(GFD-2022-10162) [SALAH] Teknologi Kloning Manusia, Perempuan Tidak Perlu Hamil untuk Punya Anak

Sumber: twitter.com
Tanggal publish: 30/07/2022

Berita

Beredar sebuah video di Twitter dengan narasi dalam bahasa Mandarin, yang mengklaim adanya teknologi kloning manusia sehingga perempuan tidak perlu mengandung hamil lagi untuk mempunyai anak, bayi dapat dikandung dalam tas. Informasi yang dibagikan tersebut juga mengklaim bahwa teknologi tersebut telah digunakan selama bertahun-tahun.

Hasil Cek Fakta

Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, video yang dibagikan tersebut merupakan video yang dibuat oleh seorang Content Creator asal Brazil bernama Mariane Carolina Rossi di channel YouTube Sweet Carol. Ia mengonfirmasi kepada AFP bahwa video tersebut bertujuan untuk menyimulasikan pecahnya kantung ketuban pada saat persalinan dengan menggunakan boneka realistis yang dimasukkan dalam plastik besar berisi air. Video asli terdapat pada TikTok dan YouTube dia.

Hingga saat ini tidak ada teknologi kloning manusia. Menurut Institut Riset Genom Manusia Nasional AS, teknologi kloning manusia masih fiksi dan tidak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa terdapat ilmuan yang dapat mengloning embrio manusia.

Dengan demikian klaim Teknologi Kloning Manusia, Perempuan Tidak Perlu Hamil untuk Punya Anak merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

Kesimpulan

Hasil periksa fakta Fathia IS.

Klaim tersebut salah, faktanya video yang dibagikan di Twitter tersebut dibuat oleh seorang Content Creator asal Brazil, Mariane Carolina Rossi. Ia mengaku membuat video tersebut untuk menyimulasikan pecahnya kantung ketuban pada saat persalinan dengan menggunakan boneka yang terlihat sangat realistis, itu bukanlah kloning Manusia.

Rujukan