(GFD-2021-8872) [SALAH] Jadwal Kemunculan Varian Omicron
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/12/2021
Berita
Beredar sebuah narasi melalui akun Facebook Rosyid Masboy yang menginformasikan jadwal perilisan varian Covid-19. Narasi tersebut mencantumkan sebuah foto yang diklaim merupakan jadwal rilis varian Covid-19, serta mengatakan bahwa foto tersebut dikeluarkan oleh WHO dan World Economic Forum (WEF).
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. WHO dan WEF mengatakan bahwa dokumen tersebut tidak dikeluarkan oleh mereka. Selain itu, nama-nama varian yang ada dalam foto tersebut merupakan hasil penelitian dari peneliti dalam memperkirakan metode persebaran mutasi virus Corona. Hal tersebut dilakukan agar bisa mengetahui bagaimana cara untuk menangani mutasi virus Corona. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa sudah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Foto Jadwal Perilisan Varian Covid-19”.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Rosyid Masboy tidak sesuai fakta dan masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Rosyid Masboy tidak sesuai fakta dan masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Kemunculan varian Omicron ditemukan di Afrika pada bulan November tahun 2021 dan jadwal tersebut adalah perkiraan persebaran varian Covid-19 oleh peneliti.
Hal tersebut tidak benar. Kemunculan varian Omicron ditemukan di Afrika pada bulan November tahun 2021 dan jadwal tersebut adalah perkiraan persebaran varian Covid-19 oleh peneliti.
Rujukan
(GFD-2021-8871) [SALAH] NU Cabang Nasrani Gelar Lomba Natal 2021
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/12/2021
Berita
Beredar sebuah poster Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Nasrani yang menggelar perlombaan Natal 2021 bagi seluruh warga NU di Indonesia. Poster tersebut diunggah di Facebook dan mendapatkan atensi cukup tinggi. Poster yang berlatar belakang warna merah tersebut menyebutkan beberapa kategori perlombaan yang akan diselenggarakan yaitu lomba rohani gereja, lomba pidato, musik gerejawi, dan tarian tradisional.
Di poster tersebut juga terpampang wajah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj selaku pembina acara, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebagai ketua panitia acara Natal 2021.
Di poster tersebut juga terpampang wajah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj selaku pembina acara, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebagai ketua panitia acara Natal 2021.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Dilansir dari Jawa Pos, menanggapi poster yang beredar, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas mengeluarkan pernyataan bahwa poster tersebut hoaks, “itu hoaks” jelas Robikin.
Robinkin juga menyesalkan pembuat hoaks NU menggelar perlombaan Natal tersebut “Hoaks seperti itu sangat menyesatkan, saya sesalkan,” tegasnya.
Selain itu, Ketua PBNU Marsudi Syuhud mengatakan bahwa saat ini PBNU tengah disibukkan dengan hajatan Muktamar NU ke-34 di Lampung Tengah dan tidak ada acara lain “Lagi pada sibuk Muktamar, jadi tidak ada acara lain,” ungkapnya.
Dengan demikian, klaim NU cabang nasrani menggelar perlombaan Natal 2021 adalah informasi yang tidak benar dan termasuk ke dalam kategori konten imposter.
Robinkin juga menyesalkan pembuat hoaks NU menggelar perlombaan Natal tersebut “Hoaks seperti itu sangat menyesatkan, saya sesalkan,” tegasnya.
Selain itu, Ketua PBNU Marsudi Syuhud mengatakan bahwa saat ini PBNU tengah disibukkan dengan hajatan Muktamar NU ke-34 di Lampung Tengah dan tidak ada acara lain “Lagi pada sibuk Muktamar, jadi tidak ada acara lain,” ungkapnya.
Dengan demikian, klaim NU cabang nasrani menggelar perlombaan Natal 2021 adalah informasi yang tidak benar dan termasuk ke dalam kategori konten imposter.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia IS.
Informasi tersebut salah. Dilansir dari Jawa Pos, menanggapi poster yang beredar, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas mengeluarkan pernyataan bahwa poster tersebut hoaks, “itu hoaks” jelas Robikin.
Informasi tersebut salah. Dilansir dari Jawa Pos, menanggapi poster yang beredar, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas mengeluarkan pernyataan bahwa poster tersebut hoaks, “itu hoaks” jelas Robikin.
Rujukan
(GFD-2021-8870) [SALAH] Foto Herry Wirawan Mengenakan Jaket Banser
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 24/12/2021
Berita
Beredar sebuah postingan twitter pada akun @MaemunahAzza1 yang menampilkan foto Herry Wirawan menggunakan jaket banser.
NARASI: “Ternyata dia anggota Banser juga…”
NARASI: “Ternyata dia anggota Banser juga…”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan foto hasil suntingan dari foto Hasan Muchtar, Sekretaris GP Ansor Kota Bekasi, dengan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menimbulkan kesimpulan yang SALAH.
Salah satu sumber foto ASLI, ANSOR JABAR ONLINE pada tahun 2019 lalu
Salah satu sumber foto Herry Wirawan, detikNews: “Bandung – Herry Wirawan (36), guru pesantren di Bandung, memperkosa 12 santriwati hingga beberapa korbannya hamil dan melahirkan
egapolindonesia/Kumparan: “BEKASI – Sekretaris Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi, Hasan Muhtar menyatakan bahwa aksi penyerangan rumah ibadah yang terjadi di Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Gereja Santa Lidwina Bedog, pada Minggu pagi, (11/2/2018) harus diusut secara tuntas oleh pihak kepolisian
U Online: “Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi Hasan Muchtar berharap anak-anak muda Nahdlatul Ulama (NU) harus lebih berani menunjukkan identitas di era kekinian. Karenanya, GP Ansor harus berkembang dengan masuk ke berbagai lini kehidupan masyarakat, terutama di kalangan pemuda.
Salah satu sumber foto ASLI, ANSOR JABAR ONLINE pada tahun 2019 lalu
Salah satu sumber foto Herry Wirawan, detikNews: “Bandung – Herry Wirawan (36), guru pesantren di Bandung, memperkosa 12 santriwati hingga beberapa korbannya hamil dan melahirkan
egapolindonesia/Kumparan: “BEKASI – Sekretaris Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi, Hasan Muhtar menyatakan bahwa aksi penyerangan rumah ibadah yang terjadi di Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Gereja Santa Lidwina Bedog, pada Minggu pagi, (11/2/2018) harus diusut secara tuntas oleh pihak kepolisian
U Online: “Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi Hasan Muchtar berharap anak-anak muda Nahdlatul Ulama (NU) harus lebih berani menunjukkan identitas di era kekinian. Karenanya, GP Ansor harus berkembang dengan masuk ke berbagai lini kehidupan masyarakat, terutama di kalangan pemuda.
Kesimpulan
Hasil SUNTINGAN. FAKTANYA, foto yang ASLI memuat foto dari Hasan Muchtar, Sekretaris GP Ansor Kota Bekasi.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [2] pwansorjabar.org: “Banser di bully, siapa bermain?”,
- https://bit.ly/3yWPBuU /
- https://archive.md/zWlpR (arsip cadangan). [3] detik.com: “Ini Tampang Guru yang Perkosa 12 Santriwati di Bandung”,
- https://bit.ly/3swhUiE /
- https://archive.md/2P8EV (arsip cadangan). [4] kumparan.com: “GP Ansor Bekasi: Pemerintah Harus Pulihkan Kerukunan Beragama Pasca Teror Di Jogjakarta”,
- https://bit.ly/3H3HXSk /
- https://archive.md/wm9vN (arsip cadangan). [5] nu.or.id: “Ini Harapan Ansor Bekasi di Harlah Ke-84”,
- https://bit.ly/3H6hd3O /
- https://archive.md/TsbyG (arsip cadangan). [6] google.com,
- https://bit.ly/3EoFd0q (arsip cadangan).
(GFD-2021-8869) [SALAH] Link Mendaftarkan Bantuan Covid-19 Bagi yang Mempunyai E-KTP
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/12/2021
Berita
Akun Facebook bernama Memeyy Nackolly memposting informasi mengenai warga Indonesia yang mempunyai E-KTP bisa mendaftarkan E-KTPnya untuk menerima bantuan dana Covid-19 per tanggal 25 November 2021. Besaran dana bantuan adalah Rp600.000. Dalam postingan tersebut juga dicantumkan link pendaftaran.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, Kepala Biro Humas Kementrian Sosial (Kemensos) Hasim mengatakan informasi tersebut tidak benar saat dikonfirmasi oleh Kompas.com. Bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kemensos akan terpusat melalui sistem. Nantinya jika ada bantuan akan diinformasikan melalui laman atau media sosial resmi Kemensos.
Masyarakat diimbau untuk waspada dan berhati-hati terhadap informasi bantuan yang diumumkan bukan berasal dari Kemensos. Adapun untuk mengecek status bantuan sosial dari pemerintah dapat mengakses https://cekbansos.kemensos.go.id. dengan cara memasukan provinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan tempat tinggal, dan nama penerima sesuai KTP.
Dengan demikian informasi masyarakat yang mempunyai E-KTP bisa mendaftarkan bantuan Covid-19 ke link dalam postingan Facebook tidak benar. Hal tersebut sudah dijelaskan oleh Kepala Biro Humas Kementrian Sosial (Kemensos) Hasim dan informasi mengenai bantuan bisa didapatkan melalui akun media sosial dan laman resmi Kemensos, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Masyarakat diimbau untuk waspada dan berhati-hati terhadap informasi bantuan yang diumumkan bukan berasal dari Kemensos. Adapun untuk mengecek status bantuan sosial dari pemerintah dapat mengakses https://cekbansos.kemensos.go.id. dengan cara memasukan provinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan tempat tinggal, dan nama penerima sesuai KTP.
Dengan demikian informasi masyarakat yang mempunyai E-KTP bisa mendaftarkan bantuan Covid-19 ke link dalam postingan Facebook tidak benar. Hal tersebut sudah dijelaskan oleh Kepala Biro Humas Kementrian Sosial (Kemensos) Hasim dan informasi mengenai bantuan bisa didapatkan melalui akun media sosial dan laman resmi Kemensos, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Kepala Biro Humas Kementrian Sosial (Kemensos) Hasim mengatakan hal tersebut tidak benar dan informasi mengenai bantuan bisa didapatkan melalui akun media sosial resmi Kemensos. Adapun untuk mengecek status bantuan sosial dari pemerintah dapat mengakses https://cekbansos.kemensos.go.id.
Kepala Biro Humas Kementrian Sosial (Kemensos) Hasim mengatakan hal tersebut tidak benar dan informasi mengenai bantuan bisa didapatkan melalui akun media sosial resmi Kemensos. Adapun untuk mengecek status bantuan sosial dari pemerintah dapat mengakses https://cekbansos.kemensos.go.id.
Rujukan
Halaman: 4640/6274