“Ini adalah “bunga pagoda” atau “Maha Molu”, bunga keberuntungan yang unik di Tibet. Bunga Pagoda di Himalaya mekar setiap 400 tahun. Generasi klta sungguh beruntung bisa melihat mekarnya Bunga Pagoda ini. Silahkan share agar yang lain bisa melihat. Good luck untuk sisa hidup Anda!”
“MasyaAllah La Quwwata Illa billah. Bunga Pagoda Maha Molu. Mekar Setiap 400 Tahun Sekali.”
(GFD-2023-12595) [SALAH] “Bunga Pagoda atau Maha Molu, bunga keberuntungan yang unik di Tibet. Mekar setiap 400 tahun di Himalaya.”
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 13/05/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Sejak bulan lalu ramai dibagikan di medsos video close-up bunga kecil-kecil yang bermekaran dari sebuah tangkai yang diklaim sebagai bunga Pagoda atau Maha Molu. Dinyatakan pula bahwa proses bermekarannya bunga tersebut hanya terjadi dalam 400 tahun sekali.
Salah satu yang banyak dibagikan adalah video dari akun TikTok @NellyHuang588 yang sudah ditonton sebanyak 234 ribu kali.
Saya melakukan pencarian video asli dari unggahan TikTok tersebut menggunakan tangkapan layar serta mesin pencarian gambar Google, dan menemukan beberapa video serupa sudah diunggah sejak 2014 dengan judul “Foxtail Lily Eremurus Flower Blooming Timelapse”, sementara yang terbaru dan paling mirip dengan yang beredar di medsos diunggah di YouTube pada 20 Maret 2023 oleh akun TimeLapse89990.
Melalui pencarian kata kunci “foxtail lily” di Google, saya menemukan bahwa bunga yang paling sesuai dengan yang tampak di video adalah spesies Eremurus Stenophyllus. Tanaman ini berasal dari dataran-dataran tinggi di Asia, di mana setiap akhir musim semi dan di awal musim panas, mereka menghasilkan puncak bunga yang tinggi hingga 2,75 m (9 kaki). Mereka membutuhkan sinar matahari penuh, tanah yang subur, berdrainase baik, ruang (tidak suka kepadatan) dan panggangan matahari musim panas yang bagus dengan sedikit air.
Dengan demikian, ini sekaligus mematahkan klaim bahwa bunga tersebut hanya mekar sekali dalam 400 tahun adalah keliru dan menyesatkan.
Salah satu yang banyak dibagikan adalah video dari akun TikTok @NellyHuang588 yang sudah ditonton sebanyak 234 ribu kali.
Saya melakukan pencarian video asli dari unggahan TikTok tersebut menggunakan tangkapan layar serta mesin pencarian gambar Google, dan menemukan beberapa video serupa sudah diunggah sejak 2014 dengan judul “Foxtail Lily Eremurus Flower Blooming Timelapse”, sementara yang terbaru dan paling mirip dengan yang beredar di medsos diunggah di YouTube pada 20 Maret 2023 oleh akun TimeLapse89990.
Melalui pencarian kata kunci “foxtail lily” di Google, saya menemukan bahwa bunga yang paling sesuai dengan yang tampak di video adalah spesies Eremurus Stenophyllus. Tanaman ini berasal dari dataran-dataran tinggi di Asia, di mana setiap akhir musim semi dan di awal musim panas, mereka menghasilkan puncak bunga yang tinggi hingga 2,75 m (9 kaki). Mereka membutuhkan sinar matahari penuh, tanah yang subur, berdrainase baik, ruang (tidak suka kepadatan) dan panggangan matahari musim panas yang bagus dengan sedikit air.
Dengan demikian, ini sekaligus mematahkan klaim bahwa bunga tersebut hanya mekar sekali dalam 400 tahun adalah keliru dan menyesatkan.
Kesimpulan
Bunga yang dimaksud adalah bunga Foxtail Lily atau Eremurus Stenophyllus, tanaman ini berasal dari dataran-dataran tinggi di Asia, bunganya mekar sempurna setiap akhir musim semi dan awal musim panas, bukan setiap 400 tahun.