(GFD-2020-5718) [SALAH] “MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO TANGKAP BENI WENDA OPM PAPUA, PANGLIMA TNI, TERKINI”
Sumber: youtube.comTanggal publish: 07/12/2020
Berita
“MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO TANGKAP BENI WENDA OPM PAPUA, PANGLIMA TNI, TERKINI” unggah akun Youtube C&N Channel Jumat (04/12/2020).
Hasil Cek Fakta
Akun Youtube C&N Channel mengunggah video yang diikuti narasi bahwa Prabowo menangkap Benny Wenda, postingan tersebut diunggah pada Jumat (04/12/2020).
Dari hasil penelusuran, dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan yang menyebutkan bahwa Prabowo menangkap Benny Wenda. Faktanya, Benny Wenda saat ini masih berada di Inggris setelah mendapatkan suaka politik dari pemerintah di sana pada tahun 2003.
Melansir tempo.co, Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, pada Jumat 4 Desember 2020. Pemanggilan ini terkait ucapan Ketua The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, yang mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat, pada 1 Desember 2020.
“Kepada Dubes Jenkins disampaikan protes keras atas pembiaran bagi Benny Wenda untuk menyebarkan disinformasi, fitnah dan menghasut serta mendalangi berbagai aksi kriminal dan pembunuhan di Papua,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, Sabtu, 5 Desember 2020.
Faizasyah mengatakan pemanggilan Jenkins dilakukan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Duta Besar Ngurah Swajaya. Hal ini dilakukan atas instruksi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung.
Faizasyah mengatakan Jenkins menjanjikan akan menyampaikan protes keras Indonesia tersebut. “Dubes Jenkins juga menegaskan posisi Pemerintah Inggris atas kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI,” kata Faizasyah.
Benny Wenda mendapat suaka politik oleh pemerintah Inggris pada 2003. Deklarasi Pemerintahan Sementara Papua Barat kemarin pun ia lakukan dari Inggris.
Deklarasi Benny mendapat kecaman keras dari pemerintah Indonesia. Bahkan deklarasi itu juga ditolak oleh Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Mereka menyatakan bahwa Benny Wenda, adalah seorang warga Inggris dan tak mewakili sikap mereka.
Atas penjelasan tersebut, klaim Prabowo telah menangkap Benny Wenda adalah salah dan masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.
Dari hasil penelusuran, dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan yang menyebutkan bahwa Prabowo menangkap Benny Wenda. Faktanya, Benny Wenda saat ini masih berada di Inggris setelah mendapatkan suaka politik dari pemerintah di sana pada tahun 2003.
Melansir tempo.co, Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, pada Jumat 4 Desember 2020. Pemanggilan ini terkait ucapan Ketua The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, yang mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat, pada 1 Desember 2020.
“Kepada Dubes Jenkins disampaikan protes keras atas pembiaran bagi Benny Wenda untuk menyebarkan disinformasi, fitnah dan menghasut serta mendalangi berbagai aksi kriminal dan pembunuhan di Papua,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, Sabtu, 5 Desember 2020.
Faizasyah mengatakan pemanggilan Jenkins dilakukan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Duta Besar Ngurah Swajaya. Hal ini dilakukan atas instruksi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung.
Faizasyah mengatakan Jenkins menjanjikan akan menyampaikan protes keras Indonesia tersebut. “Dubes Jenkins juga menegaskan posisi Pemerintah Inggris atas kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI,” kata Faizasyah.
Benny Wenda mendapat suaka politik oleh pemerintah Inggris pada 2003. Deklarasi Pemerintahan Sementara Papua Barat kemarin pun ia lakukan dari Inggris.
Deklarasi Benny mendapat kecaman keras dari pemerintah Indonesia. Bahkan deklarasi itu juga ditolak oleh Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Mereka menyatakan bahwa Benny Wenda, adalah seorang warga Inggris dan tak mewakili sikap mereka.
Atas penjelasan tersebut, klaim Prabowo telah menangkap Benny Wenda adalah salah dan masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Rizky Maulana (Universitas Bina Sarana Informatika).
Tidak disebutkan dalam video bahwa Prabowo menangkap Beni Wenda, sementara itu saat ini Benny Wenda masih berada di Inggris setelah mendapatkan suaka politik dari pemerintah di sana pada tahun 2003.
Tidak disebutkan dalam video bahwa Prabowo menangkap Beni Wenda, sementara itu saat ini Benny Wenda masih berada di Inggris setelah mendapatkan suaka politik dari pemerintah di sana pada tahun 2003.
