“Siap siap!!!
PPKM level 4 akan segera diberlakukan pada 24 desember!!!!!
Pentanyaanya????!!!!
Kok pemerintah sudah tau ya,bahwa kalau tgl 24 akan ada varian baru lagi😂😂😂😂…
Hebat betul!!!!jenius banget otaknya!!!?
Apa bisnis PCR masih kurang…
Apa korupsinya masih kurang besar….
Curiga cuma akal akalan aja….supanya nanti menjelang puasa dan hariraya umat islam betul betul di lockdown lagi….supaya umat islam diam ditempat jaga jarak sholat,gak boleh jabat tangan dll….hebat!!!!!!!!!
Kita lihat aja predeksi ini kedepanya…….”
(GFD-2021-7914) [SALAH] PPKM Level 4 Pada 24 Desember 2021 Karena Ada Varian Covid-19 Baru
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/11/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Darsono New Norista mengunggah postingan yang menyatakan bahwa PPKM level 4 akan diberlakukan pada 24 Desember lantaran akan ada varian baru dari Covid-19.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim postingan tersebut tidak benar. Sebab, kebijakan PPKM pada 24 Desember 2021 bukan berdasarkan adanya varian virus Covid-19 yang baru, melainkan terkait dengan libur natal dan tahun baru (nataru). Dilansir dari liputan6.com, pemerintah Indonesia bakal menetapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia, saat libur natal dan tahun baru.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan tersebut akan berlaku mulai 24 Desember 2021.
“Kebijakan status PPKM Level 3 akan berlaku mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2021. Kebijakan terkait akan diterapkan dengan Instruksi Mendagri (Inmendagri) terbaru yang menyusul akan dikeluarkan,” tulis Muhadjir dalam keterangan diterima, Rabu (17/11/2021).
Muhadjir menegaskan, Inmedagri adalah pedoman pelaksanaan pengendalian penanganan Covid-19 selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Instruksi itu akan ditetapkan selambat-lambatnya pada tanggal 22 November 2021.
Muhadjir beralasan, kebijakan tersebut dilakukan untuk memperketat pergerakan orang dan mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Nataru.
Dilansir dari setkab.go.id, peraturan PPKM tersebut berlaku dari tanggal 24 Desember 2021 hingga tanggal 2 Januari 2021.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim pemberlakuan PPKM pada 24 Desember 2021 lantaran ada varian baru Covid-19 tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim postingan tersebut tidak benar. Sebab, kebijakan PPKM pada 24 Desember 2021 bukan berdasarkan adanya varian virus Covid-19 yang baru, melainkan terkait dengan libur natal dan tahun baru (nataru). Dilansir dari liputan6.com, pemerintah Indonesia bakal menetapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia, saat libur natal dan tahun baru.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan tersebut akan berlaku mulai 24 Desember 2021.
“Kebijakan status PPKM Level 3 akan berlaku mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2021. Kebijakan terkait akan diterapkan dengan Instruksi Mendagri (Inmendagri) terbaru yang menyusul akan dikeluarkan,” tulis Muhadjir dalam keterangan diterima, Rabu (17/11/2021).
Muhadjir menegaskan, Inmedagri adalah pedoman pelaksanaan pengendalian penanganan Covid-19 selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Instruksi itu akan ditetapkan selambat-lambatnya pada tanggal 22 November 2021.
Muhadjir beralasan, kebijakan tersebut dilakukan untuk memperketat pergerakan orang dan mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Nataru.
Dilansir dari setkab.go.id, peraturan PPKM tersebut berlaku dari tanggal 24 Desember 2021 hingga tanggal 2 Januari 2021.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim pemberlakuan PPKM pada 24 Desember 2021 lantaran ada varian baru Covid-19 tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
PPKM yang diberlakukan pada 24 Desember 2021 ialah PPKM level 3. Kebijakan itu diberlakukan bukan karena ada varian Covid-19 yang baru, melainkan mengantisipasi libur natal dan tahun baru (nataru).
