“Inilah video detik detik kecelakan mobil vanesa angel yang terekam kamera saat menghantam pagar pembatas di tol jombang…”
Vannesa angel
Kecelakaan tool jombang
Supir kecelakaan di jombang kecepatan 190
Supir vanesa
Vanesa Angel
(GFD-2021-7840) [SALAH] Video Detik-Detik Kecelakaan Vanessa Angel
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Mr. Junior memposting sebuah video berdurasi 1 menit 17 detik. Di awal terdapat potongan video yang memperlihatkan sebuah mobil menghantam pembatas jalan hingga keluar dari jalan tol, yang mana video tersebut diklaim sebagai detik-detik kecelakaan Vanessa Angel.
Setelah ditelusuri pada salah satu artikel milik Antaranews.com yang berjudul “Hoaks! Video detik-detik kecelakaan mobil Vanessa Angel” ditemukan informasi bahwa potongan video tersebut bukan detik-detik kecelakaan Vanessa Angel namun kecelakan mobil pada 2016 yang terjadi di ruas tol Cilegon-Cilangkap. Mobil yang ditumpangi Vanessa Angel tidak sampai keluar jalur tol namun hanya berada di pinggir kiri ruas jalan tol Nganjuk, Jawa Timur. Kondisi jalan Tol Nganjuk arah Jakarta menuju Surabaya mempunyai jalur yang lurus berbeda dengan tampilan di video Facebook.
Jika ditelusuri melalui Google Maps lokasi kecelakaan tersebut berada di atas jembatan tepatnya di jalur kiri dengan medan jalur lurus berbeda dengan jalur di video yang berbelok. Kemudian pada km 672.300 terdapat jembatan yang berada di atas jalur tol, adanya jembatan dan plakat di samping jalur juga terlihat di foto pada artikel Antaranews.com.
Informasi yang sama dijelaskan oleh Kabid Humas Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam salah satu artikel miliki Liputran6.com berjudul ” Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Vanessa Angel dan Suaminya”. Dalam artikel terebut Gatot Repli Handoko menjelaskan mobil tersebut menghantam beton pembatas sebelah kiri lalu terpelating dan berputar berhenti di lajur cepat.
Dengan demikian, video di Facebook tidak benar. Posisi mobil Vanessa Angel tidak sampai keluar jalur tol, namun berhenti di jalur cepat sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri pada salah satu artikel milik Antaranews.com yang berjudul “Hoaks! Video detik-detik kecelakaan mobil Vanessa Angel” ditemukan informasi bahwa potongan video tersebut bukan detik-detik kecelakaan Vanessa Angel namun kecelakan mobil pada 2016 yang terjadi di ruas tol Cilegon-Cilangkap. Mobil yang ditumpangi Vanessa Angel tidak sampai keluar jalur tol namun hanya berada di pinggir kiri ruas jalan tol Nganjuk, Jawa Timur. Kondisi jalan Tol Nganjuk arah Jakarta menuju Surabaya mempunyai jalur yang lurus berbeda dengan tampilan di video Facebook.
Jika ditelusuri melalui Google Maps lokasi kecelakaan tersebut berada di atas jembatan tepatnya di jalur kiri dengan medan jalur lurus berbeda dengan jalur di video yang berbelok. Kemudian pada km 672.300 terdapat jembatan yang berada di atas jalur tol, adanya jembatan dan plakat di samping jalur juga terlihat di foto pada artikel Antaranews.com.
Informasi yang sama dijelaskan oleh Kabid Humas Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam salah satu artikel miliki Liputran6.com berjudul ” Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Vanessa Angel dan Suaminya”. Dalam artikel terebut Gatot Repli Handoko menjelaskan mobil tersebut menghantam beton pembatas sebelah kiri lalu terpelating dan berputar berhenti di lajur cepat.
Dengan demikian, video di Facebook tidak benar. Posisi mobil Vanessa Angel tidak sampai keluar jalur tol, namun berhenti di jalur cepat sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Video tersebut tidak benar. Faktanya, posisi mobil Vanessa Angel tidak sampai keluar jalur tol seperti yang ada di video Facebook, namun berhenti di lajur cepat.
Video tersebut tidak benar. Faktanya, posisi mobil Vanessa Angel tidak sampai keluar jalur tol seperti yang ada di video Facebook, namun berhenti di lajur cepat.
Rujukan
(GFD-2021-7839) [SALAH] Subsidi Pulsa Rp250 Ribu dan Kuota 75Gb dari Kemendikbud
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“https://paketdata-gratis.guru/?v=Subsid
KEMENDIKBUD
Program kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode desember!
Batas akhir 2021-12-9″
Subsidi pulsa 200 ribu dan 50 gb kuota
Subsidi pulsa 200 ribu dan 50 gb kuota dari mendikbud
KEMENDIKBUD
Program kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode desember!
Batas akhir 2021-12-23
Program kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode desember!
Subsidi baksos kemendikbud
Kuota 75gb pemerintah
Kuota belajar 75GB dari pemerintah
Kuota 75GB dari pemerintah untuk dosen, siswa,guru
KEMENDIKBUD
Program kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode desember!
Batas akhir 2021-12-9″
Subsidi pulsa 200 ribu dan 50 gb kuota
Subsidi pulsa 200 ribu dan 50 gb kuota dari mendikbud
KEMENDIKBUD
Program kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode desember!
Batas akhir 2021-12-23
Program kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode desember!
Subsidi baksos kemendikbud
Kuota 75gb pemerintah
Kuota belajar 75GB dari pemerintah
Kuota 75GB dari pemerintah untuk dosen, siswa,guru
Hasil Cek Fakta
Beredar kembali sebuah pesan berantai dari media sosial Whatsapp tentang subsidi biaya pendidikan dari Kemendikbud yang terdiri dari bantuan pulsa senilai Rp250 ribu dan kuota internet sebesar 75gb untuk guru, siswa, dosen dan mahasiswa. Pesan ini juga menyertakan sebuah tautan yang akan digunakan untuk pendaftaran peserta.
Pesan berantai tentang subsidi pulsa dan kuota internet oleh Kemendikbud tersebut dapat dipastikan merupakan pesan hoaks. Pesan hoaks seperti ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali sejak masa pandemi Covid-19 berlangung.
Pemerintah melalui Kemendikbud Ristek Dikti memang menyediakan bantuan kuota belajar kepada siswa, mahasiswa, guru dan dosen di seluruh Indonesia. Namun, proses pendaftaran peserta penerima bantuan dilakukan oleh sekolah atau kampus tempat masing-masing calon penerima bantuan bernaung. Pendaftaran dan penyaluran bantuan pun telah dilakukan sejak 2020 dan masih berlangsung sampai sekarang dengan mekanisme pengisian otomatis ke nomor ponsel masing-masing penerima bantuan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan berantai tentang subsidi pulsa dan kuota dari Kemendikbud merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Pesan berantai tentang subsidi pulsa dan kuota internet oleh Kemendikbud tersebut dapat dipastikan merupakan pesan hoaks. Pesan hoaks seperti ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali sejak masa pandemi Covid-19 berlangung.
Pemerintah melalui Kemendikbud Ristek Dikti memang menyediakan bantuan kuota belajar kepada siswa, mahasiswa, guru dan dosen di seluruh Indonesia. Namun, proses pendaftaran peserta penerima bantuan dilakukan oleh sekolah atau kampus tempat masing-masing calon penerima bantuan bernaung. Pendaftaran dan penyaluran bantuan pun telah dilakukan sejak 2020 dan masih berlangsung sampai sekarang dengan mekanisme pengisian otomatis ke nomor ponsel masing-masing penerima bantuan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan berantai tentang subsidi pulsa dan kuota dari Kemendikbud merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya pesan itu merupakan hoaks lama yang beredar. Penerima bantuan kuota dari pemerintah tidak dilakukan sendiri, namun dilakukan oleh pihak sekolah atau kampus tempat siswa, mahasiswa, guru dan dosen bernaung.
Faktanya pesan itu merupakan hoaks lama yang beredar. Penerima bantuan kuota dari pemerintah tidak dilakukan sendiri, namun dilakukan oleh pihak sekolah atau kampus tempat siswa, mahasiswa, guru dan dosen bernaung.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2021/07/23/salah-bantuan-subsidi-pulsa-250-ribu-dan-kuota-75gb-oleh-kemendikbud-ri-dengan-batas-akhir-agustus-2021/
- https://turnbackhoax.id/2021/09/13/salah-tautan-subsidi-pulsa-rp250-ribu-dan-kuota-75-gb-oleh-kemendikbud-untuk-periode-desember/
- https://turnbackhoax.id/2021/01/03/salah-pesan-berantai-tautan-kuota-belajar-75gb-berlaku-sampai-10-januari-2021/
- https://turnbackhoax.id/2021/03/14/salah-tautan-subsidi-kuota-internet-dan-pulsa-kemendikbud/
(GFD-2021-7838) [SALAH] Akun Facebook Wakil Bupati Kabupaten Mempawah Muhammad Pagi
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 14/11/2021
Berita
akun Facebook Wakil Bupati Kabupaten Mempawah Muhammad Pagi
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook Wakil Bupati Kabupaten Mempawah Muhammad Pagi. Akun tersebut menggunakan foto profil dan background foto Muhammad Pagi.
Berdasarkan hasil penelusuran, melalui akun media sosial pribadinya, Muhammad Pagi mengklarifikasi bahwa akun Facebook yang beredar adalah palsu dan dimohon untuk report dan blokir. Akun media sosial Facebook resminya adalah MuhammadPagi (www.facebook.com/muhammadpagi.muhammadpagi), tidak ada spasi dalam penggabungan nama dan dengan jumlah teman Facebook sebanyak 4959 dan halaman Facebook (www.facebook.com/h.muhammadpagi).
“https://www.facebook.com/laros.laros.3367
ini link FB akun palsu. Mohon di report dan di blokir.
