• (GFD-2023-11945) [SALAH] Gunung Semeru Terbelah Menjadi Dua

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 27/02/2023

    Berita

    “MECEKAM, GUNUNG SEMERU HARI INI TERBELAH JADI DUA ~ berita bencana hari ini”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Information Shop mengunggah video dengan klaim bahwa Gunung Semeru meletus dan terbelah menjadi dua. Video yang diunggah pada 17 Februari 2023 ini sudah ditonton lebih dari lima ribu kali.

    Setelah ditelusuri, klaim yang dituliskan pada judul video tidak sesuai dengan narasi yang dibacakan pada video. Narasi dalam video tidak menjelaskan peristiwa terbelahnya Gunung Semeru, melainkan tentang peristiwa letusan Gunung Semeru pada 9 November 2022.
    Selain itu, narasi yang dibacakan tersebut identik dengan artikel yang diunggah oleh Republika pada tanggal 9 November 2022 dengan judul "Gunung Semeru Meletus Lontarkan Abu Setinggi 1,5 Kilometer".

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Video hanya menjelaskan tentang peristiwa letusan Gunung Semeru pada 9 November 2022. Tidak ada informasi mengenai terbelahnya Gunung Semeru pada video tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11944) [SALAH] Upacara Penyambutan Kembali Bharada E ke Brimob

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 27/02/2023

    Berita

    “S∆H:exclamation:BARU SAJA DILAKUKAN UP∆CAR∆ PENYAMBUT∆N BHARADA E:question:“

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah kanal Youtube mengunggah video dengan klaim yang menyebut bahwa baru saja diadakan upacara penyambutan Bharada Eliezer. Dalam video yang diunggah pada 20 Februari 2023 itu, Eliezer disebut secara resmi kembali ke Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri dan disambut dengan gembira.

    Setelah dilakukan penelusuran, Eliezer baru menempuh sidang etik untuk menentukan karirnya pada 22 Februari 2023. Berdasarkan sidang etik tersebut, Eliezer dijatuhkan sanksi demosi 1 tahun. Demosi dalam Polri artinya mutasi yang bersifat hukuman berupa pelepasan jabatan dan penurunan eselon serta pemindahtugasan ke jabatan, fungsi, atau wilayah yang berbeda.

    Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Eliezer masih tetap menjadi anggota Polri meskipun menerima sanksi demosi 1 tahun seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

    Selain itu, jika menonton keseluruhan video yang beredar tersebut, tidak ada informasi mengenai upacara penyambutan kembalinya Eliezer ke Brimob. Narasi yang dibacakan justru identik dengan artikel Kompas yang diunggah Kompas pada 16 Februari 2023 dengan judul “Kapolri: Ada Peluang Bharada E Kembali ke Brimob Polri”.

    Dalam artikel itu berisi tanggapan Kapolri Listyo Sigit mengenai peluang kembalinya Eliezer ke Brimob Polri berkaitan dengan vonis hukuman satu tahun enam bulan penjara atas kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Tidak ada penjelasan mengenai upacara penyambutan kembalinya Bharada Eliezer ke Brimob. Narasi dalam video hanya menjelaskan mengenai peluang kembalinya Eliezer ke Polri.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11943) [SALAH] Ferdy Sambo Babak Belur Saat Kabur dari Sidang Kode Etik Bharada Eliezer

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 27/02/2023

    Berita

    “:red_circle:BAB4K B3LUR KABUR SAAT SIDANG KODE ETIK RICHARD ELIEZER. FERDY SAMBO TERBARU HARI INI”

    Hasil Cek Fakta

    Video dengan klaim Ferdy Sambo babak belur saat kabur dari sidang kode etik Bharada Richard Eliezer beredar di Youtube. Video ini diunggah pertama kali oleh kanal Youtube Elon Jefri pada 22 Februari 2023, dan sudah ditonton lebih dari 34 ribu kali.

    Setelah menonton video secara keseluruhan, tidak ada penjelasan mengenai kaburnya salah satu terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tersebut. Narasi dalam video justru identik dengan artikel yang diunggah oleh Kompas pada tanggal 22 Februari 2023 dengan judul "Ferdy Sambo Tak Hadiri Sidang Etik Eliezer, Beri Kesaksian Tertulis".

    Dalam artikel itu disebutkan bahwa Sambo menjadi salah satu dari delapan orang yang dipanggil untuk memberikan kesaksian pada sidang kode etik Bharada Richard Eliezer. Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Sambo memberikan kesaksian tertulis dikarenakan tidak bisa hadir secara langsung terkait dengan kendala perizinan.

    Selain itu, gambar thumbnail dan beberapa cuplikan pada video dapat dipastikan merupakan hasil manipulasi. Terlihat bahwa di dalam gambar tersebut disunting pada bagian kepala dan diganti dengan gambar Ferdy Sambo dan Ricky Rizal.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Informasi yang salah. Ferdy Sambo menjadi salah satu saksi pada sidang kode etik Bharada E namun tidak bisa hadir karena kendala perizinan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11942) [SALAH] Seorang Sultan Angkat Nono Menjadi Anak

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 27/02/2023

    Berita

    Channel YouTube Galeri Seleb (https://www.youtube.com/@GaleriSeleb) pada 22 Februari 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa seorang sultan tertarik untuk mengangkat Nono menjadi anak. Diketahui bahwa Nono yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini berhasil mengukir prestasi sebagai juara 1 dunia dalam ajang ABG International Mathematics Competition setelah mengalahkan 7.000 peserta lain dari berbagai negara. Karena prestasi yang diperolehnya tersebut, banyak selebriti bahkan pejabat penting yang memberikan apresiasinya kepada Nono.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.

    Pada narasi yang dibacakan, disebutkan bahwa presenter Raffi Ahmad memberikan uang sebesar 10 juta rupiah kepada Nono ketika bocah dengan nama lengkap Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay itu menjadi bintang tamu di acara FYP Trans7 pada 27 Januari 2023. Raffi Ahmad yang kagum pada kemampuan Nono itu menyebutkan bahwa uang tersebut ia berikan kepada Nono untuk membantu biaya sekolahnya.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Galeri Seleb merupakan konten dengan koneksi yang salah.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa seorang sultan tertarik untuk mengangkat bocah jenius asal Kupang bernama Nono menjadi anak merupakan koneksi yang salah. Faktanya, video tersebut menampilkan presenter Raffi Ahmad yang memberikan uang kepada Nono untuk membantu biaya sekolahnya.

    Rujukan