• (GFD-2020-5744) [SALAH] Minum Minyak Kayu Putih Dapat Menyembuhkan COVID-19

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 08/12/2020

    Berita

    “Buat kluargaku
    TETAP WASPADA YAH
    Tmn positif covid..kluar lendir dr hidung smp bercampur darah..nafas sesak…stlh minum minyak kayu putih..baru berasa enakan jalan nafasnya…
    INGAT!! COVID itu ada yah…bukan ANTARA ADA DAN TIADA”

    kayu putih adalah obat covid

    idrianti idrus

    indrianti idrus sp kk

    Apakah minyak kayu putih bisa menyembuhkan covid?

    Meminum minyak kayu putih sembuhkan covid
    Kumur minyak kayu putih
    Minum minyak kayu putih untuk menyembuhkan covid

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook miska2 dengan klaim bahwa meminum minyak kayu putih dapat menyembuhkan COVID-19. Postingan ini diposting pada 2 Desember 2020.

    Setelah melakukan penelusuran, hoax ini sudah pernah beredar sejak bulan Juni 2020 lalu dengan narasi yang berbeda. Menurut doktersehat.com, minyak kayu putih dapat diminum dengan catatan harus dicampur dengan air minum dan minyak kayu putih yang dicampurkan hanya beberapa tetes saja sehingga tidak dapat diminum secara langsung. Meminum minyak kayu putih dalam jumlah banyak dapat menimbulkan efek keracunan seperti keringat berlebihan, meningkatnya denyut jantung, mual, muntah, diare, pusing kepala, gangguan pernapasan dan aliran darah, hingga alergi dermatitis kontak udara.

    Sebelumnya ada penelitian yang menyatakan bahwa minyak kayu putih (Eucalyptus) dapat membunuh hingga 80% virus korona tetapi virus korona yang diujikan adalah jenis Betacorona bukan virus SARS-Cov-2 yang merupakan penyebab penyakit COVID-19. Food and Drug Administration (FDA) dan Federal Trade Commission (FTC) di Amerika Serikat pada 9 Maret 2020 mengeluarkan surat peringatan kepada 7 perusahaan yang menjual produk yang tidak disetujui untuk mencegah ataupun mengobati COVID-19 yaitu teh, minyak esensial, tincture, dan koloid perak.

    Melihat dari penjelasan tersebut, meminum minyak kayu putih dapat menyembuhkan COVID-19 adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Faktanya, minyak kayu putih dapat diminum hanya beberapa tetes tetapi harus dicampur dengan air minum dan tidak dapat langsung diminum. Penggunaan minyak kayu putih belum terbukti dapat mengobati COVID-19.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5743) [SALAH] Menepuk Lengan Sebagai Pertolongan Darurat Serangan Jantung

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/12/2020

    Berita

    “Tiba-tiba mengalami serangan jantung di teater Singapura. Dokter dan asisten di Singapura menepuk lengan pasien, dan dia sembuh dalam 02 menit.
    Video ini memberikan nasihat darurat untuk pasien jantung. Perhatikan dan cara mengatasi serangan jantung yang biasanya terjadi secara tiba-tiba! Banyak orang sangat tidak berdaya dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit!
    tolong ingat:

    Dengan mengetuk bagian dalam siku lengan kiri di video, ada 03 titik tekanan yang berhubungan dengan jantung dan paru-paru di sekitar lengan kiri.
    Dengan menepuk kedua lengan, peredaran darah akan dipercepat, dan Anda akan merasa hangat tanpa berkeringat.
    Perlu Anda ketahui bahwa penyakit jantung terhambat oleh peredaran darah. Dengan mengetuk dan menepuk lengan, Anda dapat menaikkan suhu, menghindari penggumpalan, dan memperlancar peredaran darah, kemudian segera ke rumah sakit.
    Ada baiknya menepuk bagian ini (bagian dalam siku kiri) setiap hari, karena dapat mencegah segala penyakit jantung dan mengurangi terjadinya serangan jantung!
    Jika Anda merasa informasi ini berguna, silakan bagikan dengan teman dan keluarga, karena Anda dapat hidup! 👆”
    Serangan jantung tepuk lengan
    Tepuk lengan saat serangan jantung

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Pras T membagikan video disertai narasi pada grup JUAL BELI RAKET BADMINTON AREA SEMARANG RAYA yang menjelaskan pertolongan darurat untuk mengatasi serangan jantung dengan menepuk lengan pasien. Unggahan tersebut mendapatkan respon sebanyak 8 reaksi, 8 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 5 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah hoaks yang pernah beredar pada tahun 2019. Untuk meluruskan informasi tersebut, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) memberikan pernyataan resmi pada 24 Juni 2019 sebagai berikut.

