• (GFD-2023-11530) [SALAH] Ibu Norma Risma Hamil Tiga Bulan Dengan Menantunya

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 21/01/2023

    Berita

    Akun Facebook Deek Ujna (https://www.facebook.com/Dekkk-Ujna) pada 18 Januari 2023 mengunggah sebuah video yang berisi kumpulan video dengan narasi yang tidak sesuai. Dalam video dinarasikan bahwa ibu Norma Risma sedang hamil anak menantunya yaitu Rozy Zay Hakiki. Kandungannya kini diberitakan sudah menginjak usia 3 bulan.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, dalam video yang diunggah kanal Youtube Visual Generation ibu Norma Risma membantah tuduhan netizen atas kehamilan dirinya dengan Rozy. Ketika ditanya soal kehamilannya dengan Rozy, ibu Norma Risma mengatakan bahwa saat ini dirinya tidak sedang hamil dengan siapapun. Baik dengan Rozy maupun suaminya sendiri.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Rihanah Anah, ibu Norma Risma sedang hamil anak Rozy adalah konten yang menyesatkan. Faktanya, ibu Norma Risma telah klarifikasi bahwa ia sedang tidak hamil dengan siapapun baik dengan suami ataupun menantunya yaitu Rozy.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11529) [SALAH] Jangan makan pisang ketika sakit asma, batuk, pilek dan gangguan pencernaan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/01/2023

    Berita

    Beredar sebuah postingan video reels oleh akun Facebook Mus tarim. Unggahan video tersebut menyebutkan bahaya mengkonsumsi pisang ketika sakit asma, batuk, pilek dan gangguan pencernaan. Hingga saat ini video tersebut sudah dibagikan sebanyak 220 dengan 43 komentar dan lebih dari 1.000 like.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, terdapat beberapa pernyataan dari dampak saat mengkonsumsi pisang ketika memiliki riwayat penyakit tersebut.

    Informasi dari alodokter.com, menyebutkan bahwa pisang sendiri tidak memicu produksi asam lambung berlebihan dan sangat-sangat jarang menimbulkan reaksi alergi (yang bisa memicu serangan asma). Oleh karena itu pisang aman saja dikonsumsi oleh penderita asma dan GERD.

    Konsumsi pisang, jika dilakukan secara wajar, sesungguhnya bisa membantu membuat tenggorokan Anda lebih lembab, tidak kering, sehingga batuk pun akan membaik. Konsumsi pisang mungkin memperparah batuk apabila diolah dengan bahan yang bisa memicu batuk, contohnya bila digoreng, ditambahkan cokelat, atau pemanis buatan.

    Dilansir dari cekfakta.tempo.co, penderita gangguan pencernaan seperti asam lambung, tidak dilarang mengkonsumsi buah pisang. Ahli gastroenterologi dari St. Vincent Medical Center AS, Patrick Takahashi, MD, menyebut pisang termasuk buah yang baik untuk penderita asam lambung.

    Dengan demikian, klaim bahaya mengkonsumsi pisang ketika sakit asma, batuk, pilek dan gangguan pencernaan adalah tidak benar jika dikonsumsi dengan baik. Kandungan nutrisi yang ada pada pisang, justru bisa membantu proses penyembuhan empat penyakit tersebut, sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Bahaya mengkonsumsi pisang ketika sakit asma, batuk, pilek dan gangguan pencernaan adalah tidak benar jika dikonsumsi dengan baik. Kandungan nutrisi yang ada pada pisang, justru bisa membantu proses penyembuhan empat penyakit tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11528) [SALAH] Ratusan Rudal Australia Mendarat di Jantung Konvoi TNI

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/01/2023

    Berita

    Beredar sebuah postingan video oleh akun Facebook Mawar Hitam, pada 29 Desember 2022. Unggahan video tersebut menyebutkan terjadinya perang antara Indonesia dengan Australia untuk memperebutkan gugusan Pulau Pasir, dengan narasi sebagai berikut.

    NARASI:
    Tak sempat di tepis…!!! Ratusan rudal Au5tr4al1a mendarat tepat di jantung konvoi TN1.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim perang antara Indonesia dengan Australia yang mengeluarkan rudal di konvoi TNI adalah tidak benar.

    Dilansir dari kompas.com, salah satu video serupa yang ditemukan pada akun YouTube “Khafid Abi” menampilkan kegiatan konvoi yang dilakukan anggota Batalyon Bekang 2 Kostrad, di Malang pada tahun 2020.