Rujukan
- https://setkab.go.id/mendagri-terbitkan-aturan-pencegahan-dan-penanggulangan-covid-19-pada-natal-dan-tahun-baru/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4721607/cek-fakta-tidak-benar-pemerintah-terapkan-ppkm-level-4-pada-24-desember-karena-ada-varian-covid-19-baru
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Rb1zaD3k-cek-fakta-benarkah-pemerintah-terapkan-ppkm-level-4-pada-24-desember-karena-ada-varian-baru-covid-19-cek-faktanya
- https://www.liputan6.com/news/read/4713660/ppkm-level-3-di-seluruh-indonesia-saat-akhir-tahun-berlaku-mulai-24-desember-2021
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211124112935-20-725370/pemerintah-resmi-terapkan-ppkm-level-3-di-seluruh-daerah-saat-nataru
(GFD-2021-7913) [SALAH] Video “Berita Terkini ~ Resmi❗Megawati Bersama Prabowo Akhirnya Sepakat, Ganjar Resmi Diusung 2 Partai Ini!”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/11/2021
Berita
Narasi pada judul video:
“Berita Terkini ~ Resmi❗Megawati Bersama Prabowo Akhirnya Sepakat, Ganjar Resmi Diusung 2 Partai Ini!”
Narasi pada thumbnails:
“BREAKING NEWS!!!
MEGA CALONKAN GANJAR !
KONFERENSI PERS DISIARKAN LANGSUNG”
“Berita Terkini ~ Resmi❗Megawati Bersama Prabowo Akhirnya Sepakat, Ganjar Resmi Diusung 2 Partai Ini!”
Narasi pada thumbnails:
“BREAKING NEWS!!!
MEGA CALONKAN GANJAR !
KONFERENSI PERS DISIARKAN LANGSUNG”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube PAKDE TV mengunggah video dengan judul “Berita Terkini ~ Resmi❗Megawati Bersama Prabowo Akhirnya Sepakat, Ganjar Resmi Diusung 2 Partai Ini!” pada 25 November 2021. Pada bagian thumbnails tertulis narasi “BREAKING NEWS!!! MEGA CALONKAN GANJAR ! KONFERENSI PERS DISIARKAN LANGSUNG.”
Berdasarkan hasil penelusuran, isi video tidak sesuai dengan judul video dan narasi thumbnails video. Isi video merupakan hasil suntingan video dan pembacaan berita artikel dari beberapa media.
Adapun, video yang dicuplik berasal dari video berjudul “Pandangan Pengamat Politik Soal Pertemuan Prabowo, Puan Maharani & Megawati | Kabar Petang tvOne” yang tayang di Kanal Youtube tvOneNews pada 20 November 2021 dan video berjudul “Ganjar Pranowo Belum Pikirkan Pilpres 2024” yang tayang di kanal Youtube BeritaSatu pada 24 November 2021. Dari kedua video tersebut tidak ditemukan pernyataan dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo.
Lalu, artikel pertama yang dibacakan ialah artikel berjudul “Strategi Jokowi-Luhut Buka Peluang Ganjar Capres 2024 Pasca Pertemuan Megawati, Prabowo dan Puan” yang tayang di surabaya.tribunnews.com pada 22 November 2021. Dalam artikel tersebut tidak ada pernyataan dari pihak Megawati maupun Prabowo Subianto terkait pengusungan Ganjar Pranowo.
Artikel kedua yang dibacakan yakni artikel berjudul “Deklarasi Dukung Ganjar Dibanding Puan, Joman Bantah Dapat Bisikan dari Jokowi” yang tayang di rmoljabar.id pada 24 November 2021. Dalam artikel itu hanya membahas mengenai dukungan Relawan Jokowi Mania (Joman) kepada Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024. Tidak ada kutipan pernyataan Megawati dalam artikel tersebut.
Artikel ketiga yang dibacakan adalah artikel dengan judul “Menggebrak Sumbar, Relawan Ganjar Pranowo Klaim Diterima Masyarakat Tradisional Religius” yang tayang di politik.rmol.id pada 24 November 2021. Artikel itu membahas deklarasi Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) yang sebelumnya bernama Relawan Joman di Sumatera Barat. Tidak ada pernyataan Megawati di dalam artikel tersebut.