    Tidak benar menepuk siku dan lengan dapat mencegah dan mengatasi serangan jantung.
    Serangan jantung adalah suatu kegawatdaruratan yang disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah secara mendadak ke jantung. Keluhan yang dirasakan di antaranya adalah nyeri dada kiri, mual, keringat dingin, kadang disertai sesak mendadak, bahkan pingsan.
    Apabila menemui seseorang dengan tanda2 diatas (no.2), segera bawa orang tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut, karena semakin cepat serangan jantung diatasi, semakin baik angka keberhasilan.
    Apabila menemui seseorang yang tiba-tiba tidak sadar, segera cek respon, dan panggil bantuan. Apabila tidak respon, segera lakukan pijat jantung dengan kedua tangan saling bertumpu di tengah-tengah dada orang tersebut sampai dengan bantuan paramedis datang.
    Sebagai tambahan, informasi yang sama juga pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul “[SALAH] TEPUK LENGAN UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA PADA SERANGAN JANTUNG” yang terbit pada 8 Juli 2020.

    Dengan demikian, unggahan yang dibagikan akun Facebook Pras T dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) menyatakan menepuk siku dan lengan dapat mencegah dan mengatasi serangan jantung.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Informasi yang palsu. Faktanya, informasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar dan telah dikonfirmasi oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) pada tahun 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5742) [SALAH] China Sembuh dari COVID-19 Tanpa Vaksin

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/12/2020

    Berita

    “…or do they already have a vaccine???”

    Narasi dalam foto:
    “WHY DID CHINA RECOVER WITHOUT A VACCINE? AND WHY DOESN’T ANYBODY TALK ABOUT IT?”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Trump Nation mengunggah foto yang berisi narasi bahwa China sembuh dari COVID-19 tanpa vaksin dan tidak ada yang membicarakan hal tersebut. Unggahan yang diunggah pada 2 Desember 2020 mendapat respon sebanyak 2,4 ribu reaksi, 538 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 2 ribu.

    Berdasarkan hasil penelusuran, unggahan tersebut berisi informasi yang salah. Mengutip dari artikel South China Morning Post yang terbit pada 19 November 2020, hampir 1 juta orang China telah diberi vaksin eksperimental COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm di bawah skema penggunaan darurat negara. China menjadi satu dari dua negara yang diketahui telah menggunakan vaksin yang masih menjalani uji klinis kemanjuran dan keamanannya.

    “Dalam hal penggunaan darurat, vaksin telah diterapkan pada hampir satu juta orang dan belum ada satu kasus pun dari kejadian buruk yang serius. Orang-orang hanya mengalami gejala ringan, ” ungkap Liu Jingzhen, ketua Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm).

    Mengutip dari Vox, orang-orang dalam pekerjaan dan demografi yang berisiko tinggi menjadi penerima prioritas vaksin dalam penggunaan darurat.

    “Untuk mencegah penyebaran penyakit di musim gugur dan musim dingin, kami sedang mempertimbangkan perluasan yang moderat dalam program (penggunaan darurat),” ujar Zheng Zhongwei, pejabat pemerintah yang bertugas mengawasi pengembangan vaksin di China pada bulan Agustus.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Trump Nation dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan sebab hampir 1 juta orang China telah diberi vaksin eksperimental COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm di bawah skema penggunaan darurat negara.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Informasi yang salah. Faktanya, hampir 1 juta orang China telah diberi vaksin eksperimental COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm di bawah skema penggunaan darurat negara.
    Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5741) [SALAH] Video “Banjir lumpur dan batu Lahar dingin semeru”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/12/2020

    Berita

    Akun Muhammad Muhammad (fb.com/100014796336930) mengunggah sebuah video yang memperlihatkan banjir bandang dengan material bebatuan dan lumpur yang menerjang jalan raya dengan narasi sebagai berikut:

    “Banjir lumpur dan batu …. Lahar dingin semeru … Smoga lekas normal”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video banjir bandang dengan material bebatuan dan lumpur yang menerjang jalan raya terjadi di Semeru adalah klaim yang salah.

    Faktanya, bukan banjir lahar dingin Semeru. Kejadian di video itu adalah banjir yang menerjang jalan raya di Medog County, Tibet, pada September 2020.

    Video yang sama, diunggah di kanal Youtube Meteored pada 1 Oktober 2020 dengan judul “Debris flow in southeastern Tibet”. Di keterangannya, ditulis “These shocking scenes were recorded a few days ago in Mêdog county, after thaw occurred on the peaks.” atau yang jika diterjemahkan “Adegan mengejutkan ini direkam beberapa hari yang lalu di Mêdog county, setelah pencairan terjadi di puncak.”

    Dilansir dari situs newsflare.com yang juga mengunggah video yang sama dengan judul “Massive mudslide hits eastern Tibet washing away roadbed”, tanah longsor menghantam bagian timur dan tenggara Tibet serta menghanyutkan sebagian badan jalan di Medog County, 27 September 2020 lalu.

    Banjir dan longsor yang membawa material serta lumpur itu terjadi setelah hujan yang mengguyur kawasan tersebut beberapa hari. Saat itu, perbaikan jalan juga telah dilakukan dan diharapkan lalu lintas kembali normal pada 29 September 2020.

    Kesimpulan

    BUKAN banjir lahar dingin Semeru. Kejadian di video itu adalah banjir yang menerjang jalan raya di Medog County, Tibet, pada September 2020.

    Rujukan