Rujukan
(GFD-2020-5717) [SALAH] Video Massa FPI Menuju Jakarta Untuk Mengawal Rizieq Shihab pada 7 Desember 2020
Sumber: facebook.comTanggal publish: 07/12/2020
Berita
“Bala tentara Allah sudah turun dari Syurgaaah
untuk mengawal Habibana, besok 7 Desember 2020.”
untuk mengawal Habibana, besok 7 Desember 2020.”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Meinanda Azalia mengunggah sebuah gambar hasil tangkapan layar dan video. Dalam video tersebut salah seorang massa mengatakan berasal dari Kota Bandung, Cirebon dan Jawa Barat. Video berdurasi 29 detik tersebut dinarasikan sebagai aksi massa yang tengah menuju Jakarta dan akan tiba besok Senin, 7 Desember 2020. Postingan yang diunggah pada 6 Desember 2020 ini telah mendapatkan respon dari 124 warganet. Serta 103 komentar dan 69 kali dibagikan ulang oleh pengguna Facebook lain.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim video tersebut adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut terkait dengan penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 10 November 2020 lalu. Lebih lanjut, video tersebut merupakan milik akun Snack Video @iatss518, yang diunggah pada bulan November 2020 dan pada unggahannya diberikan keterangan “Bandara Soekarno Hatta …Takbiiiiiiiir…..Allahu Akbar”.
Dilansir dari liputan6.com, ribuan massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut mulai memadati kawasan Bandara International Soekarno- Hatta, Cengkareng. Massa yang hendak menyambut kedatangan pemimpinannya itu sudah berada di kawasan bandara sejak Senin 9 November 2020 malam.
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa terkonsentrasi di sejumlah titik sekitar Bandara Soetta, yakni di depan pintu M1, di parimeter, dan di jalan raya kawasan bandara. Massa terlihat berjalan kaki atau long march dari arah Perimeter Utara, Rawa Bokor dan sekitarnya, lalu masuk ke dalam jalan raya Bandara Internasional Soekarno Hatta, ingin menuju terminal 3.
Adapun Senin, 7 Desember adalah jadwal pemeriksaan ulang Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya. Dilansir dari medcom.id Rizieq Shihab dan menantunya Muhammad Hanif Alatas tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pada Selasa, 1 Desember 2020. Rizieq absen karena sakit, sedangkan Hanif mengikuti agenda lain.
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali melayangkan panggilan kedua untuk Rizieq Shihab dan menantunya Hanif Alatas tekait kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, klaim video massa FPI menuju Jakarta untuk mengawal Rizieq Shihab pada 7 Desember 2020 adalah tidak benar karena tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim video tersebut adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut terkait dengan penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 10 November 2020 lalu. Lebih lanjut, video tersebut merupakan milik akun Snack Video @iatss518, yang diunggah pada bulan November 2020 dan pada unggahannya diberikan keterangan “Bandara Soekarno Hatta …Takbiiiiiiiir…..Allahu Akbar”.
Dilansir dari liputan6.com, ribuan massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut mulai memadati kawasan Bandara International Soekarno- Hatta, Cengkareng. Massa yang hendak menyambut kedatangan pemimpinannya itu sudah berada di kawasan bandara sejak Senin 9 November 2020 malam.
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa terkonsentrasi di sejumlah titik sekitar Bandara Soetta, yakni di depan pintu M1, di parimeter, dan di jalan raya kawasan bandara. Massa terlihat berjalan kaki atau long march dari arah Perimeter Utara, Rawa Bokor dan sekitarnya, lalu masuk ke dalam jalan raya Bandara Internasional Soekarno Hatta, ingin menuju terminal 3.
Adapun Senin, 7 Desember adalah jadwal pemeriksaan ulang Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya. Dilansir dari medcom.id Rizieq Shihab dan menantunya Muhammad Hanif Alatas tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pada Selasa, 1 Desember 2020. Rizieq absen karena sakit, sedangkan Hanif mengikuti agenda lain.
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali melayangkan panggilan kedua untuk Rizieq Shihab dan menantunya Hanif Alatas tekait kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, klaim video massa FPI menuju Jakarta untuk mengawal Rizieq Shihab pada 7 Desember 2020 adalah tidak benar karena tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Klaim yang salah. Faktanya, video tersebut terkait dengan penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 10 November 2020 lalu. Lebih lanjut, video tersebut merupakan milik akun Snack Video @iatss518, yang diunggah pada bulan November 2020 dan pada unggahannya diberikan keterangan “Bandara Soekarno Hatta …Takbiiiiiiiir…..Allahu Akbar”.
Klaim yang salah. Faktanya, video tersebut terkait dengan penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 10 November 2020 lalu. Lebih lanjut, video tersebut merupakan milik akun Snack Video @iatss518, yang diunggah pada bulan November 2020 dan pada unggahannya diberikan keterangan “Bandara Soekarno Hatta …Takbiiiiiiiir…..Allahu Akbar”.
