• (GFD-2025-28682) Keliru: Dokter Filipina Klaim Temukan Obat Ambeien Tanpa Operasi

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/08/2025

    Berita

    SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] menampilkan sosok yang disebut dokter berpengalaman 20 tahun dengan metode penyembuhan ambeien atau wasir.

    Pria yang diklaim bernama Dr. Willie Ong dari Filipina itu disebut membongkar rahasia obat tradisional Filipina untuk menyembuhkan wasir hanya dalam beberapa hari. Klaimnya, penyembuhan bisa dilakukan tanpa operasi, tanpa obat mahal, dan tanpa rasa sakit.



    Benarkah Willie Ong adalah dokter Filipina yang menemukan metode penyembuhan wasir tanpa operasi?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim dalam video itu menggunakan Google Lens dan penelusuran YouTube dengan kata kunci. Hasilnya, video tersebut ternyata suntingan berbasis akal imitasi (AI).

    Faktanya, sosok dalam video itu bukan Willie Ong, melainkan Tony Setiobudi, dokter spesialis bedah tulang dan ortopedi di Rumah Sakit Mount Elizabeth Hospital, Singapura.  



    Video yang beredar ternyata bersumber dari siniar YouTube Med Talk Singapore berjudul SCIATICA 101: Manage Pain & Relief | Dr Tony Setiobudi, yang diunggah pada 5 Maret 2025. Dalam tayangan itu, Tony Setiobudi menjelaskan soal sciatica atau linu panggul, kondisi nyeri tajam yang menjalar ke kaki. Ia sama sekali tidak membahas wasir.

    Kesamaan terlihat dari warna dinding, pakaian, sofa, hingga sudut pengambilan gambar. Namun, pada video di Facebook, gerak bibir dan garis rahang tidak sinkron. Ekspresi Tony juga tampak monoton dan berulang, berbeda dengan video asli yang lebih variatif. Ciri-ciri semacam ini lazim ditemukan pada konten berbasis akal imitasi.  



    Analisis dengan Hive Moderation menunjukkan 99,9 persen audio dalam video itu menggunakan akal imitasi. Hasil serupa ditunjukkan alat deteksi deepfake Deepfake-O-Meter milik Universitas Buffalo dan Yayasan Sains Nasional Amerika Serikat, yang menilai 99,9 persen audio video tersebut dibuat dengan akal imitasi. 



    Pengobatan Wasir

    Dikutip dari Tempo, Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI) menjelaskan bahwa hemoroid, wasir, dan ambeien adalah istilah untuk kondisi yang sama, yakni pembengkakan pembuluh darah di area anus. Kondisi ini terbagi dua jenis, yaitu wasir dalam dan wasir luar.

    Pada wasir dalam, pembuluh darah yang bengkak tidak tampak dari luar anus. Sebaliknya, pada wasir luar, pembengkakan terlihat dari luar dan biasanya menimbulkan nyeri.

    Penanganan wasir bisa dilakukan dengan perawatan mandiri di rumah atau dengan obat-obatan, baik yang dijual bebas maupun dengan resep dokter. Jika tidak membaik, dokter dapat melakukan tindakan medis. Selain pembedahan konvensional dan laser, tersedia juga metode radiofrekuensi yang digunakan untuk mengangkat benjolan wasir dalam berukuran besar.

    Dibandingkan operasi konvensional, metode radiofrekuensi menghasilkan luka yang lebih rapi, risiko pendarahan lebih kecil, dan masa pemulihan lebih cepat.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan klaim seorang dokter Filipina menemukan metode penyembuhan ambeien tanpa operasi adalah keliru. Sosok dalam video itu sebenarnya dr Tony Setiobudi, dokter spesialis bedah tulang dan ortopedi di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28681) Keliru: Video Prabowo Temui Demonstrasi Mahasiswa 25 Agustus 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/08/2025

    Berita

    LEBIH dari 20 konten beredar di TikTok [arsip] dan Instagram. Isinya mengklaim Presiden Prabowo Subianto menemui mahasiswa yang berdemonstrasi di gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025.

