• (GFD-2020-4400) [SALAH] “Marc Marquez tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin lanjut menuju kediaman Daeng Naba Tukang Urut”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/07/2020

    Berita

    Akun Tomi Bombing Ab (fb.com/tomiab40) mengunggah sebuah gambar yang seolah tangkapan layar dari artikel berjudul “Marc Marquez Tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan langsung menuju Terminal Mallengkeri dan lanjut menuju Jeneponto di kediaman Daeng Naba Tukang Urut”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada artikel berjudul “Marc Marquez Tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan langsung menuju Terminal Mallengkeri dan lanjut menuju Jeneponto di kediaman Daeng Naba Tukang Urut” adalah klaim yang salah.

    Faktanya, judul artikel tersebut adalah judul hasil suntingan atau editan. Judul aslinya adalah “Marc Marquez Tiba di Barcelona untuk Operasi, Kapan Bisa Mulai Balapan Lagi?” yang dimuat di situs Kompas.com pada 21 Juli 2020.

    Dilansir dari Kompas, pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sudah tiba di Barcelona, Spanyol, untuk menjalani operasi.

    Marc Marquez menderita patah tulang pada lengan kanannya seusai mengalami kecelakaan pada seri pembuka MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020) malam WIB.

    Kecelakaan atau crash itu terjadi pada lap ke-22, saat Marc Marquez tengah berusaha mengejar dua pebalap di depannya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Marc Marquez yang terlempar dari motornya langsung mendapat perawatan intensif dan tak bisa menyelesaikan balapan.

    Setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini Marc Marquez dikabarkan telah sampai di Barcelona. Rencananya dia akan menjalani operasi bersama dr Xavier Mir beserta tim pada Selasa (21/7/2020) waktu setempat.

    Dokter yang menangani Marc Marquez mengatakan bahwa timnya menargetkan agar sang pebalap bisa kembali tampil pada seri ketiga MotoGP 2020. Adapun seri ketiga MotoGP dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2020 di Sirkuit Brno, Republik Ceko.

    Kesimpulan

    Judul suntingan / editan. Judul aslinya adalah “Marc Marquez Tiba di Barcelona untuk Operasi, Kapan Bisa Mulai Balapan Lagi?” yang dimuat di situs Kompas.com pada 21 Juli 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4399) [SALAH] Kondisi Jenazah Korban Covid-19 Di Rumah Sakit Osmania India

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/07/2020

    Berita

    “#Osmania Hospital Ka Ye Haal Hai Corona Ke Died Body’s Ko Lekar Is Virus Ko Mazak Mat Samjo Pls#”

    (Terjemahan): Beginilah kondisi rumah sakit #osmania, jangan anggap virus ini sebagai lelucon dengan membawa tubuh Corona. Kumohon #

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun facebook bernama Mohammed Abdul Azis mengunggah video dengan narasi yang mengklaim bahwa tumpukan jenazah di rumah sakit Osmina, India tersebut merupakan korban covid-19. video yang diunggah pada 24 juni 2020 tersebut sudah dibagikan sebanyak 3,7 ribu kali oleh pengguna facebook.

    Berdasarkan penelusuran, dilansir dari factcheck.afp.com, klaim tersebut adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan video tahun 2013, jauh sebelum covid-19 mewabah hampir di seluruh dunia.

    Video indetik ditemukan pada kanal youtube Ind Today dengan judul “Unclaimed bodies pile up at OGH mortuary | Hyderabad Osmania General Hospital”. Video tersebut telah diunggah sejak 25 desember 2013.

    Dalam keterangannya, mayat-mayat tersebut sudah dalam kondisi buruk dan mengeluarkan bau menyengat hingga membuat staf rumah sakit, pasien yang berkunjung hingga blok rumah dekat rumah sakit terkena imbas bau jenazah.

    Rumah sakit tersebut hanya memiliki satu kamar jenazah yang dilengkapi fasilitas freezer dan hanya dapat menampung 32 jenazah dalam satu waktu. mayat-mayat yang tidak diklaim tersebut disimpan di kamar mayat hingga pihak GHMC memfasilitasi kremasi.

    Melalui akun facebooknya, Indtoday turut mengklarifikasi atas viralnya video lama tersebut.

    “IndToday Clarifies on Viral Video:
    IndToday informs their esteemed viewers that a video belonging to IndToday has been tampered with and has been viralled on social media showing the pathetic condition of Osmania Hospital Mortuary. The video showing several
    piles of dead bodies, kept for days together in the morgue, is actually six year old. It’s Youtube video published on December 25, 2013. IndToday requests Whatsapp users not to mistake it as the fresh video and also not to panic.
    If anyone circulates the video, he/she will be responsible for the legal consequences whatsoever.
    Thank you,
    Stay Home, Stay Safe! this is the link 0f that old Vdeo https://youtu.be/4EnfUhGznkM” tulis akun facebook @ind2day (26/06/2020).

    Kesimpulan

    Bukan jenazah korban covid-19. Video merupakan Kejadian tahun 2013, jauh sebelum covid-19 muncul. Video tersebut merupakan mayat yang tidak diklaim oleh pihak keluarga dan menumpuk di kamar mayat OGH, Rumah Sakit Umum Hyderabad Osmania karena kapasitas sudah tidak tertampung.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4398) [SALAH] Video “Pembacaan AYAT SUCI AL-QUR’AN OLEH PRESIDEN ERDOGAN DI MASJID HAGIA SHOPIA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/07/2020

    Berita

    “Pembacaan AYAT SUCI AL-QUR’AN OLEH PRESIDEN ERDOGAN DI MASJID HAGIA SHOPIA”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membaca ayat suci Al Qur’an di Masjid Hagia Sophia adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, bukan di Masjid Hagia Sophia tapi di Masjid Bestepe Millet yang berlokasi di stana Kepresidenan di ibu kota Ankara, Turki.

    Video pembacaan Al Qur’an oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan itu dalam rangka peringatan 15 Temmuz atau 15 Juli, yang dikenal sebagai upaya kudeta untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan lewat aksi bersenjata di Istanbul pada Jumat (15/7/2016) petang waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB di Turki. Upaya ini diduga direncanakan oleh sebuah faksi di tubuh Angkatan Bersenjata Turki namun upaya kudeta ini telah gagal.

    Video yang asli, salah satunya diunggah di kanal Youtube A Haber pada 15 Juli 2020 dengan judul “Başkan Erdoğan 15 Temmuz Şehitleri için Kur’an-ı Kerim okudu” atau yang jika diterjemahkan “Presiden Erdogan membaca Al-Quran untuk 15 Juli Martir”

    Di kolom deskripsi, kanal ini menuliskan keterangan sebagai berikut:

    “#15Temmuz Başkan Recep Tayyip Erdoğan, Ankara’da 15 Temmuz programları çerçevesinde Millet Camii’nde şehitler için düzenlenen Hatm-i Şerif merasiminde Kur’an-ı Kerim okudu.”

    Atau yang jika diterjemahkan: “Presiden Recep Tayyip Erdoğan membaca Al-Quran di Ankara selama upacara Hatm-iŞif, yang diselenggarakan untuk para martir di Masjid Millet dalam kerangka program 15 Juli.”

    Dilansir situs pemerintahan Turki, tccb.gov.tr, Masjid Bestepe Millet terletak di dalam kompleks istana presiden Turki. Erdogan meresmikan masjid tersebut.

    “Saya percaya masjid ini akan memberikan kontribusi besar bagi Ankara, wilayah dan seluruh negara dengan arsitektur dan posisinya di dalam kompleks,” kata Erdogan seperti dilansir situs tccb.gov.tr, Jumat 3 Juli 2015.

    Kesimpulan

    Faktanya, bukan di Masjid Hagia Sophia tapi di Masjid Bestepe Millet yang berlokasi di stana Kepresidenan di ibu kota Ankara, Turki.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4397) [SALAH] “Indomie Rasa Saksang Babi”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/07/2020

    Berita

    Akun Falah Ipay (fb.com/falah.ipay.9) mengunggah sebuah foto salah satu produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, yaitu Indomie yang seolah adalah varian “Rasa Saksang Babi”

    Unggah ini disertai narasi “Indomie seleraku Rasa babi emmm endull”

    Bumbu indomie haram

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada foto produk Indomie Rasa Saksang Babi adalah klaim sayang salah.

    Faktanya, foto itu adalah foto suntingan atau editan. Pada foto asli, varian rasa Indomie itu adalah Rasa Soto Medan.

    Salah satunya, diunggah di situs jual beli Tokopedia oleh akun KEDAI HARIAN ETEK dengan judul “INDOMIE RASA SOTO MEDAN”. Foto tersebut identik dengan foto yang sudah diedit, terutama pada bagian latar belakang dan tanggal kedaluwarsa produk di foto tersebut yang itu 28 01 20.

    Pihak PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk juga menegaskan bahwa klaim itu hoax, karena Indofood hanya memproduksi produk halal.

    Lewat akun media sosialnya, pihak Indomie juga menegaskan, komitmennya bahwa seluruh produk Indomie halal dan aman dikonsumsi.
    “Hai Indomielovers!
    Kami berkomitmen bahwa seluruh produk Indomie sudah mendapatkan sertifikasi HALAL dari MUI agar aman dan halal dikonsumsi, jadi kamu ngga perlu khawatir. Kami selalu memastikan keamanan & kehalalan produk Indomie selalu terjaga, demi kenyamanan kamu.” tulis Indomie, Senin, 20 Juli 2020.

    Kesimpulan

    Foto suntingan / editan. Pada foto asli, varian rasa Indomie itu adalah Rasa Soto Medan. Pihak PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk juga menegaskan bahwa klaim itu hoax, karena Indofood hanya memproduksi produk halal.

    Rujukan