(GFD-2022-10290) [SALAH] Foto “Kevin Sanjaya calon pemimpin dari Partai Perindo”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/09/2022
Berita
Beredar sebuah postingan di Facebook Badminton Wonder Fans- New Bwf yang memperlihatkan foto Kevin Sanjaya serta terdapat logo Partai Perindo dan narasi “YANG MUDA, YANG BERPRESTASI”, “Kevin Sanjaya”, “Atlet Badminton No. 1 Dunia”. “CALON PEMIMPIN MASA DEPAN”. dan angka 1.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto Kevin Sanjaya yang diklaim sebagai calon pemimpin masa depan dari Partai Perindo merupakan konten yang dimanipulasi.
Faktanya, foto tersebut merupakan foto editan. Foto asli adalah foto saat Kevin Sanjaya menjadi brand ambassador Whitelab, salah satu merk skincare lokal.
Foto yang asli, diunggah oleh akun Instagram whitelab_id pada 16 Agustus 2022 dengan narasi:
“Siapa yang tebakannya bener? Kenalan dulu dong sama Sang Juara dari Whitelab @kevin_sanjaya Whitelab bersama Kevin Sanjaya berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik untuk Whitelabers semua Nantikan kejutan dan keseruan dari Whitelab bareng @kevin_sanjaya ya! #KulitButuhKomitmen #YourSkinChampion #whitelab #whitelabid”
Dilansir dari situs sulteng.ragamindonesia.com pada artikel berjudul “Kevin Sanjaya Resmi Dipilih Whitelab jadi Brand Ambassador Terbaru”. Kevin Sanjaya Sukamuldjo belum lama ini dipilih oleh Whitelab sebagai brand ambassador terbarunya. Netizen langsung memuji kulitnya yanh cerah dan mulus itu.
Faktanya, foto tersebut merupakan foto editan. Foto asli adalah foto saat Kevin Sanjaya menjadi brand ambassador Whitelab, salah satu merk skincare lokal.
Foto yang asli, diunggah oleh akun Instagram whitelab_id pada 16 Agustus 2022 dengan narasi:
“Siapa yang tebakannya bener? Kenalan dulu dong sama Sang Juara dari Whitelab @kevin_sanjaya Whitelab bersama Kevin Sanjaya berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik untuk Whitelabers semua Nantikan kejutan dan keseruan dari Whitelab bareng @kevin_sanjaya ya! #KulitButuhKomitmen #YourSkinChampion #whitelab #whitelabid”
Dilansir dari situs sulteng.ragamindonesia.com pada artikel berjudul “Kevin Sanjaya Resmi Dipilih Whitelab jadi Brand Ambassador Terbaru”. Kevin Sanjaya Sukamuldjo belum lama ini dipilih oleh Whitelab sebagai brand ambassador terbarunya. Netizen langsung memuji kulitnya yanh cerah dan mulus itu.
Kesimpulan
Foto EDITAN. Foto asli adalah foto saat Kevin Sanjaya menjadi brand ambassador Whitelab, salah satu merk skincare lokal.
Rujukan
(GFD-2022-10289) [SALAH] Gambar Jokowi sedang Wisuda
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/09/2022
Berita
Akun Facebook Gilang Aje memposting sebuah gambar yang diklaim merupakan gambar Jokowi saat wisuda. Postingan tersebut dibuat pada 20 Agustus 2022 lalu.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri gambar pada Facebook merupakan suntingan. Gambar yang asli ditemukan pada website Universitas Andalas pada artikel yang berjudul “Unand Hasilkan 462 Wisudawan Pascasarjana Pada Wisuda IV” 23 November 2018.
Jika dibandingkan, gambar pada Facebook sama dengan gambar di artikel dengan terlihat seorang perempuan yang memakai jilbab biru dan bentuk bangunan. Namun terdapat perbedaan pada wajah wisudawan laki-laki yang sedang berjabat tangan.
Lebih lanjut gambar pada Facebook merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada website turnbackhoax.id ditemukan dua artikel yang membahas tentang gambar wisuda Jokowi pada 26 Desember 2021 “[SALAH] Foto Jokowi saat Kelulusan” dan 27 Mei 2022 “[SALAH] Foto Wisuda Jokowi”.
Dengan demikian gambar pada postingan Facebook merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli merupakan acara wisuda Pascasarjana IV Universitas Andalas tahun 2018 dan bukan gambar Jokowi, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.
Jika dibandingkan, gambar pada Facebook sama dengan gambar di artikel dengan terlihat seorang perempuan yang memakai jilbab biru dan bentuk bangunan. Namun terdapat perbedaan pada wajah wisudawan laki-laki yang sedang berjabat tangan.
