• (GFD-2022-10196) [SALAH] Anak anak tidak beresiko terhadap Covid-19

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 09/08/2022

    Berita

    “Dr. Ryan Cole : Vaksin Covid tidak sekadar membuat anak anda mandul, tetapi juga merusak organ tubuhnya (jantung, hati, otak, kelenjar adrenal, limpa, sumsum tulang.
    Data statistik menunjukkan bhw anak2 sama sekali tidak beresiko terhdp covid”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah cuitan oleh akun @RENIEKA2012 dengan klaim bahwa Vaksin Covid-19 menyebabkan kemandulan dan merusak organ dalam anak anak. Cuitan tersebut juga membahas tentang data stastistik anak anak yang tidak punya risiko terhadap Covid-19.

    Setelah ditelusuri, Turnbackhoax.id ternyata pernah membahas tentang klaim vaksin Covid-19 yang mengakibatkan mandul pada tahun 2020 dengan judul “[SALAH] Vaksin Covid Sebabkan Mandul” dan “[SALAH] Ketua Tim Peneliti Pfizer: Vaksin Covid-19 Dapat Menyebabkan Kemandulan bagi Perempuan”. Kedua artikel tersebut menyatakan bahwa belum ada identifikasi masalah kesehatan terkait hormon yang dilaporkan dari uji klinis vaksin COVID yang sedang berlangsung. Beberapa ahli juga menegaskan bahwa tidak ada bukti terkait vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kemandulan bagi perempuan.

    Dikutip dari Katadata.co.id Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan agar setiap orang di atas lima tahun mendapatkan vaksin Covid-19. CDC juga menekankan bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan efektif, termasuk untuk anak-anak dan remaja. Klaim vaksin Covid-19 menyebabkan kerusakan pada organ tubuh anak-anak secara permanen adalah keliru. Para ahli mengatakan sama sekali tidak ada bukti yang membenarkan klaim tersebut.

    Mengutip cnbcindonesia.com Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan dokter spesialis anak, Prof. Cissy Kartasasmita, Sp.A (K), M.Sc, mengatakan bahwa menurut referensi Journal of the Royal Society Interface, risiko anak untuk terinfeksi dan sakit akibat Covid-19 sangat rendah. Namun Hasil studi yang dilakukan tim Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menyatakan bahwa 40% pasien anak yang terinfeksi Covid-19 berisiko tinggi mengalami kematian. Kalaupun tertular, tidak bergejala ataupun pada umumnya ringan. Meski begitu, Prof. Cissy mengatakan pula bahwa tidak menutup kemungkinan pasien anak memiliki bergejala berat, masuk ICU, hingga sampai meninggal dunia akibat Covid-19.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Hasil studi yang dilakukan tim Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menyatakan bahwa 40% pasien anak yang terinfeksi Covid-19 berisiko tinggi mengalami kematian.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10195) [SALAH] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Peningkatan Kasus Kanker

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 08/08/2022

    Berita

    “Akhir2 ini terjadi peningkatan kasus tumor/kanker/sarkoma pada titik penyuntikan pasca vaksinasi Covid 19. Utamanya disebabkan oleh material karsinogen yg terkandung dalam vaksin.
    Sumber:

    https://naturalnews[dot]com/2022-06-06-sarcoma-cancer-tumors-develop-at-injection-site.html
    https://rairfoundation[dot]com/another-vaccine-side-effect-cancerous-tumors-at-injection-site/”

    hoak vaksin

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah cuitan dengan klaim terjadinya peningkatan kasus tumor/kanker/sarkoma pasca vaksinasi Covid-19. Setelah ditelusuri mengenai vaksin Covid-19 menyebabkan kanker, Turnbackhoax.id pada 27 November 2021 telah memposting klarifikasi dari klaim tersebut dengan judul “[SALAH] Vaksinasi Covid-19 Menyebabkan Seseorang Terkena Kanker”. Dalam kesimpulannya artikel tersebut menyebutkan bahwa faktanya data uji klinis menunjukkan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin Covid-19 dengan kanker. Vaksin yang sudah didistribusikan dan disuntikan kepada masyarakat sudah melewati uji keamanan dan keefektifan untuk mencegah gejala parah akibat Covid-19.

    mengutip dari usatoday.com , Donald Alcendor, assistant professor of cancer biology at Meharry Medical College mengatakan bahwa klaim tersebut tidak mendasar, data uji klinis menunjukkan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin Covid-19 dengan kanker.

    Terkait peningkatan kanker diakibatkan vaksin Covid-19, dikutip dari kumparan.com , Direktur Institut Imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania Perelman Amerika Serikat, John Wherry, mengatakan klaim tersebut tidak benar.

    “Ada lusinan penelitian pada titik ini yang menunjukkan bahwa vaksin ini menginduksi sel T spesifik virus yang kuat dan bahwa sisa kompartemen sel T pada dasarnya dibiarkan normal, pada dasarnya tidak tersentuh,” tambah Wherry.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim tentang vaksin Covid-19 menyebabkan peningkatan kasus kanker adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Informasi tersebut salah. Menurut Donald Alcendor assistant professor of cancer biology at Meharry Medical College mengatakan bahwa klaim tentang Vaksin Covid-19 menyebabkan kanker tidak mendasar, data uji klinis menunjukkan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin Covid-19 dengan kanker.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10194) [SALAH] Judul artikel “Tidak di izinkan Mancing, Seorang Suami Melaporkan Istrinya ke Kantor Polisi dengan Alasan Pelanggaran HAM”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 06/08/2022

    Berita

    Akun facebook Keknya Ini Irfan mengunggah gambar tangkapan layar sebuah artikel berjudul “Tidak di izinkan Mancing, Seorang Suami Melaporkan Istrinya ke Kantor Polisi dengan Alasan Pelanggaran HAM” yang terbit di situs tvonenews.com pada Selasa, 26 Juli 2022.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya gambar tangkapan layar artikel berjudul “Tidak di izinkan Mancing, Seorang Suami Melaporkan Istrinya ke Kantor Polisi dengan Alasan Pelanggaran HAM” yang terbit di situs tvonenews.com pada Selasa, 26 Juli 2022 merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya judul artikel tersebut diedit. Judul asli artikel yang terbit di situs tvonenews.com pada 26 Juli 2022 itu adalah “Kecanduan Mobile Legend, Suami Tinju Istri karena Tidak Diberi Jaringan Hotspot.”

    Dilansir dari artikel tersebut, seorang istri di Tanjungbalai bernama Nur melaporkan suaminya ke kantor polisi gara-gara ditinju suaminya. Nur ditinju karena tidak memberikan jaringan hotspot kepada suaminya yang bernama Amad untuk bermain game Mobile Legend.

    Menurut tersangka game-nya tiba-tiba lelet. Pelaku emosi dan berujung dengan pertengkaran mulut,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai AKP Eri Prasetiyo, Selasa (26/7/2022).

    Pelaku yang tersulut emosinya karena tidak bisa melanjutkan game-nya kemudian meninju korban mengenai kedua pelipis mata.

    “Korban ditinju di bagian mukanya hingga akhirnya korban langsung mengadu ke kantor polisi. Tidak berapa lama suaminya langsung kita amankan dan mengakui semua perbuatannya,” katanya.

    Kesimpulan

    Faktanya judul artikel tersebut diedit. Judul asli artikel yang terbit di situs tvonenews.com pada 26 Juli 2022 itu adalah “Kecanduan Mobile Legend, Suami Tinju Istri karena Tidak Diberi Jaringan Hotspot.”

    Rujukan

  • (GFD-2022-10193) [SALAH] Foto “Istri Tusuk Suami Usai Lihat Fotonya Dengan Wanita Lain ,Ternyata Perempuan Itu Dirinya Saat Masih Langsing”

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 06/08/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan oleh akun instagram Otaklite dengan narasi “Seorang istri yang terbakar api cemburu menikam suaminya berulang kali setelah mengira sang suami berselingkuh…”. Terdapat sebuah foto yang diedit dengan tulisan ” Istri Tusuk Suami Usai Lihat Fotonya Dengan Wanita Lain ,Ternyata Perempuan Itu Dirinya Saat Masih Langsing”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim foto wanita yang didampingi dua petugas kepolisian merupakan Leonora N, seorang istri yang menusuk suaminya sendiri usai melihat fotonya dengan wanita lain yang ternyata wanita itu dirinya sendiri ketika masih kurus adalah klaim yang salah.

    Faktanya, wanita di foto itu bukan “istri yang menusuk suami”. Wanita di foto itu adalah Patricia Mabel López, yang ditangkap di pinggiran kota Buenos Aires pada tanggal 25 September 2019. Dia dijatuhi hukuman seumur hidup pada tahun 2011 atas pemerkosaan, penyiksaan dan kematian anak di bawah umur pada tahun 2006 namun sempat buron sejak tahun 2012.

    Sebelumnya, klaim yang identik pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul [SALAH] Foto “Istri Tusuk Suami Usai Lihat Fotonya Dengan Wanita Lain ,Ternyata Perempuan Itu Dirinya Sendiri Pas masih Kurus” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 10 Februari 2021.

    Kesimpulan

    Faktanya BUKAN “istri yang menusuk suami”. Wanita di foto itu adalah Patricia Mabel López, yang ditangkap di pinggiran kota Buenos Aires pada tanggal 25 September 2019. Dia dijatuhi hukuman seumur hidup pada tahun 2011 atas pemerkosaan, penyiksaan dan kematian anak di bawah umur pada tahun 2006 namun sempat buron sejak tahun 2012.

    Rujukan