“Assalamualaikum wr wb”
“Waalaikumsalam. Funten ieu Saha?”
“Abi Bapak. BUDI SANTOSO,APM.SI Sekertaris Daerah kab.LEBAK BANTEN. Apa Benar INI Dengan pengurus Masjid BAITUROHMAN.”
“Muhun pak.funten perkawis naonnya”
“Maksud dan tujuan saya menghubungi Bapak Hanya ingin berdonasi untuk pembangunan”
“oh muhun manga!”
(GFD-2023-11534) [SALAH] Akun WhatsApp Sekda Lebak Budi Santoso Menawarkan Program Bantuan Masjid
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 24/01/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Budi Santoso dengan nomor +62 838-9365-8076. Akun tersebut menggunakan foto dan nama Budi Santoso, serta mengirimkan pesan kepada pengurus masjid untuk menawarkan program bantuan pembangunan atau kebutuhan masjid tahun 2023.
Melalui akun Instagram disnakeswan.lebak, menegaskan bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan milik Sekda Lebak Budi Santoso. Pemerintah Kabupaten Lebak juga tidak menyalurkan bantuan melalui chat WhatsApp, Instagram, atau media sosial lainnya.
Maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah, diharapkan masyarakat selalu waspada dan segera laporkan kepada pihak berwenag apabila menerima pesan serupa.
Berdasarkan informasi di akun Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Budi Santoso dengan nomor +62 838-9365-8076 adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Melalui akun Instagram disnakeswan.lebak, menegaskan bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan milik Sekda Lebak Budi Santoso. Pemerintah Kabupaten Lebak juga tidak menyalurkan bantuan melalui chat WhatsApp, Instagram, atau media sosial lainnya.
Maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah, diharapkan masyarakat selalu waspada dan segera laporkan kepada pihak berwenag apabila menerima pesan serupa.
Berdasarkan informasi di akun Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Budi Santoso dengan nomor +62 838-9365-8076 adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Pemkab Lebak menegaskan bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan milik Sekda Lebak Budi Santoso.
Rujukan
(GFD-2023-11533) [SALAH] Akun WhatsApp Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 24/01/2023
Berita
“Assalamualaikum wr wb”
“Waalaikum salam wr.wb”
“Alhamdulillah apa betul dengan salah satu pengurus MASJID NURUL HUDA”
“Njih leres Saking pundi?”
“Sebelumnya perkenalkan saya Bpk Dwi Eko dari dinas PU bagian pekerjaan umum dan tata ruang Sidoarjo”
“Njih bapak”
“Alhamdulillah iya jadi gini niat dan tujuan saya menghubungi bapak/ibu ingin menyampaikan amanah dari istri sama keluarga mau berbagi Rizki ke Masjid Nurul Huda”
“Alhamdulillah monggo bapak
Rencana kapan?”
“Bisa minta waktunya sebentar”
“Waalaikum salam wr.wb”
“Alhamdulillah apa betul dengan salah satu pengurus MASJID NURUL HUDA”
“Njih leres Saking pundi?”
“Sebelumnya perkenalkan saya Bpk Dwi Eko dari dinas PU bagian pekerjaan umum dan tata ruang Sidoarjo”
“Njih bapak”
“Alhamdulillah iya jadi gini niat dan tujuan saya menghubungi bapak/ibu ingin menyampaikan amanah dari istri sama keluarga mau berbagi Rizki ke Masjid Nurul Huda”
“Alhamdulillah monggo bapak
Rencana kapan?”
“Bisa minta waktunya sebentar”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun WhatsApp Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono. Akun tersebut menggunakan foto dan nama Dwi Eko S, serta mengirimkan pesan kepada salah pengurus masjid Nurul Huda untuk menawarkan bantuan.
Faktanya, akun WhatsApp yang beredar adalah hoaks. Akun Instagram Dinas PU Kabupaten Sidoarjo @spubmsda_sidoarjo mengklarifikasi bahwa banyak laporan adanya penipuan mengatasnamakan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono dan dipastikan pesan tersebut yang menawarkan bantuan sosial adalah penipuan.
Berdasarkan informasi di akun akun WhatsApp Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Faktanya, akun WhatsApp yang beredar adalah hoaks. Akun Instagram Dinas PU Kabupaten Sidoarjo @spubmsda_sidoarjo mengklarifikasi bahwa banyak laporan adanya penipuan mengatasnamakan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono dan dipastikan pesan tersebut yang menawarkan bantuan sosial adalah penipuan.
Berdasarkan informasi di akun akun WhatsApp Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Dinas PU Sidoarjo mengklarifikasi bahwa akun WhatsApp yang beredar adalah modus penipuan dan bukan milik Kepala Dinas PU Dwi Eko Saptono.
Rujukan
(GFD-2023-11532) [SALAH] Kamar Ferry Irawan Digeledah, Bukti Baru Terungkap
Sumber: FacebookTanggal publish: 23/01/2023
Berita
Akun Facebook Makanan Jadoel ((https://www.facebook.com/Makanan-jadoel) pada tanggal 17 Januari 2023 mengunggah sebuah video dengan keterangan penggeledahan di kamar Ferry Irawan mengungkap barang bukti baru. Namun narasi dan video dalam unggahan tersebut berisi tentang kabar perceraian Venna Melinda dan Ferry serta gosip mengenai Ferry Irawan yang tidak menafkahi Venna selama 3 bulan terakhir.
