• (GFD-2022-10847) [SALAH] Video Bocah Kritis Akibat Tersambar Petir Saat Main Handphone

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 30/10/2022

    Berita

    Sebuah video yang diklaim seorang bocah mengalami kritis akibat tersambar petir saat bermain handphone beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Oktober 2022.

    Akun Facebook tersebut mengunggah artikel berjudul "Viral ! Bocah Sedang Bermain HP Saat Musim Hujan Disambar Petir?" dari situs marklcole.com.

    Pada artikel tersebut termuat juga foto wajah bocah yang disebut-sebut kritis akibat tersambar petir saat main handphone.

    "Seorang anak sedang asyik bermain hp disaat hujan deras, disambar petir hingga kritis. Di dalam video itu seorang anak sedang kesakitan akibat tersambar petir.

    Kedua tangan nya berdarah dan 1 tangan kirinya sudah rusak tidak ada telapak tangannya.

    Kejadian ini merupakan suatu pembelajaran bagi kita semua agar tidak bermain HP saat hujan karena akan mendatangkan sinyal.

    Sehingga petir bisa menyambar kepada orang yang sedang bermain HP baik di luar ataupun di dalam rumah sekalipun," tulis salah satu akun Facebook.

    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa dibagikan dan mendapat respons dari warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang bocah mengalami kritis akibat tersambar petir saat bermain handphone. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "bocah tangannya tersambar petir" di kolom pencarian Google Search.

    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai peristiwa tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Viral Bocah Tangan Hancur Tersambar Petir saat Main HP, Ternyata Kena Petasan" yang dimuat situs kumparan.com pada 16 Oktober 2022 lalu.

    Sebuah video seorang anak yang dinarasikan tersambar petir akibat bermain handphone tampak menjerit kesakitan dengan kondisi tangan hancur viral di media sosial. Namun ternyata, bocah tersebut bukan tersambar petir, tetapi terkena petasan.

    Bocah malang tersebut bernama Febriansyah (10). Peristiwa nahas itu terjadi pada 9 Oktober 2022 lalu di Lapangan Madam, Kampung Malang nengah, Desa Ciseeng, Kabupaten Bogor.

    Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan peristiwa terjadi pada pukul 14.00 WIB saat menghadiri salah acara keagamaan. Petasan sisa acara di lokasi lalu dibawa Febriansyah ke tengah lapang.

    "Korban bersama temannya mengambil petasan sisa dari acara tersebut, dan sisa petasan yang di ambil korban dibawa ke lapangan, setelah tiba di TKP, tiba-tiba petasan meledak mengenai jari sebelah kiri," kata Iptu Desa kepada wartawan, Minggu (16/10).

    Desi menyampaikan, saat kejadian suara ledakan petasan tersebut terdengar oleh warga sekitar yang langsung membawa Febri ke Rumah Sakit Dhuafa, Kecamata Kemang, Kabupaten Bogor.

    Tangan kiri Febri mengalami luka yang cukup serius sehingga harus dilakukan operasi.Saat ini korban tengah di rawat di RS Dhuafa dan pihak warga sedang menggalang donasi untuk biaya pengobatan Febri.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim seorang bocah mengalami kritis akibat tersambar petir saat bermain handphone ternyata tidak benar. Faktanya, bocah bernama Febriansyah itu mengalami luka serius di bagian tangannya akibat letusan petasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10846) [SALAH] Holywings Pertama Dibuka di Saudi Arabia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/10/2022

    Berita

    Sebuah akun Facebook bernama Wie Dji mengunggah video yang menunjukkan sekelompok orang berpakaian gamis dan sorban di sebuah klub malam. Dalam narasinya, akun tersebut mengklaim bahwa video tersebut merupakan pembukaan Holywings pertama di Arab Saudi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, Klub malam yang ada di video bukanlah Holywings melainkan bernama White. Tempat tersebut merupakan klub malam pertama yang di buka di Arab Saudi, tepatnya di Jeddah pada tahun 2019 lalu.


    Klub malam yang berbasis di Dubai tersebut dibuka di Jeddah setelah mendapat persetujuan Kerajaan Saudi. Klub malam di Jeddah itu adalah cabang ketiga White, setelah sebelumnya dibuka di Dubai dan Beirut Lebanon.


    Kerajaan Saudi yang dipimpin Raja Salman Bin Abdulaziz melalui Otoritas Umum untuk Hiburan mengizinkan pembukaan klub malam White dengan syarat tak menjual minuman beralkohol.
    Manajer Komunikasi Regional White Telecom, Serge Trad mengatakan kepada BBC, “Klub ini sejalan dengan semua peraturan Saudi.”


    Namun, banyak warga Saudi yang mengeluh di media sosial yang menyebut bahwa klub itu Bertentangan dengan agama, adat istiadat, dan hukum selera publik.

    Sementara itu, Holywings sendiri merupakan perusahaan Indonesia yang membuka jaringan restoran, pub, dan klub malam dan dimiliki oleh Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya. Hingga kini tidak ditemukan informasi bahwa Holywings membuka klub mereka di Arab Saudi.

    Kesimpulan

    Informasi yang salah. Klub malam yang ada di video bukanlah Holywings melainkan bernama White. Tempat tersebut merupakan klub malam pertama yang di buka di Arab Saudi, tepatnya di Jeddah pada tahun 2019 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10845) [SALAH] Foto Bendera Dari Rambut Wanita Sebagai Bentuk Protes Terhadap Iran

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/10/2022

    Berita

    Beredar sebuah foto di Facebook yang menunjukkan rambut yang berkibar seperti bendera. Rambut tersebut diklaim merupakan bentuk aksi protes warga Iran khususnya kaum wanita yang memotong rambutnya untuk dijadikan bendera sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Iran karena polisi setempat telah menangkap Mahasa Amini karena tidak mengenakan jilbab yang benar dan meninggal dalam tahanan polisi.

    Hasil Cek Fakta


    Setelah ditelusuri, klaim rambut perempuan pada foto tersebut salah. Faktanya, foto tersebut diambil dari instalasi video karya seniman visual asal Belgia, Edith Dekyndt yang dibuat pada 2014, kemudian cuplikan seperti pada foto tersebut dipublikasi pada laman wiels.org sejak 2016 sehingga tidak ada kaitannya dengan kejadian Mahasa Amini pada 2022. Dilansir dari AFP, Edith terinspirasi dari karya tulis Edouard Glissant yang tulisannya mencerminkan kolonialisme, perbudakan, rasisme, dan keragaman budaya.

    Dengan demikian, Foto Bendera Dari Rambut Wanita Sebagai Bentuk Protes Terhadap Iran merupakan hoax dengan kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Klaim tersebut salah, faktanya foto yang diklaim rambut wanita yang dikibarkan seperti bendera tersebut merupakan instalasi video karya seniman visual asal Belgia, Edith Dekyndt.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10844) Keliru, Video Banjir di Bogor Pada Oktober 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/10/2022

    Berita


    Sebuah reel video beredar di Facebook dengan klaim peristiwa banjir di Kota Bogor, Jawa Barat pada 11-12 Oktober 2022. Video berdurasi 40 detik itu memperlihatkan sebuah kuil yang dikelilingi banjir. 
    Dalam tautan yang disertakan memuat informasi tentang bencana banjir dan tanah longsor menimpa warga di Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada 11-12 Oktober 2022. Akibatnya 500 warga terkena dampak dari bencana tersebut.
    Tangkapan layar reels Facebook dengan klaim banjir ini terjadi di Bogor pada 11-12 Oktober 2022
    Benarkah peristiwa banjir Bogor tersebut terjadi sesuai narasi dalam video?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan video tersebut bukan peristiwa banjir di Bogor, melainkan pemandangan paviliun Guanyin berusia 700 tahun, yang  dikelilingi sungai Yangtze yang banjir di kota Ezhou, provinsi Hubei, China tengah.
    Untuk membuktikan klaim di atas, Tim Cek Fakta TEMPO menangkap gambar dalam video dan memverifikasinya dengan Yandex Image dan Google Image. 
    Melalui cara ini, Tempo menemukan bahwa video identik pernah dimuat liputan6.com pada 15 Juli 2020 keterangan “ Berusia 700 Tahun, Paviliun Guanyin tetap Kokoh di Tengah Banjir Sungai Yangtze ”. 
    Sementara foto terkait dengan pemandangan Paviliun Guanyin tersebut dapat dilihat pada platform jual beli foto Shutterstock
    Banjir Bogor 2022
    Tempo juga menelusuri peristiwa banjir di Bogor, Jawa Barat yang terjadi pada 11-12 Oktober 2022 dari sumber kredibel. Dikutip dari Radar Bogor, pada 11 Oktober 2022, Kota Bogor dilanda sejumlah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Sejumlah wilayah di kota itu terkena dampak dari bencana tersebut. 
    Liputan6 mencatat, bencana yang terjadi selama dua hari, 11-12 Oktober 2022 itu, merupakan bencana hidrometeorologi yang dapat memicu terjadinya longsor, banjir, dan pohon tumbang. Bencana alam ini disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi. 
    Akibat bencana tersebut sedikitnya lima orang dinyatakan hilang tertimbun longsor dan terseret banjir. Data dari BPBD , bencana longsor di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada 11 Oktober sore menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya ditemukan selamat.
    Dilansir dari CNN Indonesia, Pemerintah Kota Bogor mencatat terdapat delapan warga Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon kelapa, Kecamatan Bogor Tengah yang tertimbun longsor tebing saat hujan deras pada Rabu, 2 Oktober 2022. 
    Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan hingga pukul 21.30 WIB, terdapat empat orang selamat yang telah dievakuasi ke RSUD Kota Bogor dan empat orang masih tertimbun. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, reels video yang diklaim merupakan peristiwa banjir di Bogor, Jawa Barat pada 11-12 Oktober 2022, adalah keliru. 
    Video tersebut diketahui merupakan pemandangan paviliun Guanyin berusia 700 tahun, yang  dikelilingi sungai Yangtze yang banjir di kota Ezhou, Provinsi Hubei, China tengah. 
    Kota Bogor, Jawa Barat, memang mengalami bencana banjir dan tanah longsor pada 11-12 Oktober, namun peristiwa tersebut tidak seperti digambarkan pada video yang dibagikan.

    Rujukan