Perhatikan perbedaan pada ejaan nama akun asli dan palsu. Harap berhati2
@pemkab.mempawah
@diskominfokabmempawah
@pinyuhberbagi
@kotamempawah
@prokopim_mempawah
@satuperiok
@hallo.mempawah,” tulis Muhammad Pagi pada akun Instagram pribadinya @muhammad_pagi.
Dengan demikian, akun Facebook Muhammad Pagi dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, melalui akun media sosial pribadinya, Muhammad Pagi mengklarifikasi bahwa akun Facebook yang beredar adalah palsu dan dimohon untuk report dan blokir. Akun media sosial Facebook resminya adalah MuhammadPagi (www.facebook.com/muhammadpagi.muhammadpagi), tidak ada spasi dalam penggabungan nama dan dengan jumlah teman Facebook sebanyak 4959 dan halaman Facebook (www.facebook.com/h.muhammadpagi).
“https://www.facebook.com/laros.laros.3367
ini link FB akun palsu. Mohon di report dan di blokir.
Perhatikan perbedaan pada ejaan nama akun asli dan palsu. Harap berhati2
@pemkab.mempawah
@diskominfokabmempawah
@pinyuhberbagi
@kotamempawah
@prokopim_mempawah
@satuperiok
@hallo.mempawah,” tulis Muhammad Pagi pada akun Instagram pribadinya @muhammad_pagi.
Dengan demikian, akun Facebook Muhammad Pagi dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Faktanya, akun tersebut palsu. Melalui media sosial pribadinya Instagram maupun Facebook, Muhammad Pagi mengklarifikasi dan menyatakan bahwa akun yang beredar palsu dan meminta masyarakat membantu melaporkan dan memblokir akun tersebut.
Faktanya, akun tersebut palsu. Melalui media sosial pribadinya Instagram maupun Facebook, Muhammad Pagi mengklarifikasi dan menyatakan bahwa akun yang beredar palsu dan meminta masyarakat membantu melaporkan dan memblokir akun tersebut.
Rujukan
(GFD-2021-7837) [SALAH] Surat Rekrutmen SDM PKH Tahun 2021 Kemensos
Sumber: Tangkapan Layar Kertas SuratTanggal publish: 14/11/2021
Berita
“PEMBUKAAN PEREKRUTAN PEGAWAI PEMERINTAHAN DENGAN PERJANJIAN KERJA SUMBER DAYA MANUSIA PELAKSANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN KEMENTERIAN SOSIAL (P3K PKH KEMSOS) TAHUN 2021”
Hasil Cek Fakta
Beredar surat terkait rekrutmen Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial. Dalam surat tersebut tertulis persyaratan administrasi serta gaji yang akan diterima.
Berdasarkan penelusuran, Kemensos melalui media sosial Instagram resminya menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial dan Direktorat Jaminan Sosial Keluarga hingga saat ini belum pernah merilis secara resmi terkait rekrutmen SDM PKH Tahun 2021.
Berikut klarifikasi oleh @kemensosri:
“[HOAKS]
Baru-baru ini Minsos dapat pesan terkait rekrutmen SDM Program Keluarga Harapan beredar di aplikasi chat. Kamu juga menerima pesan serupa? Stop di kamu ya! Jangan disebarluaskan karena berita tersebut tidak benar.
Pastikan informasi Kementerian Sosial bersumber dari website kemensos.go.id dan akun media sosial Kemensos terverifikasi.
Yuk pastikan saring sebelum sharing!”, tulis Kemensos RI di akun Instagram resminya.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks dan dikategorikan sebagai konten palsu.
Berdasarkan penelusuran, Kemensos melalui media sosial Instagram resminya menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial dan Direktorat Jaminan Sosial Keluarga hingga saat ini belum pernah merilis secara resmi terkait rekrutmen SDM PKH Tahun 2021.
Berikut klarifikasi oleh @kemensosri:
“[HOAKS]
Baru-baru ini Minsos dapat pesan terkait rekrutmen SDM Program Keluarga Harapan beredar di aplikasi chat. Kamu juga menerima pesan serupa? Stop di kamu ya! Jangan disebarluaskan karena berita tersebut tidak benar.
Pastikan informasi Kementerian Sosial bersumber dari website kemensos.go.id dan akun media sosial Kemensos terverifikasi.
Yuk pastikan saring sebelum sharing!”, tulis Kemensos RI di akun Instagram resminya.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks dan dikategorikan sebagai konten palsu.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Surat rekrutmen palsu. Kemensos melalui akun Instagram resmi @kemensosri menyatakan pesan terkait rekrutmen SDM PKH adalah tidak benar. Informasi resmi hanya bersumber dari website kemensos.go.id dan akun media sosial Kemensos terverifikasi.
Surat rekrutmen palsu. Kemensos melalui akun Instagram resmi @kemensosri menyatakan pesan terkait rekrutmen SDM PKH adalah tidak benar. Informasi resmi hanya bersumber dari website kemensos.go.id dan akun media sosial Kemensos terverifikasi.
Rujukan
Halaman: 4541/5918