• (GFD-2022-11192) [SALAH] Pemain Argentina Bersholawat di Ruang Ganti saat Piala Dunia 2022

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 19/12/2022

    Berita

    Beredar di media sosial postingan video para pemain Argentina bersholawat di ruang ganti usai meraih kemenangan di Piala Dunia 2022. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Desember 2022.

    Dalam postingannya terdapat video berdurasi 29 detik menggambarkan suasana ruang ganti pemain Argentina. Video itu juga disertai lantunan sholawat yang diklaim berasal dari pemain Argentina.

    Video itu disertai narasi "Mental juara bersholawat nih"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "Argentina locker room celebration" di website berbagi video Youtube. Hasilnya ada video yang identik dengan postingan.

    Video itu diunggah oleh akun BlaugranaVideos pada 27 November 2022. Dalam video berdurasi satu menit itu mempunyai kesamaan pada posisi pemain dan juga benda yang ada di ruang ganti.

    Namun dalam video asli para pemain Argentina tidak melantunkan sholawat seperti dalam postingan. Para pemain bernyanyi yel-yel atau lagu dalam Bahasa Indonesia.

    Dalam akun tersebut juga disertai keterangan bahwa video itu menggambarkan situasi ruang ganti Argentina usai menang 2-0 atas Meksiko di Piala Dunia 2022.

    Kesimpulan

    Postingan video para pemain Argentina bersholawat di ruang ganti usai meraih kemenangan di Piala Dunia 2022 adalah tidak benar. Faktanya video dalam postingan itu telah diedit.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11191) [SALAH] Video Meteor Jatuh di Laut Baltik

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 19/12/2022

    Berita

    Sebuah video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 Desember 2022.

    Video berdurasi 8 detik itu memperlihatkan rekaman suasana di tepi pantai. Namun tiba-tiba, dari atas awan muncul meteor dan langsung menghantam lautan.

    Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar adanya meteor yang menghantam Laut Baltik.

    "Meteor hits Baltc Sea..," tulis salah satu akun Facebook.

    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 47 kali ditonton dan mendapat 3 komentar dari warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "meteor hits baltic sea" di kolom pencarian Google Search.

    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "FACT CHECK: DOES THIS VIDEO SHOW A METEOR HITTING THE BALTIC SEA IN AUGUST 2022?" yang dimuat situs checkyourfact.com pada 6 Desember 2022.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa tidak ada informasi valid yang mendukung klaim meteor jatuh di Laut Baltik.

    Video yang diklaim meteor jatuh di Laut Baltik merupakan buatan dari seniman efek digital asal Prancis, Elias Willnat.

    Video tersebut pernah diunggah di channel YouTube Elais Willnat pada 22 Agustus 2022 lalu. Channel YouTube Elias Willnat menuliskan narasi bahwa video itu merupakan hasil rekayasa digital.

    "Dibuat dengan After Effects dan Davinci Resolve," tulis channel YouTube Elias Willnat.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik ternyata tidak benar alias hoaks. Video tersebut merupakan hasil rekayasa digital.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11190) Cek Fakta: Hoaks Foto Lionel Messi Beri Dukungan pada Israel

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 19/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang diklaim sebagai dukungan Lionel Messi pada Israel. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 Desember 2022.
    Dalam postingannya terdapat foto Lionel Messi memegang kertas bertuliskan "I stand with Israel"
    Akun itu menambahkan narasi "Cuman mau kasih tau itu ngni pe teteMESSI yg membela israelSedangkan RODALDO menjual se0atu mas demi membela islamSungguh luar bisa dan sanggat" berhati mulia"
    Lalu benarkah postingan foto yang diklaim sebagai dukungan Lionel Messi pada Israel?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Reverse Image. Hasil penelusuran menemukan foto yang identik dengan postingan.
    Foto itu diunggah oleh akun @icons_memorabillia pada 11 Mei 2021. Namun dalam foto asli tidak bertuliskan hal yang sama seperti dalam postingan.
    Dalam foto asli Lionel Messi memegang kertas dengan tulisan "Icons.com, signed by the world's best"
    Berikut foto aslinya:
    Postingan foto yang diklaim sebagai dukungan Lionel Messi pada Israel adalah hoaks. Faktanya foto dalam postingan telah diedit.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11189) Menyesatkan, Video Gempa Bumi Magnitudo 10,3 Membelah 25 Kecamatan

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 19/12/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook membagikan video dengan narasi gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 10,3 membelah 25 kecamatan.
    Video berjudul "Gempa Magnitudo 10,3, Membelah 25 Kecamatan" itu memperlihatkan orang-orang berlarian di jalan, rumah-rumah runtuh, dan sejumlah gedung bertingkat tampak bergoyang. Gambar yang sama diputar berulang-berulang.
    Narator video mengatakan gempa bumi dengan Magnitudo 3,1 mengguncang Kota Bogor. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat titik gempa berada di darat 15 kilometer barat daya Bogor. BMKG melaporkan gempa terjadi pukul 08.00 WIB. Sejauh ini belum ada laporan terkait kerusakan akibat gempa ini.

