Jantung Victor Lindelof dipasangi chip selama 2 hari, jika situasi memburuk ada kemungkinan untuk pensiun dini.
*dua poster gambar berjudul
"PENSIUN DINI! Victor Jorgen Nillson Lindelof"
"Fenomena Para Atlet Berjatuhan Dan Kasus Gagal Jantung Setelah Vaksinasi Covid-19. Another Unfortunate Coincidence"
(GFD-2021-8884) [SALAH] Victor Lindelof Gagal Jantung setelah Vaksinasi Covid-19, kemudian Jantungnya Dipasangi Chip
Sumber: Grup TelegramTanggal publish: 28/12/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan di grup Telegram bernama congor_istana, yang memposting sebuah gambar disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa, bek tengah Manchester United Victor Lindelof jantungnya dipasangi chip selama 2 hari. Menyusul klaim tersebut, ditambahkan pula 2 gambar bertuliskan Victor Lindelof pensiun dini dan kasus para atlet gagal jantung setelah vaksin Covid-19.
Postingan tersebut beredar di tengah program vaksinasi yang sedang digencarkan pemerintah untuk menghentikan pandemi Covid-19, dan bermaksud untuk memberikan bukti bahwa vaksin Covid-19 berbahaya.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, tidak benar bahwa Victor Lindelof sesak napas setelah diberikan vaksin Covid-19, pun juga tidak dipasangi chip di bagian jantung.
Dilansir dari detik.com, Lindelof harus meninggalkan lapangan di 16 menit terakhir MU melawan Norwich City (0-1), karena sesak napas secara mendadak. Pihak fans dan klub menduga Lindelof terpapar Covid-19 dan ia memiliki riwayat sakit pernapasan. Kebetulan, sehari setelah pertandingan lawan Norwich Citys, MU menutup pusat latihan di Carrington setelah ditemukan sejumlah kasus positif corona di antara pemain dan staf klub.
Namun hal ini dibantah oleh pihak Manchester United bahwa Lindelof terpapar Covid-19, pasalnya hasil pemeriksaan media menunjukkan Lindelof negatif Covid-19. Adapun mengenai keterhubungan dengan vaksinasi Covid-19 juga tidak ada informasi resmi. Saat ini kondisi Victor Lindelof sudah pulih sepenuhnya.
Adapun klaim bahwa jantung Victor Lindelof dipasangi chip selama 2 hari juga tidak benar. Melansir dari tempo.co, Lindelof diberi perawatan intensif dan dipasangi alat monitor jantung selama 2 hari, bukan chip. Hal ini disampaikan langsung oleh istrinya Maja Nilsson Lindelof,
"Dia menjalani banyak tes dan jantungnya dipasang monitor selama dua hari untuk memastikan semuanya baik-baik saja."
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim congor_istana adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Postingan tersebut beredar di tengah program vaksinasi yang sedang digencarkan pemerintah untuk menghentikan pandemi Covid-19, dan bermaksud untuk memberikan bukti bahwa vaksin Covid-19 berbahaya.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, tidak benar bahwa Victor Lindelof sesak napas setelah diberikan vaksin Covid-19, pun juga tidak dipasangi chip di bagian jantung.
Dilansir dari detik.com, Lindelof harus meninggalkan lapangan di 16 menit terakhir MU melawan Norwich City (0-1), karena sesak napas secara mendadak. Pihak fans dan klub menduga Lindelof terpapar Covid-19 dan ia memiliki riwayat sakit pernapasan. Kebetulan, sehari setelah pertandingan lawan Norwich Citys, MU menutup pusat latihan di Carrington setelah ditemukan sejumlah kasus positif corona di antara pemain dan staf klub.
Namun hal ini dibantah oleh pihak Manchester United bahwa Lindelof terpapar Covid-19, pasalnya hasil pemeriksaan media menunjukkan Lindelof negatif Covid-19. Adapun mengenai keterhubungan dengan vaksinasi Covid-19 juga tidak ada informasi resmi. Saat ini kondisi Victor Lindelof sudah pulih sepenuhnya.
