(GFD-2023-11648) [SALAH] Prabowo Bantu Jokowi Lawan Eropa
Sumber: FacebookTanggal publish: 31/01/2023
Berita
“Bantu Jokowi lawan Eropa! Prabowo siapkan 44 kapal perang baru, kapal induk Indonesia….”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video Facebook yang mengklaim Prabowo menambah kapal perang untuk membantu Jokowi melawan Eropa. Klaim tersebut tidak benar. Faktanya, Prabowo akan tingkatkan modernisasi 41 kapal perang yang ada saat ini agar lebih canggih mengikuti perkembangan zaman.
Dilansir dari okezone.com, Prabowo terus mendukung pertahanan maritim Indonesia dengan memenuhi alusista yakni menambah jumlah modernisasi kapal perang yang ada. “Dari 41 kapal perang ini, mungkin bisa bertambah menjadi 43 hingga 44 KRI,” kata Prabowo saat memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Eselon I dan II di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (3/1).
Tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa Prabowo menambah kapal perang untuk bantu Jokowi melawan Eropa. Dengan demikian, video klaim Prabowo bantu Jokowi lawan Eropa adalah hoaks kategori konten menyesatkan.
Dilansir dari okezone.com, Prabowo terus mendukung pertahanan maritim Indonesia dengan memenuhi alusista yakni menambah jumlah modernisasi kapal perang yang ada. “Dari 41 kapal perang ini, mungkin bisa bertambah menjadi 43 hingga 44 KRI,” kata Prabowo saat memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Eselon I dan II di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (3/1).
Tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa Prabowo menambah kapal perang untuk bantu Jokowi melawan Eropa. Dengan demikian, video klaim Prabowo bantu Jokowi lawan Eropa adalah hoaks kategori konten menyesatkan.
Kesimpulan
Video yang beredar tidak benar. Faktanya, Prabowo menambah 44 kapal siap tempur untuk mendukung pertahan maritim dan meningkatkan modernisasi kapal perang TNI.
Rujukan
- https://nasional.okezone.com/read/2023/01/03/337/2739370/prabowo-ingin-tingkatkan-modernisasi-kapal-perang-tni-tambah-44-kri-lagi
- https://tniad.mil.id/pembukaan-indo-defence-2022-partisipasi-tni-ad
- https://indonesiadefense.com/dukung-pertahanan-maritim-menhan-prabowo-ingin-tambah-jumlah-kri-siap-tempur/
(GFD-2023-11647) [SALAH] Venna Melinda Meninggal Dunia
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 31/01/2023
Berita
“INNALILLAHI: Pesan Terakhir “Venna Melinda” Sebelum Alm, Meninggal Dunia”
Hasil Cek Fakta
Muncul sebuah unggahan video di Youtube dari akun bernama “RASIS”, yang pada 14 Januari 2023 lalu mengunggah video yang menggiring opini publik seolah Venna Melinda meninggal dunia
Unggahan video tersebut menarasikan sebuah kalimat di judul dan thumbnail video dengan sebuah kalimat seakan isi dari video tersebut akan memuat pemberitaan mengenai Venna Melinda meninggal dunia dan memberikan pesan terakhirnya.
Ternyata dalam video berdurasi 2:45 menit tersebut yang disebut telah meninggal bukan Venna Melinda, melainkan kakek dari Venna Melinda yang telah meninggal dunia pada tahun 2021 lalu. Dalam konten videonya sang narator pun hanya membacakan caption dari unggahan foto Instagram Venna Melinda ketika kakeknya wafat.
Dapat disimpulkan bahwa informasi yang diberikan oleh unggahan video Youtube tersebut merupakan informasi yang salah, karena yang meninggal adalah kakek dari Venna Melinda.
Unggahan video tersebut menarasikan sebuah kalimat di judul dan thumbnail video dengan sebuah kalimat seakan isi dari video tersebut akan memuat pemberitaan mengenai Venna Melinda meninggal dunia dan memberikan pesan terakhirnya.
Ternyata dalam video berdurasi 2:45 menit tersebut yang disebut telah meninggal bukan Venna Melinda, melainkan kakek dari Venna Melinda yang telah meninggal dunia pada tahun 2021 lalu. Dalam konten videonya sang narator pun hanya membacakan caption dari unggahan foto Instagram Venna Melinda ketika kakeknya wafat.
Dapat disimpulkan bahwa informasi yang diberikan oleh unggahan video Youtube tersebut merupakan informasi yang salah, karena yang meninggal adalah kakek dari Venna Melinda.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Vendra Panji
Informasi judul dan thumbnail video tersebut adalah salah, karena faktanya dalam video tersebut yang diberitakan meninggal bukan Venna Melinda, melainkan kakek dari Venna Melinda.
Informasi judul dan thumbnail video tersebut adalah salah, karena faktanya dalam video tersebut yang diberitakan meninggal bukan Venna Melinda, melainkan kakek dari Venna Melinda.
Rujukan
(GFD-2023-11646) [SALAH] REKAMAN CCTV PENCULIKAN ANAK DIBIUS DAN DIMASUKKAN KARUNG DI BEKASI
Sumber: FacebookTanggal publish: 31/01/2023
Berita
Video kamera CCTV merekam penculikan anak maein sendirian dibius dan dimasukkan dlm karung terjadi di wisma asri bekasi berhati2lah yg punya anak jangan kasih maen jauh2 dan main diawasin.😮😲🫣😱😨🗣👤
Hasil Cek Fakta
Akun facebook bernama Chandra Nur Alam Yanuar pada tanggal 30 Januari 2023 membagikan sebuah video ke dalam grup facebook Video Indo Viral dengan narasi yang menyatakan bahwa telah terjadi penculikan anak dengan cara dibius dan dimasukkan dalam karung di Wisma Asri Bekasi.
Melansir detik.com, Kompol Arwan, selaku Kapolsek Bekasi Utara menyebut narasi dalam video tersebut tidak benar. Belum diketahui dimana dan kapan kejadian dalam video itu terjadi yang jelas bukan di Bekasi Utara. Arwan meminta warga untuk terlebih dahulu mengecek kebenarannya sebelum menyebarkan video itu.
Dikutip dari tempo.co, Kapolres Bekasi Kombes Polisi Hengki mengatakan, berdasarkan penyelidikan tim siber kepolisian, video tersebut sudah beredar di berbagai platform media sosial sejak 2020 silam. Video tersebut diduga muncul kembali bersamaan dengan maraknya isu penculikan belakangan ini.
Video tersebut identik dengan video yang diunggah oleh channel youtube resmi Tribun Timur dengan judul "VIDEO Detik-detik Penculikan Anak di Teras Rumah, Dibius dan Dimasukkan Karung" yang diunggah pada 16 Oktober 2020.
Berdasarkan penjelasan diatas, klaim bahwa rekaman CCTV penculikan anak dengan cara dibius dan dimasukkan dalam karung di Wisma Asri Bekasi tidak terbukti dan termasuk ke dalam konteks yang salah.
Melansir detik.com, Kompol Arwan, selaku Kapolsek Bekasi Utara menyebut narasi dalam video tersebut tidak benar. Belum diketahui dimana dan kapan kejadian dalam video itu terjadi yang jelas bukan di Bekasi Utara. Arwan meminta warga untuk terlebih dahulu mengecek kebenarannya sebelum menyebarkan video itu.
Dikutip dari tempo.co, Kapolres Bekasi Kombes Polisi Hengki mengatakan, berdasarkan penyelidikan tim siber kepolisian, video tersebut sudah beredar di berbagai platform media sosial sejak 2020 silam. Video tersebut diduga muncul kembali bersamaan dengan maraknya isu penculikan belakangan ini.
Video tersebut identik dengan video yang diunggah oleh channel youtube resmi Tribun Timur dengan judul "VIDEO Detik-detik Penculikan Anak di Teras Rumah, Dibius dan Dimasukkan Karung" yang diunggah pada 16 Oktober 2020.
Berdasarkan penjelasan diatas, klaim bahwa rekaman CCTV penculikan anak dengan cara dibius dan dimasukkan dalam karung di Wisma Asri Bekasi tidak terbukti dan termasuk ke dalam konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video tersebut sudah beredar di berbagai platform media sosial sejak 2020 silam dan peristiwa tersebut bukan terjadi di Bekasi Utara.
Faktanya video tersebut sudah beredar di berbagai platform media sosial sejak 2020 silam dan peristiwa tersebut bukan terjadi di Bekasi Utara.
