(GFD-2022-9896) [SALAH] Foto Bayi Platypus yang Dipanggil “Puggle”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 31/05/2022
Berita
“A baby platypus is called a puggle 👀”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Cataleya (She/Her) (@CataleyaVi) mengunggah cuitan berupa foto bayi platypus “puggle” pada 11 Mei 2022. Cuitan tersebut mendapat atensi berupa 28 retweet dan 387 suka.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan itu adalah foto bayi ekidna yang dirawat oleh dokter di Rumah Sakit Taronga, Australia tahun 2012. Mengutip dari taronga.org, bayi ekidna yang diberi julukan “Beau” itu ditemukan di jalan setapak sekitar taman karavan Anna Bay, New South Wales, Australia saat berusia 40 hari. Sebagai tambahan, ekidna atau landak semut adalah hewan mamalia kecil dengan duri menutupi tubuhnya dan termasuk hewan asli berasal dari Papua dan Australia.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Cataleya (She/Her) (@CataleyaVi) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan itu adalah foto bayi ekidna yang dirawat oleh dokter di Rumah Sakit Taronga, Australia tahun 2012. Mengutip dari taronga.org, bayi ekidna yang diberi julukan “Beau” itu ditemukan di jalan setapak sekitar taman karavan Anna Bay, New South Wales, Australia saat berusia 40 hari. Sebagai tambahan, ekidna atau landak semut adalah hewan mamalia kecil dengan duri menutupi tubuhnya dan termasuk hewan asli berasal dari Papua dan Australia.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Cataleya (She/Her) (@CataleyaVi) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto cuitan itu adalah bayi ekidna atau landak semut yang dijuluki “Beau” dan dirawat oleh dokter di Rumah Sakit Satwa Liar Taronga, Australia tahun 2012.
Faktanya, foto cuitan itu adalah bayi ekidna atau landak semut yang dijuluki “Beau” dan dirawat oleh dokter di Rumah Sakit Satwa Liar Taronga, Australia tahun 2012.
Rujukan
- https://www.huffpost.com/entry/adorable-rare-echidna-puggle-rscued-laps-milk-from-nurses-hand_n_2011500
- https://www.taronga.org.au/news/2018-07-11/taronga-cares-tiny-echidna-puggle
- https://www.facebook.com/tarongazoo/photos/a.438818372847726/438819199514310/?type=3
- https://id.wikipedia.org/wiki/Landak_semut
(GFD-2022-9895) [SALAH] Foto Pemancing Dekat dengan Kumpulan Ikan Paus di Svalbard, Norwegia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/05/2022
Berita
“Svalbard, Norway
Photography by ©Achim Koepe
“Admiral, there be whales here!”
Photography by ©Achim Koepe
“Admiral, there be whales here!”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Bill Fritz mengunggah ulang postingan akun The beauty of the earth berupa foto pemancing dekat dengan kumpulan ikan paus yang ditangkap oleh fotografer bernama Achim Koepe dan diklaim berlokasi di Svalbard, Norwegia. Postingan tersebut diunggah pada 5 Mei 2022.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan itu adalah foto yang ditangkap oleh seorang fotografer Amerika bernama Scott Methvin tahun 2015 di Alaska, Amerika Serikat. Kemudian, mengutip dari Hoaxeye, Methvin dengan sengaja menggabungkan foto asli hasil tangkapannya dengan foto lain untuk kesenangan belaka. Foto hasil suntingan tersebut diunggahnya di laman Instagram pribadinya (@breachingwhales) pada 11 April 2018. Sedangkan foto asli sebelum Methvin edit ditemui pada situs Alamy dan Media Drum World.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook Bill Fritz dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan itu adalah foto yang ditangkap oleh seorang fotografer Amerika bernama Scott Methvin tahun 2015 di Alaska, Amerika Serikat. Kemudian, mengutip dari Hoaxeye, Methvin dengan sengaja menggabungkan foto asli hasil tangkapannya dengan foto lain untuk kesenangan belaka. Foto hasil suntingan tersebut diunggahnya di laman Instagram pribadinya (@breachingwhales) pada 11 April 2018. Sedangkan foto asli sebelum Methvin edit ditemui pada situs Alamy dan Media Drum World.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook Bill Fritz dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto unggahan tersebut adalah foto hasil tangkapan seorang fotografer Amerika bernama Scott Methvin tahun 2015 di Alaska, Amerika Serikat yang kemudian ia edit dengan menggabungkan foto lain.
Faktanya, foto unggahan tersebut adalah foto hasil tangkapan seorang fotografer Amerika bernama Scott Methvin tahun 2015 di Alaska, Amerika Serikat yang kemudian ia edit dengan menggabungkan foto lain.
Rujukan
(GFD-2022-9894) [SALAH] Foto Fenomena Mata Sphinx Tertutup pada 13 Mei 2022
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 31/05/2022
Berita
“Yesterday,a strange phenomenon occurred, the Sphinx, thousands of years ago,with its eyes open
Yesterday it was closed as if he was sleeping and this is a fact that there is no manipulation because many people went to the pyramids today, they actually saw that he was sleeping 😳”
Yesterday it was closed as if he was sleeping and this is a fact that there is no manipulation because many people went to the pyramids today, they actually saw that he was sleeping 😳”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Dalia Mahrous (@daliaMahrous12) mengunggah cuitan berupa foto Sphinx dengan mata tertutup yang diklaimnya sebagai fenomena aneh. Cuitan yang diunggah pada 14 Mei 2022 itu mendapat atensi berupa 3 retweet dan 32 suka.