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/DkqlVo4b-cek-fakta-video-massa-fpi-dari-daerah-menuju-jakarta-kawal-rizieq-shihab-besok-ini-faktanya
- http://sck.io/p/NNd56bDn
- https://www.liputan6.com/news/read/4404329/sambut-kepulangan-rizieq-shihab-ribuan-massa-mulai-padati-bandara-soetta
- https://news.detik.com/berita/d-5278406/polda-metro-jadwal-ulang-pemeriksaan-habib-rizieq-senin-7-desember
- https://megapolitan.okezone.com/read/2020/12/02/338/2320552/polda-metro-jadwalkan-pemeriksaan-terhadap-habib-rizieq-pada-senin-7-desember
(GFD-2020-5716) [SALAH] Lelang Internal Bea Cukai
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 07/12/2020
Berita
“DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
LELANG NONEKSEKUSI INTERNAL
KANTOR PELAYANAN UTAMA BEA DAN CUKAI
PENGUMUMAN LELANG NOMOR: PENG/23/KPU.PL/2020”
LELANG NONEKSEKUSI INTERNAL
KANTOR PELAYANAN UTAMA BEA DAN CUKAI
PENGUMUMAN LELANG NOMOR: PENG/23/KPU.PL/2020”
Hasil Cek Fakta
Telah beredar pesan di WhatsApp maupun pesan singkat (SMS) berantai yang menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Bea Cukai akan mengadakan lelang internal atau tertutup. Pesan tersebut juga disertai dengan foto surat edaran yang berisi daftar barang yang akan dilelang dan harga barang-barang tersebut.
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea Cukai, Syarif Hidayat, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan lelang internal atau tertutup. Lebih lanjut, Syarif juga menyatakan bahwa lelang resmi Bea Cukai tidak pernah dilakukan melalui pesan WhatsApp maupun SMS berantai, melainkan hanya diselenggarakan secara terbuka melalui situs-situs resmi seperti lelang.go.id, kemenkeu.go.id, serta beacukai.go.id.
“Bea Cukai tidak pernah melakukan lelang lewat medsos, pesan WA, atau semacamnya, lelang resmi akan selalu ditampilkan di website. Kalaupun ada pengumuman di medsos, maka akan tetap diarahkan ke website resmi,” tegas Syarif.
Dengan demikian, pesan yang beredar di WhatsApp maupun SMS berantai tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea Cukai, Syarif Hidayat, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan lelang internal atau tertutup. Lebih lanjut, Syarif juga menyatakan bahwa lelang resmi Bea Cukai tidak pernah dilakukan melalui pesan WhatsApp maupun SMS berantai, melainkan hanya diselenggarakan secara terbuka melalui situs-situs resmi seperti lelang.go.id, kemenkeu.go.id, serta beacukai.go.id.
“Bea Cukai tidak pernah melakukan lelang lewat medsos, pesan WA, atau semacamnya, lelang resmi akan selalu ditampilkan di website. Kalaupun ada pengumuman di medsos, maka akan tetap diarahkan ke website resmi,” tegas Syarif.
Dengan demikian, pesan yang beredar di WhatsApp maupun SMS berantai tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Informasi yang salah. Pihak Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan lelang internal atau tertutup. Lelang Bea Cukai hanya diselenggarakan secara terbuka melalui situs resmi lelang.go.id, kemenkeu.go.id, serta beacukai.go.id.
= = = = =
Informasi yang salah. Pihak Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan lelang internal atau tertutup. Lelang Bea Cukai hanya diselenggarakan secara terbuka melalui situs resmi lelang.go.id, kemenkeu.go.id, serta beacukai.go.id.
= = = = =
Rujukan
- https://www.beacukai.go.id/berita/waspada-modus-penipuan-lelang-mengatasnamakan-bea-cukai.html
- https://bisnis.tempo.co/read/1409608/ungkap-pola-lelang-palsu-bea-cukai-modusnya-tertutup-tapi-resmi
- https://kumparan.com/kumparannews/waspada-penipuan-lelang-palsu-mengatasnamakan-bea-cukai-ini-modusnya-1ufqoD50rgs
(GFD-2020-5715) [SALAH] Obral Murah Batu Bara RI ke China Hanya Rp103.000/Ton
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/12/2020
Berita
Meributkan HRS padahal sedang terjadi obral murah batu bara RI ke China hanya Rp 103 ribu/ton. Padahal harga kontrakt futures batu bara termal Newcastle di level US$ 70/ton. SDA kita diobral murah. Terlalu murah. (Ustadz Iwan Januar)
Anehnya masih aja ada yang belum sadar dan percaya rezim ini peduli dengan “wong cilik”.
Selamanya kapitalisme akan selalu berpihak pada para pemilik modal.
Mau dipimpin dengan keadilan? Terapkan sistem Islam!
Follow : @dayeuh.bandung
#JanganKecewakanRakyat
#JanganSakitiUlama
#KetidakadilanPangkalKehancuran
#bandung
Anehnya masih aja ada yang belum sadar dan percaya rezim ini peduli dengan “wong cilik”.
Selamanya kapitalisme akan selalu berpihak pada para pemilik modal.
Mau dipimpin dengan keadilan? Terapkan sistem Islam!
Follow : @dayeuh.bandung
#JanganKecewakanRakyat
#JanganSakitiUlama
#KetidakadilanPangkalKehancuran
#bandung
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook bernama Agus Kholid mengunggah narasi disertai foto yang menyebutkan bahwa Indonesia mengobral batu bara dengan harga murah kepada China, yakni sekitar Rp103.000/ton kepada China.
Setelah ditelusuri, ternyata perhitungan tersebut salah. Rp103.000 yang ditulis dalam narasi tersebut merupakan hasil dari Rp20,6 Triliyun dibagi 200 juta ton, itu lah yang dikatakan sebagai harga dari batu bara. Padahal, Rp20,6 Triliyun itu merupakan nilai kontrak antara Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dengan China Coal Transportation and Distribution (CCTDA).
Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengatakan. “Nilai kesepakatan antara perusahaan-perusahaan yang hadir pada saat penandatanganan kerjasama adalah senilai USD1,46 miliar (Rp20,6 Triliyun)”.
Lalu mengenai 200 juta ton itu adalah total target yang diharapkan dapat tercapai dari kerja sama APBI dan CCTDA pada 2021 mendatang. Jadi Rp20,6 Triliyun itu bukan harga untuk 200 juta ton. Itu merupakan dua hal yang berbeda.
“Kami berharap bisa ekspor menuju 200 juta ton ke China pada 2021. Jadi, nilai yang disepakati kemarin sebenarnya belum riil dan berpotensi jauh lebih besar lagi. Ini baru awal, nanti ditindaklanjuti lagi secara B to B (Business to Business),” tutur Hendra.
Ada pun mengenai harga batubara per ton nya, sempat mencapai US$70/ton atau setara dengan Rp991.000 (dengan kurs Rp14.158) pada bulan November lalu.
Sehingga, klaim mengenai harga batubara yang diobral Rp103.000/ton merupakan hoaks dengan kategori konten yang salah.
Setelah ditelusuri, ternyata perhitungan tersebut salah. Rp103.000 yang ditulis dalam narasi tersebut merupakan hasil dari Rp20,6 Triliyun dibagi 200 juta ton, itu lah yang dikatakan sebagai harga dari batu bara. Padahal, Rp20,6 Triliyun itu merupakan nilai kontrak antara Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dengan China Coal Transportation and Distribution (CCTDA).
Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengatakan. “Nilai kesepakatan antara perusahaan-perusahaan yang hadir pada saat penandatanganan kerjasama adalah senilai USD1,46 miliar (Rp20,6 Triliyun)”.
Lalu mengenai 200 juta ton itu adalah total target yang diharapkan dapat tercapai dari kerja sama APBI dan CCTDA pada 2021 mendatang. Jadi Rp20,6 Triliyun itu bukan harga untuk 200 juta ton. Itu merupakan dua hal yang berbeda.
“Kami berharap bisa ekspor menuju 200 juta ton ke China pada 2021. Jadi, nilai yang disepakati kemarin sebenarnya belum riil dan berpotensi jauh lebih besar lagi. Ini baru awal, nanti ditindaklanjuti lagi secara B to B (Business to Business),” tutur Hendra.
Ada pun mengenai harga batubara per ton nya, sempat mencapai US$70/ton atau setara dengan Rp991.000 (dengan kurs Rp14.158) pada bulan November lalu.
Sehingga, klaim mengenai harga batubara yang diobral Rp103.000/ton merupakan hoaks dengan kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta)
Faktanya, harga ekspor batubara Indonesia ke China mencapai US$70 atau setara dengan Rp991.000/ton (dengan kurs Rp14.158) pada November lalu.
Faktanya, harga ekspor batubara Indonesia ke China mencapai US$70 atau setara dengan Rp991.000/ton (dengan kurs Rp14.158) pada November lalu.
Rujukan
- https://money.kompas.com/read/2020/11/26/192310026/tahun-depan-china-beli-batu-bara-indonesia-senilai-rp-206-triliun
- https://www.cnbcindonesia.com/market/20201129071841-17-205455/harga-batu-bara-naik-52-sayang-tak-bertahan-di-us–70-ton
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20201126153108-4-204916/ri-incar-ekspor-batu-bara-ke-china-capai-200-juta-ton-di-2021
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4KZz6BqK-indonesia-obral-murah-batubara-ke-tiongkok-seharga-rp103-ribu-per-ton-ini-faktanya
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1129/keliru-klaim-bahwa-di-tengah-ribut-ribut-rizieq-shihab-terjadi-obral-batu-bara-ke-cina
Halaman: 4780/5642