• (GFD-2021-7850) [SALAH] Foto Pohon Tertua di Dunia Berumur 6000 Tahun di Tanzania, Afrika

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 15/11/2021

    Berita

    “Oldest tree in the world. 6000 years. Tanzania. Africa.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Curiosity (@SciencePorn1) menngunggah cuitan berupa foto pohon dengan narasi yang mengklaim foto tersebut adalah pohon tertua di dunia yang berusia 6000 tahun dan berasal dari Tanzania. Cuitan tersebut mendapat atensi berupa 3.190 retweet, 20.421 suka, dan 204 balasan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut telah beredar sejak tahun 2004 melalui unggahan forum blog berbahasa Rusia, yakni Yaplakal, tanpa adanya keterangan lokasi diambilnya foto pohon bernama baobab itu. Foto yang sama juga ditemukan pada unggahan situs imgur pada 3 September 2020 dengan narasi sebagai berikut.

    “According to scientists, this baobab tree is about 6.000 years old. This makes it one of the oldest living things on earth. Located in Senegal (West Africa).”

    Namun, penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa pohon baobab bernama Panke tertua ditemukan di Zimbabwe dengan usia sekitar 2.450 tahun berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada jurnal Nature Plans. Selain itu, mengutip dari Live Science, pohon tertua di dunia yang pernah ditemukan adalah Methuselah atau pinus longaeva yang berusia 4.845 di Pengunungan White California. Para peneliti juga menemukan pohon yang sama di pegunungan tersebut dengan usia 5.062 tahun.

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Curiosity (@SciencePorn1) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto cuitan itu adalah foto pohon Baobab yang bukan termasuk pohon tertua di dunia. Sejauh ini, pohon tertua yang pernah ada adalah pohon Methuselah (pinus longaeva) yang tumbuh di pegunungan White California dan berusia 5.062 tahun.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7849) [SALAH] Foto Udara Spinx di Akhir Tahun 1800-an

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 15/11/2021

    Berita

    “Ariel photo of the Sphinx in the late 1800s.

    #archaeohistories”

    “Foto udara Spinx di akhir 1800-an

    #archaeohistories”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Archaeo – Histories (@archeohistories) mengunggah cuitan berupa foto Sphinx yang diambil di akhir tahun 1800-an. Cuitan tersebut mendapat atensi berupa 445 retweet, 3.932 suka, dan 68 balasan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim foto Sphinx atau patung bertubuh singa yang diambil di akhir tahun 1800-an itu tidak tepat. Foto yang sama ditemukan pada situs Alamy, Superstock, dan Heritage images memberikan keterangan bahwa foto tersebut diambil di tahun 1920-an oleh fotografer bernama Werner Forman. Berikut adalah narasi lengkapnya.

    “The Giza Sphinx, photographed in the 1920’s. Country of Origin: Egypt. Culture: Ancient Egyptian. Date/Period: Old Kingdom 4th dynasty. Place of Origin: Giza”


    “Sphinx Giza, difoto pada tahun 1920-an. Negara Asal: Mesir. Budaya: Mesir Kuno. Tanggal/Periode: Dinasti ke-4 Kerajaan Lama. Tempat Asal: Giza”

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Archaeo – Histories (@archeohistories) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut diambil tahun 1920-an oleh fotografer bernama Werner Forman.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7848) [SALAH] Tautan Pengecekan Bantuan Covid-19 Sebesar Rp600.000 bagi Pemilik KTP atau SIM

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 15/11/2021

    Berita

    “Monggo yang sudah punya KTP/SIM

    Boleh coba cek apakah KTP/SIM Anda dapat bantuan Covid-19 senilai Rp. 600.000,- selama 3bln.

    Mulai Oktober s/d Desember 2021.

    Di link ini : http://bit[dot]ly/Bantuan-Covid19-2021”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan melalui WhatsApp yang berisi tautan pengecekan penerima bantuan Covid-19. Pesan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa bantuan akan diberikan kepada pemilik KTP atau SIM, dengan besaran Rp600.000 selama tiga bulan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Tautan pengecekan bantuan tersebut adalah palsu. Pihak Kementerian Sosial telah menjelaskan bahwa pengecekan informasi penerima bantuan sosial Covid-19 hanya dapat dilakukan melalui situs resmi Kemensos, cekbansos.kemensos.go.id.

    Pesan dengan topik serupa juga pernah beredar pada bulan Februari dan September 2021 dengan mengatasnamakan Jasa Raharja dan Kementerian Sosial. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Bantuan Covid-19 untuk Pemilik SIM A dan C oleh Asuransi Jasa Raharja” yang diunggah pada 3 Februari 2021, serta artikel berjudul “[SALAH] Link Cek Bantuan per 10 September 2021 sebesar Rp600.000 bagi Pengguna E-KTP” yang diunggah pada 8 September 2021 lalu.

    Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Hoaks lama yang kembali beredar. Tautan pengecekan bantuan tersebut adalah palsu. Pengecekan informasi penerima bantuan sosial Covid-19 hanya dapat dilakukan melalui situs resmi Kementerian Sosial, cekbansos.kemensos.go.id.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7847) [SALAH] Informasi Rekrutmen Fresh Graduate Telkom Indonesia

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/11/2021

    Berita

    “Rekrutmen Fresh Graduate Telkom Indonesia Semoga infonya bermanfaat!”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Surya Adi Wijaya memposting sebuah gambar beserta narasi tentang rekrutmen fresh gradute Telkom Indonesia. Dalam gambar tersebut disebutkan 16 bidang pekerjaan, serta informasi tentang berkas yang harus dilengkapi. Kemudian, terdapat infomasi berkas lamaran bisa dikirim melalui email yaitu rekrutmen@telkomid.net dengan format pdf paling lambat 12 November 2021.

    Setelah ditelusuri pada akun Instagram resmi Telkom Indonesia dalam salah satu postingan yang diunggah tanggal 6 November 2021 ditemukan informasi bahwa informasi lowongan pekerjaan yang resmi hanya ada di website yaitu http://rekrutmen.telkom.co.id atau official akun Instagram @livingtelkom.

    Lebih lanjut setelah ditelusuri pada official akun Instagram @livingtelkom ditemukan gambar seperti postingan di Facebook yang sudah terlabeli HOAX. Telkom juga mengimbau untuk tetap waspada terhadap penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan Telkom.

    Dengan demikian, postingan gambar di Facebook tidak benar. Hal tersebut sudah diinformasikan oleh Telkom melalui official akun Instagram @livingtelkom dan informasi resmi hanya ada di website rekrutmen.telkom.co.id, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, hal tersebut sudah diinformasikan oleh Telkom melalui official akun Instagram @livingtelkom dan informasi resmi hanya ada di website rekrutmen.telkom.co.id.

    Rujukan