    Sejak diunggah pada Minggu, 11 Desember 2022, video ini sudah mendapat 2,2 ribuan tanggapan, 725 komentar dan 348 ribu kali tayang. Namun, benarkah video dan narasi gempa magnitudo 10,3 dengan durasi 8 menit 4 detik tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Hasilnya, video tersebut gabungan dari kejadian gempa bumi di tempat dan waktu yang berbeda-beda. Seperti, di Nepal pada 2015, Jepang tahun 2011, Trinidad dan Tobago tahun 2018, dan Alaska tahun 2018. Kekuatan gempa di setiap negara tidak sama.
    Lalu, video itu tidak berhubungan dengan bencana gempa Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 lalu. Tidak itu saja, apa yang diucapkan narator juga tidak berkaitan dengan video, termasuk soal jumlah kecamatan yang terdampak.
    Untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video itu menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Reverse Image dan Yandex Image Search.
    Video 1
    Fragmen 1
    Potongan video detik ke-14 menunjukkan keadaan yang dramatis ketika orang-orang berlarian meninggalkan kendaraannya saat terjadi gempa bumi. Rekaman gempa yang melanda ibu kota Nepal, Kathmandu pada 25 April 2015 itu berkekuatan 7,9 skala Richter.
    Dikutip dari media ABC, sebanyak 5.489 orang diketahui tewas dalam gempa tersebut, menurut pembaruan dari Pusat Operasi Darurat Nasional. Sementara itu, lebih dari 100 lainnya tewas di negara tetangga India dan China.
    Banyak warga Nepal, termasuk beberapa di distrik Gorkha yang menjadi pusat gempa, sedang menunggu bantuan tanpa makanan atau tempat berlindung.
    Tingkat kerusakan yang pasti di daerah pedesaan yang jauh belum jelas dengan koordinator bantuan memperingatkan bahwa ukuran yang luas dan kurangnya jalan di negara Himalaya akan mempersulit upaya untuk mencapai korban.
    Jadi, video tersebut tidak berkaitan dengan yang disampaikan narator, terkait gempa Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022, dan kekuatannya juga berbeda, bukan 10,3 melain 7,9 SR.
    Video 2
    Fragmen 2
    Pada menit ke-1:20, terlihat puluhan orang duduk di lantai berdesak-desakan. Setelah ditelusuri, peristiwa ini merupakan rekaman saat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 9,1 terjadi di Bandara Narita, Jepang, pada 11 Maret 2022. Rekaman tersebut diunggah seorang warga di akun YouTube-nya dengan judul "Japan Earthquake March 2011 - Narita Airport".
    Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan, mengatakan gempa yang sangat kuat telah menyebabkan kerusakan yang luar biasa di wilayah yang luas. Gempa yang terjadi itu mendorong Layanan Cuaca Nasional AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk setidaknya 50 negara dan wilayah.
    “Pusat gempa utama Jumat terletak di lepas Prefektur Miyagi, sekitar 230 mil (370 kilometer) timur laut Tokyo,” kata Survei Geologi AS, dikutip dari CNN.
    Video 3
    Fragmen 3
    Video berikutnya menit ke-3:29 menunjukkan seorang lelaki sedang berlindung di bawah meja saat terjadi gempa bumi di Alaska, Negara Bagian Amerika Serikat. Potongan video ini sudah pernah tayang di akun resmi YouTube CBS News, 1 Desember 2018, berjudul "CBS Anchorage, Alaska station experiences aftershock from earthquake live on air".
    Gempa itu terjadi 30 November 2018, saat itu kru KTVA Alaska selesai dari siaran berita, namun kemudian gempa berkekuatan Magnitudo 7,0 melanda. Semua orang dievakuasi dari gedung sampai aman untuk masuk dan liputan kembali dimulai. Saluran 11 sepanjang hari memberikan informasi penting tentang kerusakan jalan, sekolah, dan gempa susulan.
    Fakta terbaru mengungkapkan bahwa korban jiwa akibat gempa Cianjur berkekuatan Magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022 lalu mencapai 600 orang.
    "Laporan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang meninggal dunia 334 orang, ternyata ada sekitar 600-an korban jiwa berdasarkan hasil pendataan kami di lapangan," ujar Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur, Sabtu, 10 Desember 2022, dikutip dari arsip Tempo.
    Bukan hanya korban jiwa, tetapi juga rumah yang rusak tersebar di 16 kecamatan mencapai kurang lebih 58 ribu rumah. Gempa bumi dengan Magnitude (M) 5,6 berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Bencana alam ini terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video dan narasi mengenai gempa Magnitudo 10,3, membelah 25 kecamatan, adalah menyesatkan.
    Pasalnya, video tersebut gabungan dari kejadian gempa bumi di tempat dan waktu yang berbeda-beda. Seperti, di Nepal pada 2015, Jepang tahun 2011, Trinidad Tobago 2018 dan Alaska 2018. Kekuatan gempa di setiap negara tidak sama.
    Lalu, video itu tidak berhubungan dengan bencana gempa Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 lalu. Apa yang diucapkan narator juga tidak berkaitan dengan narasi dan isi video, termasuk soal jumlah kecamatan yang terdampak.

    Rujukan