• (GFD-2019-3100) [SALAH] Makanan Kaleng Produksi Thailand Bisa Tularkan HIVKembali

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/09/2019

    Berita

    narasi:
    Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL
    Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand

    Hasil Cek Fakta

    beredar sebuah pesan berantai yang diklaim berasal dari Dubes KBRI di Kuala Lumpur. Informasi tersebut berisi himbauan agar warga Indonesia berhati-hati dengan makanan kaleng, khususnya yang berasal dari Thailand. Hal itu dikarenakan adanya penyebaran virus HIV dalam makanan kaleng tersebut. Pesan berantai yang sempat viral pada tahun 2014 dan 2017 ini kembali muncul di tahun ini. Jika dilihat dari fakta yang ada pada tahun-tahun sebelumnya, BPOM telah menegaskan bahwa pesan berantai tersebut adalah tidak benar alias hoaks.Selengkapnya terdapat di penjelasan!
    NARASI:Innalillahi wa Inna Illaihi roji’un
    Assalammu’alaikum Wr Wb
    Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL
    Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun…… Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI
    (Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)
    Simak Beritanya :http://health.liputan6.hb/read/678535 {semoga bermanfaat}. Mohon bantu share ya..:pray::pray:
    [ :bangbang::bangbang:WARNING:bangbang::bangbang:
    Tolong disebar luas kan
    Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).
    Untuk itu, hindarilah minuman sbb:
    :point_right:1. Extra Joss,
    :point_right:2. M-150,
    :point_right:3. Kopi Susu Gelas (Granita),
    :point_right:4. Kiranti,
    :point_right:5. Krating Daeng,
    :point_right:6. Hemaviton,
    :point_right:7. Neo Hemaviton,
    :point_right:8. Marimas,
    :point_right:9. Segar Sari shachet,
    :point_right:10. Frutillo,
    :point_right:11. Pop Ice,
    :point_right:12. Segar Dingin Vit. C,
    :point_right:13. Okky Jelly Drink,
    :point_right:14. Inaco,
    :point_right:15. Gatorade,
    :point_right:16. Nabati,
    :point_right:17. Adem Sari,
    :point_right:18. Naturade Gold,
    :point_right:19. Aqua Splash Fruit.
    Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.

    Info:
    RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RS
    Nara sumber :
    Dr. H. Ismuhadi, MPH

    Mohon dishare, sayangi keluarga anda.

    ===

    PENJELASAN: Kembali beredar sebuah pesan berantai yang diklaim berasal dari Dubes KBRI di Kuala Lumpur. Dalam pesan yang beredar, dihimbau untuk masyarakat Indonesia agar menghindari makanan kaleng yang berasal dari Thailand. Hal tersebut dikarenakan makanan kaleng yang beredar telah disuntikan darah penderita HIV agar pengkonsumsi makanan tertular virus. Dalam pesan juga diselipkan link yang mengatasnamakan liputan6.com, yang setelah diklik tidak menuju ke situs liputan6.com melainkan situs tidak terjangkau atau tidak ditemukan.Guna menanggapi viralnya pesan tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan pun angkat bicara. Melansir dari okezone.com, BPOM menegaskan bahwa apa yang disampaikan dalam pesan tersebut adalah tidak benar alias hoaks. BPOM juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang disampaikan dalam pesan berantai tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam semua produk makanan kaleng yang dijual di pasar tradisional maupun swalayan.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3095) [SALAH] Gambar Sampul Majalah Tempo Edisi 5-11 Agustus 2019

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 20/09/2019

    Berita

    Hasil suntingan, judul yang asli adalah “Novel Baswedan: Polisi Tahu Saya Akan Diserang” bukan “Novel Baswedan Penjual Rahasia Negara ke Indonesia Leaks”.


    ======

    Hasil Cek Fakta

    Gambar yang beredar merupakan suntingan dari cover asli dari majalah tempo edisi 5-11 September 2019 yang memilii judul asli
    “Novel Baswedan: Polisi Tahu Saya Akan Diserang” bukan “Novel Baswedan Penjual Rahasia Negara ke Indonesia Leaks”.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3094) [SALAH] Kitab yang di berikan ke si cewe di film ‘The Santri’ ternyata Kitab Qurrotul Uyun

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 20/09/2019

    Berita

    Gambar tersebut sudah mengalami proses penyuntingan. Dalam trailer yang dipublikasikan oleh NU Channel di menit ke 1:14, buku yang diserahkan tidak ada tulisan kaligrafi “Qurrotul Uyun” melainkan buku dengan sampul bermotif batik.
    =======
    Akun Aida Putri (fb.com/mumet.mikerke) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut :

    “Santri pacaran di hutan njuk yang di baca kitab Qurrotul uyun. Walaah iki maksud e priben?
    Pacaran njuk belajar ANU. Tata cara ANU Mulai ciuman sampai ANU.
    Sumpah saya baru ngeh kitab yang di berikan ke si cewe ternyata Qurrotul uyun.
    Ajur Jum Jum
    #BoikotFilmTheSantri“

    Sumber : https://perma.cc/9DGX-78GU (Arsip) – Sudah dibagikan 100 kali saat tangkapan layar diambil.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, gambar yang diunggah oleh akun sumber klaim adalah potongan adegan dari trailer film ‘The Santri’. Namun gambar tersebut sudah mengalami proses penyuntingan atau pengeditan.

    Hal ini dapat dibuktikan dengan cara menonton video trailer film yang disutradarai ole Livi Zheng dan Ken Zheng tersebut. Video trailer film itu bisa ditonton di akun Youtube NU CHANNEL yang mengunggah video trailer tersebut pada tanggal 9 September 2019 dengan judul “OFFICIAL TRAILER FILM “THE SANTRI”

    Jika diperhatikan mulai menit ke 1:10 sampai ke 1:15, adegan penyerahan buku dan tasbih dari pemeran pria ke pemeran wanita berlangsung.

    Terdapat dialog singkat yang disampaikan oleh pemeran pria, yaitu ;

    “Ku titipkan tasbih dan tulisan ini untukmu, agar kamu selalu ingat Tuhan dan diriku”

    Salah satu yang memuat gambar dari potongan adegan tersebut adalah situs media online cnnindonesia.com

    Sementara itu, Produser Eksekutif film The Santri, Imam Pituduh menyatakan film tersebut belum diproduksi. Ia mengatakan Nahdlatul Ulama channel dan Livi baru sekedar menggarap trailer film tersebut.

    “Saya ingin menegaskan bahwa film The Santri ini baru pada tahapan trailer,” ujar ilham di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (17/9).

    Ilham yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menuturkan pihaknya dan Livi baru akan menggarap film tersebut pada bulan Oktober mendatang. Ia memperkirakan proses penggarapan akan berlangsung hingga bulan April tahun 2020.

    Namun, Ilham enggan menjelaskan secara tegas alasan mengapa tak langsung menggarap film secara keseluruhan sebelum merilis trailer.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3093) [SALAH] Foto Presiden Joko Widodo di Perumahan penduduk di Riau dekat hutan yang dibakar

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/09/2019

    Berita

    Akun Adhimas Totok (fb.com/adhimas.totok) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut :

    “Di kala kota-kotamu dibungkus asap-asap kelam.. bapak-bapakmu, Gubernur dan Walikotamu ‘hengkang’ pergi ke luar negeri,
    Ehh.. Bapak ini siapa?
    (Lokasi:)
    Perumahan penduduk di Riau dekat hutan yang dibakar.”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa foto Presiden Joko Widodo yang tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan kain sarung cokelat tersebut adalah foto editan atau suntingan.

    Foto asli dari Presiden Jokowi tersebut adalah saat Presiden Jokowi sedang menyambut tahun baru di Raja Ampat, Papua pada 1 Januari 2016.

    Foto tersebut diambil oleh Agus Suparto, fotografer kepresidenan.

    Seperti dalam foto yang diunggah di akun Twitter resmi sang Presiden, @jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tampak duduk bersila di ujung dermaga kayu. Latar foto memperlihatkan cahaya keemasan saat matahari mulai menampakkan kehadirannya.

    Untuk diketahui, waktu di Papua lebih dulu 2 jam dari waktu Indonesia barat (WIB).

    “Fajar perdana 2016 di dermaga Waiwo, Raja Ampat, tempat terbaik di dunia untuk snorkeling,” tulis Jokowi di bawah foto yang diunggah akun-akun media sosial terverifikasi miliknya, Jumat (1/1/2016).

    Rujukan