• (GFD-2021-7827) [SALAH] Poster Supporter Arema Tidak Peduli Musibah di Malang dan Hanya Peduli Arema Jadi Satu “UTAS AREMA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/11/2021

    Berita

    Sebuah akun facebook bernama Bonek.For.Persebaya mengunggah sebuah poster yang memperlihatkan supporter sepak bola Arema Malang dan terdapat tulisan “KAMI TIDAK PEDULI MUSIBA DI MALANG BATU KAMI HANYA PEDULI AREMA JADI SATU UTAS AREMA”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, poster tersebut merupakan hasil manipulasi. Akun Instagram @aremafcrevolution yang namanya dicatut dalam poster tersebut sebagai pengunggah mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah memposting poster bertuliskan seperti itu.

    “Beredar Gambar di Facebook di akun Bonek.For.Persebaya bahwa seolah-olah akun @aremafcrevolution memposting hal tersebut. Namun perlu di Klarifikasi bahwa Postingan Tersebut adalah HOAX BESAR.
    [SILAHKAN SLIDE AGAR KALIAN PAHAM]. Klarifikasi ini dibuat karena secara jelas dan terang-terangan akun tersebut Mencemari Nama Baik Akun ini.Mengenai berita hoax dan pencemaran nama baik ini, Saya Sebagai Admin @aremafcrevolution Sudah Melaporkan Postingan Tersebut ke Cyber Crime Indonesia atau Badan Kejahatan Cyber Indonesia. Semoga ada hasil yang positif.” Tulis akun aremafcrevolution, (10/11/2021).

    Pada klarifikasi bantahannya, akun aremafcrevolution juga mengunggah poster asli bertuliskan “TEBAK SCORE AREMA FC VS PERSIJA” yang diunggah pada 16 Oktober 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7826) [SALAH] Surat Pencairan Deposito Atas Nama Bank Indonesia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/11/2021

    Berita

    Beredar di media sosial Facebook beberapa surat yang diklaim sebagai surat pencairan deposito dan pengalihan deposito dengan mencatut beberapa nama petinggi Bank Indonesia (BI). Dalam isi surat terdapat beberapa tanda tangan di atas materai dan terdapat logo BI di bagian kop surat, dan nominal yang tertera adalah ratusan juta.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan menegaskan, surat-surat pengalihan deposito yang mengatasnamakan Bank Indonesia itu hoaks atau tidak benar.

    “Ini hoaks,” kata Junanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

    BI mengimbau kepada masyarakat untuk cermat ketika mendapatkan suatu informasi. Informasi terkait BI bisa dicek melalui website resmi Bank Indonesia. Sebelumnya, Kamis (4/11/2021), Bank Indonesia menginformasikan lewat akun media sosial Facebook bahwa terdapat penipuan dengan modus surat pengalihan deposito yang ditandatangani oleh Gubernur BI. Ada yang nominalnya sebesar Rp 740 juta.

    Pihak BI mengimbau masyarakat agar tidak langsung senang ketika mendapat surat semacam itu, karena surat itu hoaks. Masyarakat perlu mengonfirmasi terlebih dahulu. Salah satu caranya bisa dengan menghubungi #Bicara131 untuk memastikan informasi seputar Bank Indonesia maupun kebanksentralan lainnya.

    Kesimpulan

    Surat palsu. Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan menegaskan, surat-surat pengalihan deposito yang mengatasnamakan Bank Indonesia itu hoaks atau tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7825) [SALAH] “Di Amerika Serikat bocah ini diadili karena merampok toko kebutuhan sehari-hari”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/11/2021