Berdasarkan hasil penelusuran, mengutip dari Middle East Eye, Kementerian Purbakala Mesir menyatakan bahwa foto Sphinx dengan mata tertutup itu adalah hasil suntingan Photoshop. Hal yang sama juga dikonfirmasi oleh Tourism Egypt melalui laman Facebook resmi, mengatakan bahwa foto tersebut diedit atau diambil pada sudut tertentu yang membuatnya tampak seperti mata tertutup. Tourism Egypt juga menambahkan, pencarian cepat yang dilakukan di Getty Images menunjukkan Sphinx pada banyak tanggal pengambilan dengan mata terbuka.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Dalia Mahrous (@daliaMahrous12) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
Berdasarkan hasil penelusuran, mengutip dari Middle East Eye, Kementerian Purbakala Mesir menyatakan bahwa foto Sphinx dengan mata tertutup itu adalah hasil suntingan Photoshop. Hal yang sama juga dikonfirmasi oleh Tourism Egypt melalui laman Facebook resmi, mengatakan bahwa foto tersebut diedit atau diambil pada sudut tertentu yang membuatnya tampak seperti mata tertutup. Tourism Egypt juga menambahkan, pencarian cepat yang dilakukan di Getty Images menunjukkan Sphinx pada banyak tanggal pengambilan dengan mata terbuka.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Dalia Mahrous (@daliaMahrous12) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto cuitan tersebut adalah hasil suntingan yang telah diluruskan oleh Kementerian Purbakala Mesir.
Faktanya, foto cuitan tersebut adalah hasil suntingan yang telah diluruskan oleh Kementerian Purbakala Mesir.
Rujukan
- https://www.middleeasteye.net/news/egypt-great-sphinx-closed-eyes-really
- https://www.facebook.com/TourismEgyptOfficial/posts/5460354733989315
- https://www.gettyimages.com/photos/sphinx-egypt?assettype=image&license=rf&alloweduse=availableforalluses&family=creative&phrase=sphinx%20egypt&sort=newest&suppressfamilycorrection=true
(GFD-2022-9893) [SALAH] Foto “Xavier Bettel Perdana Menteri Luxembourg datang ke sebuah acara dengan istri lelakinya, Gauthier Destenay (brewok pakai longdress)”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 31/05/2022
Berita
“Kaum Nabi Luth”
Narasi dalam foto:
“Xavier Bettel Perdana Menteri Luxembourg datang ke sebuah acara dengan istri lelakinya, Gauthier Destenay (brewok pakai longdress). Dunia semakin edan, astaghfirullah..”
Narasi dalam foto:
“Xavier Bettel Perdana Menteri Luxembourg datang ke sebuah acara dengan istri lelakinya, Gauthier Destenay (brewok pakai longdress). Dunia semakin edan, astaghfirullah..”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter ErSat_AREMA021☝️ (@eRSAT_AREMA021) mengunggah cuitan berupa foto yang diklaim sebagai foto Perdana Menteri Luxembourg Xavier Bettel bersama dengan pasangannya Gauthier Destenay yang memakai gaun panjang saat menghadiri sebuah acara. Cuitan yang diunggah pada 20 Mei 2022 mendapat atensi berupa 190 retweet dan 661 suka.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan itu adalah foto penyanyi Austria bernama Conchita Wurst atau Thomas Neuwirth bersama sang manajer di Vienna Opera Ball 2019. Foto tersebut ditemukan dalam artikel media asal Jerman, Kurier, berjudul “Opernball: Conchita in weißem Kleid und mit Glatze” atau “Opera Ball: Conchita in a white dress and with a bald head” yang terbit pada 28 Februari 2019. Dalam artikel itu, disebutkan bahwa kehadiran Conchita sebagai tamu undangan dari Menteri Kehakiman Austria Josef Moser dan untuk menekankan pentingnya pemilu Uni Eropa pada Mei 2019.
Sebagai tambahan, Perdana Menteri Luxembourg Xavier Bettel sempat masuk pemberitaan media terkait pernikahan sesama jenis yang ia lakukan dengan pasangannya, Gauthier Destenay tahun 2015.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter ErSat_AREMA021☝️ (@eRSAT_AREMA021) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan itu adalah foto penyanyi Austria bernama Conchita Wurst atau Thomas Neuwirth bersama sang manajer di Vienna Opera Ball 2019. Foto tersebut ditemukan dalam artikel media asal Jerman, Kurier, berjudul “Opernball: Conchita in weißem Kleid und mit Glatze” atau “Opera Ball: Conchita in a white dress and with a bald head” yang terbit pada 28 Februari 2019. Dalam artikel itu, disebutkan bahwa kehadiran Conchita sebagai tamu undangan dari Menteri Kehakiman Austria Josef Moser dan untuk menekankan pentingnya pemilu Uni Eropa pada Mei 2019.
Sebagai tambahan, Perdana Menteri Luxembourg Xavier Bettel sempat masuk pemberitaan media terkait pernikahan sesama jenis yang ia lakukan dengan pasangannya, Gauthier Destenay tahun 2015.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter ErSat_AREMA021☝️ (@eRSAT_AREMA021) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Bukan foto Perdana Menteri Luxembourg, melainkan foto penyanyi Austria Conchita Wurst bersama manajer bisnisnya di Vienna Opera Ball 2019.
Bukan foto Perdana Menteri Luxembourg, melainkan foto penyanyi Austria Conchita Wurst bersama manajer bisnisnya di Vienna Opera Ball 2019.
Rujukan
Halaman: 4630/6518