• (GFD-2020-4254) [SALAH] PHK Besar-Besaran BCA Segera Terjadi

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 03/07/2020

    Berita

    Beredarnya postingan dari akun Twitter @85albasrihasan yang membagikan link berita inews.id dengan judul "BCA Prediksi Kantor Cabang Tetap Ada, Mungkin Teller dan CS Akan Hilang" dengan narasi "PHK besar-besaran BCA segera terjadi, Teller dan CS akan dihilangkan. Seluruh Indonesia."

    Berikut kutipan narasinya:

    “PHK besar-besaran BCA segera terjadi, Teller dan CS akan segera dihilangkan. Seluruh Indonesia.”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, dalam berita tersebut tidak terdapat narasi yang mengatakan bahwa BCA akan melakukan PHK secara besar-besaran. Wakil Presiden Direktur BCA, Suwignyo Budiman mengatakan layanan bank selalu mengikuti kebutuhan nasabah.

    Karena semakin banyaknya perbankan yang semakin serius merambah layanan berbasis digital, Suwignyo Budiman memperkirakan akan ada dua jenis pekerjaan yaitu customer service dan teller akan hilang beberapa tahun ke depan, tapi tidak semua layanan perbankan bisa dilakukan secara digital. Salah satunya yaitu penarikan atau penyetoran uang tunai secara besar.

    "Kalau kita mau setor uang, kalau setornya sedikit Rp1-2 juta dia taruh di ATM setor dan tarik tunai, tapi kalau mau setor Rp100 juta mau nggak mau harus ke cabang, atau mau tarik Rp50 juta mau nggak mau harus datang ke cabang," ujar Suwignyo, Senin (15/6/2020).

    Suwignyo memprediksi fungsi kantor cabang nantinya akan bergeser menjadi fokus layanan-layanan yang tidak bisa dilakukan oleh teknologi, yang jelas kata dia, pekerjaan yang bisa digantikan dengan teknologi akan hilang dalam dunia perbankan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka diketahui bahwa BCA hanya memperkirakan akan ada dua jenis pekerjaan yaitu customer service dan teller akan hilang beberapa tahun ke depan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4253) [SALAH] Foto “Di jaman Jokowi… Monumen palu arit boleh berdiri”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/07/2020

    Berita

    Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook oleh akun @MujiHaryanto dengan narasi “Di jaman Jokowi… Monumen palu arit boleh berdiri”. Unggahan tersebut disispkan sebuah foto yang diklaim bahwa tugu dalam foto merupakan simbol palu arit. Hingga saat ini unggahan milik @MujiHaryanto telah mendapat 44 komentar dan 74 kali dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa klaim @MujiHaryanto adalah tidak sesuai dengan fakta. Melansir dari idntimes.com, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri menjelaskan bahwa bangunan yang berdiri tepat di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun itu bukanlah monumen palu arit melainkan logo perusahaan miliknya. Pembuatan logo sendiri berdasar kepada perubahan nama PT yang sebelumnya Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) menjadi Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) pada 9 Mei 2018 silam.

    “Dilihat dari sisi sudut tertentu tugu iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertical jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf J. Lengkung jalan tol yang melngkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf N. Serta yang terkahir, secara keseluruhan jika dilihat dari SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf K,” pungkas Dirketur Utama PT JNK Dwi Winarsa.

    Lebih lanjut Dwi menjelaskan jika warna tugu juga berdasar pada PT JNK, yakni putih biru, putih dan kuning. Filosofi logo berbentuk lingkaran biru melambangkan perusahaan menjalankan bisnis sesuai dengan kaidah-kaidah universal yang berlaku Tugu putih menjulang melambangkan perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value dan peningkatan prosperity stakeholder dengan memperhatikan prinsip good corporate governance. Lalu untuk lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan perusahaan senantiasa memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan.