Lebih lanjut gambar pada Facebook merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada website turnbackhoax.id ditemukan dua artikel yang membahas tentang gambar wisuda Jokowi pada 26 Desember 2021 “[SALAH] Foto Jokowi saat Kelulusan” dan 27 Mei 2022 “[SALAH] Foto Wisuda Jokowi”.
Dengan demikian gambar pada postingan Facebook merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli merupakan acara wisuda Pascasarjana IV Universitas Andalas tahun 2018 dan bukan gambar Jokowi, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, gambar yang asli merupakan acara wisuda Pascasarjana IV Universitas Andalas 2018 dan bukan wisuda Jokowi.
Gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, gambar yang asli merupakan acara wisuda Pascasarjana IV Universitas Andalas 2018 dan bukan wisuda Jokowi.
Rujukan
(GFD-2022-10288) [SALAH] KFC Bagikan Voucher Rayakan HUT ke 71
Sumber: FacebookTanggal publish: 06/09/2022
Berita
Informasi tentang KFC membagikan voucher tiga ember ayam goreng gratis untuk merayakan HUT ke 71 beredar di media sosial. Informasi tersebut disebarkan akun Facebook yang mencatut KFC, KFC Fans.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi klaim bahwa KFC membagikan voucher yang bisa ditukarkan tiga ember ayam goreng gratis.
Untuk mendapatkan voucher tersebut, masyarakat diminta untuk mengetik "Love KFC" di kolom komentar akun Facebook tersebut. Setelah itu, diminta untuk membuka sebuah tautan.
"Untuk merayakan 71 tahun @KFC, kami mengirimkan kupon kepada mereka yang membagikan dan menulis "Love KFC". Sebelum 5 September jam 4 sore. Setiap voucher dapat digunakan di KFC mana saja untuk mendapatkan tiga ember ayam GRATIS!.2022," tulis akun Facebook KFC Fans.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 6.400 kali dibagikan dan mendapat 2 ribu komentar dari warganet.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi klaim bahwa KFC membagikan voucher yang bisa ditukarkan tiga ember ayam goreng gratis.
Untuk mendapatkan voucher tersebut, masyarakat diminta untuk mengetik "Love KFC" di kolom komentar akun Facebook tersebut. Setelah itu, diminta untuk membuka sebuah tautan.
"Untuk merayakan 71 tahun @KFC, kami mengirimkan kupon kepada mereka yang membagikan dan menulis "Love KFC". Sebelum 5 September jam 4 sore. Setiap voucher dapat digunakan di KFC mana saja untuk mendapatkan tiga ember ayam GRATIS!.2022," tulis akun Facebook KFC Fans.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 6.400 kali dibagikan dan mendapat 2 ribu komentar dari warganet.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi KFC membagikan voucher tiga ember ayam goreng gratis untuk merayakan HUT ke 71. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi pihak PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), selaku pemegang merek dagang KFC di Indonesia.
Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), Justinus Dalimin Juwono memastikan bahwa informasi KFC membagikan voucher tiga ember ayam goreng gratis untuk merayakan HUT ke 71 adalah tidak benar.
"Itu tidak benar," kata Justinus kepada Liputan6.com, Sabtu (3/9/2022).
Justinus meminta, masyarakat untuk mengabaikan dan tidak menyebarkan informasi palsu tersebut.
"Mohon diabaikan saja," ucap Justinus.
Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), Justinus Dalimin Juwono memastikan bahwa informasi KFC membagikan voucher tiga ember ayam goreng gratis untuk merayakan HUT ke 71 adalah tidak benar.
"Itu tidak benar," kata Justinus kepada Liputan6.com, Sabtu (3/9/2022).
Justinus meminta, masyarakat untuk mengabaikan dan tidak menyebarkan informasi palsu tersebut.
"Mohon diabaikan saja," ucap Justinus.
Kesimpulan
Informasi KFC membagikan voucher tiga ember ayam goreng gratis untuk merayakan HUT ke 71 ternyata tidak benar alias hoaks. Pihak KFC Indonesia tidak pernah mengeluarkan program bagi-bagi voucher tersebut.
Rujukan
(GFD-2022-10287) [SALAH] AIDS jenis baru yang merupakan hasil dari pencampuran Covid-19, vaksin, dan Cacar Monyet atau Monkeypox
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 05/09/2022
Berita
“Monkey Pox yang mereka pilih jadi the Next PANDEMIC.
Adonan COVID + Vaksin + Monkey Pox akan menghasilkan
Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang menjadi Masalah Kesehatan luas di 2023.
AIDS jenis ini bahkan lebih cepat membunuh dibandingkan AIDS karena HIV.”
