• (GFD-2022-9021) Keliru, Video Raja Bahrain Dikawal Robot Raksasa Saat Tiba di Dubai

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 19/01/2022

    Berita


    Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang disebut Raja Bahrain tengah berjalan diikuti robot raksasa dan sejumlah orang beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan narasi bahwa Raja Bahrain dikawal robot raksasa saat tiba di Dubai.
    Di Facebook, video tersebut dibagikan akun ini pada 18 Januari 2022. akun inipun menuliskan narasi, “Gile bener raja Bahrain yg ngawal robot. Udeh kayak felem felem aje.”
    Hingga artikel ini dimuat, video berdurasi 31 detik tersebut teah disaksikan lebih dari 280 kali. Apa benar ini video Raja Bahrain yang dikawal robot saat tiba di Dubai?
    Tangkapan layar unggahan video yang beredar di media sosial dengan klaim Raja Bahrain dikawal Robot Raksasa saat tiba di Dubai

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menggunakan tool InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image tool Google.
    Hasilnya, robot dalam video tersebut bernama Titan. Titan bukanlah pengawal Raja Bahrain, melainkan robot komersil yang dikembangkan sebuah perusahaan Inggris  Cyberstein. Titan kerap digunakan untuk meramaikan sejumlah festival maupun pameran di sejumlah negara. Dalam video di atas, Titan tampil pada acara IDEX 2019 di Abu Dhabi.
    Video yang identik, dengan kualitas gambar yang lebih baik serta durasi yang lebih panjang, pernah diunggah ke Youtube oleh kanal riyou pada 23 Februari 2019 dengan judul, “ IDEX 2019 in Abudhabi.
    Video identik lainnya juga pernah diunggah ke Youtube oleh kanal Bizarre Videos pada 25 Februari 2019 dengan judul, “8-ft Titan robot greets visitors at UAE defence show Idex.
    Video dengan klaim bahwa Raja Bahrain tiba di Dubai dengan dikawal robot juga telah beredar di Twitter sejak 2020. Salah satunya diunggah oleh akun @sanjaybhutiani pada 12 Agustus 2020.
    Namun, klaim tersebut dibantah oleh akun  @pghuwalewala.  Akun ini memastikan bahwa Emir Bahrain tidak ada dalam video tersebut.
    “There is no Emir of Bahrain here ...this was a robot on display during a security exhibition last year with UAE flag displayed on his shoulder.”
    Pria berjubah dengan id card yang  berjalan di depan robot dalam video itu memiliki wajah yang berbeda dengan Emir Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa.
    Robot Titan
    Pengunjung Pameran Pertahanan Internasional Abu Dhabi, IDEX 2019 mendapat kejutan karena tidak ada yang menyangka akan bertemu dengan robot dwibahasa setinggi delapan kaki. Robot tersebut bernama Titan.
    Ini bukan pertama kalinya Titan muncul di UEA. Robot seberat 60 kg, yang merupakan artis robot hiburan komersial pertama di dunia yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris Cyberstein, berada di Burj Khalifa pada November 2018.
    Sebelumnya pada Maret 2018, Titan robot itu juga terlihat di Pameran Internasional Konferensi Keamanan dan Ketahanan Nasional di Abu Dhabi, di mana ia dipukul oleh robot wanita yang juga berpartisipasi dalam acara tersebut.
    Dilansir dari  khaleejtimes.com, Robot Titan kerap digunakan oleh perusahaan manajemen acara di UEA dan di seluruh dunia untuk menambahkan sesuatu yang sangat istimewa pada festival, pesta perusahaan, atau sebagai hiburan pusat perbelanjaan terbaik. Kejenakaan komedinya disukai oleh anak-anak dan orang dewasa.
    Robot ini berbicara melalui cuplikan audio yang direkam sebelumnya termasuk frasa terkenal dari film.
    Pidatonya dapat diadaptasi ke dalam hampir semua bahasa. Dia juga memainkan potongan-potongan lagu. Dia benar-benar terlibat dengan penonton, bercanda dan memiliki beberapa trik kecil yang nakal seperti menyemprotkan air ke orang-orang.
    Robot jalan-jalan ini adalah hiburan jelajah yang fantastis untuk acara perusahaan dan peluncuran produk.
    Titan robot sebelumnya telah muncul di banyak acara bergengsi di UEA termasuk Grand Prix F1 Abu Dhabi dan Pameran Internasional untuk Keamanan dan Ketahanan Nasional di Abu Dhabi pada tahun 2018.
    IDEX 2019
    Idex 2019 diluncurkan pada hari Minggu di Pusat Pameran Nasional Abu Dhabi (ADNEC), berlangsung hingga 21 Februari. Lebih dari 1.310 perusahaan pertahanan berpartisipasi dalam acara lima hari, meningkat enam persen dibandingkan dengan IDEX edisi sebelumnya pada tahun 2017.
    Dalam video yang dibagikan oleh sejumlah warga, pemirsa dapat melihat robot Titan memperkenalkan dirinya dalam bahasa Arab dan Inggris.
    “Hal terbaik yang terjadi pada saya di Idex tahun ini adalah dipekerjakan oleh Safe City Group. Ya!” kata Titan, sambil mengenakan rompi militer dan berjalan di antara kerumunan.
    IDEX sendiri merupakan pameran dan konferensi pertahanan internasional yang diklaim sebagai adalah satu-satunya di kawasan MENA. Pameran ini mendemonstrasikan teknologi terkini di sektor pertahanan darat, laut dan udara.
    “Ini adalah platform unik untuk membangun dan memperkuat hubungan dengan departemen pemerintah, bisnis, dan angkatan bersenjata di seluruh wilayah,” bunyi pernyataan di situs resminya, idexuae.ae.
    IDEX diadakan di bawah perlindungan Yang Mulia Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA dan diselenggarakan oleh Capital Events bersama dan dengan dukungan penuh dari Angkatan Bersenjata UEA.
    IDEX berlangsung dua tahun sekali di Pusat Pameran Nasional Abu Dhabi (ADNEC), yang terletak di pusat Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim Raja Bahrain dikawal robot saat tiba di Dubai,keliru. Pria yang berjalan di depan robot bukanlah Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa. Robot tersebut juga bukanlah pengawal Raja Bahrain, melainkan robot komersil bernama Titan.
    Titan dikembangkan sebuah perusahaan Inggris Cyberstein. Titan kerap digunakan untuk meramaikan sejumlah acara seperti festival maupun pameran di sejumlah negara. Dalam video di atas, Titan tampil pada acara pameran dan konferensi pertahanan internasional, IDEX 2019 di Abu Dhabi.
    TIM CEK FAKTA TEMPO

