“Bismillah
Subhanallah detik detik semeru
BOCOR Dari tengah gunung
Semoga Allah selalu melindungi
Yang bertugas disana maupun maa syaa rakat
Dan relamawan Aamiin Allahumma Aamiin
Afwan abaikan suara musiknya…”
(GFD-2021-8874) [SALAH] Video Detik-Detik Gunung Semeru Bocor dari Tengah Gunung
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/12/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Syirli Khanita memposting sebuah video yang diklaim detik-detik Gunung Semeru mengalami bocor dari tengah. Video yang diunggah pada 19 Desember 2021 tersebut berdurasi 1 menit.
Setelah ditelusuri Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menegaskan video tersebut bukan kebocoran Gunung Semeru dari tenggah namun video tersebut adalah awan panas guguran (APG).
“Itu yang disebut awan panas guguran. Batuan (aliran lava) yang keluar dari puncak mengendap di lereng karena tidak stabil kemudian turun lagi,” jelas Nia.
Abu tersebut keluar karena batuan yang masih panas dibagian dalamnya. Nia mengungkapkan asap tersebut bukan dari dalam tubuh gunung, tetapi permukaan.
Dengan demikian video yang diklaim detik-detik Gunung Semeru bocor dari tengah tidak benar hal tersebut dikatakan oleh Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari usat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani, sehinggah masuk dalam kategori konteks yang salah.
Setelah ditelusuri Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menegaskan video tersebut bukan kebocoran Gunung Semeru dari tenggah namun video tersebut adalah awan panas guguran (APG).
“Itu yang disebut awan panas guguran. Batuan (aliran lava) yang keluar dari puncak mengendap di lereng karena tidak stabil kemudian turun lagi,” jelas Nia.
Abu tersebut keluar karena batuan yang masih panas dibagian dalamnya. Nia mengungkapkan asap tersebut bukan dari dalam tubuh gunung, tetapi permukaan.
Dengan demikian video yang diklaim detik-detik Gunung Semeru bocor dari tengah tidak benar hal tersebut dikatakan oleh Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari usat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani, sehinggah masuk dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Hal tersebut tidak benar. Faktanya, Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menjelaskan bahwa video tersebut merupakan awan panas guguran (APG) bukan kebocoran.
Hal tersebut tidak benar. Faktanya, Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menjelaskan bahwa video tersebut merupakan awan panas guguran (APG) bukan kebocoran.
Rujukan
(GFD-2021-8873) [SALAH] Video “Banten Dilanda Hujan Angin Kencang”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 25/12/2021
Berita
Beredar sebuah video melalui akun Youtube Alex xa Gokil yang menunjukkan terdapat peristiwa hujan angin kencang. Peristiwa tersebut diklaim terjadi di Tangerang, Banten.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Video peristiwa tersebut merupakan angin puting beliung yang terjadi di Temanggung, Jawa Tengah dan bukan di Tangerang. Peristiwa angin puting beliung di Temanggung terjadi pada tanggal 3 Desember 2021.
Dengan demikian, video dari akun Youtube Alex xa Gokil tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Dengan demikian, video dari akun Youtube Alex xa Gokil tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Peristiwa yang ada di video tersebut merupakan angin puting beliung yang terjadi di Temanggung pada tanggal 3 Desember 2021.
Hal tersebut tidak benar. Peristiwa yang ada di video tersebut merupakan angin puting beliung yang terjadi di Temanggung pada tanggal 3 Desember 2021.
Rujukan
(GFD-2021-8872) [SALAH] Jadwal Kemunculan Varian Omicron
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/12/2021
Berita
Beredar sebuah narasi melalui akun Facebook Rosyid Masboy yang menginformasikan jadwal perilisan varian Covid-19. Narasi tersebut mencantumkan sebuah foto yang diklaim merupakan jadwal rilis varian Covid-19, serta mengatakan bahwa foto tersebut dikeluarkan oleh WHO dan World Economic Forum (WEF).