    Berita

    NARASI: “Di Amerika Serikat bocah ini diadili karena merampok toko kebutuhan sehari-hari.
    Yang mengejutkan adalah putusan hakim yang mendenda seluruh yang hadir karena membiarkan seorang anak yang tidak mampu sampai harus merampok.
    Dia seorang anak dengan ibu yang tengah berjuang melawan sakit. Dan diberhentikan bekerja di sebuah pencucian mobil karena harus menolong ibunya.
    Bahkan mendenda pemilik toko karena telah memperkarakan seorang yang lemah yang seharusnya dibantu.
    Dengan demikian sebuah kejahatan disebuah lingkungan sebenarnya kesalahan seluruh orang di lingkungan itu.
    Maka kejahatan adalah masalah bersama yang harus diselesaikan bersama-sama. Bukan sendirian.
    -Andritell Kopisaset Aslisegar-“

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan foto persidangan kasus Cristian Fernandez dengan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menimbulkan kesimpulan yang SALAH.

    Myth Detector pada 9 Juni 2021: “Foto tersebut sebenarnya menggambarkan sidang pengadilan tahun 2011 di Florida, tetapi bukannya pencurian roti, anak laki-laki berusia 12 tahun itu didakwa memukuli adik laki-lakinya sampai mati.

    FACTLY pada 23 Oktober 2020: “Fakta: Anak laki-laki di foto itu ditangkap atas tuduhan pembunuhan, bukan atas tuduhan perampokan. Christian Fernandez yang berusia 12 tahun ditangkap atas tuduhan membunuh saudara tirinya David di Jacksonville, selama tahun 2011. Dia ditahan hingga 2018. Oleh karena itu, klaim yang dibuat di pos tersebut adalah SALAH

    jacksonville.com pada 8 Februari 2013: “Cristian Fernandez, orang termuda yang didakwa sebagai orang dewasa dengan pembunuhan tingkat pertama dalam sejarah Jacksonville, menerima sanksi remaja pada hari Jumat karena mengaku bersalah atas pembunuhan dalam kematian saudara tirinya yang berusia 2 tahun pada Maret 2011

    Murderpedia: “Klasifikasi: Pembunuhan
    Karakteristik: Remaja (12)
    Jumlah korban: 1
    Tanggal pembunuhan: 14 Maret 2011
    Tanggal penangkapan: Hari yang sama
    Tanggal lahir: 14 Januari 1999
    Profil korban: David Galarraga, 2 (saudara tirinya)
    Metode pembunuhan: Cristian berulang kali membanting kepalanya ke rak buku untuk membunuhnya
    Lokasi: Jacksonville, Duval County, Florida, AS
    Status: Pdinyatakan bersalah atas pembunuhan dan penganiayaan pada 7 Februari 2013. Cristian akan dibebaskan dari Departemen Kehakiman Remaja pada hari ulang tahunnya yang ke-19 pada Januari 2018

    Kesimpulan

    BUKAN karena merampok toko. FAKTANYA, Cristian Fernandez diadili karena kasus pembunuhan terhadap saudara tirinya. Selain itu, hakim TIDAK memutuskan “mendenda seluruh yang hadir karena membiarkan seorang anak yang tidak mampu sampai harus merampok” seperti narasi yang disebarkan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7824) [SALAH] Video “Indonesia Siapkan Bom Nuklir Hancurkan China”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 13/11/2021

    Berita

    Beredar sebuah video di Youtube oleh akun Military yang mengatakan bahwa Indonesia sedang menyiapkan pengembangan senjata nuklir. Judul video itu juga mengatakan bahwa pengembangan nuklir tersebut nantinya akan digunakan oleh Indonesia untuk menyerang Tiongkok.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Isi video tersebut berisikan perjalanan Indonesia dalam merencanakan pengembangan senjata nuklir dari masa ke masa dan tidak ada yang menyebutkan bahwa Indonesia tengah mengembangkan senjata nuklir untuk menyerang Tiongkok.

    Dengan demikian, judul video Youtube oleh akun Military tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Video tersebut menceritakan perjalanan Indonesia dalam merencanakan pengembangan nuklir dari masa ke masa, namun tidak menyebutkan bahwa Indonesia saat ini sedang menyiapkan pengembangan nuklir untuk menyerang Tiongkok.

    Rujukan