ketika saudara sepupu Bisheh itu tertidur di trotoar di luar rumah mereka. Namun, foto ini kemudian menghebohkan media sosial karena dibagikan bersama kisah tentang anak yatim-piatu yang merindukan ibunya.
Foto itu pertama kali diunggah oleh Bisheh di situs stok foto Flickr pada 15 Juli 2012. Foto tersebut diberi keterangan “I Have a Mother… photo By: Baharer bisheh from iran”. Foto itu pun banyak mendapatkan komentar. Dalam kolom komentar, Bisheh menjawab beberapa pertanyaan tentang kisah di balik foto tersebut.
Bisheh memastikan bahwa gadis kecil dalam foto itu adalah sepupunya. Bocah ini, menurut dia, benar-benar tertidur di aspal tepat di luar rumah Bisheh. “Dia pasti bermain selama beberapa waktu dan hanya berbaring untuk beristirahat, tapi kemudian tertidur. Saya menggunakan kursi untuk mengambil foto ini sembari berdiri,” katanya.
Bisheh juga menyatakan bahwa foto tersebut tidak ada hubungannya dengan panti asuhan. “Tidak ada panti asuhan yang terkait dan tidak ada kisah tragis di balik ini. Saya mengambil kesempatan ini untuk menjadi kreatif. Ini adalah gaya fotografi,” ujar Bisheh.
Dengan demikian, klaim foto itu adalah gadis kecil yang kehilangan keluarganya akibat perang di Irak yang tertidur di atas lukisan sosok ibunya yang telah meninggal adalah tidak benar karena tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim foto itu adalah gadis kecil yang tertidur di atas lukisan sosok ibunya yang telah meninggal akibat perang di Irak adalah tidak benar. Melansir dari tempo.co, foto yang identik pernah dimuat oleh situs Iron.com pada 17 Agustus 2014 dengan judul “Unreality: Bahareh Bisheh’s photography”. Foto yang sama juga pernah dimuat oleh situs Childreninfamilies.org, pada 26 Februari 2016. Situs ini menjelaskan bahwa foto tersebut merupakan karya fotografer sekaligus seniman Iran yang bernama Bahareh Bisheh.
Dikutip dari Childreninfamilies.org, bocah perempuan dalam foto tersebut merupakan salah satu saudara sepupu Bisheh. Foto itu diambil ketika saudara sepupu Bisheh itu tertidur di trotoar di luar rumah mereka. Namun, foto ini kemudian menghebohkan media sosial karena dibagikan bersama kisah tentang anak yatim-piatu yang merindukan ibunya.
Foto itu pertama kali diunggah oleh Bisheh di situs stok foto Flickr pada 15 Juli 2012. Foto tersebut diberi keterangan “I Have a Mother… photo By: Baharer bisheh from iran”. Foto itu pun banyak mendapatkan komentar. Dalam kolom komentar, Bisheh menjawab beberapa pertanyaan tentang kisah di balik foto tersebut.
Bisheh memastikan bahwa gadis kecil dalam foto itu adalah sepupunya. Bocah ini, menurut dia, benar-benar tertidur di aspal tepat di luar rumah Bisheh. “Dia pasti bermain selama beberapa waktu dan hanya berbaring untuk beristirahat, tapi kemudian tertidur. Saya menggunakan kursi untuk mengambil foto ini sembari berdiri,” katanya.
Bisheh juga menyatakan bahwa foto tersebut tidak ada hubungannya dengan panti asuhan. “Tidak ada panti asuhan yang terkait dan tidak ada kisah tragis di balik ini. Saya mengambil kesempatan ini untuk menjadi kreatif. Ini adalah gaya fotografi,” ujar Bisheh.
Dengan demikian, klaim foto itu adalah gadis kecil yang kehilangan keluarganya akibat perang di Irak yang tertidur di atas lukisan sosok ibunya yang telah meninggal adalah tidak benar karena tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Klaim yang salah. Foto tersebut merupakan karya fotografer sekaligus seniman Iran yang bernama Bahareh Bisheh. Foto tersebut merupakan saudara sepupu Bisheh, diambil ketika saudara sepupu Bisheh yang tertidur di trotoar di luar rumah mereka. Bisheh juga menyatakan bahwa foto tersebut tidak ada hubungannya dengan panti asuhan dan tidak ada kisah tragis.
Klaim yang salah. Foto tersebut merupakan karya fotografer sekaligus seniman Iran yang bernama Bahareh Bisheh. Foto tersebut merupakan saudara sepupu Bisheh, diambil ketika saudara sepupu Bisheh yang tertidur di trotoar di luar rumah mereka. Bisheh juga menyatakan bahwa foto tersebut tidak ada hubungannya dengan panti asuhan dan tidak ada kisah tragis.