    Video yang tersebar itu menampilkan kerumunan mahasiswa, barisan polisi menjaga, serta sosok Prabowo yang terlihat berbincang dengan masyarakat. Teks dalam unggahan menyebut, “Prabowo turun langsung menemui mahasiswa yang demo di gedung DPR RI Jakarta, 25 Agustus 2025.”



    Pertanyaannya, benarkah rekaman tersebut memperlihatkan Prabowo menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di DPR?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi klaim itu dengan pencarian gambar terbalik Google, membandingkannya dengan laporan media kredibel, serta menganalisisnya lewat aplikasi pendeteksi akal imitasi (AI). Hasil verifikasi menunjukkan, Presiden Prabowo Subianto tidak pernah menemui demonstran pada 25 Agustus 2025.



    Video yang beredar menampilkan barikade polisi menghadang demonstran. Rekaman itu identik dengan liputan Antara  pada 25 Agustus 2025, yang mendokumentasikan jalannya aksi di gedung DPR RI.

    Tempo menemukan sejumlah kesamaan. Pertama, tampak demonstran berpakaian hijau muda dan hitam berjalan di belakang barisan polisi. Kedua, terlihat Kepolisian menggunakan alat berat berupa forklift.

    Tidak satu pun dari massa tersebut mengenakan jas almamater kampus. Artinya, mereka bukan berasal dari kalangan mahasiswa.

    Hasil penelusuran di sejumlah media kredibel juga tidak menunjukkan adanya laporan Presiden Prabowo Subianto atau anggota DPR RI turun menemui demonstran.

    Menurut catatan Tempo, pada hari yang sama Prabowo justru berada di Istana Negara. Ia bersama jajaran pejabat menyerahkan tanda penghargaan kepada 141 orang yang dianggap berprestasi di bidangnya masing-masing.

    Aksi di depan DPR berakhir ricuh antara massa dan polisi. Identitas penggerak demonstrasi 25 Agustus 2025 pun tak jelas. Dalam pesan yang beredar, mereka hanya mengatasnamakan diri sebagai “Revolusi Rakyat Indonesia”, dengan tuntutan pemakzulan Wapres Gibran serta desakan agar DPR menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah.



    Video yang beredar pada detik ke-14, memperlihatkan Prabowo mengenakan jas dan topi biru berdiri dari dalam mobil putih. Peristiwa tersebut terjadi setelah Prabowo dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2025. Dalam perjalanannya dari gedung MPR ke Istana Negara, Ia menyapa warga yang berdiri di sepanjang jalan. Berita foto dari Antara merekam situasi serupa.



    Adapun video yang memperlihatkan warga bersalaman dan mencium tangan Prabowo terjadi di Karawang, Jawa Barat, pada 2 Desember 2025, sebagaimana diberitakan Tribunnews. Rekaman itu sama sekali tidak berkaitan dengan aksi demonstrasi 25 Agustus 2025 di Jakarta.



    Pada detik ke-52, video yang beredar menampilkan mahasiswa beralmamater biru dongker berdiri di depan sebuah gerbang. Faktanya, itu adalah mahasiswa Universitas Trisakti yang berunjuk rasa memprotes DPR RI pada 22 Agustus 2024. Gambar tersebut identik dengan publikasi Merdeka.com.

    Dalam aksi itu, mahasiswa menolak pengesahan RUU Pilkada. Mereka bahkan menjebol dan merobohkan gerbang belakang Gedung DPR dengan cara mengikat lalu menariknya bersama-sama. Peristiwa ini tidak ada kaitannya dengan demonstrasi di Jakarta pada 25 Agustus 2025.



