• (GFD-2021-7823) [SALAH] Leaked Video Exclusive Interview Tobey Maguire untuk Promosi Film Spider-Man No Way Home

    Sumber: twitter.com dan YouTube.com
    Tanggal publish: 12/11/2021

    Berita

    Beredar video di media sosial pada 9 November 2021 yang diklaim sebagai leaked exclusive interview video untuk promosi film Spider-Man No Way Home, dalam video tersebut menampilkan interview dari Tobey Maguire, Tom Holland, dan sutradara Jon Watts. Diketahui Tobey Maguire merupakan pemeran dari film trilogi Spider-Man pada tahun 2002, 2004, dan 2007, sehingga video yang beredar tersebut mengasumsikan Tobey Maguire terkonfirmasi akan memiliki peran dalam film Spider-Man No Way Home. Video tersebut sempat menjadi perhatian dan perbincangan hangat di berbagai media sosial.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri leaked video exclusive interview tersebut salah dan merupakan hasil penyuntingan gabungan beberapa interview untuk promosi film yang berbeda. Pada durasi ke 0:17 – 0:34 video yang beredar tersebut Tobey Maguire mengatakan hal sama persis seperti pada video interviewnya untuk promosi film lain dan sudah lama beredar di YouTube sejak 8 Maret 2017 yang berjudul “The Boss Baby Tobey Maguire – ‘Older Tim’” tepat pada durasi 0:56 – 1:12, kemudian pakaian yang digunakan Tobey Maguire juga sama hanya saja latar belakangnya yang sudah dimanipulasi sehingga terlihat seperti video baru. Diketahui dalam film The Boss Baby (2017) Tobey Maguire adalah pengisi suara untuk karakter Tim versi dewasa / Narator.

    Selain itu, pada durasi 1:06 – 1:32 dan durasi 1:54 – 2:12 sutradara Jon Watts dalam leaked video exclusive interview tersebut mengatakan hal yang sama persis seperti pada video interviewnya untuk promosi film sebelumnya dan sudah lama beredar di YouTube sejak 25 Juni 2019 yang berjudul “Interview Jon Watts SPIDER-MAN: FAR FROM HOME” dan pakaian yang digunakan Jon Watts sama dan latar belakangnya dimanipulasi dengan tambahan poster film Spider-Man No Way Home.

    Kemudian, pada durasi 1:47 – 1:52 dalam leaked video tersebut Tom Holland pemeran Peter Parker mengatakan hal yang sama persis seperti pada video interviewnya untuk promosi film sebelumnya dan sudah lama beredar di YouTube sejak 1 Juli 2019 yang berjudul “Spider-Man: Far From Home – Interview: Tom Holland & Jake Gyllenhaal” tepat pada durasi 0:12 – 0:17, perkataan yang sama diucapkannya ialah “I’ve never had on a set before and it was just obvious that we’re gonna have a lot of fun making this movie” kemudian pakaian yang digunakan Tom Holland sama dan latar belakangnya dimanipulasi dengan tambahan poster film Spider-Man No Way Home.

    Setelah ditelusuri lagi, belum ada promosi film dalam bentuk exclusive interview untuk film Spider-Man No Way Home.

    Dengan demikian, klaim leaked video exclusive interview Tobey Maguire untuk promosi film Spider-Man No Way Home merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia IS.

    Video interview tersebut salah dan merupakan hasil suntingan dari beberapa video interview promosi film lain, bukan untuk film Spider-Man No Way Home. Dari hasil penelusuran, video tersebut gabungan dari interview promosi film The Boss Baby dan film Spider-Man Far From Home. Selain itu, belum ada informasi terkait interview promosi untuk film Spider-Man No Way Home.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7822) [SALAH] Foto Bangunan Hancur Akibat Serangan Junta di Myanmar

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 12/11/2021

    Berita

    Diketahui Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer merebut kekuasaan pada Februari, sehingga menyebabkan “pasukan bela diri” bermunculan di seluruh negeri untuk menghadapi junta, meningkatkan serangan dan pembalasan berdarah.

    Pasukan Myanmar dilaporkan menembaki kota Thantlang di negara bagian Chin barat, pada 29 Oktober, setelah konfrontasi dengan pasukan bela diri setempat dan menghancurkan puluhan rumah, serta kantor amal Save the Children.

    Setelah kejadian tersebut, beredar sebuah unggahan di Facebook yang membagikan foto-foto bangunan rusak yang diklaim merupakan akibat dari serangan militer di Myanmar.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, foto-foto yang menunjukkan bangunan hancur tersebut merupakan akibat dari pertempuran di Libya. Kami mencoba menelusuri foto yang pertama melalui google image reverse dan ditemukan artikel yang memuat foto pertama tersebut dengan judul “New Report Details The Horrors Of Life Under ISIS In Sirte, Libya”, yang diunggah pada 18 Mei 2016 oleh organisasi media AS NPR.

    Foto tersebut diberikan keterangan sebagai berikut: ” Pemandangan gedung-gedung yang porak-poranda akibat pertempuran di Sirte, Libya, tahun 2011. Manu Brabo/AP”.

    Dilansir dari AFP, Fotografer, Manu Brabo, mengatakan bahwa ia mengambil foto tersebut di Sirte, Libya pada Oktober 2011.

    Kemudian, foto kedua juga ditelusuri melalui google image reverse dan ditemukan dalam sebuah artikel dengan judul “War in Cities: Tripoli, Libya”, yang diunggah pada 25 Mei 2021 di situs web International Committee of the Red Cross (ICRC).

    Seorang juru bicara ICRC, dalam wawancara bersama pihak APF, mengatakan bahwa gambar tersebut diambil di Ibu Kota Libya, Tripoli.

    Dengan demikian, klaim “Foto Bangunan Hancur Akibat Serangan Junta di Myanmar” adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia IS.

    Informasi tersebut salah. Faktanya, foto-foto yang menunjukkan bangunan hancur tersebut merupakan akibat dari pertempuran di Libya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7821) [SALAH] Pfizer Tambahkan Tromethamine pada Vaksin Covid-19 untuk Anak Sehingga Tingkatkan Risiko Radang Jantung

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 12/11/2021

    Berita

    Beredar di media sosial posting-an yang menyebut Pfizer mengubah komposisi pada vaksin Covid-19 untuk anak-anak buatannya yang bisa meningkatkan risiko radang jantung. Posting-an ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

    Salah satu akun yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 10 November 2021.

    Posting-an itu berisi narasi sebagai berikut:

    "Pfizer has added Tromethamine, a blood acid reducer used to treat heart attack victims, to the children’s formulation of the jab (page 14 of the FDA briefing document)"

    atau dalam bahasa Indonesia

    "Pfizer telah menambahkan Tromethamine, penurun asam darah yang digunakan untuk mengobati korban serangan jantung, ke dalam formulasi jab untuk anak-anak (halaman 14 dari dokumen pengarahan FDA)"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi tersebut menggunakan keyword "Pfizer Vaccine ingredient heart problem" menggunakan mesin pencarian Google .

    Hasilnya ada beberapa artikel terkait, salah satunya artikel penelusuran AFP Fact Check berjudul "New Pfizer vaccine ingredient addresses storage issues, not heart problems" yang tayang 4 November 2021.

    Dalam artikel tersebut memang benar Pfizer menambahkan Tromethamine pada vaksin covid-19 terbarunya yang sudah diizinkan oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS). Bahan ini juga tidak hanya ditambahkan pada vaksin covid-19 untuk anak-anak, tetapi juga untuk dewasa.

    Juru Bicara Pfizer, Kit Longley mengungkapkan penambahan Tromethamine digunakan untuk memperpanjang masa simpan vaksin.

    "Bahan penyangga (buffer) seperti Tromethamine memungkinkan m-RNA menahan degradasi untuk jangka waktu yang lebih lama sebelum digunakan, artinya vaksin pediatrik dapat disimpan pada suhu 2-8°C di lemari es yang tersedia secara umum hingga 10 minggu, " ujar Longley.

    Longley juga menjelaskan alasan Pfizer baru memasukkan buffer Tromethamine dalam vaksin covid-19 untuk anak saat ini. “Tujuan pertama kami di hari-hari awal pandemi adalah untuk mendapatkan vaksin yang aman dan efektif untuk orang secepat mungkin. Selama setahun terakhir, vaksin telah lebih banyak tersedia, peningkatan stabilitas vaksin saat ini menjadi prioritas tinggi bagi kami."

    Longley juga menjelaskan tidak ada bukti yang mengaitkan antara serangan jantung dan vaksin. "Pfizer menyadari laporan langka miokarditis dan perikarditis, terutama pada pria muda, setelah vaksinasi m-RNA. Namun ini adalah peristiwa langka dalam bukti klinis dan dunia nyata, dan kami belum melihat cukup banyak kasus untuk menarik kesimpulan apa pun.”

    Selain itu terdapat juga penjelasan dari Juru Bicara FDA, Alison Hunt. "Tromethamine akan memberikan vaksin dengan profil stabilitas yang lebih baik yang dapat disimpan lebih lama di lemari es. Tromethamine juga sudah digunakan dalam vaksin sebelumnya yang mendapat izin seperti vaksin cacar, ebola, dan demam berdarah."

    Selain itu ada juga artikel dari AP News berjudul "Posts mislead on Pfizer’s new COVID-19 vaccine formula” yang tayang 6 November 2021.

    Di sana terdapat penjelasan dari Juru Bicara FDA, Abigail Capobiano. "Formula baru vaksin Pfizer yang menggunakan Tromethamine juga akan digunakan untuk vaksin-covid-19 untuk orang dewasa. Bahan yang sama juga digunakan oleh vaksin yang disetujui sebelumnya seperti vaksin cacar dan ebola."

    Kesimpulan

    Postingan yang mengklaim Pfizer mengubah komposisi vaksin covid-19 untuk anak sehingga meningkatkan risiko radang jantung adalah tidak benar. Faktanya Tromethamine digunakan untuk memperpanjang masa simpan vaksin.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7820) [SALAH] Pemerintah Suntik Paksa Vaksin Mematikan secara Massal pada 22 Februari 2022

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 12/11/2021

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022.

    Klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022, beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp, berikut isinya:

    "Bocoran

    WASPADA NASIONAL...!!!

    Nanti bulan Februari 2022

    REZIM (Pemerintahan) akan adakan vaksin massal paksa secara menyeluruh

    Dengan vaksin yang lebih ganas'dan mematikan

    Rezim Jokowi bukan baik²Penjajah rakyatnya "dewek" sendiri

    Sifat Penjajah pasti keji, jahat dan licik

    Rezim telah bersiap melihat manusia mati bergelimpangan di mana²

    Bagi merupakan suatu hiburan

    Hiburan nya orang kafir itu apabila melihat muslim tersiksa/ terbunuh mengenaskan

    Target 1 VAKSIN = 1 NYAWA."

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelsuri klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022, dengan menghubungi Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

    dr Nadia menyatakan, klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022 tidak benar.

    "Tidak benar," kata dr Nadia, saat berbincang dengan Liputan6.com.

    dr Nadia menyatakan, pemerintah tidak memiliki rencana penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari.

    "Wah tidak ada itu ya," tegasnya.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022 tidak benar.

    Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022 tidak benar.

    Rujukan