Rujukan
(GFD-2020-5721) [SALAH] Akun Twitter Bank Mandiri “@BankMandir”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 07/12/2020
Berita
“. Halo kak,Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
Untuk informasi lebih lanjut silakan kakak hubungi BANK MANDIRI
LiveChat WhastApp klik dibawah ini
http://Wa.me/6283163487522
Tks ~asca”
Untuk informasi lebih lanjut silakan kakak hubungi BANK MANDIRI
LiveChat WhastApp klik dibawah ini
http://Wa.me/6283163487522
Tks ~asca”
Hasil Cek Fakta
Beredar berbagai balasan yang sama kepada beberapa akun Twitter oleh @BankMandir yang diklaim adalah akun resmi dari Bank Mandiri dan mencantumkan link untuk memulai percakapan di Whatsapp.
Akun Twitter resmi Bank Mandiri (@bankmandiri) telah mengklarifikasi tentang keberadaan akun palsu tersebut dan menghimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri serta memastikan akun resmi Bank Mandiri adalah yang memiliki centang biru sebagai tanda akun yang terverfikasi.
“Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri. Akun resmi Bank Mandiri memiliki tanda centang biru yang terverifikasi.
Yuk, berantas hoax! Selalu cek kebenaran suatu informasi dan stop informasi palsu hanya sampai di kamu.
#kelasmandiri” tulis akun Twitter resmi Bank Mandiri (@bankmandiri).
Melihat dari penjelasan tersebut, akun Twitter Bank Mandiri (@BankMandir) adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten Tiruan/Imposter Content. Segala bentuk informasi yang terdapat di dalamnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Akun Twitter resmi Bank Mandiri (@bankmandiri) telah mengklarifikasi tentang keberadaan akun palsu tersebut dan menghimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri serta memastikan akun resmi Bank Mandiri adalah yang memiliki centang biru sebagai tanda akun yang terverfikasi.
“Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri. Akun resmi Bank Mandiri memiliki tanda centang biru yang terverifikasi.
Yuk, berantas hoax! Selalu cek kebenaran suatu informasi dan stop informasi palsu hanya sampai di kamu.
#kelasmandiri” tulis akun Twitter resmi Bank Mandiri (@bankmandiri).
Melihat dari penjelasan tersebut, akun Twitter Bank Mandiri (@BankMandir) adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten Tiruan/Imposter Content. Segala bentuk informasi yang terdapat di dalamnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Akun palsu, akun resmi Bank Mandiri adalah @bankmandiri dan memiliki logo centang biru sebagai akun terverifikasi. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan diminta agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
Akun palsu, akun resmi Bank Mandiri adalah @bankmandiri dan memiliki logo centang biru sebagai akun terverifikasi. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan diminta agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
Rujukan
- https://twitter.com/bankmandiri/status/1334880380810186753
- https://turnbackhoax.id/2020/10/15/salah-pelayanan-bank-bni-melalui-whatsapp/
- https://turnbackhoax.id/2020/12/05/salah-akun-twitter-bank-bri-menyediakan-pelayanan-melalui-whatsapp/
- https://turnbackhoax.id/2020/08/16/salah-akun-media-sosial-palsu-dengan-nama-bank-bca/
(GFD-2020-5720) [SALAH] Bumbu Masak dan Makanan yang Mengandung Babi dari MUI Pusat
Sumber: facebook.comTanggal publish: 07/12/2020
Berita
“DIPERINGATKAN KPD SELURUH UMAT ISLAM TDK MEMBELI ATAU MENJUAL BUMBU MASAK/MAKANAN YG MENGADUNG BABI..🐗🐗 ATAU BARANG HARAM SBGMN DAFTAR DIBAWAH INI: Hati2 sekali yaa memilihnya…
TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH.
Kabar dari Pondok Wali Barokah, Burengan, Kediri, untuk intern.
Wanhat (Dewan Penasehat) meminta penelitian kesehatan untuk bahan makanan yg mengandung babi…🐗🐗
Dari 8 barang yang diteliti:
Masako; positif (mengandung babi);🐗🐗
Royko, negatif (tidak mengandung babi);👍👍🏼
Micin sasa; positif (mengandung babi);🐗🐗
Micin ajinomoto positif (mengandung babi);🐗🐗
Indomie goreng bumbunya positif (mengandung babi);🐗🐗
Saori-saos tiram negatif (tidak mengandung babi);👍👍🏼
Tepung bumbu sasa negatif (tidak mengandung babi);👍👍🏼
Tepung bumbu sajiku negatif; (tidak mengandung babi):👍👍🏼
Supaya diperhatikan…
Alhamdulillah akhirnya Umat Muslim tahu juga, semoga bermanfaat.
Posting darri;
K.H. DR. MUCHYIDIN JUNAIDI, LC, MA
BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL – MUI PUSAT hati hati ibu ibu yg suka pakai bumbu penyedap pilih lah yg halal.
(copas dr TPA assegaf GWA kel. Cilellang)”
royco mengandung babi
Masako positif mengandung babi
Indomie babi
Bumbu masak babi
TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH.
Kabar dari Pondok Wali Barokah, Burengan, Kediri, untuk intern.
Wanhat (Dewan Penasehat) meminta penelitian kesehatan untuk bahan makanan yg mengandung babi…🐗🐗
Dari 8 barang yang diteliti:
Masako; positif (mengandung babi);🐗🐗
Royko, negatif (tidak mengandung babi);👍👍🏼
Micin sasa; positif (mengandung babi);🐗🐗
Micin ajinomoto positif (mengandung babi);🐗🐗
Indomie goreng bumbunya positif (mengandung babi);🐗🐗
Saori-saos tiram negatif (tidak mengandung babi);👍👍🏼
Tepung bumbu sasa negatif (tidak mengandung babi);👍👍🏼
Tepung bumbu sajiku negatif; (tidak mengandung babi):👍👍🏼
Supaya diperhatikan…
Alhamdulillah akhirnya Umat Muslim tahu juga, semoga bermanfaat.
Posting darri;
K.H. DR. MUCHYIDIN JUNAIDI, LC, MA
BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL – MUI PUSAT hati hati ibu ibu yg suka pakai bumbu penyedap pilih lah yg halal.
(copas dr TPA assegaf GWA kel. Cilellang)”
royco mengandung babi
Masako positif mengandung babi
Indomie babi
Bumbu masak babi
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Maulana Aza berupa sebuah pesan berantai yang berisikan klaim bahwa beberapa bumbu masak dan makanan dari beberapa brand tertentu mengandung babi dan menghimbau untuk menggunakan bumbu masak yang halal. Postingan ini diposting pada 3 Desember 2020.
Informasi tersebut palsu alias hoax. Hoax ini sudah berulang kali beredar dengan narasi yang serupa sejak tahun 2016, terlihat ada beberapa brand bumbu masak yang diklaim mengandung babi yaitu bumbu Masako, Sasa, Ajinomoto, dan Indomie goreng. Berdasarkan website halalmui.org, semua bumbu masak dan makanan yang disebutkan memiliki sertifikasi halal dari MUI. Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Dr. Najamudin Ramli menegaskan bahwa informasi tersebut tidak dikeluarkan oleh MUI dan masyarakat dapat memeriksa kehalalan produk di website halalmui.org.
Melihat dari penjelasan tersebut, pesan berantai dari MUI tentang bumbu masak dan makanan yang mengandung babi adalah tidak benar dan sudah beredar berulang kali sejak tahun 2016 sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Informasi tersebut palsu alias hoax. Hoax ini sudah berulang kali beredar dengan narasi yang serupa sejak tahun 2016, terlihat ada beberapa brand bumbu masak yang diklaim mengandung babi yaitu bumbu Masako, Sasa, Ajinomoto, dan Indomie goreng. Berdasarkan website halalmui.org, semua bumbu masak dan makanan yang disebutkan memiliki sertifikasi halal dari MUI. Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Dr. Najamudin Ramli menegaskan bahwa informasi tersebut tidak dikeluarkan oleh MUI dan masyarakat dapat memeriksa kehalalan produk di website halalmui.org.
Melihat dari penjelasan tersebut, pesan berantai dari MUI tentang bumbu masak dan makanan yang mengandung babi adalah tidak benar dan sudah beredar berulang kali sejak tahun 2016 sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Hoax yang berulang sejak tahun 2016. Faktanya, semua produk yang disebutkan sudah bersertifikat halal oleh MUI dan pihak MUI telah mengklarifikasikan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan narasi tersebut.
Hoax yang berulang sejak tahun 2016. Faktanya, semua produk yang disebutkan sudah bersertifikat halal oleh MUI dan pihak MUI telah mengklarifikasikan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan narasi tersebut.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2018/07/26/salah-mui-mengeluarkan-daftar-bumbu-dan-makanan-yang-mengandung-babi/
- https://www.facebook.com/MafindoID/posts/1012129795593325
- https://nasional.kompas.com/read/2018/07/24/14150091/-hoaks-pesan-berantai-mui-soal-bumbu-dan-makanan-mengandung-babi
- https://food.detik.com/info-halal/d-3384854/ini-klarifikasi-mui-terkait-kehalalan-produk-bumbu-penyedap-dan-mie-goreng-instan
Halaman: 4779/5642