    Pada menit ke-1:05, video yang beredar di media sosial memperlihatkan demonstran berdiri di bawah kabel-kabel hitam. Faktanya, itu merupakan rekaman aksi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang tidak berkaitan dengan demonstrasi di Jakarta pada 25 Agustus 2025. Rekaman tersebut identik dengan konten demo Pati di akun Facebook Prili, yang telah diverifikasi melalui visual Google Street View.



    Analisis menggunakan alat pendeteksi konten AI Hiya Deepfakes Voice Detector dan Hive Moderation menunjukkan audio tersebut bukan suara asli, melainkan buatan AI.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan, narasi yang menyebut video itu memperlihatkan Prabowo menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di Jakarta pada 25 Agustus 2025 adalah klaim keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28680) [SALAH] Situasi di Jakarta Siaga 1, Demo di Bundaran HI 25 Agustus 2025

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/08/2025

    Berita

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengamati video tersebut dari awal hingga akhir. Terlihat teks bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” pada bus berwarna merah yang berada di tengah kerumunan orang.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri dengan kata kunci “pawai Sea Games 2023 Bundaran HI” dan menemukan foto dari detik.com berjudul “Meriahnya Pawai Kontingen SEA Games 2023 di Bundaran HI” yang tayang pada Mei 2023. Pada foto tersebut terlihat bus merah bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” yang sama seperti dalam video yang beredar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengamati video tersebut dari awal hingga akhir. Terlihat teks bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” pada bus berwarna merah yang berada di tengah kerumunan orang.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri dengan kata kunci “pawai Sea Games 2023 Bundaran HI” dan menemukan foto dari detik.com berjudul “Meriahnya Pawai Kontingen SEA Games 2023 di Bundaran HI” yang tayang pada Mei 2023. Pada foto tersebut terlihat bus merah bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” yang sama seperti dalam video yang beredar.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “Situasi demo di Bundaran HI 25 Agustus 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28679) [PENIPUAN] Video “Bupati Pati Sudewo Promosikan Laman Judi Online”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Game Mudah Jepe” pada Kamis (14/8/2025) mengunggah video [arsip], isinya memperlihatkan Bupati Pati Sudewo menuturkan kalimat sebagai berikut:
    “Assalamualaikum Saya Bupati Pati Sudewo ingin menjelaskan tentang program kenaikan pajak yang baru saja saya tetapkan. Program ini bukan untuk membebani rakyat melainkan langkah strategis untuk membuka peluang baru kepada seluruh rakyat Indonesia. Karena dengan program ini rakyat justru mendapatkan penghasilan bulanan tetap menggunakan platform digital resmi kita yaitu siap108 tujuannya jelas yaitu agar rakyat harus bekerja keras di sawah di pabrik atau pekerjaan kasar lainnya. Kita ingin rakyat mulai memasuki era baru yaitu era digital mandiri. Sebagai contoh bila rakyat menyisihkan Rp50.000 setiap harinya untuk deposit dan bermain di situs siap108 maka dari modal kecil itu rakyat bisa memperoleh penghasilan tetap paling sedikit 3-5 juta setiap harinya melalui siap108. Inilah terobosan baru pemerintah, jadi pajak yang dibayarkan tidak hilang begitu saja, melainkan kembali ke rakyat dalam bentuk penghasilan tetap setiap bulannya. Mari bersama sama membangun era digital untuk menuju Indonesia emas. Silahkan daftar dan bermain di situs siap108”
    Per Jumat (29/8/2025), unggahan tersebut telah mendapat 217 tanda suka dan dibagikan ulang 15 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di akun Instagram iNews TV yang diunggah Rabu (6/8/2025). Konteks asli video adalah potongan pernyataan Bupati Pati Sudewo tentang keputusan menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen, sama sekali tidak membahas tentang laman judi

    Kompas.com kemudian mengecek video dari Facebook tersebut menggunakan Hive Moderation. Diketahui, video yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 95,7 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Bupati Pati Sudewo promosikan laman judi online” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan