Beredar kabar di media sosial Whatsapp bahwa Wali Kota Baubau, AS Tamrin telah meninggal dunia pada Kamis, (30/12/2021) pada pukul 11.50.
NARASI:
“Innalilahi wa innailaihi rajiun…
Tlah meninggal dunia pak walikota bau bau pak Tamrin td jam 11.50..
Semoga Amal ibadah nya diterima disisi Allah”
Walikota meninggal
(GFD-2022-8973) [SALAH] Wali Kota Baubau Meninggal Dunia
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 12/01/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran diketahui bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menerangkan kabar tersebut adalah hoaks. Faktanya, Wakil Kota Baubau Tamrin sedang menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar adalah salah dan dapat dikategorikan sebagai konten palsu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar adalah salah dan dapat dikategorikan sebagai konten palsu.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Berita tersebut hoaks. Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menerangkan saat ini Wali Kota Baubau Tamrin sedang menjalani perawatan medis di Jakarta.
Berita tersebut hoaks. Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menerangkan saat ini Wali Kota Baubau Tamrin sedang menjalani perawatan medis di Jakarta.
Rujukan
(GFD-2022-8972) [SALAH] Akun Whatsapp Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin “+6289603016893”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 12/01/2022
Berita
Beredar akun Whatsappp Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin dengan nomor “+6289603016893” mengirimkan pesan kepada sebuah yayasan yang menyebut pihaknya melakukan penggalangan dana untuk yayasan dan pondok pesantren.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, akun Whatsapp tersebut adalah palsu. Melansir dari situs resmi Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si memberikan klarifikasi bahwa akun yang beredar adalah bukan milik wakil bupati, melainkan oknum yang tidak bertanggungjawab. Taufik juga mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Asahan untuk selalu waspada dan tidak melayani permintaan penipu.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka akun Whatsapp Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin “+6289603016893” dapat dikategorikan ke dalam konten tiruan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka akun Whatsapp Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin “+6289603016893” dapat dikategorikan ke dalam konten tiruan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Akun Whatsapp palsu. Faktanya melalui Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Rahmat Hidayat Siregar mengklarifikasi bahwa akun Whatsapp yang beredar adalah tidak benar.
Akun Whatsapp palsu. Faktanya melalui Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Rahmat Hidayat Siregar mengklarifikasi bahwa akun Whatsapp yang beredar adalah tidak benar.
Rujukan
(GFD-2022-8971) [SALAH] Akun Whatsapp Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto “0895393897800”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 12/01/2022
Berita
Beredar akun Whatsapp mengatasnamakan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dengan nomor 0895393897800 dengan profil Whatsapp foto wakil wali kota. Akun Whatsapp tersebut berkomunikasi dengan pengurus sebuah yayasan Sabilul Muhtadin dan menyampaikan jika ada rencana penggalangan donasi mengatasnamakan yayasan tersebut. Modus yang dilakukan seolah-olah akan mentransfer donasi ke yayasan tetapi meminta cashback yang ditransfer ke rekeningnya.
Hasil Cek Fakta
Dari penelusuran diketahui akun tersebut palsu. Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengumumkan bahwa akun tersebut bukan miliknya melalui akun media sosial Humas Kota Bekasi.
Diimbau untuk masyarakat Kota Bekasi selalu waspada dan melakukan konfirmasi jika ada akun yang mengatasnamakan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto 0895393897800. Dari penelusuran di atas dapat disimpulkan masuk dalam kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.
Diimbau untuk masyarakat Kota Bekasi selalu waspada dan melakukan konfirmasi jika ada akun yang mengatasnamakan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto 0895393897800. Dari penelusuran di atas dapat disimpulkan masuk dalam kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Akun palsu. Melalui akun media sosial Humas Kota Bekasi Tri Adhianto mengklarifikasi bahwa nomor tersebut bukan miliknya.
Akun palsu. Melalui akun media sosial Humas Kota Bekasi Tri Adhianto mengklarifikasi bahwa nomor tersebut bukan miliknya.
Rujukan
(GFD-2022-8970) [SALAH] Video Anak-Anak di Tiongkok Diwajibkan untuk Menggunakan Baju Hazmat
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 12/01/2022
Berita
Akun TikTok dengan nama pengguna “cinderkon” mengunggah sebuah video yang menunjukkan sekumpulan anak tengah berbaris menggunakan kostum berwarna putih. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa anak-anak dalam video tersebut adalah anak-anak di Tiongkok yang diwajibkan menggunakan baju hazmat.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, kostum yang digunakan oleh anak-anak dalam video tersebut adalah kostum astronot, bukan baju hazmat. Media asal Tiongkok “CGTN” mengunggah sebuah video yang menunjukkan beberapa anak melakukan parade dengan menggunakan kostum serupa. Parade tersebut diselenggarakan di sebuah sekolah di Kota Shangrao untuk memperingati Hari Olahraga Nasional pada 6 Desember 2021 lalu.
Lebih lanjut, media “People’s Daily Online” juga mengunggah foto beberapa murid sekolah di Provinsi Sichuan yang mengenakan kostum astronot serupa pada acara pendidikan khusus mengenai ruang angkasa pada 29 Desember 2021.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna “cinderkon” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Lebih lanjut, media “People’s Daily Online” juga mengunggah foto beberapa murid sekolah di Provinsi Sichuan yang mengenakan kostum astronot serupa pada acara pendidikan khusus mengenai ruang angkasa pada 29 Desember 2021.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna “cinderkon” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Bukan baju hazmat. Faktanya, video tersebut menunjukkan anak-anak di Tiongkok yang tengah menggunakan kostum astronot pada Desember 2021 lalu.
Bukan baju hazmat. Faktanya, video tersebut menunjukkan anak-anak di Tiongkok yang tengah menggunakan kostum astronot pada Desember 2021 lalu.
Rujukan
Halaman: 4546/6205