Adapun klaim bahwa jantung Victor Lindelof dipasangi chip selama 2 hari juga tidak benar. Melansir dari tempo.co, Lindelof diberi perawatan intensif dan dipasangi alat monitor jantung selama 2 hari, bukan chip. Hal ini disampaikan langsung oleh istrinya Maja Nilsson Lindelof,
"Dia menjalani banyak tes dan jantungnya dipasang monitor selama dua hari untuk memastikan semuanya baik-baik saja."
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim congor_istana adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Informasi Palsu. Pihak Manchester United membantah bahwa sesak napas yang dialami Victor Lindelof karena terpapar Covid-19, pun juga tidak ada informasi resmi bahwa sesak napas tersebut berkaitan dengan vaksinasi Covid-19. Karena sakitnya tersebut, jantung Victor Lindelof dipasangi alat monitor jantung selama 2 hari oleh petugas medis, bukan chip.
Rujukan
(GFD-2021-8883) [SALAH] Video "ada apa negara kita sekarang ini"
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/12/2021
Berita
"klo umat Islam dilarang kerumunan di mesjid apalagi dihari idul Fitri".
"ada apa negara kita sekarang ini".
"ada apa negara kita sekarang ini".
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video acara Perayaan Natal Nasional pada tahun 2019 lalu yang sudah ditambahkan narasi untuk memelintir konteks membangun kesimpulan KELIRU.
Verifikasi Video
Salah satu sumber video ASLI yang identik, akun "Sekretariat Presiden" di Youtube (frame video di sekitar menit 23 detik 17).
Referensi Lainnya yang Berkaitan yaitu dengan Hasil pencarian Google - Video, kata kunci: "jokowi natal nasional 2019 sentul". Serta Hasil pencarian Google - News, kata kunci: "jokowi natal nasional 2019 sentul".
Verifikasi Video
Salah satu sumber video ASLI yang identik, akun "Sekretariat Presiden" di Youtube (frame video di sekitar menit 23 detik 17).
Referensi Lainnya yang Berkaitan yaitu dengan Hasil pencarian Google - Video, kata kunci: "jokowi natal nasional 2019 sentul". Serta Hasil pencarian Google - News, kata kunci: "jokowi natal nasional 2019 sentul".
Kesimpulan
Menambahkan narasi di potongan video untuk memelintir konteks sehingga membangun kesimpulan KELIRU. FAKTANYA, yang dibagikan adalah video acara Perayaan Natal Nasional pada tahun 2019 lalu, BUKAN saat ini (2021).
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [2] youtube.com: "LIVE: Presiden Joko Widodo Menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2019",
- https://bit.ly/3FwHuYu /
- https://archive.md/fCmmD (arsip cadangan). [3] google.com,
- https://bit.ly/3qtxiKf (arsip cadangan). [4] google.com,
- https://bit.ly/3FzsUj5 (arsip cadangan).
(GFD-2021-8882) [SALAH]: Imbauan Untuk Isi Bensin Penuh Tangki Karena Tanggal 27 Desember 2021 Hingga 7 Januari 2022 Karyawan Pertamina Mogok Kerja Massal
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 27/12/2021
Berita
"DIHIMBAU... Mobil n Motor, mulai 27 Des 2021 isi penuh tangki bensinnya. Soalnya karyawan Pertamina mogok kerja masal, mulai 29 Des 2021 ~ 7 Januari 2022"
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan berantai di aplikasi Whatsapp berisi imbauan kepada Masyarakat untuk mengisi penuh tangki bensi baik mobil maupun motor mulai 27 Desember 2021 karena seluruh karyawan Pertamina akan melakukan mogok kerja massal pada 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.
Berdasarkan penelusuran, Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina mengungkapkan bahwa berita tersebut adalah hoax.
"Terkait pesan yang menyebar luas di masyarakat tentang himbauan isi penuh tangki bensin motor atau mobilnya mulai 29 Desember 2021 s/d 7 Januari 2022, kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan," ujarnya Kamis (23/12/2021).