Hoax tentang cacar monyet
Cek Hoax tentang cacar monyet ke asia menggunakan burung
Cek Hoax tentang cacar monyet ke asia menggunakan burung
Hoax tentang cacar monyet ke asia menggunakan burung
Adonan COVID + Vaksin + Monkey Pox akan menghasilkan
Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang menjadi Masalah Kesehatan luas di 2023.
AIDS jenis ini bahkan lebih cepat membunuh dibandingkan AIDS karena HIV.”
Hoax tentang cacar monyet
Cek Hoax tentang cacar monyet ke asia menggunakan burung
Cek Hoax tentang cacar monyet ke asia menggunakan burung
Hoax tentang cacar monyet ke asia menggunakan burung
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi berasal dari cuitan akun @doktertifa yang mengklaim bahwa perpaduan Covid-19, vaksin, dan Cacar Monyet atau Monkeypox menghasilkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) jenis baru. Cuitan yang diposting pada 24 Juli 2022 tersebut ramai, hingga disukai oleh 830 orang, dan disebarkan kembali lebih dari 300 orang.
Dilansir dari grid.id sehari sebelum cuitan Dokter Tifa, tepatnya pada hari Sabtu (23/07/2022), WHO baru saja menyatakan bahwa wabah Cacar Monyet atau Monkeypox telah memasuki kategori darurat kesehatan global. Kemudian terkait AIDS baru akibat percampuran Covid-19, vaksin dan Cacar Monyet atau Monkeypox, berdasarkan pernyataan dari Stephen Gluckman MD, Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine menyebutkan tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi dari vaksin Covid-19. Sedangkan sejauh ini AIDS hanya disebabkan dari HIV serta, Cacar Monyet atau Monkeypox adalah dari sebaran virus yang ada pada hewan sejak lama.
Dapat dikatakan untuk adonan AIDS jenis baru yang merupakan hasil dari pencampuran Covid-19, vaksin, dan Cacar Monyet atau Monkeypox akan terjadi seperti yang disebutkan oleh Dokter Tifa, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Kompas.com pada 19 Februari 2022 menelusuri narasi serupa hingga disimpulkan, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi terkait dengan vaksin Covid-19. Menurut epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman. AIDS merupakan kondisi penyakit kronis yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Sedangkan Cacar monyet atau Monkeypox terjadi karena infeksi virus melalui transmisi atau kontak erat, bukan karena suntikan vaksin.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim AIDS jenis baru adalah hasil dari pencampuran Covid-19, vaksin dan Cacar Monyet atau Monkeypox adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Dilansir dari grid.id sehari sebelum cuitan Dokter Tifa, tepatnya pada hari Sabtu (23/07/2022), WHO baru saja menyatakan bahwa wabah Cacar Monyet atau Monkeypox telah memasuki kategori darurat kesehatan global. Kemudian terkait AIDS baru akibat percampuran Covid-19, vaksin dan Cacar Monyet atau Monkeypox, berdasarkan pernyataan dari Stephen Gluckman MD, Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine menyebutkan tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi dari vaksin Covid-19. Sedangkan sejauh ini AIDS hanya disebabkan dari HIV serta, Cacar Monyet atau Monkeypox adalah dari sebaran virus yang ada pada hewan sejak lama.
Dapat dikatakan untuk adonan AIDS jenis baru yang merupakan hasil dari pencampuran Covid-19, vaksin, dan Cacar Monyet atau Monkeypox akan terjadi seperti yang disebutkan oleh Dokter Tifa, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Kompas.com pada 19 Februari 2022 menelusuri narasi serupa hingga disimpulkan, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi terkait dengan vaksin Covid-19. Menurut epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman. AIDS merupakan kondisi penyakit kronis yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Sedangkan Cacar monyet atau Monkeypox terjadi karena infeksi virus melalui transmisi atau kontak erat, bukan karena suntikan vaksin.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim AIDS jenis baru adalah hasil dari pencampuran Covid-19, vaksin dan Cacar Monyet atau Monkeypox adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Berdasarkan pernyataan dari Stephen Gluckman MD, Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine menyebutkan tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi dari vaksin Covid-19. Sejauh ini AIDS hanya disebabkan dari HIV. Sedangkan Cacar Monyet atau Monkeypox adalah dari sebaran virus yang ada pada hewan sejak lama.
Berdasarkan pernyataan dari Stephen Gluckman MD, Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine menyebutkan tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi dari vaksin Covid-19. Sejauh ini AIDS hanya disebabkan dari HIV. Sedangkan Cacar Monyet atau Monkeypox adalah dari sebaran virus yang ada pada hewan sejak lama.
Rujukan
Halaman: 4636/6621