• (GFD-2020-4320) [SALAH] Gambar Jokowi “INGAT YA !!! CIRI ORANG MUNAFIK ADA 3…”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/07/2020

    Berita

    Akun Facebook Meilani Hutagaol membagikan gambar Presiden Joko Widodo dengan pernyataan “ciri orang munafik ada 3.”

    Berikut kutipan narasinya:

    Narasi di dalam gambar:

    “INGAT YA !!! CIRI ORANG MUNAFIK ADA 3…

    1. BILA BERBICARA, DIA BOHONG
    2. BILA BERJANJI, DIA INGKAR
    3. BILA DIBERI AMANAH, DIA BERKHIANAT

    #CATAT ITU !”

    Hasil Cek Fakta

    Melalui hasil penelusuran diketahui bahwa gambar tersebut hasil suntingan dari foto besutan fotografer Reuters Darren Whiteside pada 10 Februari 2016. Foto aslinya dapat dilihat dalam galeri foto dalam artikel “Indonesian president may include new parties in next cabinet reshuffle” yang tayang pada 10 Februari 2016 di reuters.com.

    Adapun, foto tersebut juga pernah digunakan sejumlah media dalam negeri. Beberapa media dalam negeri yang menggunakan foto Darren Whiteside dalam artikelnya ialah kontan.co.id pada artikel berjudul “Presiden diminta rasional putuskan revisi UU KPK” (tayang pada 11 Februari 2016) dan tempo.co pada artikel berjudul “Presiden Jokowi Tahan Proyek Gedung Kementerian” (tayang pada 29 Februari 2016).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten yang dibagikan Akun Meilani Hutagaol masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4319) [SALAH] Rombongan Jemaah Haji Padang Sumbar Menuju Tanah Suci

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/07/2020

    Berita

    Rombongan jema’ah haji Padang Sumatra Barat non via Depag berangkat kebandara untuk selanjutnya menuju tanah suci menunaikan haji–dengan adanya lobi khusus para tokoh dan ulama Padang Sumatra Barat dengan Kerajaan Arab Saudi dan juga adanya hubungan history Kerajaan Pagaruyung Sumatra Barat pada zaman dulunya, serta Keluarga Kerajaan Pagaruyung juga mempunyai lahan tanah yang cukup luas di Arab Saudi,sekarang ini dibangun Hotel untuk jemaah haji asal Sumatra Barat–memudahkan urusan warga yang menunaikan haji asal Sumatra Barat tersebut–disamping itu Kerajaan Arab Saudi juga sangat menghargai Alm Sheh Ahmad Khatib asal Padang yang pernah menjadi Imam besar Masjidil Haram– semoga hubungan baik Kerajaan Arab Saudi dengan Padang Sumatra Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya terjalin lebih akrab lagi kedepannya dan yang menunaikan Haji mendapat haji mabrur–aamiin.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan oleh akun @AsdarRa’uufRauf terkait pemberangkatan Jemaah Haji, Padang, Sumatera Barat. Unggahan yang tidak disertai dengan keterangan waktu tersebut rupanya menimbulkan kesalahan tafsir dari para pembaca. Hingga saat ini unggahan @AsdarRa’uufRauf telah mendapat 75 komentar dan dibagikan sebanyak 2,1 ribu kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Coba melakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan mesin pencari milik google dengan kata kunci “pemberangkatan Jemaah Haji Padang Sumbar”, penemuan tertuju pada artikel detik.com berjudul “Kemenag Sumbar Jelaskan Isu Hoax Jemaah Padang Naik Haji Berkat Lobi Khusus”. Melansir dari pemberitaan tersebut, diketahui bahwa unggahan @AsdarRa’uufRauf tidak sesuai dengan fakta.

    Kementerian Agama Sumatera Barat menegaskan informasi tersebut adalah hoaks. Kasubag Umum dan Humas Kemenag Sumbar Eri Gusnedi menjelaskan jika pihaknya telah melakukan pengecekan melalui Bidang Haji Kemenag Sumbar, dan dinyatakan bahwa tidak ada pemberangkatan haji pada tahun ini.

    “Sudah saya cek ke Bidang Haji, sampai hari ini sudah dikonfirmasi nggak ada, nggak ad aitu,” jelas Eri.

    Sementara foto yang digunakan @AsdarRa’uufRauf merupakan foto kejadian pada tahun 2018, yang diabadikan oleh akun Instagram @robbyrotanayulian pada 19 Agustus 2018. Melihat dari fakta yang ada, unggahan @AsdarRa’uufRauf masuk ke dalam kategori false context. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

    Kesimpulan

    Unggahan yang tidak disertai keterangan waktu tersebut banyak menimbulkan kesalahan tafsir. Faktanya, foto yang digunakan merupakan foto kejadian pada tahun 2018. Kemenag Sumbar turut menegaskan bahwa tidak ada pemberangkatan haji pada tahun ini.q

    Rujukan

  • (GFD-2020-4318) [SALAH] Foto “A letter From Golkar Island !”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/07/2020

    Berita

    “A letter From Golkar Island !”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten parodi. SUMBER membagikan foto hasil suntingan/manipulasi.

    The Pulitzer Prizes: “Baca kisah Rosenthal sendiri tentang fotonya tentang enam Marinir AS yang mengibarkan bendera Amerika di Gunung Suribachi – mungkin foto pemenang Hadiah Pulitzer yang paling terkenal.”

    Associated Press: “DES MOINES, Iowa (AP) – Satu dari enam orang yang diidentifikasi dalam foto ikon Perang Dunia II menunjukkan pengibaran bendera Amerika di Iwo Jima sebenarnya tidak ada dalam gambar, Korps Marinir mengumumkan Kamis setelah melakukan penyelidikan yang diminta oleh klaim dua sejarawan amatir.”

    Kesimpulan

    Konten parodi. Foto suntingan, aslinya adalah foto “Pengibaran Bendera di Iwo Jima”. Pemenang Hadiah Pulitzer pada tahun 1945.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4317) [SALAH] “Video pembuangan jenazah-jenazah korban Covid-19 di laut Meksiko”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/07/2020

    Berita

    “Video pembuangan jenazah-jenazah korban Covid-19 di laut Meksiko”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video yang memperlihatkan helikopter menumpahkan puluhan orang dari langit adalah video pembuangan jenazah-jenazah korban COVID-19 di laut Meksiko adalah klaim yang salah.

    Faktanya, video tahun 2018 dan tidak terkait Virus Corona COVID-19. Aksi skydive di video itu adalah upaya memecahkan rekor dunia paradiving dengan menerjunkan 222 penerjun payung oleh Aerograd Kolomna, sebuah klub olahraga penerbangan dan skydiving terbaik di Rusia.

    Salah satu video yang identik, diunggah oleh kanal Youtube flacrum pada 3 Agustus 2018 dengan judul “Mi 26 Halo gets rid of paratroopers”.

    Dikutip dari jawapos.com, situs pencari fakta asal India, Boomlive, menyebut bahwa Aerograd Kolomna menyelenggarakan acara skydiving dengan formasi seperti itu setiap tahun. Namun, mereka tidak dapat menentukan tahun yang tepat kapan video tersebut direkam. Tentu yang jelas tidak berkaitan dengan COVID-19.

    Kesimpulan

    Video tahun 2018 dan tidak terkait Virus Corona COVID-19. Aksi skydive di video itu adalah upaya memecahkan rekor dunia paradiving dengan menerjunkan 222 penerjun payung oleh Aerograd Kolomna, sebuah klub olahraga penerbangan dan skydiving terbaik di Rusia.

    Rujukan