“TIDUR SAJALAH SAMPAI LEHER KITA DIGOROK SEMUA.” (di post).
–
* “DINAS IMIGRASI TAHAN 300 ORANG WNA CHINA ILEGAL, PEMBAWA 3.000 SENPI AK-46 & JENIS TERBARU, SERTA 5.000 PELURU YANG BARU TRANSIT DI BANDARA SOETA
Indonesia Kamis, 4 Juni 2020
Disaat Rezim pemerintah menerapkan aturan Lockdown
yang harus di patuhi oleh
Rakyat dengan tidak memberi
jaminan uang untuk kebutuhan
hidup sesuai di atur undang-
undang. Disaat itupula rezim
Menyelundupkan Wna China
Komunis ilegal secara masif
terus-menerus, para Wna China
Komunis ilegal ini di indikasikan adalah Para Tentara
merah dan Para intelijen China
Komunis. Sepertinya aparat
Kepolisian menutup mata
dalam hal ini, atau mungkin
malah membackingi
Kedaulatan Nkri dan Rakyat asli
pribumi, serta seluruh umat
beragama di Indonesia sudah di ambang ancaman kepunahan.
Pantauan VOA” (di dalam gambar).
(GFD-2020-4208) [SALAH] Tangkapan Layar “DINAS IMIGRASI TAHAN 300 ORANG WNA CHINA ILEGAL”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/06/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan gambar tangkapan layar palsu. Gambar yang dibagikan SUMBER menggunakan foto-foto lama yang TIDAK berkaitan dengan narasi. Hasil pencarian di situs CNN Indonesia dengan kata kunci “DINAS IMIGRASI TAHAN 300 ORANG WNA CHINA ILEGAL”, hasil pencarian: TIDAK ditemukan artikel.
Kesimpulan
PALSU. Selain artikel dengan judul tersebut TIDAK ada di CNN Indonesia, foto-foto yang disertakan TIDAK berkaitan dengan narasi.
Rujukan
(GFD-2020-4207) [SALAH] Wapres: Ikhlaskan Saja Dana Haji Dipakai Pemerintah Agar Kalian Masuk Surga
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/06/2020
Berita
“Dengerin Noh Kalau Simbah Ngomong Buat Yang Punya Dana Haji Dan Ndak Bisa Berangkat Ke Tanah Suci Ikhlaskan Saja Dana Hajinya Di Pakai Pemerintah Tiket Surga Sudah Kalian Genggam Di Tangan.”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun facebook bernama Putra Inka mengunggah tangkapan layar dari artikel media Viva.co.id yang berjudul “Wapres Ikhlaskan Saja Dana Haji Dipakai Pemerintah Agar Kalian Masuk Surga”. dalam tangkapan layar terlihat artikel tersebut tayang pada jumat, 5 juni 2020 pukul 06.06 WIB.
Hingga hasil periksa fakta ini dibuat, unggahan akun tersebut telah dibagikan sebanyak 160 kali dan direspon oleh 84 pengguna facebook lainnya.
Berdasarkan penelusuran, foto tangkapan layar yang diunggah akun facebook Putra Inka tersebut merupakan hasil suntingan atau editan. Penelusuran melalui indeks pencarian artikel pada laman resmi Viva.co.id pada tanggal dan jam yang sama ditemukan artikel asli yang berjudul “Jokowi Pusing Tangani Corona, Ma’ruf Amin ‘Hilang Ditelan Bumi'”.
Hingga hasil periksa fakta ini dibuat, unggahan akun tersebut telah dibagikan sebanyak 160 kali dan direspon oleh 84 pengguna facebook lainnya.
Berdasarkan penelusuran, foto tangkapan layar yang diunggah akun facebook Putra Inka tersebut merupakan hasil suntingan atau editan. Penelusuran melalui indeks pencarian artikel pada laman resmi Viva.co.id pada tanggal dan jam yang sama ditemukan artikel asli yang berjudul “Jokowi Pusing Tangani Corona, Ma’ruf Amin ‘Hilang Ditelan Bumi'”.
Kesimpulan
Judul artikel adala suntingan atau editan. Judul Asli dari artikel yang ditayangkan oleh Viva.co.id pada jumat 5 juni 2020 adalah berjudul “Jokowi Pusing Tangani Corona, Ma’ruf Amin ‘Hilang Ditelan Bumi'”.
