(GFD-2022-10315) [SALAH] “Beredar Telegram: Anies Baswedan Sahabat Amerika Serikat, Bertujuan Muluskan Kebijakan Asing di Indonesia”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 17/09/2022
Berita
“Beredar Telegram: Anies Baswedan Sahabat Amerika Serikat, Bertujuan Muluskan Kebijakan Asing di Indonesia”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter dengan nama pengguna “DoankWarto” mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar dari situs makassar[dot]terkini[dot]id yang menyatakan bahwa Anies Baswedan dianggap sebagai sahabat Amerika Serikat dan bertujuan melancarkan kebijakan asing di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelusuran, telegram yang menyatakan Anies Baswedan sebagai sahabat Amerika Serikat tidak berkaitan dengan kepentingan asing di Indonesia. Telegram tersebut telah dikirim pada tahun 2009 lalu dan berisi permohonan pemberian visa untuk Anies yang akan berkunjung ke Amerika Serikat untuk menerima penghargaan dari Northern Illinois University serta mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menghadiri acara tersebut.
Adapun dalam isi artikel milik situs makassar[dot]terkini[dot]id yang disertakan dalam unggahan juga hanya menjelaskan perihal isi telegram yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat pada tahun 2009 tersebut dan tidak menyebutkan kepentingan asing di Indonesia.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “DoankWarto” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, telegram yang menyatakan Anies Baswedan sebagai sahabat Amerika Serikat tidak berkaitan dengan kepentingan asing di Indonesia. Telegram tersebut telah dikirim pada tahun 2009 lalu dan berisi permohonan pemberian visa untuk Anies yang akan berkunjung ke Amerika Serikat untuk menerima penghargaan dari Northern Illinois University serta mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menghadiri acara tersebut.
Adapun dalam isi artikel milik situs makassar[dot]terkini[dot]id yang disertakan dalam unggahan juga hanya menjelaskan perihal isi telegram yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat pada tahun 2009 tersebut dan tidak menyebutkan kepentingan asing di Indonesia.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “DoankWarto” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan berkaitan dengan kebijakan asing di Indonesia. Faktanya, telegram yang menyatakan Anies Baswedan sebagai sahabat Amerika Serikat telah dikirim pada tahun 2009 lalu dan berisi pemberian visa untuk Anies yang akan berkunjung ke Amerika Serikat.
Bukan berkaitan dengan kebijakan asing di Indonesia. Faktanya, telegram yang menyatakan Anies Baswedan sebagai sahabat Amerika Serikat telah dikirim pada tahun 2009 lalu dan berisi pemberian visa untuk Anies yang akan berkunjung ke Amerika Serikat.
Rujukan
- https://tirto.id/kontroversi-unggahan-anies-baswedan-sahabat-amerika-serikat-grxx
- https://www.jawapos.com/metro/metropolitan/19/02/2017/wow-ini-dia-bocoran-kawat-diplomatik-as-tentang-anies-baswedan-ke-cia-isinya/
- https://makassar.terkini.id/anies-baswedan-sahabat-amerika-serikat-muluskan-kebijakan-asing-di-indonesia/ (
- http://web.archive.org/web/20220916150856/
- https://makassar.terkini.id/anies-baswedan-sahabat-amerika-serikat-muluskan-kebijakan-asing-di-indonesia/)
(GFD-2022-10314) [SALAH] Video “Uya Kuya Hipnotis Putri Chandrawati Misteri kematian Brigadir J terbongkar”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/09/2022
Berita
Akun Facebook Dasteran Club (fb.com/dasteranclub) pada 12 September 2022 mengunggah sebuah video dengan narasi “HEBOH Uya Kuya Hipnotis Putri Chandrawati Misteri kematian Brigadir J terbongkar?!”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video dnegan klaim bahwa Uya Kuya hipnotis Putri Chandrawati sehingga misteri kematian Brigadir J terungkap merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, Uya Kuya tidak pernah menghipnotis Putri Chandrawati. Isi video itu adalah narasi berita tentang permintaan agar Uya Kuya menghipnotis Ferdy Sambo yang datang dari mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Ito Sumardi Djunisanyoto.
Isi narasi di video itu identik dengan berita berjudul “Mantan Kabareskrim Ini Sempat Minta Kapolri Panggil Uya Kuya untuk Hipnotis Ferdy Sambo Cs: Paling Tidak…” yang terbit si situs seputartangsel.pikiran-rakyat.com pada 8 September 2022.
Faktanya, Uya Kuya tidak pernah menghipnotis Putri Chandrawati. Isi video itu adalah narasi berita tentang permintaan agar Uya Kuya menghipnotis Ferdy Sambo yang datang dari mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Ito Sumardi Djunisanyoto.
Isi narasi di video itu identik dengan berita berjudul “Mantan Kabareskrim Ini Sempat Minta Kapolri Panggil Uya Kuya untuk Hipnotis Ferdy Sambo Cs: Paling Tidak…” yang terbit si situs seputartangsel.pikiran-rakyat.com pada 8 September 2022.
Kesimpulan
Uya Kuya tidak pernah menghipnotis Putri Chandrawati. Isi video itu adalah narasi berita tentang permintaan agar Uya Kuya menghipnotis Ferdy Sambo yang datang dari mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Ito Sumardi Djunisanyoto.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2022/09/14/salah-video-atas-permintaan-kapolri-akhirnya-ferdian-gantikan-uya-kuya-giliran-ferdy-sambo-dihipnotis/
- https://seputartangsel.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-145461797/mantan-kabareskrim-ini-sempat-minta-kapolri-panggil-uya-kuya-untuk-hipnotis-ferdy-sambo-cs-paling-tidak
(GFD-2022-10313) [SALAH] Video Gempa Bumi di Papua Nugini
Sumber: twitter.comTanggal publish: 16/09/2022
Berita
Akun Twitter dengan nama pengguna “WallStreetSilv” mengunggah sebuah video yang sekelompok orang tengah berlari menyelamatkan diri ketika sedang terjadi gempa. Dalam unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa video tersebut merupakan video gempat bumi sebesar 7.6 SR di Papua Nugini.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video gempa bumi di Papua Nugini. Faktanya, video tersebut merupakan video gempa bumi di Palu pada tahun 2018. Video serupa telah diunggah oleh kanal YouTube “Hamdi SM” pada 16 Oktober 2018 dengan judul video “Earthquake Liquefaction Palu Indonesia terrible!!!!”.
Adapun rekahan tanah yang terjadi pada saat gempa dikenal dengan istilah likuifaksi, yakni pergerakan lapisan tanah yang melarut dengan air tanah, sehingga menyebabkan lapisan atas menjadi amblas.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “WallStreetSilv” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Adapun rekahan tanah yang terjadi pada saat gempa dikenal dengan istilah likuifaksi, yakni pergerakan lapisan tanah yang melarut dengan air tanah, sehingga menyebabkan lapisan atas menjadi amblas.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “WallStreetSilv” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan video gempa bumi di Papua Nugini. Faktanya, video tersebut merupakan video gempa bumi di Palu pada tahun 2018.
Bukan video gempa bumi di Papua Nugini. Faktanya, video tersebut merupakan video gempa bumi di Palu pada tahun 2018.
Rujukan
(GFD-2022-10312) [SALAH] “Hotman Paris bagi-bagi uang tanpa diundi di Facebook”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/09/2022
Berita
Akun Facebook Hotman Paris Reel (fb.com/109454184723096) pada 14 September 2022 mengunggah sebuah video dengan narasi “Selamat ya kepada ibu ratinah uang nya sudah cair #reels #reelsfb #hotmanparis #giveawayindo #fyp代做 #fypシ゚viral #viralbanget #viraltiktok #cuanterus”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook yang bagi-bagi uang mengatasnamakan Hotman Paris merupakan akun palsu.
Faktanya, pada tahun 2020 melalui akun Instagramnya resminya (@hotmanparisofficial), Hotman Paris sudah menyatakan bahwa dia tidak bagi-bagi uang di Facebook.
“Hotman tdk pernah buat pengumuman bagi bagi uang di Fb atau manapun!!! Ini hoax” tulis Hotman Paris di akun Instagramnya pada 22 Juni 2020.
Faktanya, pada tahun 2020 melalui akun Instagramnya resminya (@hotmanparisofficial), Hotman Paris sudah menyatakan bahwa dia tidak bagi-bagi uang di Facebook.
“Hotman tdk pernah buat pengumuman bagi bagi uang di Fb atau manapun!!! Ini hoax” tulis Hotman Paris di akun Instagramnya pada 22 Juni 2020.
Kesimpulan
Akun palsu. Pada tahun 2020 melalui akun Instagramnya resminya (@hotmanparisofficial), Hotman Paris sudah menyatakan bahwa dia tidak bagi-bagi uang di Facebook.
Rujukan
Halaman: 4632/6624