Dan, artikel keempat yang dibacakan ialah artikel berjudul “Deklarasi GP Mania 1 Sumbar: Ganjar Disebut Pemimpin Idaman Orang Minang” yang tayang di jpnn.com pada 24 November 2021. Artikel tersebut membahas mengenai deklarasi Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) di Sumatera Barat. Tidak ada pernyataan Megawati dalam artikel tersebut.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dipastikan belum ada pernyataan resmi Megawati Soekarnoputri ataupun Prabowo Subianto terkait pengusungan Ganjar Pranowo. Oleh karena itu, konten video dari kanal PAKDE TV itu masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.
Berdasarkan hasil penelusuran, isi video tidak sesuai dengan judul video dan narasi thumbnails video. Isi video merupakan hasil suntingan video dan pembacaan berita artikel dari beberapa media.
Adapun, video yang dicuplik berasal dari video berjudul “Pandangan Pengamat Politik Soal Pertemuan Prabowo, Puan Maharani & Megawati | Kabar Petang tvOne” yang tayang di Kanal Youtube tvOneNews pada 20 November 2021 dan video berjudul “Ganjar Pranowo Belum Pikirkan Pilpres 2024” yang tayang di kanal Youtube BeritaSatu pada 24 November 2021. Dari kedua video tersebut tidak ditemukan pernyataan dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo.
Lalu, artikel pertama yang dibacakan ialah artikel berjudul “Strategi Jokowi-Luhut Buka Peluang Ganjar Capres 2024 Pasca Pertemuan Megawati, Prabowo dan Puan” yang tayang di surabaya.tribunnews.com pada 22 November 2021. Dalam artikel tersebut tidak ada pernyataan dari pihak Megawati maupun Prabowo Subianto terkait pengusungan Ganjar Pranowo.
Artikel kedua yang dibacakan yakni artikel berjudul “Deklarasi Dukung Ganjar Dibanding Puan, Joman Bantah Dapat Bisikan dari Jokowi” yang tayang di rmoljabar.id pada 24 November 2021. Dalam artikel itu hanya membahas mengenai dukungan Relawan Jokowi Mania (Joman) kepada Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024. Tidak ada kutipan pernyataan Megawati dalam artikel tersebut.
Artikel ketiga yang dibacakan adalah artikel dengan judul “Menggebrak Sumbar, Relawan Ganjar Pranowo Klaim Diterima Masyarakat Tradisional Religius” yang tayang di politik.rmol.id pada 24 November 2021. Artikel itu membahas deklarasi Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) yang sebelumnya bernama Relawan Joman di Sumatera Barat. Tidak ada pernyataan Megawati di dalam artikel tersebut.
Dan, artikel keempat yang dibacakan ialah artikel berjudul “Deklarasi GP Mania 1 Sumbar: Ganjar Disebut Pemimpin Idaman Orang Minang” yang tayang di jpnn.com pada 24 November 2021. Artikel tersebut membahas mengenai deklarasi Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) di Sumatera Barat. Tidak ada pernyataan Megawati dalam artikel tersebut.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dipastikan belum ada pernyataan resmi Megawati Soekarnoputri ataupun Prabowo Subianto terkait pengusungan Ganjar Pranowo. Oleh karena itu, konten video dari kanal PAKDE TV itu masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Megawati Soekarnoputri ataupun Prabowo Subianto mengenai pengusungan Ganjar Pranowo. Adapun, isi video merupakan hasil suntingan sejumlah video dan pembacaan artikel berita dari sejumlah media yang tidak ada pernyataan mengenai pengusungan Ganjar Pranowo.
