• (GFD-2021-8878) [SALAH] Surat Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi ASN Tanpa Tes oleh Kemendikbud

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/12/2021

    Berita

    “IMFORMASI :
    Menteri Pendidikan dam Kebudayaan, Serta Badan Kepegawaian Negara/BKN PUSAT. Dalam Rapat Digedung DPR Komisi X Senayan Jakarta. Mnberikan Kebijakan Kepada Seluruh Seluruh Tenaga Honorer Guru. Administrasi. Dan Tenaga Penyuluh Pertanian dan Kesehatan. Yang Berumur 35 Tahun keatas. Untuk diangkat PNS TANPA TES. Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Konfirmasi Lansung Bagian Pengadaan Dan Kepangkatan PNS BKN PUSAT JAKARTA. Drs SATYA PRATAMA S. SOS. M. Sc. No Wa: 0853-4104-6037.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Mamaca pada 22 Desember 2021 memposting gambar surat dengan kop Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Postingan tersebut menginformasikan ada pengakatan tenaga honorer menjadi PNS tanpa tes. Postingan tersebut juga mencatut Satya Pratama.

    Setelah ditelusuri pada akun Instagram resmi bkngoidofficial ditemukan informasi bahwa foto surat yang mencatut Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan nama Satya Pratama merupakan hoaks. BKN mengingatkan untuk tidak mudah percaya dengan iming-iming tanpa Tes.

    Pernyataan bahwa surat tersebut hoaks juga keluar dari Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama yang namanya dicatut dalam surat. Tidak ada seleksi dan pengangkatan ASN tanpa melalui tes.

    “Pada prinsipnya, seleksi dan pengangkatan ASN itu harus melalui prosedur, salah satunya ialah melalui tes,” ungkap Satya.

    Melansir dari Kompas.com, Kemendikbud Ristek menyebut surat tersebut tidak sesuai dengan Tata Naskah Dinas Kemendikbud Ristek.

    Dari beberapa informasi di atas dapat disimpulkan bahwa informasi ada pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN tanpa tes dan gambar surat pada postingan Facebook tidak benar, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Hal tersebut tidak benar. Faktanya pihak BKN dan Kemendikbud Ristek tidak pernah mengeluarkan informasi maupun surat tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2021-8877) [SALAH] Foto “anak raja Salman yang bernama Putri sarah”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/12/2021

    Berita

    Akun Facebook Paisal (fb.com/100066599481964) pada 20 Desember 2021 mengunggah sebuah foto seorang wanita yang mengenakan gaun berwarna keemasan ke grup Jokowi 3 Periode dengan narasi sebagai berikut:

    “Ini adalah anak raja Salman yang bernama Putri sarah dia kuliah di universitas Oxford Inggris dan juga pemain film loh”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto seorang wanita yang mengenakan gaun berwarna keemasan yang diklaim sebagai Putri Sarah, anak dari Raja Salman merupakan klaim yang salah.

    Faktanya, wanita di foto itu bukan Putri Sarah. Wanita di foto itu adalah Angelina Jolie. Selain itu, Putri Sarah bukanlah anak dari Raja Salman melainkan anak dari Pangeran Talal bin Abdulaziz al Saud.

    Foto yang asli, diunggah oleh akun Instagram Misan Harriman pada 28 Oktober 2021. Foto ini diambil pada saat Angelina Jolie menghadiri premier film Eternals di London. Gaun tersebut merupakan koleksi Valentino Haute Couture fall 2018 lalu.

    Selain itu, Sara binti Talal bin Abdulaziz Al Suad merupakan salah satu anak Pangeran Arab Saudi, Talal bin Abdulaziz Al Saud dengan istri ketiganya. Berdasarkan silsilah keluarga, Sara merupakan keponakan dari Raja Salman. Pada 2008, Sara menikah dengan sepupunya yang merupakan Pangeran sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).

    Sebelumnya klaim tentang Putri Raja Salman ini sudah berulang kali terjadi, salah satunya menggunakan foto Kim Kardashian, figur publik Amerika.

    Kesimpulan

    BUKAN Putri Sarah. Wanita di foto itu adalah Angelina Jolie. Selain itu, Putri Sarah bukanlah anak dari Raja Salman melainkan anak dari Pangeran Talal bin Abdulaziz al Saud.

    Rujukan

  • (GFD-2021-8876) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Kompas.com “warga DKI bingung dengan hasil kinerja Anies Baswedan yang selalu dapat penghargaan”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/12/2021

    Berita

    “warga DKI bingung dengan hasil kinerja Anies Baswedan yang selalu dapat penghargaan”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Sandro Novan mengunggah gambar tangkapan layar artikel berlogo Kompas.com dengan judul “warga DKI bingung dengan hasil kinerja Anies Baswedan yang selalu dapat penghargaan”. Postingan tersebut diunggah pada tanggal 26 November 2021.

    Setelah ditelusuri pada laman Kompas.com, tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut. Lebih lanjut penelusuran dengan menggunakan tanggal pengunggahan artikel yaitu 25 November 2021 pukul 11.01 WIB, ditemukan artikel berjudul “Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Lebak Bulus Rusak karena Sumur Resapan”. Jika dibandingkan foto pada artikel Kompas.com dengan foto unggahan akun Sandro Novan terdapat kesamaan yaitu foto sebuah jalan. Menurut keterangan pada artikel, foto jalan tersebut merupakan foto permukaan aspal di sepanjang Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Kompas.com pada unggahan akun Sandro Novan telah disunting pada bagian judul. Artikel yang asli berjudul “Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Lebak Bulus Rusak karena Sumur Resapan” disunting menjadi “warga DKI bingung dengan hasil kinerja Anies Baswedan yang selalu dapat penghargaan”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul artikel. Faktanya, judul artikel Kompas.com yang asli adalah “Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Lebak Bulus Rusak karena Sumur Resapan”

    Rujukan

  • (GFD-2021-8875) [SALAH] Foto Jokowi saat Kelulusan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/12/2021

    Berita

    “Selama ini saya cuma pernah lihat foto wisuda pak Anies Baswedan sebagai bukti kelulusannya di Universitas UGM sungguh gagah dan sangat meyakinkan.

    Alhamdulillah sekian lama saya menanti akhirnya saya menemukan foto kelulusan Jokowi sebagai bukti kelulusannya diuniversitas SGM, meski sangat membagongkan saya tetap senang 🥳🥳🥳🥳🎉🎊🎊🎊🌠

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Andi Amalia Nefyanti memposting sebuah foto yang diklaim merupakan foto kelulusan Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada grup Jokowi 3 Periode.

    Setelah ditelusuri menggunakan google image ditemukan foto asli pada web resmi Universitas Andalas yang diunggah pada 23 November 2018. Foto tersebut merupakan foto Wisudawan Pascasarjana IV Universitas Andalas. Jika dilihat foto di web Universitas Andalas memiliki kemiripan dengan foto postingan Facebook yang mana terdapat wisudawati berjilbab biru dan bentuk bangunan, namun pada foto Facebook telah dilakukan penyuntingan terhadap wisudawan yang tengah berjabat tangan.

    Dengan demikian foto yang diklaim kelulusan Jokowi telah suntingan pada bagian wajah. Foto yang asli merupakan gambar saat acara Wisuda Pascasarjana IV Universitas Andalas pada 23 November 2018, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Foto tersebut telah disunting pada bagian wajah. Faktanya, foto yang asli merupakan foto saat acara Wisuda Pascasarjana IV Universitas Andalas pada 23 November 2018.

    Rujukan