Rujukan
(GFD-2020-4206) [SALAH] Video “Setelah lockdown … Maradona”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/06/2020
Berita
“After lockdown … Maradona” atau yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia “Setelah lockdown … Maradona”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada video yang memperlihatkan legenda sepakbola Diego Maradona mengalami kegemukan setelah lockdown selama wabah Virus Corona COVID-19 adalah klaim yang salah.
Video itu adalah video tahun 2015 dan bukan Maradona. Pria dalam video yang beredar tersebut adalah aktor Argentina Roly Serrano dalam cuplikan film “Youth”, sebuah film drama komedi Italia karya sutradara Italia Paolo Sorrentino yang menggambarkan sosok ‘Maradona’ obesitas.
Aktor Roly Serrano juga sempat memajang foto dirinya saat memerankan Maradona di akun instagramnya pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Roly juga menambahkan caption pada fotonya “#tbt interpretando a @maradona en la película Italiana, Juventud de @paolosorrentino_real”.
Seperti diketahui, “tbt” adalah singkatan dari Throwback Thursday. Hashtag ini biasanya dipakai di hari Kamis, dengan mengunggah beberapa foto masa lalu.
Video itu adalah video tahun 2015 dan bukan Maradona. Pria dalam video yang beredar tersebut adalah aktor Argentina Roly Serrano dalam cuplikan film “Youth”, sebuah film drama komedi Italia karya sutradara Italia Paolo Sorrentino yang menggambarkan sosok ‘Maradona’ obesitas.
Aktor Roly Serrano juga sempat memajang foto dirinya saat memerankan Maradona di akun instagramnya pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Roly juga menambahkan caption pada fotonya “#tbt interpretando a @maradona en la película Italiana, Juventud de @paolosorrentino_real”.
Seperti diketahui, “tbt” adalah singkatan dari Throwback Thursday. Hashtag ini biasanya dipakai di hari Kamis, dengan mengunggah beberapa foto masa lalu.
Kesimpulan
Video tahun 2015 dan bukan Maradona. Pria dalam video yang beredar tersebut adalah aktor Argentina Roly Serrano dalam cuplikan film “Youth”, sebuah film drama komedi Italia karya sutradara Italia Paolo Sorrentino yang menggambarkan sosok ‘Maradona’ obesitas.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=tJ69bFbgVG8
- https://www.instagram.com/p/B4AWt-eAjjj/
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/PNgWBjAN-cek-fakta-video-diego-maradona-kegemukan-selama-lockdown-ini-faktanya
- https://sport.detik.com/sepakbola/gila-bola/d-5040005/hoax-or-not-benarkah-maradona-jadi-segini-gendutnya
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4272939/cek-fakta-video-pria-gemuk-bermain-bola-bukan-legenda-sepak-bola-diego-maradona
(GFD-2020-4204) [SALAH] Foto Kondisi Tenggorokan Pasien Positif Covid-19
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/06/2020
Berita
“An Exclusive picture of the patient’s Throat infected with Coronavirus Covid19 Showing the extent of inflammation and destruction that affected the Throat and entrance to the lungs, which Was Caused by the virus in the first days Of the infection .
Taste and Severe Shortness of breath.”
(Terjemahan)
“Gambar Eksklusif Tenggorokan pasien yang terinfeksi Coronavirus Covid19 Menunjukkan tingkat peradangan dan kerusakan yang memengaruhi Tenggorokan dan pintu masuk ke paru-paru, yang disebabkan oleh virus pada masa-masa awal infeksi.
Pengecapan dan pernapasan yang parah”.
Taste and Severe Shortness of breath.”
(Terjemahan)
“Gambar Eksklusif Tenggorokan pasien yang terinfeksi Coronavirus Covid19 Menunjukkan tingkat peradangan dan kerusakan yang memengaruhi Tenggorokan dan pintu masuk ke paru-paru, yang disebabkan oleh virus pada masa-masa awal infeksi.
Pengecapan dan pernapasan yang parah”.
Hasil Cek Fakta
Akun facebook Doctors Care menggunggah foto disertai narasi yang menyebutkan bahwa foto tersebut merupakan kondisi tenggorokan pasien positif Covid-19. foto yang diunggah pada 13 april 2020 tersebut telah dibagikan sebanyak 734 kali dan direspon 799 pengguna facebook.
Berdasarkan penelusuran, foto yang diklaim kondisi pasien Covid-19 adalah hoaks. Dalam artikel Fact Check AFP berjudul “This photo does not show throat infected with novel coronavirus” pada 20 April 2020, dijelaskan bahwa foto tersebut telah beredar sejak 2018, atau sebelum pandemi Covid-19.
AFP Fact Check melakukan pencarian foto dengan Google Reverse dan memastikan bahwa foto tersebut diposting di Reddit pada 29 Mei 2018.
“Apakah radang tenggorokan ini terlihat normal? Banyak bintik-bintik putih pada amandel dan bahkan di belakang tenggorokan saya,” tanya pengguna yang memposting foto tersebut.
Dr. Fernando De La Hoz, ahli epidemiologi dan direktur Departemen Kesehatan Masyarakat di Universitas Nasional Kolombia, menjelaskan tentang foto itu. Dr Fernando mengatakan kepada AFP dalam bahasa Spanyol bahwa “ini bukan tipikal dari coronavirus.”
Virus Corona adalah infeksi virus, dan menurut De La Hoz, “lesi ini muncul karena bakteri.”
Kemudian pengguna yang sama membagikan sebuah foto di Reddit usai mengambil tes laboratorium. Tenggorokannya didiagnosis dengan “Mersa (MRSA) di tenggorokan.”
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, MRSA adalah “Staphylococcus aureus yang resisten methicillin, sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik.”
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nyeri tenggorokan memang salah satu gejala Covid-19.
Berdasarkan penjelasan di atas ditemukan fakta bahwa foto tersebut bukanlah kondisi tenggorokan dari pasien positif Covid-19 melainkan kondisi tenggorokan yang didiagnosis MRSA atau sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik.
Berdasarkan penelusuran, foto yang diklaim kondisi pasien Covid-19 adalah hoaks. Dalam artikel Fact Check AFP berjudul “This photo does not show throat infected with novel coronavirus” pada 20 April 2020, dijelaskan bahwa foto tersebut telah beredar sejak 2018, atau sebelum pandemi Covid-19.
AFP Fact Check melakukan pencarian foto dengan Google Reverse dan memastikan bahwa foto tersebut diposting di Reddit pada 29 Mei 2018.
“Apakah radang tenggorokan ini terlihat normal? Banyak bintik-bintik putih pada amandel dan bahkan di belakang tenggorokan saya,” tanya pengguna yang memposting foto tersebut.
Dr. Fernando De La Hoz, ahli epidemiologi dan direktur Departemen Kesehatan Masyarakat di Universitas Nasional Kolombia, menjelaskan tentang foto itu. Dr Fernando mengatakan kepada AFP dalam bahasa Spanyol bahwa “ini bukan tipikal dari coronavirus.”
Virus Corona adalah infeksi virus, dan menurut De La Hoz, “lesi ini muncul karena bakteri.”
Kemudian pengguna yang sama membagikan sebuah foto di Reddit usai mengambil tes laboratorium. Tenggorokannya didiagnosis dengan “Mersa (MRSA) di tenggorokan.”
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, MRSA adalah “Staphylococcus aureus yang resisten methicillin, sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik.”
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nyeri tenggorokan memang salah satu gejala Covid-19.
Berdasarkan penjelasan di atas ditemukan fakta bahwa foto tersebut bukanlah kondisi tenggorokan dari pasien positif Covid-19 melainkan kondisi tenggorokan yang didiagnosis MRSA atau sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik.
Kesimpulan
Bukan foto kondisi tenggorokan pasien positif covid-19. Foto tersebut merupakan kondisi tenggorokan yang didiagnosis MRSA atau sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik. Foto itu juga telah beredar sejak 2018 lalu, jauh sebelum terjadinya pandemi covid-19.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-kondisi-tenggorokan-pasien-terinfeksi-covid-19.html
- https://factcheck.afp.com/photo-does-not-show-throat-infected-novel-coronavirus
- https://www.boomlive.in/world/no-this-photo-does-not-show-throat-of-patient-infected-with-covid-19-7812
- https://kominfo.go.id/content/detail/26972/disinformasi-foto-tenggorokan-pasien-yang-terinfeksi-virus-corona/0/laporan_isu_hoaks
Halaman: 4552/5068