Rujukan
- https://youtu.be/xpEPlcle--U
- https://youtu.be/O4LDZKgfAIo
- https://seputartangsel.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-143100510/megawati-dan-prabowo-sepakat-usung-ganjar-pranowo-sebagai-capres-2024-cek-faktanya?page=2
- https://surabaya.tribunnews.com/2021/11/22/strategi-jokowi-luhut-buka-peluang-ganjar-capres-2024-pasca-pertemuan-megawati-prabowo-dan-puan?page=all
- https://www.rmoljabar.id/deklarasi-dukung-ganjar-dibanding-puan-joman-bantah-dapat-bisikan-dari-jokowi
- https://politik.rmol.id/read/2021/11/24/512824/menggebrak-sumbar-relawan-ganjar-pranowo-klaim-diterima-masyarakat-tradisional-religius
- https://www.jpnn.com/news/deklarasi-gp-mania-1-sumbar-ganjar-disebut-pemimpin-idaman-orang-minang
(GFD-2021-7912) [SALAH] Gambar “Inilah Cerita Dari Tragedi Satelit Indonesia PALAPA B2 Tahun 1984”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/11/2021
Berita
“Ini adalah Astronot Dale Gardner memegang tanda “For Sale”. Sebuah nada Sarkasme untuk satelit Palapa B2 karena dibeli oleh perusahaan Sattel Technologies (California) dari Pemerintah Indonesia ketika satelit ini sedang berada di Orbit. ㅤPalapa B2 sendiri diluncurkan oleh pemerintahIndonesia pada misi STS-41B bulan Februari 1984, sayangnya gagal mencapai orbit geostationer karena masalah roket pendorong. “Sattel Tecnologies” terlihat cukup cerdas melihat peluang dimana kondisi Satelit masih sangat baik. Mereka membeli Satelit Palapa B2 dari Indonesia ketika satelit tersebut masih di Orbit. Dengan kontrak yang tersedia dengan NASA, Perusahaan Sattel menjemput Palapa B2 pada bulan November 1984 dengan Astronot Dale Gardner pada misi STS-51A yang kemudian dibawa kembali ke Bumi.”
Sattel lalu mengontrak Hughes Aircraft Company (produsen asli satelit ini) dan McDonnell Douglas (penyedia layanan peluncuran) untuk memperbaiki Palapa B2 dan nantinya akan kembali diluncurkan. Namun setelah diperbaiki oleh Hughes Aircraft Company, pemerintah Indonesia kembali ingin membeli Palapa B2, akhirnya perusahaan Perumtel membeli kembali satelit tersebut pada tahun 1990 (tentunya dengan harga yang lebih mahal) dan dinamai ulang Palapa B2-R.ㅤPeluncuran Palapa B2-R akhirnya dilakukan pada April 1990 pada misi Delta-6925-8 dan kali ini sukses. Palapa B2-R mengakhiri masa baktinya pada Desember 2000.Singkatnya indonesia mempunyai satelit terus rusak, lalu di jual dan di perbaiki setelah itu di beli lagi dengan harga yg pastinya mahal.ㅤ
Sumber : Astronesia Foto by NASAFollow Sains Is Amazing”
Sattel lalu mengontrak Hughes Aircraft Company (produsen asli satelit ini) dan McDonnell Douglas (penyedia layanan peluncuran) untuk memperbaiki Palapa B2 dan nantinya akan kembali diluncurkan. Namun setelah diperbaiki oleh Hughes Aircraft Company, pemerintah Indonesia kembali ingin membeli Palapa B2, akhirnya perusahaan Perumtel membeli kembali satelit tersebut pada tahun 1990 (tentunya dengan harga yang lebih mahal) dan dinamai ulang Palapa B2-R.ㅤPeluncuran Palapa B2-R akhirnya dilakukan pada April 1990 pada misi Delta-6925-8 dan kali ini sukses. Palapa B2-R mengakhiri masa baktinya pada Desember 2000.Singkatnya indonesia mempunyai satelit terus rusak, lalu di jual dan di perbaiki setelah itu di beli lagi dengan harga yg pastinya mahal.ㅤ
Sumber : Astronesia Foto by NASAFollow Sains Is Amazing”
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan dari akun Facebook berupa gambar Astronot Dale Gardner memegang tanda for sale dengan informasi terkait tentang satelit Palapa B2 yang diluncurkan oleh pemerintah gagal mengorbit pada tahun 1984 kemudian dijual karena rusak dan Indonesia kembali membeli satelit tersebut dengan harga yang lebih mahal. Postingan tersebut mendapatkan 1,4 ribu suka, 167 komentar dan 65 kali dibagikan.
Setelah ditelusuri informasi tersebut keliru. Faktanya, satelit Palapa B2 dijual oleh pihak asuransi. Satelit Palapa B2 adalah satelit kedua atau plan B dari satelit B1 yang diluncurkan pada 18 Juni 1983 melalui pesawat STS Challenger dari Cape Canaveral. Namun satelit Palapa B2 dalam peluncurannya mengalami kegagalan pada 3 Febuari 1984. Satelit ini tidak berhasil mencapai orbit disebabkan oleh kerusakan pada perigee kick motor.
Suatu proyek satelit memakan biaya yang besar dan memiliki faktor risiko sangat besar, maka dari itu perlu adanya kegiatan asuransi. Begitu pula dengan satelit Palapa B2 juga dijamin asuransi. Saat mengalami kegagalan peluncuran mengakibatkan pihak asuransi membayar klaim asuransi peluncuran sebesar US$.75.000.000 kepada pemerintah Indonesia dan otomatis menjadi milik mereka.
Selanjutnya pihak asuransi menjual satelit B2 dan dibeli oleh Sattel Technologies (California) saat berada di orbit, kemudian mengontraknya dengan NASA untuk mengambilnya. Sattel juga mengontrak Hughes Aircraft Company (produsen asli) dan McDonnel Douglas (penyedia layanan peluncuran) untuk diperbarui dan diperbaiki.Setelah diperbaiki satelit B2 dibeli kembali oleh Perumtel (Indonesia) yang telah menyelesaikan kesepakatan dengan McDonnell Douglas untuk meluncurkan satelit palapa B2-R (berganti nama dari B2 menjadi B2-R (Recovery)) menggunakan versi komersial dari roket McDonnell Douglas Delta II yang berhasil diluncurkan pada April 1990 dari Cape Canaveral, Amerika Serikat.
Berdasarkan penjelasan diatas maka informasi yang tertera pada Facebook tersebut adalah keliru dan masuk dalam kategori konteks yang salah.
Setelah ditelusuri informasi tersebut keliru. Faktanya, satelit Palapa B2 dijual oleh pihak asuransi. Satelit Palapa B2 adalah satelit kedua atau plan B dari satelit B1 yang diluncurkan pada 18 Juni 1983 melalui pesawat STS Challenger dari Cape Canaveral. Namun satelit Palapa B2 dalam peluncurannya mengalami kegagalan pada 3 Febuari 1984. Satelit ini tidak berhasil mencapai orbit disebabkan oleh kerusakan pada perigee kick motor.
Suatu proyek satelit memakan biaya yang besar dan memiliki faktor risiko sangat besar, maka dari itu perlu adanya kegiatan asuransi. Begitu pula dengan satelit Palapa B2 juga dijamin asuransi. Saat mengalami kegagalan peluncuran mengakibatkan pihak asuransi membayar klaim asuransi peluncuran sebesar US$.75.000.000 kepada pemerintah Indonesia dan otomatis menjadi milik mereka.
Selanjutnya pihak asuransi menjual satelit B2 dan dibeli oleh Sattel Technologies (California) saat berada di orbit, kemudian mengontraknya dengan NASA untuk mengambilnya. Sattel juga mengontrak Hughes Aircraft Company (produsen asli) dan McDonnel Douglas (penyedia layanan peluncuran) untuk diperbarui dan diperbaiki.Setelah diperbaiki satelit B2 dibeli kembali oleh Perumtel (Indonesia) yang telah menyelesaikan kesepakatan dengan McDonnell Douglas untuk meluncurkan satelit palapa B2-R (berganti nama dari B2 menjadi B2-R (Recovery)) menggunakan versi komersial dari roket McDonnell Douglas Delta II yang berhasil diluncurkan pada April 1990 dari Cape Canaveral, Amerika Serikat.