    Sementara kendaraan bertuliskan Denzipur-10/KYD yang ditampilkan dalam unggahan di Facebook identik dengan video ini, yang disebutkan sebagai kegiatan tes truk dobel gardan milik TNI. Dalam dua video itu tidak disebutkan ada kaitannya dengan klaim perang antara Indonesia dengan Australia. Video tersebut sengaja digabungkan menjadi satu.

    Dengan demikian, klaim terjadinya Australia mengeluarkan rudal pada konvoi TNI adalah salah, sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Video tersebut sengaja digabungkan menjadi satu, klaim terjadinya Australia mengeluarkan rudal pada konvoi TNI adalah salah.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11527) [SALAH] Virus Ponsel dari Memperbarui WhatsApp Gold dan Video Martinelli

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/01/2023

    Berita

    “Hari ini di radio orang2 berbicara tentang Whatsapp Gold.Konon akan ada video yang akan diluncurkan besok di Whatsapp dan disebut Martinelli. Jangan buka. Bila masuk ke ponsel Anda dan tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya.
    Sebarkan berita ini kepada teman yang Anda kenal.
    Jika Anda menerima pesan untuk memperbarui Whatsapp Gold * Jangan dibuka!
    Mereka baru saja mengumumkan bahwa virusnya serius.
    Kirimkan ke semua orang yang Anda kenal.”
    WhatsApp gold mengandung virus
    Hari ini di radio orang2 berbicara tentang Whatsapp Gold. Konon akan ada video yang akan diluncurkan besok di Whatsapp dan disebut Martinelli. Jangan buka!!!. Bila masuk ke ponsel Anda dan tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya.
    Sebarkan berita ini kepada teman yang Anda kenal.
    Jika Anda menerima pesan untuk memperbarui Whatsapp Gold Jangan dibuka!
    Mereka baru saja mengumumkan bahwa virusnya serius.
    Kirimkan ke semua orang yang Anda kenal.
    Whatshapp gold
    Whatsap gold
    Whatsapp Gold.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar kembali informasi pesan untuk memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi WhatsApp Gold. Postingan tersebut juga menambahkan informasi akan ada video yang diluncurkan besok di WhatsApp disebut Martinelli, video tersebut dapat meretas ponsel sehingga tidak dapat diperbaiki.

    Setelah ditelusuri, turnbackhoax.id pada tahun 2020 sudah pernah membahas klaim yang sama dengan judul “[SALAH] Pesan tentang ‘WhatsApp Gold’ dan Video ‘Martinelli’ dan ‘Dance of the Pope’ yang Dapat Meretas Ponsel”. Artikel tersebut menjelaskan bahwa Informasi mengenai video ‘Martinelli’ danpesan mengenai WhatsApp Gold yang mampu meretas ponsel sudah beredar sejak beberapa tahun yang lalu. Melansir dari detikinet, video ‘Martinelli’ pertama kali tersebar pada tahun 2017 dalam Bahasa Spanyol, sedangkan pesan mengenai WhatsApp Gold, yang juga dikenal sebagai WhatsApp Plus, muncul pertama kali pada tahun 2016 yang lalu.

    Dikutip dari inet.detik.com keberadaan WhatsApp Gold ini juga sudah dibahas oleh WhatsApp lewat situs resminya. Dalam keterangan tersebut, WhatsApp Gold (atau Plus) bukan aplikasi yang dikembangkan oleh WhatsApp. Pihak WhatsApp juga mengimbau pengguna untuk mencopot pemasangan versi tidak resmi semacam itu, untuk mengurangi adanya potensi kode-kode jahat di dalam aplikasi tidak resmi.

    Mengenai video Martinelli, Kepolisian Spanyol juga menjadi salah satu pihak pertama yang mengonfirmasi bahwa pesan terkait virus video Martinelli ini adalah hoax. Firma Keamanan Siber Sophos sudah mengimbau agar pengguna WhatsApp tidak mem-forward atau meneruskan pesan berisikan WhatsApp Gold dan Video Virus Martinelli.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim terdapat virus ponsel berbahaya dari memperbarui WhatsApp ke WhatsApp Gold dan video Martinelli adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Informasi salah, Faktanya, WhatsApp Gold bukan aplikasi yang dikembangan oleh whatsApp, mengenai video ‘Martinelli’ yang dapat menginfeksi ponsel dengan virus juga tidak terbukti.

    Rujukan