Rujukan
(GFD-2023-11645) [SALAH] Coach Rahmad Darmawan Memberikan Dukungan La Nyalla Mattalitti Menjadi Ketua Umum PSSI
Sumber: MEDIATanggal publish: 31/01/2023
Berita
“Rahmad Darmawan Pinta Voter Sadar dan Pilih La Nyalla Jadi Ketua Umum PSSI”
Hasil Cek Fakta
Pada 15 Januari 2023 lalu muncul sebuah berita yang diunggah di media online bolanusantara.com dengan membawa klaim bahwa Rahmad Darmawan memberikan dukungan kepada salah satu kandidat ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.
Berikut adalah klaim yang dimaksud dalam unggahan berita tersebut:
“Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan menjatuhkan dukungan kepada La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI. RD (sapaan karibnya) bahkan meminta para voter untuk memilih La Nyalla.”
Dilansir dari bolatimes.com, Rahmad Darmawan memberikan klarifikasinya bahwa pada saat itu ia mengaku hanya ditanyai mengenai bagaimana program kerja yang bagus dari salah satu bakal calon ketua umum. Lalu dalam klarifikasinya tersebut ia menambahkan, “Saya bilang saat itu kalau beliau (La Nyalla) memiliki program yang bagus dengan mewajibkan setiap klub wajib punya akademi yang diharapkan bisa menopang kebutuhan tim utama”, sehingga dengan kata lain Rahmad Darmawan tidak pernah mengatakan bahwa ia mengajak kita untuk memilih La Nyalla.
Rahmad Darmawan sendiri juga mengunggah sebuah klarifikasi di Instagram pribadinya pada hari yang sama pada saat berita dari bolanusantara.com tersebut diunggah, yaitu pada 15 Januari 2023. Dalam unggahan Instagram pribadinya tersebut ia menegaskan kembali bahwa ia mengambil sikap netral dan tidak berpihak kepada siapa saja.
Berdasarkan hasil penelusuran maka dapat diambil kesimpulan bahwa unggahan berita tersebut merupakan informasi yang salah, karena melalui klarifikasi Rahmad Darmawan sendiri ia tidak mengatakan untuk mengajak masyarakat mendukung salah satu kandidat ketua umum PSSI.
Berikut adalah klaim yang dimaksud dalam unggahan berita tersebut:
“Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan menjatuhkan dukungan kepada La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI. RD (sapaan karibnya) bahkan meminta para voter untuk memilih La Nyalla.”
Dilansir dari bolatimes.com, Rahmad Darmawan memberikan klarifikasinya bahwa pada saat itu ia mengaku hanya ditanyai mengenai bagaimana program kerja yang bagus dari salah satu bakal calon ketua umum. Lalu dalam klarifikasinya tersebut ia menambahkan, “Saya bilang saat itu kalau beliau (La Nyalla) memiliki program yang bagus dengan mewajibkan setiap klub wajib punya akademi yang diharapkan bisa menopang kebutuhan tim utama”, sehingga dengan kata lain Rahmad Darmawan tidak pernah mengatakan bahwa ia mengajak kita untuk memilih La Nyalla.
Rahmad Darmawan sendiri juga mengunggah sebuah klarifikasi di Instagram pribadinya pada hari yang sama pada saat berita dari bolanusantara.com tersebut diunggah, yaitu pada 15 Januari 2023. Dalam unggahan Instagram pribadinya tersebut ia menegaskan kembali bahwa ia mengambil sikap netral dan tidak berpihak kepada siapa saja.
Berdasarkan hasil penelusuran maka dapat diambil kesimpulan bahwa unggahan berita tersebut merupakan informasi yang salah, karena melalui klarifikasi Rahmad Darmawan sendiri ia tidak mengatakan untuk mengajak masyarakat mendukung salah satu kandidat ketua umum PSSI.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Vendra Panji
Dalam artikel berita yang diunggah di bolanusantara.com menyebutkan bahwa Rahmad Darmawan memberi dukungan kepada La Nyalla menjadi ketua umum PSSI, namun faktanya klaim tersebut dibantah langsung oleh Rahmad Darmawan melalui klarifikasinya.
Dalam artikel berita yang diunggah di bolanusantara.com menyebutkan bahwa Rahmad Darmawan memberi dukungan kepada La Nyalla menjadi ketua umum PSSI, namun faktanya klaim tersebut dibantah langsung oleh Rahmad Darmawan melalui klarifikasinya.
Rujukan
Halaman: 4553/6874