    Rujukan

  • (GFD-2022-9020) [SALAH] Video Gempa di Banten 14 Januari 2022

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/01/2022

    Berita

    “Gempa di Banten kemarin sore”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Dolis Zahra memposting sebuah video berdurasi 5 menit 6 detik. Postingan yang diunggah pada 15 Januari 2022 mengklaim bahwa video jalan yang rusak dan terdengar suara “La ilaha illallah” tersebut merupakan gempa yang terjadi di Banten tanggal 14 Januari 2022.

    Penelusuran menggunakan bangunan yang nampak pada postingan Facebook yaitu SPBU. Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “SPBU gempa” ditemukan sebuah video pada kanal Youtube Jared Surya Permana yang serupa dengan postingan Dolis Zahra. Video tersebut berjudul “Tanah Retak Di SPBU Sigi ketika Gempa DI Palu” diunggah tahun 2018.

    Dengan demikian, video yang diklaim gempa yang terjadi pada 14 Januari 2022 tidak benar. Video tersebut sudah ada sejak 2018, sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Video tersebut bukan kejadian gempa 14 Januari 2022. Faktanya, video tersebut sudah beredar tahun 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9019) [SALAH] “Ternyata Kisah Upin dan Ipin Benar-benar Nyata Bukan Fiktif Belaka”

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 19/01/2022

    Berita

    Akun Tiktok Dera Chandra Asena (tiktok.com/@derachandraasena2) pada 17 Januari 2022 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan potongan serial animasi Upin dan Ipin dengan narasi “sedih #upinipinmeninggal #upinipin #real #kisahnyata #foryou”

    Di video tersebut juga terdapat narasi “Upin=Arufin, Ipin=Arifin, mereka telah meninggal tahun 1995 dan 1996, ternyata kisah mereka benar2 nyata bukan fiktif belaka”
    Upin Ipin

    Cek fakta Makam Upin dan ipin

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa serial animasi Upin dan Ipin merupakan kisah nyata bukan fiktif merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, Les Copaque Production selaku pembuat serial kartun Upin dan Ipin menyatakan bahwa Upin dan Ipin murni merupakan karangan dan tidak ada kaitannya dengan yang masih hidup atau sudah meninggal.

    Pernyataan ini disampaikan melalui akun Twitter Les’ Copaque dan akun Facebook Upin & Ipin pada 17 Januari 2022.

    “Cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les’ Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinpirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada. Idea asal cerita Upin & Ipin adalah dari Hajah Ainon yang juga pelakon suara Opah. Setiap cerita yang ditulis bukan sahaja mudah difahami tetapi juga sarat dengan mesej yang bermanfaat. ” tulis kedua akun tersebut dalam bahasa Malaysia.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Les Copaque Production selaku pembuat serial kartun Upin dan Ipin menyatakan bahwa Upin dan Ipin murni merupakan karangan dan tidak ada kaitannya dengan yang masih hidup atau sudah meninggal.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9018) [SALAH] “Manusia pertama baru saja mendarat di bulan tapi foto bumi yg diambil dari bulan sdh duluan dipajang”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/01/2022

    Berita

    NIXON TALKING TO APOLLO 11 ON A LANDLINE PHONE
    WITH A PICTURE TAKEN FROM THE MOON IN THE BACKGROUND…..TAKE YOUR TIME-

    (Terjemahan)
    Nixon berbicara kepada Apollo 11 melalui telepon rumah

    dengan gambar di belakangnya yang diambil dari bulan…. pikirkanlah
    Tahukan anda?
    Foto Bumi yg diambil dari bulan sdh terpajang lebih dulu di ruangan kantor Presiden Nixon pada saat dia menelepon Neil Armstrong bbrp saat setelah Neil menginjakkan kakinya di bulan untuk yg pertama kalinya dlm sejarah pada 20 Jul 1969.
    Pertanyaannya adalah :
    1.Manusia pertama baru saja mendarat di bulan tapi foto bumi yg diambil dari bulan sdh duluan dipajang Presiden Nixon di ruangan kerjanya? Logikanya dah ada yg duluan ke bulan atau fotonya cuma editan atau rekayasa
    2.Bagaimanakah caranya Telp kabel bisa menelpon manusia yg ada di bulan?
    3.Bagaimana caranya Apollo 11 menembus kubah langit yang bahkan tidak bisa ditembus oleh bom nuklir yg jauh lbh besar dan lbh dahsyat dari Bom atom Hiroshima dan Nagasaki?
    Apollo 11 was the spaceflight that first landed humans on the Moon. Commander Neil Armstrong and lunar module pilot Buzz Aldrin formed the American crew that landed the Apollo Lunar Module Eagle on July 20, 1969, at 20:17 UTC. Wikipedia

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Satriya Alfaruq, yang membagikan sebuah foto disertai dengan narasi bahwa Presiden Nixon berbicara dengan Astronot pesawat Apollo 11 melalui telepon rumah, dan di belakangnya terdapat foto bumi yang diambil dari bulan.

    Postingan tersebut bermaksud untuk meragukan pendaratan Astronot Apollo 11 yakni Armstrong and Aldrin, yang saat itu menjadi yang pertama kali melakukan pendaratan di bulan. Pasalnya, mereka baru saja melakukan kontak melalui telepon dengan Presiden Nixon bahwa mereka telah melakukan pendaratan di bulan, namun di belakang Nixon, sudah ada foto bumi yang diambil dari bulan.

    Selain itu, Satriya Alfaruq juga meragukan jika Nixon memakai telepon kabel untuk menelepon para Astronot yang ada di bulan.

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim tersebut adalah Palsu. Foto bumi di kantor Nixon, sudah diambil dari tahun 1968 sedangkan Apollo 11 melakukan pendaratan di bulan pada tahun 1969.

    Adapun yang mengambil foto tersebut adalah Astronot dari Apollo 8, bernama William Anders. Foto tersebut diambil melalui orbital bulan. Saat itu, misi mereka adalah keluar dari orbital bumi dan mencapai orbital bulan. Akhirnya mereka berhasil mengambil foto dan kembali ke bumi tanpa melakukan pendaratan di bulan. Foto yang diambil pada 24 Desember 1968 terkenal dengan nama Earthrise.

    Pada 20 Juli 1969, Apollo 11 melakukan misi pendaratan di bulan dan berhasil mencapai misi tersebut.

    Memang benar bahwa Presiden Nixon menelepon para Astronot Apollo 11 menggunakan telepon kabel namun telepon tersebut memakai transmisi khusus telepon-radio.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan, klaim Satriya Alfaruq adalah tidak benar dan termasuk kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR

    Informasi Palsu. Astronot pesawat Apollo 11 menginjakkan kaki pertama kali di bulan pada tahun 1969. Sedangkan foto yang dipajang di ruangan Presiden Nixon adalah foto bumi yang diambil dari orbit lunar oleh para Astronot pesawat Apollo 8 pada tahun 1968.

    Rujukan