    Kesimpulan

    Bukan merupakan monumen palu arit. Tugu yang berdiri di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun melambangkan sebuah logo perusahaan yakni PT JNK. Sejak resmi menyandang nama baru pada 9 Mei 2018, PT JNK menjadikan logo tersebut sebagai merek perusahaan, yang baik dari bentuk dan warnanya memiliki arti tersendiri.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4252) [SALAH] “Lagu “corona” dr Bimbo.. lagu 30 tahun yang lalu jadi kenyataan sekarang”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 10/04/2020

    Berita

    Lagu "corona" dari Bimbo
    Dulu hanya dianggap sebagai lagu biasa saja
    Ternyata sekarang terbukti
    Lagu 30 tahun yang lalu jadi kenyataan
    Luar biasa
    Subhanallah

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa lagu Bimbo yang bercerita tentang pandemi virus corona COVID-19 itu sudah dicptakan 30 tahun yang lalu adalah klaim yang salah.

    Salah satu personel Bimbo, Acil menegaskan bahwa lagu tersebut dibuat oleh Bimbo belum lama ini, lagu tersebut merupakan karya terbaru Bimbo yang dipersembahkan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    “Kita baru selesai juga, baru bikin (lagunya) seminggu (yang lalu). Baru selesai rekamannya juga baru seminggu. Belum mungkin, seminggu juga,” ucap Acil saat dihubungi via sambungan telepon, Jumat (10/4).

    Pemilik nama Acil Darmawan Hardjakusumah ini menegaskan bahwa lagu tersebut dibuat oleh Bimbo, belum lama ini, bukan 30 tahun yang lalu.

    Rencananya, mereka ingin memberikan lagu itu untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Lagu itu dibuat atas inisiatif mereka sendiri, bukan permintaan dari BNPB dan bukan pula untuk album baru.

    Acil justru mempertanyakan siapa oknum yang menyebarkan lagu tersebut dan dari mana oknum itu mendapatkan lagu tersebut. Pasalnya, kata Acil, lagu tersebut baru selesai menjalani proses rekaman seminggu yang lalu.

    Kata pria berumur 76 tahun ini, para personel Bimbo yang lain pun terkejut saat mengetahui kabar tersebut. Meski begitu, mereka melihat ini bisa menjadi peluang untuk promosi.

    “(Reaksi personel Bimbo yang lain) itu kurang lebih sama, lah. Kita juga kaget, jadi sakti. Bagusnya itu jadi promosi, lah,” pungkas Acil Bimbo.

    Kesimpulan

    BUKAN lagu yang diciptakan 30 tahun yang lalu. Salah satu personel Bimbo, Acil menegaskan bahwa lagu tersebut dibuat oleh Bimbo belum lama ini, lagu tersebut merupakan karya terbaru Bimbo yang dipersembahkan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Rujukan

  • (GFD-2020-4251) [SALAH] Video “Jokowi & Mega Naik Pitam, Ternyata Hasto yang Bongkar Sebut RUU HIP Diusulkan PDIP”

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 03/07/2020

    Berita

    Beredar video dengan judul “'HAYO LO' JOKOWI & MEGAWATI NAIK PITAM! Ternyata HASTO yang BONGKAR Sebut RUU HIP DIUSULKAN PDIP.” Video berdurasi 10 menit tersebut membahas mengenai PDIP sebagai pengusung RUU HIP.

    Berikut kutipan narasinya:

    “'HAYO LO' JOKOWI & MEGAWATI NAIK PITAM! Ternyata HASTO yang BONGKAR Sebut RUU HIP DIUSULKAN PDIP”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, konten narasi yang dibawakan dalam video tersebut berasal dari sejumlah pemberitaan. Adapun, pemberitaan itu di antaranya dari CNN Indonesia dengan judul “Hasto Akui RUU HIP Diusulkan PDIP” yang tayang pada 29 Juni 2020 dan “Demokrat Sebut Fraksi PDIP Inisiator RUU HIP” yang tayang pada 26 Juni 2020.

    Lalu, pemberitaan Vivanews.com dengan judul “Wakil Ketua MPR: RUU HIP Usulan Fraksi PDIP” yang tayang pada 26 Juni 2020. Dan, pemberitaan suara.com dengan judul “Ternyata Trisila dan Ekasila di RUU HIP Ada di Visi dan Misi PDIP” yang tayang pada 24 Juni 2020.

    Dari semua pemberitaan tersebut tidak ditemukan pernyataan Presiden Joko Widodo ataupun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka video tersebut tidak membahas mengenai kemarahan Jokowi dan Megawati lantaran Hasto membeberkan RUU HIP diusulkan oleh PDIP. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan