(GFD-2021-8876) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Kompas.com “warga DKI bingung dengan hasil kinerja Anies Baswedan yang selalu dapat penghargaan”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/12/2021
Berita
“warga DKI bingung dengan hasil kinerja Anies Baswedan yang selalu dapat penghargaan”
Hasil Cek Fakta
Akun Sandro Novan mengunggah gambar tangkapan layar artikel berlogo Kompas.com dengan judul “warga DKI bingung dengan hasil kinerja Anies Baswedan yang selalu dapat penghargaan”. Postingan tersebut diunggah pada tanggal 26 November 2021.
Setelah ditelusuri pada laman Kompas.com, tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut. Lebih lanjut penelusuran dengan menggunakan tanggal pengunggahan artikel yaitu 25 November 2021 pukul 11.01 WIB, ditemukan artikel berjudul “Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Lebak Bulus Rusak karena Sumur Resapan”. Jika dibandingkan foto pada artikel Kompas.com dengan foto unggahan akun Sandro Novan terdapat kesamaan yaitu foto sebuah jalan. Menurut keterangan pada artikel, foto jalan tersebut merupakan foto permukaan aspal di sepanjang Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Kompas.com pada unggahan akun Sandro Novan telah disunting pada bagian judul. Artikel yang asli berjudul “Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Lebak Bulus Rusak karena Sumur Resapan” disunting menjadi “warga DKI bingung dengan hasil kinerja Anies Baswedan yang selalu dapat penghargaan”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri pada laman Kompas.com, tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut. Lebih lanjut penelusuran dengan menggunakan tanggal pengunggahan artikel yaitu 25 November 2021 pukul 11.01 WIB, ditemukan artikel berjudul “Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Lebak Bulus Rusak karena Sumur Resapan”. Jika dibandingkan foto pada artikel Kompas.com dengan foto unggahan akun Sandro Novan terdapat kesamaan yaitu foto sebuah jalan. Menurut keterangan pada artikel, foto jalan tersebut merupakan foto permukaan aspal di sepanjang Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Kompas.com pada unggahan akun Sandro Novan telah disunting pada bagian judul. Artikel yang asli berjudul “Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Lebak Bulus Rusak karena Sumur Resapan” disunting menjadi “warga DKI bingung dengan hasil kinerja Anies Baswedan yang selalu dapat penghargaan”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul artikel. Faktanya, judul artikel Kompas.com yang asli adalah “Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Lebak Bulus Rusak karena Sumur Resapan”
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul artikel. Faktanya, judul artikel Kompas.com yang asli adalah “Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Lebak Bulus Rusak karena Sumur Resapan”
Rujukan
(GFD-2021-8875) [SALAH] Foto Jokowi saat Kelulusan
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/12/2021
Berita
“Selama ini saya cuma pernah lihat foto wisuda pak Anies Baswedan sebagai bukti kelulusannya di Universitas UGM sungguh gagah dan sangat meyakinkan.
Alhamdulillah sekian lama saya menanti akhirnya saya menemukan foto kelulusan Jokowi sebagai bukti kelulusannya diuniversitas SGM, meski sangat membagongkan saya tetap senang 🥳🥳🥳🥳🎉🎊🎊🎊🌠
Alhamdulillah sekian lama saya menanti akhirnya saya menemukan foto kelulusan Jokowi sebagai bukti kelulusannya diuniversitas SGM, meski sangat membagongkan saya tetap senang 🥳🥳🥳🥳🎉🎊🎊🎊🌠
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Andi Amalia Nefyanti memposting sebuah foto yang diklaim merupakan foto kelulusan Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada grup Jokowi 3 Periode.
Setelah ditelusuri menggunakan google image ditemukan foto asli pada web resmi Universitas Andalas yang diunggah pada 23 November 2018. Foto tersebut merupakan foto Wisudawan Pascasarjana IV Universitas Andalas. Jika dilihat foto di web Universitas Andalas memiliki kemiripan dengan foto postingan Facebook yang mana terdapat wisudawati berjilbab biru dan bentuk bangunan, namun pada foto Facebook telah dilakukan penyuntingan terhadap wisudawan yang tengah berjabat tangan.
Dengan demikian foto yang diklaim kelulusan Jokowi telah suntingan pada bagian wajah. Foto yang asli merupakan gambar saat acara Wisuda Pascasarjana IV Universitas Andalas pada 23 November 2018, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.
Setelah ditelusuri menggunakan google image ditemukan foto asli pada web resmi Universitas Andalas yang diunggah pada 23 November 2018. Foto tersebut merupakan foto Wisudawan Pascasarjana IV Universitas Andalas. Jika dilihat foto di web Universitas Andalas memiliki kemiripan dengan foto postingan Facebook yang mana terdapat wisudawati berjilbab biru dan bentuk bangunan, namun pada foto Facebook telah dilakukan penyuntingan terhadap wisudawan yang tengah berjabat tangan.
Dengan demikian foto yang diklaim kelulusan Jokowi telah suntingan pada bagian wajah. Foto yang asli merupakan gambar saat acara Wisuda Pascasarjana IV Universitas Andalas pada 23 November 2018, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Foto tersebut telah disunting pada bagian wajah. Faktanya, foto yang asli merupakan foto saat acara Wisuda Pascasarjana IV Universitas Andalas pada 23 November 2018.
Foto tersebut telah disunting pada bagian wajah. Faktanya, foto yang asli merupakan foto saat acara Wisuda Pascasarjana IV Universitas Andalas pada 23 November 2018.
Rujukan
(GFD-2021-8874) [SALAH] Video Detik-Detik Gunung Semeru Bocor dari Tengah Gunung
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/12/2021
Berita
“Bismillah
Subhanallah detik detik semeru
BOCOR Dari tengah gunung
Semoga Allah selalu melindungi
Yang bertugas disana maupun maa syaa rakat
Dan relamawan Aamiin Allahumma Aamiin
Afwan abaikan suara musiknya…”
Subhanallah detik detik semeru
BOCOR Dari tengah gunung
Semoga Allah selalu melindungi
Yang bertugas disana maupun maa syaa rakat
Dan relamawan Aamiin Allahumma Aamiin
Afwan abaikan suara musiknya…”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Syirli Khanita memposting sebuah video yang diklaim detik-detik Gunung Semeru mengalami bocor dari tengah. Video yang diunggah pada 19 Desember 2021 tersebut berdurasi 1 menit.
Setelah ditelusuri Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menegaskan video tersebut bukan kebocoran Gunung Semeru dari tenggah namun video tersebut adalah awan panas guguran (APG).
“Itu yang disebut awan panas guguran. Batuan (aliran lava) yang keluar dari puncak mengendap di lereng karena tidak stabil kemudian turun lagi,” jelas Nia.
Abu tersebut keluar karena batuan yang masih panas dibagian dalamnya. Nia mengungkapkan asap tersebut bukan dari dalam tubuh gunung, tetapi permukaan.
Dengan demikian video yang diklaim detik-detik Gunung Semeru bocor dari tengah tidak benar hal tersebut dikatakan oleh Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari usat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani, sehinggah masuk dalam kategori konteks yang salah.
Setelah ditelusuri Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menegaskan video tersebut bukan kebocoran Gunung Semeru dari tenggah namun video tersebut adalah awan panas guguran (APG).
“Itu yang disebut awan panas guguran. Batuan (aliran lava) yang keluar dari puncak mengendap di lereng karena tidak stabil kemudian turun lagi,” jelas Nia.
Abu tersebut keluar karena batuan yang masih panas dibagian dalamnya. Nia mengungkapkan asap tersebut bukan dari dalam tubuh gunung, tetapi permukaan.
Dengan demikian video yang diklaim detik-detik Gunung Semeru bocor dari tengah tidak benar hal tersebut dikatakan oleh Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari usat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani, sehinggah masuk dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Hal tersebut tidak benar. Faktanya, Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menjelaskan bahwa video tersebut merupakan awan panas guguran (APG) bukan kebocoran.
Hal tersebut tidak benar. Faktanya, Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menjelaskan bahwa video tersebut merupakan awan panas guguran (APG) bukan kebocoran.
Rujukan
(GFD-2021-8873) [SALAH] Video “Banten Dilanda Hujan Angin Kencang”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 25/12/2021
Berita
Beredar sebuah video melalui akun Youtube Alex xa Gokil yang menunjukkan terdapat peristiwa hujan angin kencang. Peristiwa tersebut diklaim terjadi di Tangerang, Banten.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Video peristiwa tersebut merupakan angin puting beliung yang terjadi di Temanggung, Jawa Tengah dan bukan di Tangerang. Peristiwa angin puting beliung di Temanggung terjadi pada tanggal 3 Desember 2021.
Dengan demikian, video dari akun Youtube Alex xa Gokil tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Dengan demikian, video dari akun Youtube Alex xa Gokil tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Peristiwa yang ada di video tersebut merupakan angin puting beliung yang terjadi di Temanggung pada tanggal 3 Desember 2021.
Hal tersebut tidak benar. Peristiwa yang ada di video tersebut merupakan angin puting beliung yang terjadi di Temanggung pada tanggal 3 Desember 2021.
Rujukan
Halaman: 4639/6274