Diketahui Ferry Irawan kini telah ditahan di Polda Jawa Timur Senin 16 Januari lalu. Barang bukti yang digunakan Venna untuk melaporkan Ferry adalah berupa sobekan kaos warna coklat, handuk warna putih dan darah yang ditemukan di lantai hotel.
Diketahui Ferry Irawan kini telah ditahan di Polda Jawa Timur Senin 16 Januari lalu. Barang bukti yang digunakan Venna untuk melaporkan Ferry adalah berupa sobekan kaos warna coklat, handuk warna putih dan darah yang ditemukan di lantai hotel.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, terdapat ketidaksesuaian antara isi dengan thumbnail video serta judul yang diunggah. Dalam thumbnail dan judul video sendiri, akun Makanan Jadoel berisi penggeledahan kamar Ferry Irawan. Sedangkan dalam isi dan narasi yang ditampilkan pada video tersebut malah membahas keadaan ekonomi Ferry yang disebut numpang hidup hingga tidak memberi nafkah Venna.
Hingga saat ditahan belum pernah dilakukan penggeledahan di kamar Ferry Irawan. Dilansir dari antaranews.com kasus KDRT Venna dan Ferry terjadi di salah satu hotel di Jawa Timur. Jadi barang bukti yang ditelusuri pihak kepolisian juga bertempat di hotel tersebut.
Hingga saat ditahan belum pernah dilakukan penggeledahan di kamar Ferry Irawan. Dilansir dari antaranews.com kasus KDRT Venna dan Ferry terjadi di salah satu hotel di Jawa Timur. Jadi barang bukti yang ditelusuri pihak kepolisian juga bertempat di hotel tersebut.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim Kamar Ferry Irawan digeledah dan bukti baru terungkap merupakan konten dengan koneksi yang salah. Faktanya tidak ada penggeledahan di kamar Ferry Irawan. Barang bukti yang digunakan yaitu berupa darah, sobekan kaos, dan handuk yang ditemukan di lantai hotel daerah Jawa Timur.
Rujukan
(GFD-2023-11531) [SALAH] Video Ferry Irawan Dibawa Ambulance Setelah 4 Hari Dipenjara
Sumber: YoutubeTanggal publish: 23/01/2023
Berita
Akun Youtube Faktual TV (https://youtube.com/@faktualtv1987) pada tanggal 21 Januari 2023 mengunggah sebuah video yang tidak memiliki keterikatan antara judul dengan isi konten. Pemilik akun tersebut menuliskan judul artis Ferry Irawan dilarikan ke rumah sakit setelah 4 hari dipenjara. Namun dalam unggahan tersebut justru membahas empat artikel tentang Venna Melinda dan Ferry Irawan yang kemudian dinarasikan oleh narator video tersebut.
Adapun artikel yang dibahas yaitu Ferry Irawan meminta maaf kepada Athala hingga sujud di kaki anak Venna Melinda, somasi keluarga Ferry terhadap Denny Sumargo, dan juga permohonan keluarga Ferry minta dibebaskan karena penyakit distonia karena khawatir kambuh kalau stres berlebihan.
Adapun artikel yang dibahas yaitu Ferry Irawan meminta maaf kepada Athala hingga sujud di kaki anak Venna Melinda, somasi keluarga Ferry terhadap Denny Sumargo, dan juga permohonan keluarga Ferry minta dibebaskan karena penyakit distonia karena khawatir kambuh kalau stres berlebihan.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, terdapat ketidaksesuaian antara isi dengan thumbnail video serta judul yang diunggah. Dalam thumbnail dan judul video sendiri, akun Faktual TV menampilkan Ferry Irawan yang dibawa ambulance dan nampak sakit. Sedangkan dalam isi yang ditampilkan pada video tersebut hanyalah berisikan kumpulan foto serta narasi dari artikel di atas. Artikel tersebut bersumber dari detik.com, banten.tribunnews.com dan suara.com.
Ferry Irawan memang mempunyai riwayat sakit distonia satu tahun lalu. Hal ini disampaikannya di acara E-Talk Show tvOne. Namun setelah ditelusuri penyakitnya kini telah sembuh dan tidak kambuh selama ia dipenjara. Pihak keluarga hanya khawatir distonia Ferry kambuh saat dipenjara karena stres berlebih.
Ferry Irawan memang mempunyai riwayat sakit distonia satu tahun lalu. Hal ini disampaikannya di acara E-Talk Show tvOne. Namun setelah ditelusuri penyakitnya kini telah sembuh dan tidak kambuh selama ia dipenjara. Pihak keluarga hanya khawatir distonia Ferry kambuh saat dipenjara karena stres berlebih.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim Ferry Irawan sakit dibawa ambulance di hari ke 4 ia dipenjara merupakan konten dengan koneksi yang salah. Judul yang ada tidak mendukung isi video. Faktanya di tahun 2021 lalu, Ferry pernah mengidap penyakit distonia. Sehingga keluarganya khawatir penyakit tersebut kambuh saat Ferry stres di penjara.
Rujukan
- http[1]
- https://hot.detik.com/celeb/d-6523590/ferry-irawan-sujud-di-kaki-anak-venna-melinda-athalla-gue-nggak-gila-hormat, [2]
- https://banten.tribunnews.com/2023/01/19/denny-sumargo-disomasi-keluarga-ferry-irawan-pebasket-sombong-diancam-kena-pasal-uu-ite [3]
- https://dexcon.suara.com/read/2023/01/19/200856/minta-dibebaskan-keluarga-ungkap-penyakit-ferry-irawan-bisa-kambuh-kalau-stres-berlebihan [4]
- https://youtu.be/zNLj-411iHY
Halaman: 4632/6924