Ia meminta masyarakat tetap tenang menggunakan BBM sesuai kebutuhan serta tak melakukan pembelian secara berlebihan.
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena kami yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional,” tambahnya.
Fajriyah menjelaskan, saat ini Pertamina memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru dan dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center). Petugas tersebut akan melakukan monitoring 24 jam dan menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, termasuk berkordinasi dengan Pemda dan pihak aparat.
Ini juga dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina. Satgas Nataru ini melibatkan Direksi Pertamina maupun Direksi Sub Holding terkait, termasuk seluruh General Manager seluruh daerah.
Mereka memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan LPG mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.
Berdasarkan penelusuran, Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina mengungkapkan bahwa berita tersebut adalah hoax.
"Terkait pesan yang menyebar luas di masyarakat tentang himbauan isi penuh tangki bensin motor atau mobilnya mulai 29 Desember 2021 s/d 7 Januari 2022, kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan," ujarnya Kamis (23/12/2021).
Ia meminta masyarakat tetap tenang menggunakan BBM sesuai kebutuhan serta tak melakukan pembelian secara berlebihan.
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena kami yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional,” tambahnya.
Fajriyah menjelaskan, saat ini Pertamina memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru dan dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center). Petugas tersebut akan melakukan monitoring 24 jam dan menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, termasuk berkordinasi dengan Pemda dan pihak aparat.
Ini juga dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina. Satgas Nataru ini melibatkan Direksi Pertamina maupun Direksi Sub Holding terkait, termasuk seluruh General Manager seluruh daerah.
Mereka memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan LPG mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.
Kesimpulan
Pesan yang menyesatkan. Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina mengungkapkan bahwa berita tersebut adalah hoax. Ia meminta masyarakat tetap tenang menggunakan BBM sesuai kebutuhan serta tak melakukan pembelian secara berlebihan.
Rujukan
(GFD-2021-8881) [SALAH] Kuburan kendaraan di Jepang
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/12/2021
Berita
“مقبرة السيارات فى اليابان 🥺
terjemahan:
Pemakaman mobil di Jepang
terjemahan:
Pemakaman mobil di Jepang
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Best Car membagikan beberapa gambar pada 7 Desember dengan klaim kuburan mobil di Jepang. Postingan tersebut mendapatkan 45 suka, 7 komentar dan 3 kali dibagikan.
Setelah dilakukan penulusuran dengan pencarian gambar, kedua gambar terletak di wilayah Amerika Serikat. Gambar yang pertama ditemukan dalam akun Instagram dan Facebook Aydn Büyükta, seorang fotografer dari Turki yang ia unggah pada 2017 dengan menambahkan tag lokasi di New Mexico. Sedangkan gambar kedua ditemukan dalam situs Reuters, dengan fotografer Luci Nicholson yang berlokasi di dekat Victorville, California pada 2018.
Dengan demikian klaim yang terdapat dalam narasi gambar tersebut tidak sesuai fakta, maka dapat dikategorikan konteks yang salah.
Setelah dilakukan penulusuran dengan pencarian gambar, kedua gambar terletak di wilayah Amerika Serikat. Gambar yang pertama ditemukan dalam akun Instagram dan Facebook Aydn Büyükta, seorang fotografer dari Turki yang ia unggah pada 2017 dengan menambahkan tag lokasi di New Mexico. Sedangkan gambar kedua ditemukan dalam situs Reuters, dengan fotografer Luci Nicholson yang berlokasi di dekat Victorville, California pada 2018.
Dengan demikian klaim yang terdapat dalam narasi gambar tersebut tidak sesuai fakta, maka dapat dikategorikan konteks yang salah.
Kesimpulan
BUKAN DI JEPANG. Kedua foto tersebut berlokasi di Amerika Serikat yaitu New Meksiko dan California.
Rujukan
Halaman: 4637/6274