• (GFD-2020-4319) [SALAH] Rombongan Jemaah Haji Padang Sumbar Menuju Tanah Suci

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/07/2020

    Berita

    Rombongan jema’ah haji Padang Sumatra Barat non via Depag berangkat kebandara untuk selanjutnya menuju tanah suci menunaikan haji–dengan adanya lobi khusus para tokoh dan ulama Padang Sumatra Barat dengan Kerajaan Arab Saudi dan juga adanya hubungan history Kerajaan Pagaruyung Sumatra Barat pada zaman dulunya, serta Keluarga Kerajaan Pagaruyung juga mempunyai lahan tanah yang cukup luas di Arab Saudi,sekarang ini dibangun Hotel untuk jemaah haji asal Sumatra Barat–memudahkan urusan warga yang menunaikan haji asal Sumatra Barat tersebut–disamping itu Kerajaan Arab Saudi juga sangat menghargai Alm Sheh Ahmad Khatib asal Padang yang pernah menjadi Imam besar Masjidil Haram– semoga hubungan baik Kerajaan Arab Saudi dengan Padang Sumatra Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya terjalin lebih akrab lagi kedepannya dan yang menunaikan Haji mendapat haji mabrur–aamiin.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan oleh akun @AsdarRa’uufRauf terkait pemberangkatan Jemaah Haji, Padang, Sumatera Barat. Unggahan yang tidak disertai dengan keterangan waktu tersebut rupanya menimbulkan kesalahan tafsir dari para pembaca. Hingga saat ini unggahan @AsdarRa’uufRauf telah mendapat 75 komentar dan dibagikan sebanyak 2,1 ribu kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Coba melakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan mesin pencari milik google dengan kata kunci “pemberangkatan Jemaah Haji Padang Sumbar”, penemuan tertuju pada artikel detik.com berjudul “Kemenag Sumbar Jelaskan Isu Hoax Jemaah Padang Naik Haji Berkat Lobi Khusus”. Melansir dari pemberitaan tersebut, diketahui bahwa unggahan @AsdarRa’uufRauf tidak sesuai dengan fakta.

    Kementerian Agama Sumatera Barat menegaskan informasi tersebut adalah hoaks. Kasubag Umum dan Humas Kemenag Sumbar Eri Gusnedi menjelaskan jika pihaknya telah melakukan pengecekan melalui Bidang Haji Kemenag Sumbar, dan dinyatakan bahwa tidak ada pemberangkatan haji pada tahun ini.

    “Sudah saya cek ke Bidang Haji, sampai hari ini sudah dikonfirmasi nggak ada, nggak ad aitu,” jelas Eri.

    Sementara foto yang digunakan @AsdarRa’uufRauf merupakan foto kejadian pada tahun 2018, yang diabadikan oleh akun Instagram @robbyrotanayulian pada 19 Agustus 2018. Melihat dari fakta yang ada, unggahan @AsdarRa’uufRauf masuk ke dalam kategori false context. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

    Kesimpulan

    Unggahan yang tidak disertai keterangan waktu tersebut banyak menimbulkan kesalahan tafsir. Faktanya, foto yang digunakan merupakan foto kejadian pada tahun 2018. Kemenag Sumbar turut menegaskan bahwa tidak ada pemberangkatan haji pada tahun ini.q

    Rujukan

  • (GFD-2020-4318) [SALAH] Foto “A letter From Golkar Island !”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/07/2020

    Berita

    “A letter From Golkar Island !”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten parodi. SUMBER membagikan foto hasil suntingan/manipulasi.

    The Pulitzer Prizes: “Baca kisah Rosenthal sendiri tentang fotonya tentang enam Marinir AS yang mengibarkan bendera Amerika di Gunung Suribachi – mungkin foto pemenang Hadiah Pulitzer yang paling terkenal.”

    Associated Press: “DES MOINES, Iowa (AP) – Satu dari enam orang yang diidentifikasi dalam foto ikon Perang Dunia II menunjukkan pengibaran bendera Amerika di Iwo Jima sebenarnya tidak ada dalam gambar, Korps Marinir mengumumkan Kamis setelah melakukan penyelidikan yang diminta oleh klaim dua sejarawan amatir.”

    Kesimpulan

    Konten parodi. Foto suntingan, aslinya adalah foto “Pengibaran Bendera di Iwo Jima”. Pemenang Hadiah Pulitzer pada tahun 1945.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4317) [SALAH] “Video pembuangan jenazah-jenazah korban Covid-19 di laut Meksiko”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/07/2020

    Berita

    “Video pembuangan jenazah-jenazah korban Covid-19 di laut Meksiko”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video yang memperlihatkan helikopter menumpahkan puluhan orang dari langit adalah video pembuangan jenazah-jenazah korban COVID-19 di laut Meksiko adalah klaim yang salah.

    Faktanya, video tahun 2018 dan tidak terkait Virus Corona COVID-19. Aksi skydive di video itu adalah upaya memecahkan rekor dunia paradiving dengan menerjunkan 222 penerjun payung oleh Aerograd Kolomna, sebuah klub olahraga penerbangan dan skydiving terbaik di Rusia.

    Salah satu video yang identik, diunggah oleh kanal Youtube flacrum pada 3 Agustus 2018 dengan judul “Mi 26 Halo gets rid of paratroopers”.

    Dikutip dari jawapos.com, situs pencari fakta asal India, Boomlive, menyebut bahwa Aerograd Kolomna menyelenggarakan acara skydiving dengan formasi seperti itu setiap tahun. Namun, mereka tidak dapat menentukan tahun yang tepat kapan video tersebut direkam. Tentu yang jelas tidak berkaitan dengan COVID-19.

    Kesimpulan

    Video tahun 2018 dan tidak terkait Virus Corona COVID-19. Aksi skydive di video itu adalah upaya memecahkan rekor dunia paradiving dengan menerjunkan 222 penerjun payung oleh Aerograd Kolomna, sebuah klub olahraga penerbangan dan skydiving terbaik di Rusia.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4316) [SALAH] Foto “JOKOV WIDODOV”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/07/2020

    Berita

    “Idola kita semua 😍”
    JOKOV WIDODOV

    Русский полководец

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten parodi. SUMBER membagikan konten hasil suntingan/manipulasi.

    Getty Images: “TOPSHOT – Tentara Rusia berlatih menjelang parade yang akan datang di Lapangan Merah di Moskow pada 5 November 2017. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 7 November, menandai peringatan 76 tahun parade 1941, ketika tentara Tentara Merah berbaris melewati tembok Kremlin ke arah garis depan untuk melawan pasukan Jerman Nazi selama Perang Dunia Kedua. / AFP PHOTO / Mladen ANTONOV (Kredit foto harus membaca MLADEN ANTONOV / AFP melalui Getty Images)”.

    KOMPAS.com: “MOSKWA, KOMPAS.com – Pada Rabu ini (9/5/2018), Rusia memperingati Hari Kemenangan. Yakni hari di mana Jerman menandatangani Pakta Penyerahan Diri Nazi Jerman.

    Pakta tersebut sebenarnya ditandatangani pada 8 Mei 1945 malam. Namun, menurut waktu Moskwa, penyerahan Jerman resmi terjadi pada 9 Mei 1945 dini hari.

    Digelar di Lapangan Merah Moskwa, Negeri “Beruang Merah” menyertakan beberapa senjata terbaru mereka dalam parade tersebut.”

    Kesimpulan

    Foto suntingan, konten parodi. Aslinya adalah foto Tentara Rusia yang sedang berlatih untuk parade pada 5 Nov 2017, dimuat di Getty Images dan digunakan oleh beberapa media

    Rujukan