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. WHO dan WEF mengatakan bahwa dokumen tersebut tidak dikeluarkan oleh mereka. Selain itu, nama-nama varian yang ada dalam foto tersebut merupakan hasil penelitian dari peneliti dalam memperkirakan metode persebaran mutasi virus Corona. Hal tersebut dilakukan agar bisa mengetahui bagaimana cara untuk menangani mutasi virus Corona. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa sudah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Foto Jadwal Perilisan Varian Covid-19”.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Rosyid Masboy tidak sesuai fakta dan masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Rosyid Masboy tidak sesuai fakta dan masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Kemunculan varian Omicron ditemukan di Afrika pada bulan November tahun 2021 dan jadwal tersebut adalah perkiraan persebaran varian Covid-19 oleh peneliti.
Hal tersebut tidak benar. Kemunculan varian Omicron ditemukan di Afrika pada bulan November tahun 2021 dan jadwal tersebut adalah perkiraan persebaran varian Covid-19 oleh peneliti.
Rujukan
(GFD-2021-8871) [SALAH] NU Cabang Nasrani Gelar Lomba Natal 2021
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/12/2021
Berita
Beredar sebuah poster Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Nasrani yang menggelar perlombaan Natal 2021 bagi seluruh warga NU di Indonesia. Poster tersebut diunggah di Facebook dan mendapatkan atensi cukup tinggi. Poster yang berlatar belakang warna merah tersebut menyebutkan beberapa kategori perlombaan yang akan diselenggarakan yaitu lomba rohani gereja, lomba pidato, musik gerejawi, dan tarian tradisional.
Di poster tersebut juga terpampang wajah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj selaku pembina acara, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebagai ketua panitia acara Natal 2021.
Di poster tersebut juga terpampang wajah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj selaku pembina acara, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebagai ketua panitia acara Natal 2021.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Dilansir dari Jawa Pos, menanggapi poster yang beredar, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas mengeluarkan pernyataan bahwa poster tersebut hoaks, “itu hoaks” jelas Robikin.
Robinkin juga menyesalkan pembuat hoaks NU menggelar perlombaan Natal tersebut “Hoaks seperti itu sangat menyesatkan, saya sesalkan,” tegasnya.
Selain itu, Ketua PBNU Marsudi Syuhud mengatakan bahwa saat ini PBNU tengah disibukkan dengan hajatan Muktamar NU ke-34 di Lampung Tengah dan tidak ada acara lain “Lagi pada sibuk Muktamar, jadi tidak ada acara lain,” ungkapnya.
Dengan demikian, klaim NU cabang nasrani menggelar perlombaan Natal 2021 adalah informasi yang tidak benar dan termasuk ke dalam kategori konten imposter.
Robinkin juga menyesalkan pembuat hoaks NU menggelar perlombaan Natal tersebut “Hoaks seperti itu sangat menyesatkan, saya sesalkan,” tegasnya.
Selain itu, Ketua PBNU Marsudi Syuhud mengatakan bahwa saat ini PBNU tengah disibukkan dengan hajatan Muktamar NU ke-34 di Lampung Tengah dan tidak ada acara lain “Lagi pada sibuk Muktamar, jadi tidak ada acara lain,” ungkapnya.
Dengan demikian, klaim NU cabang nasrani menggelar perlombaan Natal 2021 adalah informasi yang tidak benar dan termasuk ke dalam kategori konten imposter.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia IS.
Informasi tersebut salah. Dilansir dari Jawa Pos, menanggapi poster yang beredar, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas mengeluarkan pernyataan bahwa poster tersebut hoaks, “itu hoaks” jelas Robikin.
Informasi tersebut salah. Dilansir dari Jawa Pos, menanggapi poster yang beredar, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas mengeluarkan pernyataan bahwa poster tersebut hoaks, “itu hoaks” jelas Robikin.
Rujukan
Halaman: 4469/6104