Berdasarkan penjelasan diatas maka informasi yang tertera pada Facebook tersebut adalah keliru dan masuk dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya)
Informasi tersebut adalah keliru, faktanya satelit Palapa B2 dijual oleh pihak asuransi. Ketika satelit gagal mencapai orbit, pihak asuransi membayar klaim ke Indonesia dan satelit tersebut menjadi milik mereka, lalu dibeli oleh Sattel Technologies dan diperbaiki. Setelah diperbaiki, satelit B2 dibeli kembali oleh Indonesia dan berganti nama menjadi satelit Palapa B2-R (Recovery).
Informasi tersebut adalah keliru, faktanya satelit Palapa B2 dijual oleh pihak asuransi. Ketika satelit gagal mencapai orbit, pihak asuransi membayar klaim ke Indonesia dan satelit tersebut menjadi milik mereka, lalu dibeli oleh Sattel Technologies dan diperbaiki. Setelah diperbaiki, satelit B2 dibeli kembali oleh Indonesia dan berganti nama menjadi satelit Palapa B2-R (Recovery).
Rujukan
(GFD-2021-7911) [SALAH] Gambar “Matahari Terbenam di Bumi Terlihat dari Luar Angkasa”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/11/2021
Berita
“This is what sunset on earth looks like from Space”Terjemahan:“Seperti inilah matahari terbenam di bumi dari luar angkasa”
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan gambar di mesia sosial yang menunjukkan bahwa penampakan matahari terbenam dari luar angkasa. Banyak juga yang mengaitkannya dengan NASA. Salah satu pengunggah di Facebook, postingannya mendapat 3,5 juta suka, 2,2 juta kali dibagikan, dan 169 komentar.
Namun setelah ditelusuri, gambar dan narasi yang beredar adalah keliru. Faktanya, gambar tersebut merupakan potongan gambar dari video CGI oleh seorang seniman dari Jerman yang diunggah melalui situs marketplace gambar dan video “Pond5”. Dalam situs tersebut video dijelaskan dengan narasi “Sunrise From Space. Earth From Space. Version 2018”, matahari terbit di bumi seperti yang terlihat dari luar angkasa.Lebih lanjut, dilansir dari usatoday.com, juru bicara NASA mengatakan bahwa gambar yang beredar tidak terkait dengan badan antariksa maupun International Space Station (ISS). Seorang astronot Alexander Gerst dalam akun Twitternya membagikan foto matahari terbenam di bumi yang terlihat dari luar angkasa pada tahun 2019 dan berbeda dengan gambar yang beredar.
Dengan demikian, gambar dengan klaim matahari terbenam di bumi terlihat dari luar angkasa adalah keliru dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Namun setelah ditelusuri, gambar dan narasi yang beredar adalah keliru. Faktanya, gambar tersebut merupakan potongan gambar dari video CGI oleh seorang seniman dari Jerman yang diunggah melalui situs marketplace gambar dan video “Pond5”. Dalam situs tersebut video dijelaskan dengan narasi “Sunrise From Space. Earth From Space. Version 2018”, matahari terbit di bumi seperti yang terlihat dari luar angkasa.Lebih lanjut, dilansir dari usatoday.com, juru bicara NASA mengatakan bahwa gambar yang beredar tidak terkait dengan badan antariksa maupun International Space Station (ISS). Seorang astronot Alexander Gerst dalam akun Twitternya membagikan foto matahari terbenam di bumi yang terlihat dari luar angkasa pada tahun 2019 dan berbeda dengan gambar yang beredar.
Dengan demikian, gambar dengan klaim matahari terbenam di bumi terlihat dari luar angkasa adalah keliru dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya)
Faktanya, gambar adalah potongan gambar dari sebuah video CGI yang menunjukkan matahari terbit di bumi yang terlihat dari luar angkasa karya seniman Jerman di situs pond5.com.
Faktanya, gambar adalah potongan gambar dari sebuah video CGI yang menunjukkan matahari terbit di bumi yang terlihat dari luar angkasa karya seniman Jerman di situs pond5.com.
Rujukan
Halaman: 4697/6092